episode 14

Syifa yang merasa kasihan pada sang suami sudah membulatkan tekad nya agar hari ini mereka pergi ke rumah Sakit.sebab kalau menunggu persetujuan dari suami nya maka Sampai lebaran tahun ini pun mereka tidak akan tau , mengapa suami nya bisa berubah seperti ini.

"Sayang sebenarnya kita mau kemana? tanya Hendra yang semakin posesif

"Kita mau ke rumah sakit.jawab Syifa Sambil mengelus rambut Suami nya agar tidak mengamuk

"Siapa yang sakit?tanya Hendra penasaran

"Tidak ada yang sakit mas,hanya saja aku merasa badan aku sedikit lelah jadi mau minta vitamin dulu sama dokter Richard. kilah Syifa agar mood suami nya tidak berantakan

"Baiklah tapi sesudah periksa nanti kita jalan-jalan yah.jawab Hendra

Setelah menempuh perjalanan beberapa waktu yang lalu,kini mereka sudah sampai di rumah sakit.

Mereka langsung masuk keruang dokter yang sudah menunggu mereka karena memang sebelumnya mereka sudah membuat janji terlebih dahulu.

"Selamat siang dok maaf sedikit terlambat.kata Syifa sambil tersenyum

"Tidak apa-apa nyonya, silahkan duduk.jawab sang dokter

Sebelum melanjutkan melakukan pemeriksaan selanjutnya Hendra tiba-tiba kesal.

"Sayang kenapa kita masuk keruangan ini sih,ini kan tempat orang hamil bukan nya kamu mau periksa kesehatan?kata Hendra sambil menatap sang dokter dingin

"Iyah sekalian aja kesini sayang,agar nanti saat aku hamil bisa jaga-jaga.jawab Syifa mengelus tangan suami nya

"Baiklah nyonya apa ada keluhan?tanya sang dokter

"Begini dok beberapa hari ini suami aku bertingkah aneh dan juga setiap pagi dia muntah.jawab Syifa menjelaskan apa yang di alami suami nya

"Sebelum nya saya mau minta maaf,apa nyonya sudah datang bulan.kata dokter sedikit menegang saat Hendra menatap nya dengan tatapan membunuh

"Ah..aku sampai lupa dok kalau bulan ini aku sama sekali belum datang bulan.jawab Syifa sambil mengigat keterlambatan menstruasi nya

"Baiklah untuk hasil yang lebih memuaskan kita langsung melakukan pemeriksaan saja ya.ucap dokter sambil menyuruh salah satu perawat untuk membantu nya berbaring.

"Aku akan ikut menemani mu sayang.kata Hendra yang tidak suka melihat interaksi istri nya

Dokter Richard mengarah kan alat yang di Pegang nya di perut Syifa hingga sesuatu terlihat jelas di layar monitor.

"Tuan lihat lah yang ini.kata dokter Richard

"Memang nya itu apa?tanya Hendra dengan nada suara yang masih belum bersahabat

"Titik itu adalah kantung rahim yang saat ini sudah di isi dengan calon anak kalian.jelas dokter Richard

"Maksud dokter saya hamil.ucap Syifa dengan bahagia

"Iyah Nyonya selamat untuk kalian,karena sebentar lagi akan jadi orang tua.jawab dokter Richard

Setelah mencetak hasil USG nya kini dokter Richard memberikan beberapa nasehat untuk pasangan yang akan jadi orang tua itu.

"Tapi mengapa suami aku yang mengalami tanda-tanda kehamilan itu dok? tanya Syifa

"Itu bisa terjadi nyonya karena itu dinamakan kehamilan simpatik,jadi sang ayah lah yang mengalami ngidam dan yang lain nya.jawab Dokter Richard

Hendra masih diam saja karena dia benar-benar belum percaya kalau istri nya benar-benar hamil.

"Dokter apa istri saya benar-benar hamil,dan itu artinya aku akan jadi seorang ayah.ujar Hendra

"Iyah tuan selama sekali lagi,jawab dokter Richard

"Sayang akhirnya usaha kita membuahkan hasil,tidak sia-sia kita kerja rodi selama ini.kata Hendra sambil mencium kening istrinya

"Mas udah malu,ucap Syifa

"Baiklah ini resep vitamin untuk menguatkan si baby,tuan bisa menebus nya di depan.ucap dokter Richard

"Baiklah dok kami permisi dulu, terimakasih.kata Hendra dengan senyuman manis nya

Sepanjang perjalanan untuk mengambil vitamin Hendra tidak henti-hentinya memeluk tubuh istri nya,tidak perduli dengan omongan orang lain.

Syifa langsung memberitahukan kabar bahagia ini kepada sang Ayah,karena mimpi ayah nya untuk menimang cucu kenyataan sekarang.

"Ayah sebentar lagi akan ada yang memanggil ayah dengan sebutan kakek.ucap Syifa dengan bahagia

"Maksud kamu apa Nak?tanya pak Dinata dari seberang sana

"Iya ayah ternyata mimpi ayah jadi kenyataan, sekarang aku hamil.jawab Syifa

"Alhamdulillah,kamu harus hati-hati mulai dari sekarang ya nak.jangan sampai terjadi sesuatu pada kalian.ucap Ayah tak henti-hentinya tersenyum

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***