AKU TAHU SIAPA DIRIMU

Rain sudah menunggu di lobby sebelum jam 7. Gadis itu gelisah, dia terus meremass jari jari tangannya.

"Nona Raina." Rain mendongak saat mendengar namanya dipanggil. Ternyata Sean sudah berdiri dihadapannya.

"Pagi Pak." Rain berdiri lalu membungkukkan badannya ke arah Sean.

"Ayo kita berangkat." Rain mengangguk lalu mengikuti langkah Sean dari belakang.

"Silakan Pak." Seorang supir membukakan pintu untuk Sean.

"Kamu duduk dibelakang saja." Kata Sean tepat saat Rain ingin membuka pintu mobil bagian depan. "Ada beberapa hal yang harus kita bahas." Pupus sudah harapan Rain untuk berjauhan dengan Sean. Posisinya sebagai bawahan membuatnya tak bisa menolak perintah.

"Baiklah." Dengan berat hati, Rain masuk ke bagian belakang. Dia duduk dengan mengambil jarak yang cukup jauh dari Sean. Gadis itu berusaha bersiap profesional meskipun sebenarnya dia merasa tak nyaman saat ini. Seperti kemarin, keringatnya mengucur deras karena cemas.

Sean mengajak Rain untuk membahas masalah proyek kerjasama dengan perusahaan tekstil di Bandung. Selama perjalanan, Rain berusaha untuk menyembunyikan kegelisahannya. Tapi wangi parfum Sean merusak konsentrasinya.

"Apa kau tak mendengarkan penjelasanku tadi?" Seru Sean yang tampak kesal karena Rain dirasa gagal paham.

"Ma, maaf Pak. Saya akan membaca ulang berkasnya." Dengan tangan gemetar, Rain hendak meraih berkas ditangan Sean, tapi pria itu malah menariknya dan menyimpannya kedalam tas.

"Tidak perlu. Pikirannya sedang tidak fokus. Baca berkali kalipun percuma, tidak akan masuk diotakmu." Geram Sean.

"Ma, maaf. Sekali lagi minta maaf."

"Aku tidak butuh pegawai yang pandai minta maaf. Yang aku butuhkan, pegawai profesional dengan kemapuan yang mumpuni dan etos kerja tinggi."

Rain menghela nafas sambil menunduk malu. Dia tak lagi bersuara sampai kendaraan yang mereka tumpangi sampai ditempat tujuan.

...----------------...

Rain merasa ketakutannya tak beralasan karena hingga meeting selesai, tak ada gelagat aneh yang ditunjukkan Sean. Ya sepertinya pria itu memang tak mengingatnya.

Kerena mereka sampai Bandung sudah siang, mereka baru pulang sore hari.

"Ada apa pak, kenapa berhenti?" Tanya Sean kepada supirnya.

"Jalannya dialihkan ke jalur lain Pak. Saya keluar dulu untuk mencari informasi."

Setelah beberapa menit, pak supir kembali ke mobil dan memberihatu Sean jika jalannya dialihkan karena ada kecelakaan beruntun. Dan karena itu pula, jalanan jadi macet total.

Sean menyuruh supirnya untuk putar balik menuju villa nya yang ada dibandung karena tak mau sampai Jakarta terlalu larut. Apalagi saat ini mendung sangat gelap.

Rain yang merasa keberatan langsung mengeluarkan pendapatnya.

"Tak bisakah jika kita langsung kembali saja ke Jakarta?"

"Mendungnya tebal mbak. Sejak tadi juga sudah ada kilat dan guntur. Sepertinya mau hujan lebat. Ditambah jalanan yang macet, bisa bisa dini hari kita baru sampai di Jakarta." Jawab pak supir..

"Jangan pedulikan protesnya, langsung ke villa saja pak. Saya lelah, ingin segera istirahat." Ujar Sean.

"Baik pak."

Rain hanya bisa pasrah kalau begini.

Benar saja, sesampainya mereka divilla, hujan turun sangat deras. Sean sudah menyuruh penjaga villa untuk menyiapkan makanan untuk mereka.

