"Aku meninggalkan mereka jauh dari sini setelah kami mengalahkan arc demon" kata silvy
Aku pun melepas cengkraman kaki depanku padanya,
'Hah~ sebenarnya apa yang gadis kecil ini pikirkan?' pikirku
'Sistem' kataku namun sekali lagi aku tak mendapat respon
'Sistem' kataku lagi karena penasaran
[Eror]
[Menghapus sistem karena player tidak diketahui]
[Sistem mendeteksi kesalahan tempat sistem berada]
[Penghapusan Sistem]
10%
'Tunggu, apa aku akan kembali jika sistem hilang?'
50%
'Sial, aku mulai bersemangat menjalani hidup setelah tutorial kejam, apa aku akan mati lagi'
70%
'Tidak hentikan, Jangan'
100%
[----------------------]
"Cliick~"
"Ehm~ Raja iblis" kata silvy
Suaranya menyadarkan ku dari bayangan kematian,
'Aku masih hidup? hah~ sistem sialan,' gerutu ku
"Ahem~ ada apa" kataku dengan penuh dominasi
Aku menggunakan sense milikku, untuk melihat kondisi sekitar,
'Aku menemukannya, akhirnya setelah 5.000 tahun aku bisa merasakannya' pikirku
"Ikuti aku" kata ku pada silvy
Meskipun dengan ragu silvy mengikuti ku dengan patuh, aku mengibaskan ekorku pada dinding batu di depanku
"Blarrr"
Lubang yang besar terbuka, dari dinding yang hancur karena tebasan ekorku, aku pun memasuki ruangan dibalik dinding batu yang telah ku hancurkan,
"Kau diam disitu, jika kau kabur aku akan membunuh seluruh teman temanmu" kataku dengan nada mengancam
"B-Baik~" kata silvy
Meskipun ketakutan, karena wajahnya yang cantik silvy jadi terlihat lucu,
"Akhirnya setelah 5.000 tahun aku bisa memasukinya" kataku dengan senang
Aku pun melompat untuk memasuki danau besar di hadapanku,
"Byuuurrr"
"Ini terasa nikmat, aku tak pernah merasakan mandi akan terasa senikmat ini" kataku pada diri sendiri
Aku pun penasaran dengan sosok ku sendiri, aku pun mengarahkan pandangan mataku kearah genangan air, tempatku berendam,
"Naga, aku benar benar menjadi naga" kataku,
Gigi tajam, Tanduk, leher, tubuh, kaki, sayap, semua persis seperti naga yang aku lihat di dalam tutorial, tetapi warna kulitku lebih terlihat keren, mata berwarna biru, kulit bagian atas berwarna hitam, dengan duri di tengah sayap berwarna ungu gelap, serta tubuh bagian bawah leher dan dada berwarna ungu gelap sedikit terang,
"Apa aku menjadi hitam karena darah monster di tutorial? pertama aku melihat tubuhku itu berwarna merah gelap, tapi sekarang berwarna hitam pekat" kataku
Aku mencoba menggosok tubuhku pada dinding batu terdekat, tapi tetap saja warnanya tak berubah,
'Masa bodoh lah toh, penampilanku menjadi lebih keren' pikirku,
"Tunggu apa itu?"
Aku diam dan menunggu air danau yang bergelombang menjadi tenang,
"Ini statusku? apa ini tidak salah?" kataku melihat status diatas genangan air
[Shin's]
Age : 1 Hari + ????
Ras : Dragon Emperor
Level : 999+
Str : 999 999...+
Agi : 999 999...+
Vit : 999 999...+
Int : 999 999...+
Dex : 999 999...+
Lux : 100+
Skill : Elemen (Max), Appraizel (Max), Sense (Max), Domination (Max), Transfrom (Max), Illusion (Max), Invisible (Max), Stealth (Max), Translate (Max), Dimension Space (Max) ......
