Ch - 13. Prinsip Lorong Waktu

•Gerbang Teleportasi

Sebuah lorong waktu yang di ciptakan oleh sihir cahaya, yang menghubungkan di semua tempat yang berbeda, untuk menggunakan gerbang teleportasi dibutuhkan kapal khusus yang terbuat dari kayu yang tumbuh dari sekitar pohon dunia,

Sedangkan untuk mengaktifkan gerbang teleportasi dibutuhkan kristal mana, kristal mana adalah sebuah pemadatan sebuah mana yang terjadi di dunia, bisa di temukan di dalam tambang kristal mana,

kristal mana juga memiliki tingkatan dari rendah sedang dan tinggi, memiliki warna biru(low) hijau (mid) dan merah (high), meskipun begitu orang lebih mengenal mereka dengan sebutan kristal excense,

-Diatas kapal khusus

Shins dan kelompoknya kini berada di lorong teleportasi menuju kota gramel di sisi kota wilayah kerajaan destteny, lorong itu terlihat seperti aliran air seolah sedang melewati lorong khusus di bawah laut,

'Inikah lorong teleportasi?' pikir shins melihat aliran mana yang berada di sekitar kapal khusus tersebut,

"Ada apa tuan?" kata lyfa melihat shins termenung memandang lorong teleportasi,

"Tidak ada, hanya melihat hal baru" kata shins

"Apa ini pertama kali kau melihatnya" kata silvy yang menyandar di pagar pinggiran atas kapal,

Shins pun melihat silvy yang bersandar entah kenapa tanpa sadar mata shins tertuju pada dada silvy yang ranum,

"Apa yang kau lihat," kata silvy sambil menutupi buah dadanya dengan kedua tangan yang melipat,

"....." shins hanya terdiam tak menjawab kata silvy karena ketahuan sedang menatap buah dadanya,

"Aku kira kau sedang ingin memamerkan buah dada di balik baju besimu" kata shins setelah terdiam menanggapi perkataan silvy

'Apa tuan suka dada yang kecil' pikir lyfa sambil menyentuh buah dadanya yang agak besar,

"Apa yang kau lakukan?" kata shins memegang tangan lyfa yang sedang meremas mengukur buah dadanya sendiri,

Lyfa pun berhenti dari kegiatannya karena tangan shins menyentuh tangannya, spontan lyfa pun melirik bahwa para prajurit kini menatap buah dadanya,

Lyfa pun segera menatap tajam para laki laki diatas kapal sehingga membuat para penumpang kapal mengalihkan pandangan mereka dengan muka merah,

"Hahaha, kumpulan lemak memang yang terbaik untuk menarik lelaki hidung belang" kata silvy melihat lyfa yang marah,

"Yah, aku yakin punyaku lebih ME-MU-AS-KAN tuan dari pada punyamu yang kecil" kata lyfa menekankan kata memuaskan untuk membalas kata silvy

'Apa yang sedang mereka bicarakan, ini bukan tempat untuk membahas hal seperti itu' pikir shins,

"Aiden kau suka yang mana?" kata silvy sambil memegang lengan shins untuk mencari dukungan

"Tuan pasti lebih suka yang besar" kata lyfa tak mau kalah pada silvy,

'Sekarang mereka menjebakku' pikir shins merasakan buah dada silvy dan lyfa yang menempel di lengannya,

"Aku...," kata shins terdiam,

"Aku ingat kau berkata tentang kata dewa? apa itu?" kata shins mengalihkan pembicaraan,

'Dia mengalihkan pembicaraan,' pikir silvy dan lyfa yang tak sengaja selaras.

"Ehm~ saya juga tak begitu mengerti, hanya saja setiap raja iblis baru dipanggil mereka seperti mendengar sebuah suara didalam kepalanya, mirip seperti telepati namun tak bisa dijawab" kata lyfa,

"Ehm~ sepertinya aku juga mendengar hal seperti itu ketika pertama kali datang kemari" kata shins yang mengingat system yang dulu ada juga berkata seperti itu,

Lyfa kemudian melepas pelukannya di lengan shins dan menjelaskan tentang suara yang di maksud shins,

"Pada dasarnya dewa menciptakan pion untuk menjadi musuh pengikutnya..." Kata lyfa,

Menurut perkataan lyfa, iblis masih ada sampai sekarang itu karena iblis di jadikan pion oleh dewa untuk melawan manusia,