Saat mereka makan berdua, Rain seperti merasakan dejavu. Dia serasa kembali pada saat makan berdua bersama Sean dihotel.

"Kau kenapa? apa makanannya tidak enak?" Sean melihat Rain seperti kurang nafsu makan.

"Enak kok Pak, hanya saja saya kurang nyaman berada dirumah orang lain."Jawab Rain jujur.

"Kurang nyaman dirumah orang, atau kurang nyaman karena bersamaku?"

Sindiran Sean langsung tepat sasaran. Rain tak bisa menjawab, memIlih diam dan mengunyah makanannya.

Setelah selesai makan malam, Bu Romlah si penjaga villa mengantar Rain ke kamarnya.

"Ini mbak baju gantinya." Romlah memberikan bungkusan kresek yang berisi baju. "Maaf adanya cuma daster, saya gak ada baju tidur yang lain. Tapi ini masih baru kok mbak. Saya beru beli kemarin, dan belum sempat saya pakai." Ternyata Sean menyuruh Romlah meminjamkan baju untuk Rain.

"Terimakasih Bu." Rain menerima bungkusan itu sambil tersenyum.

"Saya permisi."

"Iya Bu."

Rain segera masuk kekamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah mandi dia memakai daster dari Romlah. Biarpun sedikit kedodoran, tapi tetap nyaman dipakai.

Saat keluar dari kamar mandi, Rain terkesiap melihat Sean berada didalam kamarnya. Pria itu dengan santainya duduk di atas ranjang sambil bermain ponsel.

"Kenapa anda ada disini?"

"Lama sekali mandinya, aku sampai bosan menunggu."

"Me, menunggu saya, untuk apa anda menunggu saya mandi?" Rain seperti melihat gelagat aneh dari Sean. Firasatnya mengatakan, jika ada yang salah disini.

Sean berjalan mendekati Rain, membuat gadis itu mulai merasa gelisah. Ditatapnya dengan seksama tubuh Rain dari atas kebawah.

"Kau tetap cantik walau hanya memakai daster. Aku ingin menghabiskan malam ini bersamamu," Bisik Sean didekat telinga Rain.

Rain merasa tubuhnya meremang, tapi sesaat kemudian, dia segera beringsut menjauh dari Sean.

"Tolong jangan kurang ajar, cepat keluar dari kamar saya," hardik Rain.

"Ish galak sekali. Oh iya, sepertinya aku lupa sesuatu hingga kau marah marah. Baiklah aku akan segera mentransfer bayaranmu. Kau tinggal sebutkan saja berapa jumlah yang kau inginkan." Kata Sean sambil menyiapkan ponselnya.

PLAK

Gadis itu menampar Sean dengan kuat. Dia tak terima dengan penghinaan dari Sean.

"Shittt" Umpat Sean sambil memegang pipinya yang panas. Wajahnya seketika mengeras karena emosi.

"Apa kau sadar dengan yang barusan kau lakukan?" bentak Sean. "Tak bisakah kau bersikap lembut seperti waktu itu?"

Deg

Jantung Rain seperti berhenti berdetak.

Tubuhnya seketika lemas mendengar kata-kata sean. Ternyata pria itu masih mengingatnya.

"Aku akan membayarmu berapapun yang kau minta. Tapi layani aku dengan baik malam ini." Sean terlihat begitu emosi.

"Sepertinya anda salah orang, saya bukan wanita seperti itu." Rain mencoba untuk tenang.

"Seperti apa maksudmu? Aku tahu siapa kau. Kau bekerja di perusahaanku hanya sebagai alibi untuk menutupi pekerjaan kotormu itu kan? Kau hanya ingin dilihat orang sebagai pekerja kantoran. Kau tak ingin orang tahu jika sebenarnya kau adalah pelacur."

"Stop." Teriak Rain sambil menutupi kedua telinganya. Tak ada yang lebih menyakitkan selain disebut sebagai pelacur.

"Aku bukan pelacur." Sanggah Rain dengan mata yang mulai berkaca kaca.

Sean tertawa mendengarnya. "Kalau bukan, terus apa sebutan yang pas untuk wanita yang menjual dirinya?"