"Apa ini karena eror sistem? status ini bahkan lebih tak masuk akal, jika ini sebuah novel, pembaca takkan minat membacanya, karena dari awal mulai statusnya terlalu over power" kataku
Aku berfikir masa bodoh kembali karena terlalu senang, merasakan kenikmatan mandi dan terbebas dari penjara bernama tutorial,
Aku melihat gadis kecil yang jauh dariku hanya duduk diam sambil melihatku ditengah danau dalam ruangan ini,
"Apa kau tidak mau mandi juga" tawarku
"T-Tidak terima kasih" kata silvy
'Huh~ apa dia takut padaku?' pikirku
Yah wajar sih jika dia takut padaku, secara naluri aku naga dia manusia, jika aku tidak salah ingat, waktu pertama bangun sistem yang hilang itu bilang aku naga pertama di dunia, yang berarti dia belum pernah melihat naga,
Aku pun menyandarkan kepalaku dipinggir danau, dengan tubuh yang terbenam di dalam danau, aku memandang gadis kecil itu,
"Ceritakan padaku tentang dirimu" kataku
"...." silvy hanya diam sambil mengalihkan pandangannya padaku,
"Apa kau takut padaku?" aku mulai bertanya padanya
"Uh~ Aku.." kata silvy
"Aku lahir di sebuah desa bernama desa Carga" kata silvy
"Nama desa yang aneh" kataku
"....." silvy diam mendengar kataku
'Apa dia marah?' pikirku yang melihat muka imutnya yang sedang cemberut
"Baiklah, lanjutkan" kataku pada silvy
"...." Silvy mulai bercerita kembali setelah agak lama terdiam,
"Aku memiliki 3 saudara, Aku yang tertua, suatu hari ada seorang pedagang yang datang ke desa kami, ayah dan ibu kami bilang bahwa pedagang itu akan membawa kami ke ibukota untuk hidup lebih baik, pertama mendengarnya aku menolak, meskipun keluarga kami adalah keluarga miskin, tetapi karena ibu dan ayah kami berlutut dan memohon agar kami bersedia ikut dengan alasan masa depan kami, kami pun setuju untuk mengikuti pedagang itu" kata silvy
"....." aku bisa menebak jalan cerita selanjutnya
"Ketika sampai di kota aku baru menyadari, bahwa kami telah dijual orang tua kami sebagai budak," kata silvy
'Yah begitu lah dunia fantasy, tak jauh dari kata budak' pikirku
"Suatu ketika, sebelum kami diberikan matra perbudakan, terjadi kebakaran pada rumah penjualan budak, aku dan adik adikku pun mengunakan kesempatan itu untuk kabur, setelah kami kabur kami berempat hidup dengan cara mengemis di jalanan, aku berfikir itu lebih baik dari pada menjual kebebasan kami" kata silvy
"Berapa umurmu saat itu?" tanyaku
"...." silvy diam mendengar pertanyaanku
"Aku berumur 11 tahun perempuan, adik pertama 9 tahun laki laki, adik kedua 7 tahun perempuan, yang terakhir 5 tahun laki laki" jawab silvy
'apa dia marah karena aku bertanya' pikirku mendengar jawaban dari silvy
"Baiklah lanjutkan" kataku
"....."
"Aku bertemu seorang kesatria perempuan kerajaan dia mengajariku cara bertarung dan bertahan hidup di dunia yang kejam ini, aku bertanya padanya kenapa dia baik dan mengajariku, namun dia hanya bilang 'kau akan tahu dimasa depan', aku yang tak mengerti dengan jawaban itu hanya bisa diam dan menunggu masa depan," kata silvy
'apa dia peramal masa depan?' pikirku
"Ketika hari dimana tanda pahlawan bangkit selama 300 tahun sekali, salah satu tanda muncul di bagian tubuhku, ke 7 pahlawan yang memiliki tanda pun berkumpul di kerajaan untuk bersiap membasmi raja iblis" kata silvy
'jika 7 pahlawan kenapa kau datang sendirian? apa kau tak percaya pada teman temanmu?' pikirku
"Setahun telah berlalu sejak kami pergi bersama, namun diakhir perjalanan kami terluka parah karena serangan arc demons, di saat teman temanku memulihkan diri, aku yang melewati pertarungan tanpa terluka karena mereka melindungi ku, aku pun menuju istana raja iblis sendirian, agar teman temanku tak menjadi korban dari diriku yang lemah" kata silvy
'aku tak tahu lagi, dia ini bodoh, atau baik hati' pikirku
"Aku....." silvy berhenti berkata ketika aku mulai menarik kepalaku tenggelam kedalam danau, mungkin dia berhenti berbicara karena melihatku seperti tak tertarik lagi dengan ceritanya.
