Aku Adalah Indah#Part 2
Dengan suara ngos ngosan, kak Ayi datang kerumahku dengan penuh semangat "Malam!!!!! Tante, ada Indah?" suaranya terdengar jelas di telingaku, aku yang sedang berada di kamar pura - pura tidur dan benar saja, pintu kamarku terbuka dengan kasarnya,
"Indah..., ayo bangun!! cepat bangun!!!" Kak Ayi menggoncang - goncangkan tubuhku,
"Duuuhhh!!! apa - apa an sih kak!!" omelku pada Kak Ayi...
"Ndah... berhasil!!! yes!! Yes!!!, Kamu kenal dengan Antonio??? cowo keren dan ganteng sekota kita ini Ndah..., tau kan?? dia yang famous banget itu loh..." Kak Ayi berbinar - binar dan sangat bersemangat,
"Hmmmmm....., Indah nggak tau ahahahaha!!" aku tertawa terbahak - bahak,
"Dasar!!! Antonio naksir kamu Ndah...., setelah dia lihat foto kita bertiga" ucap Kak Ayi, dan mama langsung buru - buru menghampiri kami yang tengah bergosip di kamar,
"Ganteng nggak Yi!!" tanya mama penuh semangat,
"Ganteng banget tante" Jawab Kak Ayi spontan,
"Kan kamu baru patah hati tuh sama Mathew kan Ndah..., nah..., ini aku kasih kamu pelipur lara mu.." sambung Kak Ayi..,
"Nggak ah kak.., males banget!" tolakku kepada Kak Ayi,
"Jangan Goblok kamu Indah!! Iyah in aja Ayi..., kalo dia serius suruh dia main kerumah sini, kenalin sama Indah sesegera mungkin yah..." Mama sangat antusian dengan berita yang di bawa oleh Kak Ayi..,
"Orang itu PDKT dulu kek.., masa lihat foto langsung naksir, aneh.." omelku,
"Aarrggghhh!! kelamaan kalau PDKT, biarin langsung pacaran aja, nanti kakak kenalin dulu biar kamu nggak canggung, kami pasti suka deh Ndah.., kakak yakin!" ucapnya penuh penekanan,
"Oh yah...satu lagi..., Antonio ini botak, ahahahahahahaha!!!!" tawa Kak Ayi menggelegar di kamarku,
"Yeeekkkk....., kok botak sih.." ejekku tak berselera, dan kami berdua tertawa terbahak - bahak,
Kak Ayi adalah sepupuku dari papaku, sebenarnya kalau dari silsilah keluarga Kak Ayi adalah keponakanku, tapi karena usianya lebih tua dari aku dan aku mengabaikan silsilah keluarga maka Kak Ayi ku perkenalkan sebagai sepupuku kepada siapa saja yang hendak mengenalnya,
Lagi - lagi..., mama mengambil peran dalam hidupku, urusan asmaraku kembali diatur oleh nya.., disaat aku masih ingin menanti sebuah kebenaran terungkap antara hubunganku dengan Kak Mathew, mama berusaha memutuskan rantai tanda tanyaku, dan langsung memaksaku untuk memulai hubungan baru dengan laki - laki yang tidak ku kenal, dan parahnya lagi laki - laki itu belum pernah bertemu mama sekali pun hanya mendengar cerita dari kak Ayi rasanya sudah cukup untuk mama mengambil kesimpulan untuk hubunganku..,
Aku bertanya pada diriku sendiri, bila aku menuruti kemauan mama..., apakah aku akan menjadi lebih baik, ataukah aku malah menjadi semakin rusak, itulah pertanyaanku, dan apakah laki - laki ini mau menerimaku apa adanya..., rasa minder melanda diriku.
"Kapan mau kamu aja ke sini tuh Antonionya Ayi??" tanya mama kepada kak Ayi,
"Bentar tante, Ayi sms dia dulu yah te.." Jawab Kak Ayi antusian dan mengambil ponsel terbaru miliknya dari tas selempangnya, aku hanya melirik aktifitas mama dan kak ayi dengan bosan,
"Oh God!!!!!!! Yes!! Yes!!!" Teriak Kak ayi, mengagetkan aku dan mama,
"Kenapa Yi??" tanya mama penasaran,
"Katanya mau datang besok malam jam tujuh tante!!" jawab Kak Ayi penuh semangat,
"Okay, besok kita belanja!!" jawab mama spontan,
"Iyah ma...," jawabku seadanya...,
"Nasib apa yang sedang menungguku setelah ini.," gumanku dalam hati,
Setelah puas mendengar cerita dari Kak Ayi.., mama segera meninggalkan kami berdua di kamarku,
"Ndaahh... apa yang Tante omong itu benar, buat apa kamu berlarut-larut dengan memikirkan Mathew, tidak ada untung nya buat kamu" Hibur Kak Ayi..,
"Kak... kakak nggak tau bagaimana dalam nya hubungan ku dengan Mathew kak..., dan tiga tahun setengah itu bukanlah waktu yang singkat, aku sudah membuang waktu dalam hidup ku, untuk menjalin hubungan yang menghancurkan hati ku.., aku perlu untuk memulai dengan sesuatu yang baru dan tidak terburu-buru kak.." jawab ku serius,
"Ndaahh..., kak Ayi Juga tidak akan mengijinkan mu untuk membuang waktu mu dengan memikirkan laki-laki brengsek itu, jangan menunda-nunda untuk membuka kembali hatimu, coba lah Ndah, kakak mohon..." pinta Kak Ayi..
