episode 3

Jangan lupa ya guys untuk meninggalkan jejak nya,karena like dari kalian sangat berarti buat aku.bukan mau ngemis like sih hanya saja ngetik di HP tu sangat memprihatinkan diriku ini 😔🤣,,,jadi saya harap dengan suka rela memberikan like dan kawan-kawan nya 😘😎.

HAPPY READING GUYS

..........................................................

Pagi ini saat Hendrawan sudah memasuki gedung tempat dia bekerja langkah nya harus dia hentikan, saat melihat atasan nya bersama putri nya baru keluar dari mobil.

"Selamat pagi pak.sapa Hendrawan sedikit membungkuk sopan

"Tidak perlu formal seperti itu, karena saya bukan atasan kamu lagi.jawab pak Dinata sambil tersenyum

"Selamat pagi Bu,ucap Hendrawan ramah pada Syifa

"Pagi. jawab Syifa jutek karena dia masih kesal pada laki-laki yang menyapa nya itu

Hendrawan mengikuti langkah atasan nya dengan penuh wibawa,karena dia tidak mungkin membalas perlakuan atasan nya itu mengingat ini di perusahaan.

"Tin,apa kau sudah meminta yang lain nya untuk masuk keruang meeting? tanya Hendrawan pada sahabat nya Martin

"Sudah,kita juga lebih baik langsung kesana soal nya baru saja putri bos besar jalan kesana.jawab Martin

"Iyah lebih baik kita jalan Sekarang kalau tidak ingin mendapatkan omelan dari nya.kata Hendrawan menahan kesal nya

"Hei ada apa dengan mu? tanya Martin penasaran

"Aku tidak tau apa bisa bekerjasama dengan nya nanti.jawab Hendrawan

"Hai bro,ayo lah.mana sahabat aku yang pintar dah sombong itu?tanya Martin sambil tersenyum

"Kau ini lagi meledekku!kata Hendrawan menghentikan langkah nya

"Haha sedikit, seperti nya akan menarik melihat mu frustasi seperti ini.martin berjalan cepat sebelum bos nya itu menghukum nya

"Dasar sahabat laknat.gumam Hendrawan

Didalam ruangan meeting tersebut Hendrawan hanya mendengar saja,tanpa melihat arah wanita yang sudah jadi bos nya itu sedikit pun.

"Saya harap rekan-rekan semua nya bisa bekerja sama dengan baik.kata Syifa sambil melirik Hendrawan yang tampak acuh

"Baiklah saya rasa acara perkenalan ini sudah cukup, silahkan kembali keruangan masing-masing.sambung Syifa yang semakin kesal karena merasa di abaikan.

Semua ketua tim divisi pun langsung membubarkan diri termasuk Hendrawan yang menghadiri meeting yang tidak penting bagi nya itu.

"Tuan Hendrawan yang terhormat apa kau tidak merasa memiliki salah pada saya?tanya Syifa yang kini mencekal lengan Hendrawan

Martin yang melihat itu menahan tawa nya ,karena melihat sahabatnya di intimidasi oleh seorang wanita.

"Seperti ibu Syifa yang terhormat ini sudah melebihi batas.jawab Hendrawan sambil melangkah mendekati nya

Syifa yang kaget pun berjalan mundur hingga tanpa disadari nya tangan nya menyentuh kopi yang masih panas hingga tumpah.

"Aw, ini panas sekali.kata Syifa sambil mengibaskan tangannya

"Dasar bodoh, kenapa kau tidak bisa hati-hati .ucap Hendrawan tanpa menyadari perkataan nya

"Ini semua karena kau,dan berani nya kau mengatai aku bodoh .jawab Syifa tidak terima

"Kalau kau pintar maka kau akan langsung mencari air untuk menyamarkan panas nya.kata Hendrawan sambil menarik tangan Syifa dan membasuh nya dengan air dingin

"Aku bisa sendiri.ucap Syifa yang merasa detak jantung nya tidak normal

"Iyah aku tau kau bisa sendiri, tapi kalau menunggu kau melakukan nya sendiri nanti kulit mu keburu merah.jawab Hendrawan

Mereka saling tidak menyadari kalau kata-kata yang mereka ucapkan sudah seperti bicara kepada teman atau bahkan kekasih.

Pak Dinata yang sedari tadi mendengar perdebatan kedua nya pun hanya bisa tersenyum,karena dia merasa putri nya sudah mulai menyukai karyawan andalan nya itu.

"Seperti nya hanya tinggal menunggu waktu mereka akan menemui aku.batin pak Dinata tersenyum dan melangkah kaki nya meninggal kan dua manusia yang masih berdebat itu

Pak Dinata yang melihat Martin berada di ruangan kerja nya pun menghampiri nya.

"Apa saya bisa minta bantuan darimu?tanya pak Dinata

"Tentu saja pak,selagi saya bisa melakukan nya pasti akan saya bantu.jawab Martin yang langsung berdiri dari duduknya

"Saya hanya minta tolong bantu saya untuk menyatukan putri aku dan juga Hendrawan.kata pak Dinata sambil tersenyum

"Kalau Itu pasti akan saya lakukan pak,jawab Martin seketika melupakan dia lagi bicara dengan SIAPA

"Baiklah kalau kau berhasil maka saya akan memberikan mu hadiah.ucap pak Dinata sambil menepuk pundak Martin

Martin yang mendengar kata hadiah pun langsung tersenyum bahagia,

"Saya akan melakukan nya pak,bapak tenang saja beri aku waktu 3 bulan.kata Martin

"Tidak kau hanya punya waktu 2 bulan,apa kau sanggup?tawar pak Dinata

"Baiklah saya akan mengusahakan nya.jawab Martin yang tidak ingin kehilangan hadiah nya

"Baiklah saya tunggu kabar darimu selanjutnya.ucap pak Dinata meninggalkan ruangan Martin

"Saya janji akan membuat mereka saling jatuh cinta pak,karena aku tidak ingin kehilangan hadiah aku.batin Martin semangat

"Baiklah misi comblang men comblangin akan segera dimulai,jadi langkah pertama adalah aku harus mencairkan dulu si pemilik hati batu dan sombong itu.gumam Martin sambil tersenyum

Terpopuler

Comments

Bulan

Bulan

lanjut kak

2021-09-08

0

cahaya

cahaya

semangat terus kak

2021-05-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!