Rain tak tahu lagi bagaimana caranya untuk membela diri. Semua yang dikatakan Sean memang tak seluruhnya salah, tapi tak seluruhnya juga benar. Dia memang pernah menjual dirinya. Tapi dia bukan pelacur.

Rain mengambil tasnya dan berlari keluar dari kamar. Dia tak peduli kalau sekarang hanya memakai daster.

"Hai kau mau kemana?" Sean menarik tangan Rain.

"Biarkan saya pergi. Saya bukan wanita seperti itu." Rain menarik tangannya dari cekalan Sean.

Rain berlari keluar dari Villa. Melihat malam yang gelap dan hujan yang teramat deras, dia ragu untuk melangkah. Tapi tak ada cara lain, dia harus lari dari Sean. Rain mengambil payung yang berada didekat pintu.

Rain mulai melangkah dengan membawa payung. Tapi ternyata tak semudah itu melawan ketakutannya. Gadis itu berhenti dan mematung dihalaman. Sepertinya semesta tak berpihak padanya. Tubuh Rain menggigil. Gadis itu merasa tubuhnya lemas. Bahkan memegang payungpun rasanya teramat berat hingga Rain menjatuhkannya.

Dia tak mampu berdiri apa lagi berjalan. Traumanya belum hilang. Setelah kecelakaan dialaminya 6 bulan lalu. Rain ketakutan saat berada diluar rumah dalam keadaan hujan deras pada malam hari seperti ini.

Bayangan kecelakaan yang menewaskan ibunya kembali membayangi pikiran Rain. Rain seakan kembali kepada masa itu. Saat itu malam hari dengan hujan yang sangat deras. Rain seperti melihat kembali kejadian itu.

.

