Pengantin baru kok LDR

Selesai melepas kepergian mas galen, aku, alin dan mertuaku memutuskan untuk jalan-jalan sebentar ke mall sekedar menghiburku katanya. Aku bersyukur mendapatkan mertua yang sangat baik seperti mereka.

Saat di mall aku dipaksa belanja oleh mama, beliau sangat antusias menyeretku dari satu toko ke toko berikutnya, alin juga terlihat bahagia karna bisa belanja juga. Hanya papa yang terllihat lelah mengikuti kami berkeliling.

Akhirnya setelah diingatkan papa untuk pulang, kami sampai di rumah jam sembilan malam dengan puluhan kantong belanjaan milikku, alin dan mama.

Sampai di kamar mas galen aku yang kelelahan langsung tidur dengan nyenyak, apalagi dengan ditemani wangi khas mas galen yang tertinggal di kamarnya.

***

“ Ma, pa, naya berangkat dulu ya. Ojeknya udah di depan. “ pamitku saat kami tengah sarapan bersama

“ Loh kok naik ojek nay, di antar pak andi aja sana sekalian sama alin. “ ujar mama

“ Ngga usah ma, biasa juga naik ojek kok. Kasian ojeknya udah nunggu, assalamualaikum. “ aku segera kabur sebelum di paksa mama untuk di antar supir keluarga ini.

Aku kan biasa naik ojek ke kampus, kalo tiba-tiba di antar mobil bisa heboh vira sama sinta kalau tau. Aku ngga mau identitasku yang sebenarnya terungkap sekarang.

Begitu sampai di kelas, belum juga aku duduk sinta udah heboh banget dengan gosip terbarunya.

“ Woy! Kabar ter update hari ini kalian tau ngga? “ tanya sinta padaku dan vira

Untung masih ada sedikit waktu sebelum kelas di mulai, jadi memang sekarang kondisi kelas juga ramai.

“ Ada gosip apa sin? “ tanya vira tak acuh

“ Pak dogan ngga ngajar lagi! Aaaaa padahal kita belum pernah dapet mata kuliah doi...” ujar sinta heboh

“ Hah serius lo? Yahhhh gue ngga punya motivasi lagi dong . “ keluh vira

“ Emang motivasi kamu apa vir? “ tanyaku pada vira

“ Gue semangat kuliah demi bisa ketemu pak dogan dong... “ seru vira

“ Ih kok samaaa.... “ seru sinta menyahuti ucapan vira

Aku hanya menggelengkan kepala melihat tingkah mereka berdua, ada-ada saja.

“ Tapi kok ngga ngajar lagi sih? Resign gitu? “ tanya vira

“ Katanya sih engga, dia kaya ambil cuti gitu cuman ngga tau berapa lama. Katanya lagi dia mau ngurusin perusahaannya dia. “ papar sinta menjelaskan

“ Wahh serius lo sin? Doi punya perusahaan? Kerenn gila... “ sahut vira heboh

“ Kamu tau dari mana sin? “ tanyaku penasaran, kok bisa tau gitu info mas galen punya perusahaan

“ Biasalah kating, keren sih. Pasti pak dogan ini termasuk konglomerat jakarta deh.” Jawab sinta

“ Iya deh kayaknya, ck mau lah gue jadi bininya, hehehe. “ sahut vira dengan cengirannya

“ Yeee gue juga mau lah!. “ seru sinta tak mau kalah

Syukurlah sepertinya mereka belum mendengar kalau pak dosen idola mereka sebenarnya udah nikah hihi, dan akulah istrinya.

Sinta dan vira kembali asik menduga-duga kehidupan pak dosen yang tak lain adalah suamiku sampai dosen  masuk dan kelas segera di mulai.

 

 

Seharian itu di kampus bukan hanya sinta dan vira yang heboh membicarakan dosen idola mereka yang kabarnya cuti mengajar, ternyata fans mas galen banyak banget. Atau jangan-jangan seluruh mahasiswi di kampus ini? Aku bergidik ngeri membayangkan kalau mereka tau aku istri sah mas galen kesayangan mereka.

Sekitar jam tiga sore seluruh mata kulliah hari ini selesai, aku langsung pulang ke rumah mertuaku. Begitu sampai ternyata ada mobil asing di halaman depan rumah, sepertinya ada tamu, jadi aku sengaja masuk lewat pintu samping.

Aku langsung menuju dapur untuk mengambil minum, dan betapa kagetnya aku ada wanita asing di dapur rumah ini. Aku jelas canggung, tapi tidak dengan wanita itu.

