Assalamualaikum Pengagum Rahasia
*Untukmu yang tercinta, terimakasih telah hadir sebagai pelengkap cintaku.
Terimakasih kau telah menjemput perempuan sederhana dengan cinta sempurna nan halal itu.
Melalui kisah yang tak banyak orang tahu
Hanya do'a sebagai perantara rindu
Akhirnya dengan izin Allah kita bersatu.
Semoga kisahku dan kisahmu tak lenyap oleh waktu.
Tertanda dariku
Kekasih halalmu*
✿✿✿
Cinta, tersusun dari beberapa huruf namun luas maknanya.
Cinta? Menurutku fitrah yang tak seharusnya luntur menjadi fitnah, karena kehadiran setitik cinta mampu mengubah seseorang yang kasar menjadi lembut di depan kekasihnya.
Dan cinta dengan sejuta kata-kata yang banyak orang definisikan.
Membahas definisi cinta. Bagiku definisinya adalah dia. Entah kenapa setiap kali mata terbuka untuk pertama kali di pagi hari, melihatnya membuat aku mengerti hakikat cinta yang sesungguhnya.
Dia yang kini telah menjadi imamku, dia yang telah menyempurnakan separuh agamaku.
Dia yang tak ku sangka adalah orang yang diam-diam memperhatikanku,
seperti sekarang.
"Jangan memandang dari kejauhan, ketahuan kok," sahut ku yang memang melihatnya melalui ekor mata. Ia sedang berdiri di belakangku dengan kedua tangan di masukkan ke saku celana.
Aku yang hendak memutar tubuh terlonjak kecil ketika ia dengan cepat memeluk tubuhku dari belakang. Aku tersenyum malu.
Ia menumpangkan dagunya pada bahuku.
"Hari ini mau kemana?" tanyanya dengan berbisik.
"Hm?"
"Mau kemana?"
Aku mengernyit, bukannya seperti biasa harus ke rumah sakit. Dia tidak amnesia dengan pekerjaanku bukan?
"Ke rumah sakit," jawabku yang tak lama ia menguraikan pelukannya. Kini aku bisa bernafas lega, entah kenapa setiap kali ia memperlakukanku seperti ini rasanya hatiku berdebar-debar.
Kita saling berhadapan. Hal yang ia minta setiap pagi selama dua menit. Aku tertawa kecil, lalu mengangkat tangan dengan lima jari dihadapannya.
Ia pun tersenyum, mengangkat tangan lalu menautkan lima jarinya disela-sela jariku.
"Saya berasa sedang di depan Kakbah yang suci," ungkapnya. "Memandang kamu, dan mengaitkan tangan seperti ini sama saja sedang menyentuh hajar aswad, berguguran dosa kita."
Lagi-lagi pipiku merona dibuatnya.
Dia memang seperti jelmaan rollercoaster, setiap detiknya membuat jantungku berdebar atau kadang ia seperti blush on yang membuat pipiku mendadak blushing?
Mataku kini terkunci dengan mata bulat besarnya, bulu mata lentiknya yang idaman, wajah kalem dan senyumnya yang menenangkan dari -- dulu.
Tahu tidak aku kini seolah berada di depan pangeran. Pangeran yang telah datang dengan jiwa ksatria meminangku di depan rajaku yaitu ayah.
"Bagaimana kalau kita jalan-jalan pagi dulu buat lepas penat?" tanyanya karena sejak tadi aku terdiam sambil menahan degupan di dada.
"Hmm boleh, tapi aku mau selesain masakannya dulu. Nanggung," cicitku kecil.
"Yasudah kalau begitu biar aku yang bantu."
Tangannya beralih mengambil spatula yang berada di sebelahku.
Aku tersenyum, teringat kisah Rasulullah yang membantu pekerjaan istrinya. Kisah romantis dimana memasak sarapan berdua.
"Awas itu nanti kena tangannya," kataku mengingatkan.
"Sssstttt, udah biasa ini mah kecil," katanya dengan sombong.
Sesekali aku tertawa kecil ketika ia dengan gugup memasukkan ikan ke dalam minyak panas.
"Biar aku aja," kataku beralih mengambil wadahnya. Dengan pasrah ia menyerahkan piring berisi ikan yang masih mentah.
"Kalau setiap hari kamu seperti ini, tangan kamu bisa melempuh," ucapnya khawatir dan meraih kedua tanganku yang sudah menyelesaikan masakan.
Aku menghadap padanya dengan seutas senyum.
"Gapapa, asal ini bisa jadi bukti nanti di akhirat. Bukti kalau aku sebagai istri yang berbakti kepada suaminya."
Dia melempar senyum kembali, tangannya terjulur mengusap lembut puncak kepalaku. Dan dalam keadaan bersamaan kami saling mengucapkan.
"Assalamualaikum, pengagum rahasiaku.... "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
🍒⃞⃟🦅
klepek2 uy 😻🤭
2022-10-03
0
raisaa.tana
thor,baru baca bab pertama aja udh baper:)
jngn lupa mampir jg ke karyaku ya thor
"destiny?"
kutunggu yaa
2020-06-07
1
Awuk Faricha
jadi lumer kayak es crem ...
2020-06-06
1