episode 10

Hari ini adalah hari yang paling membahagiakan buat pasangan sejoli itu karena tinggal beberapa jam lagi mereka akan sah menjadi pasangan suami dan istri. jangan tanya bagaimana perasaan Martin sekarang, tentu saja dia sangat kesal karena sahabat sekaligus atasan nya itu melimpah kan semua pekerjaan nya pada nya.

"Kau harus membayar mahal atas apa yang sudah aku lakukan ini, kesal Martin saat melihat sahabatnya itu tengah berpose di hadapan nya

"Kau tenang saja aku tidak akan pernah mengingkari janji aku,bonus yang akan kau terima akan membuat mu melayang.jawab Hendra sambil memakai dasi kupu-kupu nya

"Tentu saja,aku rasa itu pantas aku terima.kata Martin senang

"Baiklah karena aku sudah tidak memiliki keluarga maka kau lah yang akan menjadi pendamping aku,karena kau sahabat aku.ucap Hendra yang kini sudah selesai memakaikan jas nya

Martin pun mengiyakan permintaan sahabat batu nya itu,demi bonus yang sudah di janjikan oleh Hendra.

Acara pernikahan mereka begitu mewah dan meriah karena pak Dinata yang menginginkan acara besar ini di adakan, tentu saja acara mewah ini dipenuhi dengan orang-orang yang memiliki jabatan tinggi.

"Sayang kau begitu cantik.bisik Hendra yang sudah begitu gemas melihat wanita yang duduk di samping nya itu tersenyum

"Mas jangan menggoda aku.jawab Syifa sambil menunduk kan kepalanya

"Apa kita bisa memulai acara nya pak.ucap pak penghulu yang menghentikan acara malu-malu kedua pasangan itu

Hendra pun kembali memusatkan perhatian nya pada kata-kata yang di katakan oleh pak Dinata, Sementara Martin hanya bisa menahan tawa nya melihat sahabatnya begitu tegang.

Tak lama kemudian suasana yang tadi nya Hening seketika menjadi riuh saat Hendra selesai membayar tunai Syifa.

"Sah" ucap Mereka serentak

Syifa Mencium tangan laki-laki yang menjadi suami nya, begitu juga dengan Hendra yang mengecup kening sang istri.

"Sudah nanti di lanjutkan di dalam kamar, sekarang saat nya untuk menandatangani buku nikah agar punya bukti kalau bapak dan ibu suami istri.goda pak penghulu yang membuat pasangan pengantin itu malu bukan main

Setelah prosesi acara pernikahan mereka selesai kini mereka menuju singgah sana yang sudah di persiapkan dengan begitu mewah dan indah.

Satu persatu tamu undangan sudah memberikan selamat pada mereka, begitu juga dengan Martin dan teman Syifa yang kini sudah berdiri di depan mereka.

"Bos jangan lupa Bonus nya.ucap Martin Sambil tersenyum penuh arti

Saat Martin menyalami Syifa dia menyelipkan sesuatu di tangan Syifa tanpa malu.

Syifa melihat benda yang berada di dalam genggaman nya itu pun sudah tidak bisa menahan malu nya.

"Mas lihat ini kelakuan teman mu masa dia memberikan ini pada aku,bisik Syifa sambil memperlihatkan Kondo* yang berada dalam genggaman nya

Sementara orang yang memberikan nya hanya bisa tersenyum sambil melahap makanan yang sudah ada di piring nya.

"Dasar sahabat laknat, bisa-bisa nya dia memberikan benda seperti ini.gumam Hendra

"Selamat sayang akhirnya kau menjadi istri juga.ucap Nanda sambil memeluk sahabatnya

"Terimakasih ini juga berkat doa-doa kalain.jawab Syifa

"Oh iya kau harus minum jamu ini agar nanti malam kau bisa dominan saat melakukan nya.bisik Nanda sambil memberikan sekotak jamu pada sahabat nya itu

"Ini apa an?tanya Syifa

"Ini jamu yang akan membuat suami mu tidak akan pernah melupakan rasa tubuh mu,dan bisa di pastikan dia akan ketagihan nanti nya.jawab Nanda sambil tersenyum

"Apa kau sudah mencoba nya?tanya Syifa lagi

"Tentu saja sudah maka nya sekarang Perut aku sudah membesar,sebab Dalmi meminta nya setiap hari.asal kau tau kami melakukan nya sehari sebanyak 5 kali.jawab Nanda yang benar-benar menggoda sahabat nya itu

"Lima kali sehari,bahkan minum obat saja hanya tiga kali sehari.apa sawah sepetak mu itu tidak sakit jika digarap terus.kata Syifa yang mulai membayangkan kemana-mana

"Hei sayang sudah jangan goda sahabat mu yang polos itu,yang ada dia akan memaki baju panas nanti saat malam pertama mereka.timpal Dalmi yang ingin menyudahi kejahilan istri nya

Hendra langsung melihat sang istri saat mendengar perkataan suami dari sahabat nya itu, dengan wajah yang bingung karena sang istri yang sedikit pucat

"Sayang apa kau sakit?tanya Hendra

"A...apa.kata Syifa yang kini sudah kembali keduni nya karena sedari tadi dia masih larut dalam pikiran panas nya

"Kau baik-baik saja?ulang Hendra

"Iyah aku baik kok mas.jawab Syifa memaksa Senyum nya

Kini untuk menyudahi acara yang membahagiakan itu,Martin meminta salah satu fotografer untuk mengabadikan momen bahagia itu.

Berbagai pose mereka ciptakan dengan penuh kebahagiaan, bahkan salah satu foto mereka begitu lucu saat Martin dan rekan-rekannya ingin mengangkat tubuh Hendra ,tiba-tiba saja kaki nya terpleset hingga foto mereka begitu terlihat natural karena menertawakan Martin yang terjatuh.

Iyah begitu lah yang dinamakan teman, Mereka akan menertawakan dulu sampai puas baru menolong diri nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***