“ Ohhh ini toh istrinya galen? “ tanya wanita yang terlihat seumuran mama

“ Iya tante. “ jawabku sambil menyalim tangannya

“ Panggil budhe yanti aja, aku ini kakak mama mertuamu. “ ujarnya

“ Ohhh iya budhe. “ sahutku

“ Habis dari mana kamu? Kok baru keliatan? “ tanya beliau

“ Baru pulang kuliah budhe. “ jawabku

“ Loh! Masih kuliah toh? S2?” tanya beliau lagi

“ Emm, S1 budhe. “ jawabku pelan, aku mulai risih dengan budhe yanti ini, sepertinya beliau tipe ibu-ibu suka nyinyir

“ Loh.... masih muda dong yaa.. “ sahutnya

“ Mbak kok lama? “ ujar suara yang saat ku tengok ternyata mama, huftt untung mama dateng

“ Eh nay, baru pulang? “ tanya mama

“ Iya ma,hehe. “ jawabku seraya menyalim tangan mama

“ Oh iyaa, ini budhe yanti nay, kakak mama. Dia orang jogja juga loh, pas nikahanmu emang ngga bisa dateng karna masih di singapur. “ ujar mama mengenalkan budhe yanti

“ Udah tau sin, jadi ini istrinya galen? “ tanya budhe

“ Iya mbak. “ jawab mama

“ Masih muda ya, masih kuliah juga. “ sahut budhe yanti

“ Iya mbak betul, eh nay kamu bersih-bersih dulu sana. Nanti kalo udah, turun ya itu di depan ada sepupunya galen, anaknya budhe yanti. “ ucap mama yang segera ku laksanakan

Begitu sampai kamar aku langsung merebahkan diri di kasur, hufftt kayaknya budhe tipe orang yang suka nyinyir deh, harus sabar banget ini.

Tok! Tok!

Suara ketukan pintu menyadarkanku yang hampir terpejam, aku langsung beranjak membukanya. Ternyata alin

“ Kak udah ketemu budhe yanti ya? “ tanyanya begitu duduk di tepi kasur

“ Iya tadi di dapur. “ jawabku sekedarnya dan kembali merebahkan badanku

“ Ati-ati ya kak, budhe tuh orangnya doyan banget nyinyir. Kak nay mesti sabar ya. “ ucap alin

“ Iya loh lin, tadi aja di dapur keliatan kayak yang hobi nyinyir gitu. “ sahutku

“ Makanya kakak nanti sabar aja ngadepin budhe, dari dulu orangnya gitu. “ ujar alin lagi

Setelah memperingatiku alin ngga langsung turun tapi ikut rebahan juga, akhirnya aku pamit untuk mandi dan segera turun bersama alin ke bawah.

Begitu sampai bawah ternyata memang ramai, ada beberapa orang di ruang Tv yang ku tebak keluarga budhe yanti.

Ternyata benar, budhe yanti, suaminya dan tiga anaknya memang sengaja main ke rumah mertuaku setelah mereka pergi menghadiri acara keluarga suaminya.

Ketiga anaknya lelaki semua, dan belum menikah satupun, padahal aku yakin umur mereka tak jauh dari mas galen.

“ Ini galen di kantor? Udah sore kok ngga keliatan juga. “ ujar budhe setelah melihat jam yang ternyata udah jam lima sore

“ Oh lagi ke Amerika dia, ada masalah sama cabangnya. “ jawab mama

“ Loh! Kok bisa? “ sahutnya tak percaya

“ Ya bisa ma, namanya juga bisnis pasti ada aja masalahnya. “ jawab anaknya yang kalau tak salah bernama bang luki.

“ Yah sayang ya, pengantin baru kok LDR. “ ucap budhe yanti membuatku yang akan memakan kacang malah jadi melongo kaget

Aku segera mengerjap dan tertawa canggung, pedes banget deh.

“ Ahahaha budhe bisa aja. “ ujarku mencoba mencairkan suasana yang mendadak canggung ini

Fix ini mesti jaga jarak sama budhe yanti kalo ngga mau hati panas sama omongan pedesnya.

 

 

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

𝓪𝓭𝓪 𝓪𝓳𝓪 𝔂𝓪 𝔂𝓰 𝓶𝓾𝓵𝓾𝓽𝓷𝔂𝓪 𝓴𝓪𝔂𝓪𝓴 𝓵𝓪𝓶𝓫𝓮 𝓽𝓾𝓻𝓪𝓱🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️

2022-10-03

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!