Jangan lupa like, vote dan komen. Terimakasih

Terpopuler

Comments

🦋⃟ℛ💜𝓐𝔂⃝❥~ˢᵁᶠᴵ🍁⍣⃝కꫝ🎸

🦋⃟ℛ💜𝓐𝔂⃝❥~ˢᵁᶠᴵ🍁⍣⃝కꫝ🎸

kasian rain , dia bukan pelacur sean , 😢

2024-01-16

2

Hodding Makkwaru

Hodding Makkwaru

sangan bagus alur ceritanya ini

2023-06-26

0

✿⃝ᵀᴬᶠᶠ♥︎🧡𝐌𝐢ssʸᵒᵘ㋛  ✌

✿⃝ᵀᴬᶠᶠ♥︎🧡𝐌𝐢ssʸᵒᵘ㋛  ✌

parfum mu membuat daya kerja otak Raina jadi tumpul pak 🙄🙄🙄

2023-03-30

1

lihat semua
Episodes
1 TINGGALKAN GAZA
2 CEPAT SADAR
3 PEKERJAAN MAYA
4 AKHIRNYA SADAR
5 HARAP HARAP CEMAS
6 PERJANJIAN
7 NASI SUDAH MENJADI BUBUR
8 MERASA NYAMAN
9 WAKTUNYA UNTUK BANGKIT
10 HATI HATI NAKSIR
11 BERTEMU LAGI
12 AKU TAHU SIAPA DIRIMU
13 PEMANDANGAN PAGI YANG INDAH
14 KEMBALILAH PADAKU
15 NAIK JABATAN
16 KOPI
17 DIPECAT
18 TAMU TAK DIUNDANG
19 MEMINTA MAAF
20 GOSIP
21 KAU SANGAT JAHAT
22 DINNER
23 WANITA UNTUK MR. LIM
24 BERNIAT MEMBANTU
25 USAHA DANU
26 DUA SISI MATA UANG
27 PERNAH LIHAT TAPI LUPA
28 LUPAKAN BALAS DENDAM
29 IKUT KEMANAPUN KAMU PERGI
30 TERPAKSA BERBOHONG
31 SALING MENGENAL
32 BAKU HANTAM
33 ANCAMAN SEAN
34 AWAL MULA PERMUSUHAN
35 IMPAS
36 JATUH CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA
37 KECEWA
38 JANGAN SALAHKAN AKU
39 DIA CALON ISTRI SAYA
40 TAK PANTAS
41 KAMI SALING MENCINTAI
42 TANGGUNG JAWAB
43 TERLALU MENDADAK
44 SAH
45 BELUM SIAP
46 SISI LAIN SEAN
47 DIGIGIT DINOSAURUS
48 NASI GORENG SUPER SIMPEL
49 KECOPETAN
50 TAK SENGAJA BERTEMU
51 NYONYA BOS
52 GAK USAH CAPER
53 AWAS BININYA GALAK
54 MERTUA BERULAH
55 NAFKAH
56 NGEMIS
57 NYARI NYARI KESEMPATAN
58 KENA PRANK
59 TELEPON DARI GAZA
60 IKUTLAH DENGANKU
61 SUDAH MELEWATI BATAS
62 KETUSUK DURI YANG BESAR
63 TUJUANMU SUDAH TERCAPAI
64 SAMA SAMA HANCUR
65 KEHILANGAN RAIN
66 GAK LAGI HALU
67 SUDAH GAK TAHAN
68 BELAJAR MENCINTAI
69 KUTUNGGU JANDAMU
70 LUPA WAKTU
71 SALAH PAHAM
72 NGEDATE ALA RAIN DAN ZALFA
73 KABUR
74 BIOSKOP
75 DI LABRAK
76 GAK JADI PUTUS
77 TANGAN JAHIL
78 TAMU MENYEBALKAN
79 SALAH SASARAN
80 JALAN JALAN SIANG
81 TAKUT MEMBUKA HATI
82 AKHIRNYA
83 MOBIL ARYA
84 KUCING DAN ANJING
85 MELIHAT SECARA LIVE
86 KE RUMAH MERTUA
87 BUTUH KAMU
88 ANNIVERSARY
89 ANNIVERSARY 2
90 HANYA PERLU MEMIKIRKANKU
91 TAMU TAK DIUNDANG
92 LEBIH BAIK MATI
93 GELAP MATA
94 TERIMA KASIH
95 MENANG
96 PERCAYALAH
97 UJIAN CINTA
98 BEDREST
99 TUGAS MENCARI MAYA
100 KECEWA
101 FIRASAT
102 PENDENGAR YANG BAIK
103 CAPEK
104 JANGAN PERGI
105 LOVE YOURSELF
106 HAPPY BIRTHDAY SEAN
107 RENCANA MASA DEPAN
108 MEMINTA MAAF
109 HARI TERAKHIR
110 BUCIN OF THE YEAR
111 SURPRISE
112 NIKAH YUK
113 MAHAL
114 IRI ( pengen disayang )
115 SUAMI SUAMI LEBAY
116 SANG PENOLONG
117 TRUTH OR DARE
118 BUKAN JODOH
119 RUMAH IMPIAN
120 KEHILANGAN
121 TERPAKSA DITUNDA
122 WISUDA
123 SUDAH TERLAMBAT
124 WILL YOU MARRY ME?
125 SKANDAL
126 SENSITIF
127 BAIKAN
128 NO DEBAT
129 PERGI UNTUK KEMBALI
130 KENANGAN INDAH DISAAT HUJAN
131 DELMAR ( BAB 1. Kejutan)
132 DELMAR ( BAB 2. Kenyataan pahit)
133 PURA PURA
134 GUGUP
135 KORBAN
136 COBAAN
137 PROMO NOVEL BARU
Episodes

