Ch - 4. Goblin Yang menjadi Raja Iblis

"Baiklah aku hanya bercanda" kataku melihat silvy yang menunduk menangis,

Aku mengunakan sejumlah mana kehitaman menyelimuti tubuhku, membentuk baju untuk menutupi tubuh telanjang ku,

"Baiklah ayo kita pergi" kataku sambil mengulurkan tangan pada silvy yang kini memandangku

Silvy tak menyambut uluran tanganku, dia hanya berdiri dan seolah menunggu aku berjalan terlebih dahulu, ini seperti dia akan bersedia mengikuti ku, meskipun aku pertama aku yabg menyuruhnya dengan nada ancaman,

"Cringg~" suara adu pedang membuatku menoleh kebelakang disaat aku berjalan menuju pintu di aula tempatku terbangun,

"Pahlawan, aku akan membunuhmu" kata seorang maid yang menyerang silvy,

"....." silvy hanya diam saja mendengar ucapannya,

"Rajaku, aku akan membebaskan mu dari tangan pahlawan ini" kata maid itu

'Apa yang ada dipikirannya? siapa dia?' pikirku melihat seorang main berambut pirang panjang yang disanggul, dengan tanduk di sela pita maid nya, 'aku tahu dia adalah ras iblis, namun kenapa kulitnya tak hitam seperti iblis lain?' tanyaku pada diri sendiri

[Lyfa]

Ras : Half Demons

Lv : 789

Class : Assasin

'Kenapa maid class assasin? apa semua maid di dunia fantasy menjadi kan class assasin sebagai pekerjaan sambilan' pikirku melihat status lyfa,

"Hentikan, apa yang kalian lakukan" kataku keras membuat pertarungan yang mereka lakukan terhenti,

Mereka pun berhenti saling menyerang setelah mendengar kata kataku, "Siapa kau?" kataku mulai bertanya

"Saya lyfa, seorang pelayan anda, maafkan saya karena tak ada ditempat ketika anda terbangun" kata lyfa menjelaskan dirinya

'Itu menjadi masuk akal, saat pertama kali datang kedunia ini aku tak menemukan siapapun' pikirku mencoba mengingat 5000 lebih di masa lalu,

"Baiklah, aku maafkan, dan dia adalah tawanan ku, jangan menyakitinya" kataku sambil menunjuk kearah silvy

"Ah~ begitu raja memang hebat, meskipun anda baru terbangun" kata lyfa

"siapa yang tawananmu?" kata silvy yang tak mau mengakui kekalahannya

"Baiklah, abaikan tawanan itu, sekarang tunjukan jalan keluarnya" kataku pada lyfa

"Baik tuan" jawab lyfa

"....." silvy hanya diam saja meskipun dia merasa diabaikan

aku pun mengikuti lyfa yang menunjukkan kearah pintu keluar kastil,

"Anda ingin kemana tuan?" kata lyfa

"Melihat dunia" kataku

"Apakah tuan akan meninggalkan pulau kerajaan iblis?" kata lyfa

"Iya, kenapa?" kataku

"Lalu bagaimana dengan posisi raja iblis jika anda meninggalkan singgasana anda?" kata lyfa

"Kau bisa menjadi raja iblis baru" kataku

"Tuan, raja iblis baru memang ditunjuk oleh raja iblis lama, tapi saya dibangunkan untuk melayani anda, setiap raja bisa memiliki banyak maid, tapi maid yang dibangkitkan hanya bisa melayani satu raja," kata lyfa

"lalu bagaimana cara raja sebelumnya menjadikan aku raja iblis baru?" kataku

"Itu melalui ritual" kata lyfa?

"Oh~ bagaimana caranya?" kataku

"Saya akan tunjukan tempatnya" kata lyfa

"....." Silvy hanya terdiam mendengar obrolanku dan lyfa

Kami pun kembali kedalam kastil meskipun tadi kami hampir melangkah keluar, semua ini demi aturan tak masuk akal, hanya karena memanggil raja atau sebagainya, agar bisa bebas dari tanggung jawab sebagai raja,

"Disini tuan" kata lyfa setelah kita memasuki ruangan dibalik korden besar di belakang kursi singgasana raja, aku heran kalau yang tadi itu kursi raja, lalu tempatku terbangun itu tempat apa?

