pertemuan

Jangan lupa ya guys untuk meninggalkan jejak nya,karena like dari kalian sangat berarti buat aku.bukan mau ngemis like sih hanya saja ngetik di HP tu sangat memprihatinkan diriku ini 😔🤣,,,jadi saya harap dengan suka rela memberikan like dan kawan-kawan nya 😘😎.

HAPPY READING GUYS

........................

Hari ini Hendrawan akan memenuhi undangan dari atasan nya untuk mendatangi rumah nya.walaupun Hendrawan malas untuk melakukan nya tapi karena dia sangat menghargai pak Dinata jadi mau tidak mau Hendrawan melakukan nya.

Beberapa saat kemudian Hendrawan sudah tiba di rumah pak Dinata,dan langsung di sambut dengan senyuman hangat dari atasan nya tersebut.

"Ayo silahkan masuk."kata pak Dinata dengan tersenyum

"Iyah pak."jawab Hendrawan mengikuti langkah pak Dinata,tapi mata nya masih menatap kagum bangunan rumah yang di pijaki nya kini

"Duduk lah aku akan memanggil kan Putri saya dulu."ujar pak Dinata

"Silahkan pak."jawab Hendrawan merasa malu karena ketahuan masih memperhatikan rumah atasan nya itu

Hendrawan duduk di ruang tamu seorang diri,karena memang nyonya Dinata sudah meninggal dunia.

"Ini tuan minum nya."kata BI Sri sambil meletakkan segelas jus buah naga

"Terimakasih BI."jawab Hendrawan

Dinata menghampiri putri nya yang lagi sibuk dengan laptopnya, hingga membuat nya tidak menyadari kedatangan sang Ayah.

"Apa putri Ayah begitu sibuk hingga mengabaikan Ayah?"kata Dinata yang kini sudah berdiri di samping sang putri.

"Ayah ngagetin ajah ih."jawab nya manja

"Lagian ini kan hari libur kenapa masih berteman dengan benda itu sih."ucap pak Dinata

"Ayah kan tau mulai besok putri ayah ini akan memulai memimpin perusahaan".kata Syifa manja

"Udah ah, sekarang kita kebawah yuk kasihan tamu Ayah kalau harus menunggu lama-lama".jawab pak Dinata

"Ayah kedatangan tamu kok malah di tinggal."kata Syifa yang kini sudah merapikan rambut nya

"Kan ayah sudah bilang kemaren kalau hari ini kita akan makan Siang bersama dengan tamu ayah".ucap pak Dinata

"Hehe Maaf ya Ayah, Syifa lupa".jawab nya sambil memperlihatkan deretan gigi nya yang putih

Saat mereka sudah sampai di ruang tamu, Syifa begitu terkejut saat melihat siapa yang menjadi tamu sang Ayah.

"Kamu ngapain disini."kata Syifa dan Hendrawan bersamaan

"Seharusnya saya yang tanya seperti itu,anda ngapain berada di rumah saya?" kata Syifa kesal

"Ada apa ini?apa kalian saling kenal?"tanya Dinata yang heran melihat putri dan Hendrawan yang berdebat

"Ini hanya salah paham saja pak".jawab Hendrawan sopan

"Ayah tau dia ini adalah orang yang paling menyebalkan yang pernah Syifa temui,ayah masih ingat saat Syifa bilang bertemu dengan orang gila kemaren."ucap Syifa menggebu-gebu

Flashback

Siang itu Syifa sedang jalan-jalan ke mall bersama sahabat nya Nanda, Setelah membeli keperluan yang di inginkan nya Mereka langsung menuju tempat makan karena sudah merasa lapar.

"Fa kamu mau pesan apa?"tanya Nanda yang asik membolak-balik daftar menu yang ada

"Aku makan soto ajah deh".jawab Syifa

"Dih apa-apa in sih FA, siang-siang gini makan soto.lagian aku tu heran deh sama kamu".kata Nanda sambil menaikkan sedikit ujung bibir nya

"Heran kenapa sih".kata Syifa

"Kamu itu anak orang kaya, bahkan ni yah harta yang kamu miliki tidak akan habis walaupun setiap hari kamu makan daging termahal.tapi mengapa selera makan kamu kaya orang miskin sih."ucap Nanda kesal karena sahabat nya itu tidak pernah lepas dari makanan sederhana

"Yang kaya itu Ayah aku nan",jawab Syifa

"Iya tau tapi kamu kan anak satu-satunya,kalau bukan sama kamu pada siapa Harta nya di berikan."kata Nanda

"Udah lah kita kan mau makan bukan mau berdebat,kamu kaya gak tau ajah selera aku gimana."ucap Syifa sambil tersenyum