Updated 137 Episodes

1
TINGGALKAN GAZA
2
CEPAT SADAR
3
PEKERJAAN MAYA
4
AKHIRNYA SADAR
5
HARAP HARAP CEMAS
6
PERJANJIAN
7
NASI SUDAH MENJADI BUBUR
8
MERASA NYAMAN
9
WAKTUNYA UNTUK BANGKIT
10
HATI HATI NAKSIR
11
BERTEMU LAGI
12
AKU TAHU SIAPA DIRIMU
13
PEMANDANGAN PAGI YANG INDAH
14
KEMBALILAH PADAKU
15
NAIK JABATAN
16
KOPI
17
DIPECAT
18
TAMU TAK DIUNDANG
19
MEMINTA MAAF
20
GOSIP
21
KAU SANGAT JAHAT
22
DINNER
23
WANITA UNTUK MR. LIM
24
BERNIAT MEMBANTU
25
USAHA DANU
26
DUA SISI MATA UANG
27
PERNAH LIHAT TAPI LUPA
28
LUPAKAN BALAS DENDAM
29
IKUT KEMANAPUN KAMU PERGI
30
TERPAKSA BERBOHONG
31
SALING MENGENAL
32
BAKU HANTAM
33
ANCAMAN SEAN
34
AWAL MULA PERMUSUHAN
35
IMPAS
36
JATUH CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA
37
KECEWA
38
JANGAN SALAHKAN AKU
39
DIA CALON ISTRI SAYA
40
TAK PANTAS
41
KAMI SALING MENCINTAI
42
TANGGUNG JAWAB
43
TERLALU MENDADAK
44
SAH
45
BELUM SIAP
46
SISI LAIN SEAN
47
DIGIGIT DINOSAURUS
48
NASI GORENG SUPER SIMPEL
49
KECOPETAN
50
TAK SENGAJA BERTEMU
51
NYONYA BOS
52
GAK USAH CAPER
53
AWAS BININYA GALAK
54
MERTUA BERULAH
55
NAFKAH
56
NGEMIS
57
NYARI NYARI KESEMPATAN
58
KENA PRANK
59
TELEPON DARI GAZA
60
IKUTLAH DENGANKU
61
SUDAH MELEWATI BATAS
62
KETUSUK DURI YANG BESAR
63
TUJUANMU SUDAH TERCAPAI
64
SAMA SAMA HANCUR
65
KEHILANGAN RAIN
66
GAK LAGI HALU
67
SUDAH GAK TAHAN
68
BELAJAR MENCINTAI
69
KUTUNGGU JANDAMU
70
LUPA WAKTU
71
SALAH PAHAM
72
NGEDATE ALA RAIN DAN ZALFA
73
KABUR
74
BIOSKOP
75
DI LABRAK
76
GAK JADI PUTUS
77
TANGAN JAHIL
78
TAMU MENYEBALKAN
79
SALAH SASARAN
80
JALAN JALAN SIANG
81
TAKUT MEMBUKA HATI
82
AKHIRNYA
83
MOBIL ARYA
84
KUCING DAN ANJING
85
MELIHAT SECARA LIVE
86
KE RUMAH MERTUA
87
BUTUH KAMU
88
ANNIVERSARY
89
ANNIVERSARY 2
90
HANYA PERLU MEMIKIRKANKU
91
TAMU TAK DIUNDANG
92
LEBIH BAIK MATI
93
GELAP MATA
94
TERIMA KASIH
95
MENANG
96
PERCAYALAH
97
UJIAN CINTA
98
BEDREST
99
TUGAS MENCARI MAYA
100
KECEWA
101
FIRASAT
102
PENDENGAR YANG BAIK
103
CAPEK
104
JANGAN PERGI
105
LOVE YOURSELF
106
HAPPY BIRTHDAY SEAN
107
RENCANA MASA DEPAN
108
MEMINTA MAAF
109
HARI TERAKHIR
110
BUCIN OF THE YEAR
111
SURPRISE
112
NIKAH YUK
113
MAHAL
114
IRI ( pengen disayang )
115
SUAMI SUAMI LEBAY
116
SANG PENOLONG
117
TRUTH OR DARE
118
BUKAN JODOH
119
RUMAH IMPIAN
120
KEHILANGAN
121
TERPAKSA DITUNDA
122
WISUDA
123
SUDAH TERLAMBAT
124
WILL YOU MARRY ME?
125
SKANDAL
126
SENSITIF
127
BAIKAN
128
NO DEBAT
129
PERGI UNTUK KEMBALI
130
KENANGAN INDAH DISAAT HUJAN
131
DELMAR ( BAB 1. Kejutan)
132
DELMAR ( BAB 2. Kenyataan pahit)
133
PURA PURA
134
GUGUP
135
KORBAN
136
COBAAN
137
PROMO NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!