Rasanya ingin aku membantahnya lagi.., ini hidupku!!! mengapa kalian yang pusing, tapi aku sadar, kalau kak Ayi tulus menyayangi ku, aku pun tersenyum dengan kak Ayi, tanpa menjawab apa pun, tapi rupanya senyuman ku tidak memberikan kepuasan bagi kak Ayi,
"Ndaahh.. besok dia akan ke sini loh Ndah...., gimana" tanya kak Ayi penasaran,
"Yah mau gimana..., kakak lah sama mama yang temui si famous itu.., aku kan nggak bilang aku mau ketemuan sama dia" ketusku,
"INDAAHHHH!!!!____" sebelum teriakan nya itu menggelegar di kamar ku, aku langsung memotong kalimatnya dengan menutup mulutnya menggunakan kedua tanganku,
"Iyaaaahh!!! nanti Indah temui!!" jawabku setengah berteriak,
Sontak Kak Ayi, melompat kegirangan di dalam kamar ku, aku tertawa melihat tingkah laku Ayi yang sangat berharap akan kebahagiaan ku..,
Setelah puas bercerita panjang lebar, tentang kehidupan asmaranya, kak Ayi akhirnya pamit pulang ke rumahnya,
"Ndah, kakak balik yah... jangan lupa besok yang baik sama Nio yah.." pinta Kak Ayi
"Nioo??" tanya ku heran
"Iya Nioo.., Antonio kan???" jawab Kak Ayi,
"Ohhh... Iyah.. Okay deh" jawab ku sambil melebarkan senyumku kepada kak Ayi..
"Okay... Byee sayang..." pamit Kak Ayi lagi kepada ku,
Setelah Kak Ayi pergi dari rumah ku, aku kembali memejamkan mata ku, dan mengingat segala kenangan manis ku bersama dengan kak Mathew, tak terasa air mata ku, mengalir deras..
"Mengapa kakak tega berbuat seperti ini, dan menyakiti hatiku.., apa salah ku padamu Kak..."gumanku pada diriku sendiri, "Hatiku patah dan bahkan hancur Kak..."
Tiba - tiba ponsel ku berdering, dan kulihat satu pesan singkat masuk dari nomor asing,
"Adek.. tolong angkat telepon kakak, sebentar lagi kakak akan pulang Dek..."
"Kak Mathew..... " gumanku,
Tak terasa air mataku kembali berlinang, ketika mengucapkan namanya, pikirku saat itu, aku tidak boleh ragu atau mengubah pikiranku sedikitpun, hatiku sudah mantap dengan keputusan ku, walaupun sangat menyakitkan bagiku, tapi rasa sakit ini akan luntur dan hilang perlahan karena berjalannya waktu, walaupun waktu tidak dapat menghilangkan jejak kehidupan, tapi waktu adalah obat terbaik untuk memulihkan jiwa, bukankah begitu?
Pesan singkat itu kuabaikan, tidak ingin rasanya terpengaruh sedikitpun, namun hati tidak akan pernah bisa berbohong, bila sakit tetap saja sakit...,
"Mungkin aku butuh seseorang yang bisa membuatku melupakan Mathew, apakah kira - kira, Nio bisa?? tapi aku juga belum tau siapa dan bagaimana latar belakangnya, bahkan aku tidak bisa menjamin bila dia mau menerima ku, ketika sudah tau bagaimana kondisi ku"
Kembali ketakutan ku berkecamuk dalam pikiran dan hatiku, susah rasanya aku untuk bisa percaya diri..
*
*
*
*
*
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
xyzntan
yooo semangat Thor🤜
2023-02-18
0
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Semangat ya!
2022-12-29
0
❄Snow white❄IG@titaputri98
Snow White disini, cuma kasih saran akan lebih bagus kalau setiap bab diberi judul. Tanda baca dalam kurung jangan lupa, dan kalau ada nama panggilan atau nama di dalam kurung pakai huruf besar. semangat☺️
2022-12-29
1