"Baiklah aku akan diam",jawab Nanda dan meminta salah satu pelayan untuk menulis Pesan mereka

"Sudah jangan cemberut gitu ntr cantik nya hilang."kata Syifa menggoda sahabat nya

"Biarin yang penting aku udah punya suami,uweeee".ledek Nanda Langsung membuat Syifa mati Kutu

"Cih baru punya suami ajah udah bangga."kata Syifa

"Bangga dong dari pada kamu, boro-boro punya suami pacar ajah gak punya.percuma cantik kalau masih jomblo."ledek Nanda yang semakin gencar meledek sahabat nya itu

Saat Syifa ingin membalas ledekan Sahabat nya itu tiba-tiba Pesan mereka sudah datang.

"Udah makan dulu ngumpulin kekuatan untuk menghadapi kejombloan mu nanti."kata Nanda sambil tersenyum mengejek

Syifa pun akhirnya makan dengan tenang, soto ayam yang di hadapan nya dengan cepat dia habiskan.

Tidak lama setelah mereka makan tiba-tiba seorang laki-laki yang lumayan tampan menghampiri meja mereka,Iyah itu adalah suami dari Sahabat nya

"Kan tadi janji nya kita hanya jalan berdua saja, kenapa jadi bertiga sih".kata Syifa sambil cemberut

"Sorry fa,tapi hari ini aku ingin ngajakin istri tercinta aku ini ke dokter."jawab Dalmi sambil tersenyum

"Kamu sakit?"tanya Syifa pada sahabat nya

"Enggak kok hanya saja kamu sebentar lagi akan jadi aunty."jawab Nanda sambil tersenyum

"Wah selamat,aku bahagia dengarnya.kenapa gak ngasih tau sebelum nya sih."kesal Syifa

"Ini kejutan".jawab Nanda sambil tersenyum

"Baiklah kalian pergi saja,nanti jangan lupa kabarin aku yah."kata Syifa antusias

"Maka nya buruan nikah biar kita bisa jodohin anak-anak kita nanti nya."ucap Dalmi yang gemar menggoda sahabat istri nya itu

"Boro-boro mau jodohin,calon ajah dia belum punya."timpal Nanda sambil menarik tangan suami nya, segera pergi karena kalau tidak bisa di pastikan kalau mereka akan di semprot sahabat nya itu.

"Pergi sana, berani nya ngatain aku.aku sumpahin semoga calon ponakan aku sehat dan saat lahir nanti gak nyeselin kaya kalian".gumam Syifa

Saat Syifa ingin beranjak dari tempat nya tiba-tiba dia di tabrak oleh seorang laki-laki hingga membuat jus yang di pegang oleh laki-laki tersebut mengotori baju nya.

"Astaga apa kau tidak punya mata?"kata Syifa sambil membersihkan baju nya

"Hei apa kau buta, jelas-jelas saya punya mata dua".jawab Hendrawan

"Kalau kau punya mata pasti tidak akan menabrak aku seperti ini."ucap Syifa kesal

"Dasar wanita gila, jelas-jelas anda yang salah tapi malah marah-marah".jawab Hendrawan seraya meninggalkan Syifa yang masih mengomel

"Rasakan ini".kata Syifa mengambil air minum dari meja orang lain dan langsung Menyiram kan pada Hendrawan

Kalau saja Martin tidak menengahi perdebatan merek mungkin saja saat itu mereka berada di kantor polisi.

"Sudah mengalah saja,semua orang memperhatikan mu."bisik Martin yang memang kini mereka jadi pusat perhatian

"Urusan kita belum selesai dan kau akan menyesal akan perbuatan mu ini".kata Hendrawan sambil menunjuk Syifa

"Aku tidak takut pada mu ."jawab Syifa melangkah pergi dari tempat tersebut

Flashback off

"Sudah lah Nak, lupakan saja tidak baik menyimpan dendam."kata Dinata pada putri nya

"Tapi dia sungguh nyebelin ayah"jawab Syifa

"Saya minta maaf atas kesalahan saya kemaren".ucap Hendrawan yang ingin mengakhiri drama yang sudah di ciptakan nya

"Baiklah kita langsung makan saja, mumpung masih hangat".kata pak Dinata

Akhirnya mereka pun makan dengan tenang, walaupun Syifa masih kesal tapi demi sang Ayah dia terpaksa diam saja.

Bersambung 😊,

jangan lupakan tinggalkan jejak ya kak 🤗😎😘😊

Terpopuler

Comments

Nurleli Leli

Nurleli Leli

lanjut kak

2022-11-18

0

Bulan

Bulan

semangat terus Thor

2021-09-08

0

Cantika

Cantika

semangat kak

2021-05-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!