"Jika kau tak tertarik kenapa kau menyuruhku bercerita" kata silvy dengan tampang imutnya yang sedang kesal
"Bukannya aku tak tertarik, hanya saja...." ucapku dengan ragu
"Hanya saja?" tanya silvy
"Hanya saja, aku bisa menebak jalan cerita apa yang kau ceritakan" kataku
"......." silvy terdiam mendengar kataku
Aku pun tak memperdulikannya lagi, sekarang aku mencoba skill skill yang aku ketahui, aku sudah mencoba sense dan appraizel, aku pun memandang danau besar di balik tubuhku, aku pun membuka mulutku mencoba apakah aku juga bisa menyemburkan api seperti naga naga dalam cerita fiksi,
"Burrnnn"
'Jadi begini warna api , dari perpaduan elemen kegelapan dan elemen api' pikirku melihat api yang berwarna ungu gelap yang keluar dari mulutku,
Translate membuatku bisa bicara, dengan bahasa mahkluk lain,
aku pun mencoba skill Transfrom, tubuhku mengecil, sayap dan ekorku berubah menjadi sirip,
'Aku benar benar menjadi ikan hiu' pikirku sambil berenang kesana kemari seolah seperti ikan yang tak pernah melihat luasnya samudra,
'apa aku bisa menjadi manusia' pikirku
Aku pun berenang dengan cepat kearah permukaan, melompat ke udara, seperti ikan lumba lumba, dengan cepat aku berubah menjadi manusia yang berdiri diatas permukaan air,
"Aku benar benar menjadi manusia" kataku
Aku pun melihat bayanganku di atas permukaan air yang ku pijaki,
'Ini wajahku dulu, tidak bahkan lebih tampan, kulit yang cerah, rambut hitam, badan sedang namun memperlihatkan otot perut yang bagus, mata biru, bahkan mataku pupil mataku berubah' pikirku
'Tangan kaki badan, bahkan alat reproduksi ku ada ditempatnya, hahaha ini lebih baik dari apa yang aku bayangkan, jika di bumi, aku mungkin akan menjadi aktor terkenal meskipun hanya bermodal tampang,' pikirku
"Haha, bagaimana penampilanku Silvy" kataku sambil menoleh ke arah silvy
Aku melihat silvy menutup mukanya dengan kedua telapak tangannya, melihat itu aku pun dengan cepat mendekat dan merangkul tangan kiri ku melingkar di pinggang silvy
"Ada apa? apa kau belum pernah melihat laki laki?" kataku
"Bodoh, Diam kau raja iblis mesum" kata silvy sambil terus menutup mukanya
aku pun makin gencar ingin terus menggodanya, aku pun menarik kedua tangan silvy yang menutupi mukanya dengan tangan kananku,
"Lihat lah, dan katakan bagaimana rupa ku" kataku
Silvy pun menatapku, tanpa berkedip seolah seperti kucing yang melihat ikan, aku pun membalas menatap matanya, ingin rasanya aku mendekat dan mencium bibir mungil merah muda miliknya,
"B.."
"B?" kataku
"Berhenti, dan pakai bajumu" katanya sambil mendorong wajahku
'Sial apa ini efek wujud manusia? naluri untuk menikmati tubuhnya terasa seperti api yang membakar sangat cepat' pikirku tersadar dari pikiran mesum ku,
"Haha, apa kau yakin?" kataku sambil memandangnya kembali,
Kini aku memeluknya lebih erat, aku bisa merasakan detak jantung kami berdetak dengan kencang secara bergantian,
Aku perlahan mendekatkan bibirku padanya, tak seperti sebelumnya kini dia mulai memejamkan mata dengan wajah yang merona merah,
'Sial aku ingin sekali mencumbu gadis ini' pikirku
"Haha, bercanda aku takkan melakukannya" kataku sambil mengusap rambut berwarna silvernya
Silvy pun terjatuh duduk dan lunglai lemas mendengar kataku,
"Hiks~~ Hikss" terdengar suara tangisan dari bibir silvy
"Raja iblis sialan, mati saja kau sialan" kata silvy mencemooh diriku yang berdiri didepannya
'apa? kenapa dia marah? apa dia berharap aku melanjutkannya' pikirku
"Maaf, aku keterlaluan" kataku
'eh kenapa aku minta maaf? ah~ kenapa pikiranku menjadi lemah? apa ini efek wujud manusia hingga sifat manusia ku juga kembali?' kataku bertanya pada diri sendiri
"Hiks~ aku kira aku akan kehilangan kesucian ku, hiks~ sialan raja iblis mesum sialan, bodoh" kata silvy yang menangis dengan menundukkan kepala dengan tangan memeluk kakinya
"Hah~~~" aku menghela nafas karena tak tahu harus berbuat apa..
...•••••••••••...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
agen
kukukukuku di perkaos aj thor
2021-05-05
1
LORD Z1
naif mcnya ngapain pusing sih jangan minta maaf dong naif perkosa ya perkosa aja plin plan mcnya
2021-04-27
8
blumer
lanjottt
2021-02-18
2