Aku pun melihat lima batu hitam dengan ukiran, rune di setiap sisinya, batu setinggi 2 kali tinggi manusia itu berdiri melingkar dengan sebuah jarak yang memisahkan batu batu hitam tersebut,

dengan ukiran seperti lingkaran sihir ditengah batu batu hitam tersebut,

"sekarang bagaimana raja memanggil raja baru?" kataku

"Anda hanya perlu meletakkan benda yang berhubungan dekat dengan raja iblis baru, lalu memasukan mana sihir di dalam lingkaran sihir," kata lyfa

"Benda yang berhubungan? apa yang raja iblis sebelumnya gunakan untuk memanggilku?" tanya ku pada lyfa

"Itu baju dan tanduk hewan mitos yang dia temukan di dalam gudang harta" kata lyfa

"Oh begitu~ Silvy apa kau membawa sesuatu?" tanyaku pada silvy yang hanya berdiri dan bersandar di dinding di belakangku

Silvy pun melempar kantong yang di ambil dari dekat pinggangnya,

aku pun menangkap kantong yang melayang ke arahku,

[Tas Dimensi Ukuran Sedang]

Kapasitas 100 Meter

"Ini kah yang dinamakan tas dimensi" kata ku, sambil memasukkan tangan manusia ku kedalam kantong tersebut untuk mencari sesuatu

"Kau terlihat cantik jika menjadi patuh" kataku pada silvy setelah mengambil sesuatu dari tas miliknya, aku pun melempar tas itu kembali padanya

"Hmp~~ " kata silvy yang mukanya memerah karena kataku,

Aku melempar benda kecil yang aku ambil ketengan lingkaran sihir ditengah lima batu hitam itu,

"Lalu bagaimana memasukkan mana kedalam lingkaran?" tanyaku pada lyfa

"Akan saya contohkan" kata lyfa

Aku melihat lyfa memegang pisau kecil dengan tato rune di bagiannya, lalu pisau itu bersinar dengan mana miliknya, lalu lyfa pun melempar pisau kecil itu, pisau dengan mana itu pun menembus batu batu yang dilewatinya,

"Biar aku coba" aku mulai sedikit mengerti berkat apa yang ditunjukan lyfa,

Aku mengarahkan jari ku ke atas pinggiran lingkaran sihir, rasakan perlahan seperti darah yang mengalir, lalu keluarkan darah itu dari ujung jari,

"Selamat anda berhasil" kata lyfa yang melihat lingkaran sihir mulai menyala,

Akuu pun menarik cepat jariku untuk menghentikan aliran mana yang aku keluarkan, namun lingkaran itu menyala terang dan kini berputar cepat diantara batu yang tetap diam,

Setelah beberapa sosok muncul dari tengah batu dan lingkaran sihir tersebut,

"Selamat tuan, anda berhasil" kata lyfa

"Apa itu tak masalah menjadi raja iblis baru?" kataku

"Raja iblis ditentukan oleh raja sebelumnya," kata lyfa mengucap hal yang pernah ku dengar

"Baiklah, sekarang kau adalah raja iblis yang baru" kataku

"Baik, yang mulia" kata monster di depanku

'Oh dia bisa bicara?' pikirku

"Karena raja iblis baru, saya juga akan melakukan ritual untuk memanggil maid untuknya" kata lyfa yang kini menuju pinggir lingkaran sihir

Setelah lyfa mengalirkan mana di lingkaran sihir, maid pun muncul dari balik cahaya di dalam lingkaran sihir tersebut,

"Uh~~ apa ada ini benar?" tanyaku tak percaya

"Iya tuan, maid hanya bisa memiliki satu tuan, jika tuannya mati, dia juga akan mati" kata lyfa

"Bukankah itu seperti kutukan" kata ku mendengar penjelasan lyfa