Dewa memanggil iblis - Iblis mendapat perintah untuk memusnahkan manusia - manusia memohon pada dewa agar manusia terus bergantung pada dewa,

Intinya dewa memanggil iblis hanya untuk membuat manusia tunduk dan terus menyembah dewa,

"Seharusnya tuan tak memiliki keinginan untuk melihat dunia atau menginginkan hidup berdampingan dengan manusia, melainkan hanya ingin memusnahkan manusia" kata lyfa,

"Saya juga heran kenapa tuan berbeda dengan raja raja iblis sebelumnya" tambah lyfa,

"Bagaimana kau bisa tahu tentang raja sebelumnya? bukankah kau dipanggil bersamaku?" kata shins

"Ehm~ itu membingungkan untuk dijelaskan, tuan tahu kan bahwa maid akan mati jika tuannya mati, nah ingatan maid terdahulu yang mati itu selalu di salurkan pada maid baru," kata lyfa,

'Apa itu yang membuat umurnya lebih dari 100 tahun, meskipun dia baru dipanggil? bersamaan denganku?' pikir shins

"Mendengar katamu, maid raja iblis sekarang tak memiliki ingatan pendahulunya karena kamu belum mati?" kata shins menanyakan apa yang ada dipikirannya,

"Benar, namun sifatnya tetap sama, dia mengerti tugas maid dan akan setia pada raja iblis yang diikuti" kata lyfa,

Mendengar itu shins menjadi kasian pada raja iblis goblin yang menggantikannya, namun shins kembali sadar karena melihat lyfa menatap tajam ke arah silvy sedari tadi memeluk lengan shins,

"Silvy hentikan itu," kata shins mencoba melepas lengannya dari pelukan silvy,

"Hehe, aku terlalu asik mendengar rahasia iblis" kata silvy melepas pelukannya

"Silvy" kata shins dengan nada ancaman,

"Kamu tenang saja, aku tak kan membocorkan hal seperti itu" kata silvy yang mencoba menenangkan shin,

"Lalu apa yang di katakan ian kemarin malam itu adalah kebenaran?" kata shins mencoba mencari kebenaran dari 2 cerita,

"Saya juga tak tahu kebenarannya, karena raja iblis dan maid terdahulu hanya fokus memusnahkan manusia" kata lyfa,

'Ah~ sekarang aku mengerti kenapa lyfa begitu membenci manusia, itu karena sifat pendahulunya, tapi karena ada aku, dia pasti menahan untuk membunuh manusia' pikir shins

"Hidupmu berat sekali lyfa" kata shin karena shins berfikir lyfa menahan nafsu membunuh manusia karena dirinya,

"Maksud tuan?" kata lyfa yang tak mengerti maksud dari ucapan shins,

"Tidak ada," kata shins singkat,

Kini shin meneruskan memandang aliran mana pada lorong teleportasi, shins mencoba mempelajari prinsip bagaimana lorong tersebut bisa tercipta,

Pada dasarnya lorong teleportasi tercipta karena persimpangan waktu yang di ciptakan oleh sihir jenis tertentu, bisa dikatakan sihir pun mampu mempengaruhi waktu, terutama sihir beratribut cahaya,

Lalu shin berfikir, jika elemen cahaya dan kegelapan saling bertentangan apakah elemen kegelapan juga bisa mempengaruhi waktu yang ada di dunia itu,

'Apakah prinsipnya sama?' pikir shins yang terus mencoba memecahkan prinsip lorong teleportasi,

Bisa dibayangkan layaknya tak dimensi, dalam ruang dimensi juga tak memiliki waktu sehingga barang panas yang dimasukkan kedalam dimensi akan tetap panas ketika di keluarkan,

Masuk - Keluar - Masuk shins terus membayangkan hal yang mirip dengan lorong teleportasi,

"Wisshh" shin mencoba membuka lorong teleportasi kecil di hadapannya

"Tuan apa itu?" kata lyfa yang melihat lingkaran hitam kecil berbentuk lingkaran, silvy yang penasaran pun menoleh dan terkejut melihat lingkaran tersebut,

Melihat reaksi yang silvy dan lyfa keluarkan shin pun tersenyum puas dengan hasil uji coba yang dia lakukan.

...••••••••••••••••...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***