HATI HATI NAKSIR

5 Bulan kemudian.

"Hai Al." Rain melambaikan tangannya ke arah Al. Melihat Kakaknya datang, Al segera menghampiri Rain yang duduk disalah satu kursi cafe.

Sudah 2 bulan Alan bekerja di Angel cafe. Alan memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolahnya. Dia tak ingin mengulang lagi dikelas 3. Ditambah lagi jarak sekolah dengan rumah barunya terbilang sangat jauh.

Rain sudah menawarkan pindah sekolah pada Alan. Namun Alan menolak karena tak mau membuat Rain mengeluarkan banyak biaya untuknya.

Alan sudah mantap akan mengikuti ujian paket C dan melanjutkan kuliah. Sementara menunggu ujian, Alan memilih untuk bekerja di sebuah cafe.

"Tumbenan mbak kesini?"

"Hari ini Mbak gajian, Mbak pengen ngajak kamu jalan jalan dan nyari makanan enak." Ucap Rain bersemangat.

Sudah 1 bulan Rain bekerja di OCE group. Rain bersyukur setelah lulus kuliah, dia diterima tes diperusahaan besar itu. Bukan mudah masuk kesana, tapi dia harus bekerja keras untuk mengalahkan para kandidat lain.

"Cie yang baru dapat gaji pertama," goda Alan.

"Ish kamu Lan." Rain memukul pelan lengan Alan. "Jam kerja kamu masih lama?" Tanya Rain sambil memperhatikan suasana cafe yang terlihat ramai.

"Bentar lagi." Sahut Alan sambil melihat jam tangannya. "Setengah jam lagi Al pulang. Mau Al buatin minum?"

"Boleh."

Setelah jam kerja Alan berakhir. Mereka pergi jalan jalan mengendarai motor matic. Mereka berhenti disebuah kedai makan pinggir jalan favorit mereka. Sebuah warung sederhana yang menjual aneka macam sea food.

"Hari minggu nanti kita jenguk ayah ya. Sejak kerja Mbak belum pernah jenguk ayah. Mbak kangen sekali sama ayah."

Ayah Rain dijatuhi hukuman 5 tahun penjara. Hukuman itu jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa yang menuntut 12 tahun penjara.

"Alan minta ijin sama Mas Dewa dulu." Dewa adalah pemilik cafe tempat Alan bekerja.

"Oh ya mbak, Mas Dewa sering nanyain mbak. Kayaknya dia suka sama mbak."

"Ish kamu ini Al, cuma nanya doang dibilang suka." Rain memelototi adiknya. "Kamu udah nggak ada kontak lagi kan sama Ghania?" Ghania adalah saudara sepupu Gaza. Dulu dia adalah pacar Alan. Ghania tinggal dirumah Gaza karena kedua orang tuanya sudah meninggal.

"Nggak kok mbak, lagian dia gak ada di Jakarta sekarang. Dia kuliah di Malang."

"Kamu nyari tahu tentang dia?" Dari nada bicara dan raut wajahnya, terlihat sekali jika Rain tidak menyukai itu.

"Alan gak sengaja ketemu teman mbak. Dia yang ngasih tau tentang Ghania."

"Jangan berhubungan dengan dia lagi Al. Mbak nggak ingin nasib kamu kayak Mbak." Rain tak ingin Alan mengalami nasib sepertinya dan Gaza.

"Bukannya Mas Gaza harusnya udah pulang ke Indonesia ya mbak. Apa mbak gak pernah bertemu dengannya?"

Rain terdiam. Seharusnya, Gaza memang sudah kembali ke Jakarta. Tapi pria itu tak tahu alamat baru Rain.

"Kakak harap tak pernah bertemu dengan dia lagi." Sebenarnya Rain masih sangat mencintainya Gaza. Tapi karena banyak hal, Rain tak ingin berhubungan lagi dengan Gaza.

...*****...

Rain berlari menuju ruang kerjanya. Pagi ini dia terlambat karena bangun kesiangan. Semalam dia jalan jalan sampai larut bersama Alan.

"Rain, bisa bisanya kau terlambat pagi ini." Teriak Robby sambil berkaca pinggang. Robby adalah manager marketing, dan Rain adalah sekretarisnya.

"Maaf Pak." Rain mengatupkan kedua telapak tangannya dan menerbitkan senyuman termanis agar Robby tak lanjut memarahinya.

"Kau tahu kan jika pagi ini aku ada meeting bersama CEO. Cepat siapkan berkas berkasnya."

"Siap Pak." Rain segera menyiapkan berkas berkas yang dibutuhkan Robby untuk rapat bulanan bersama CEO.

"Kalau sampai saya telat gara gara kamu, kena kamu nanti Rain," ancam Robby.

Setelah mendapat berkasnya, Robby segera berangkat ke meeting room. Sedangkan Rain, dia memilih menuju pantry. Dia ingin membuat kopi untuk menghilangkan kantuknya.

"Tumben pagi pagi buat kopi buat Pak Robby. Bukannya bos mu itu suka teh hijau?" tanya Mila yang kebetulan ada di pantry. Mila adalah teman baik Rain dikantor. Dia salah satu staf marketing.

"Bikin buat aku sendiri. Aku ngantuk banget kerena kurang tidur selaman." Jawab Rain sambil menuangkan air panas kedalam gelas yang dudah berisi kopi instan.

"Ngapain aja semalam, pasti ngabisin gaji ya?" tebak Mila.

"Tau aja, hahaha.... "

Dret dret dret

Rain melihat nama Robby di ponselnya. Pasti ada sesuatu jika atasannya itu sampai menelepon.

"Hallo Pak."

"-------"

"Baik." Rain segera menutup teleponnya.

"Ada apa Rain?" Tanya Mila.

"Pak Robby nyuruh aku keruang meeting. Berkas yang aku siapkan tadi kurang Mil. Gara gara ngantuk jadi kurang fokus deh." Rain meniup kopinya lalu menyeruput sedikit.

"Bisa ketemu Pak Sean dong kalau kesana. Ish aku iri sama kamu. Kenapa gak aku aja sih yang disuruh kesana?"

"Emangnya kenapa sih dengan Pak Sean?" Tanya Rain penasaran. Sejak kerja disini, dia selalu mendengar para staf perempuan membicarakan tentang Sean. Tapi dia belum pernah sekalipun bertemu pria itu.

"Oh iya aku lupa." Mila meletakkan tangannya didahi. "Kau kan belum pernah ketemu dia kan? Ocean Kalandra, namanya sangat bagus. Tapi wajahnya lebih bagus lagi, tampan maksudku. Hehehe." kekeh Mila.

Ocean Kalandra, biasa dipanggil Sean. Dia adalah CEO di perusahaan OCE gruop. Pewaris tunggal pendiri perusahaan itu.

"Ish kau ini Mil, gak bisa liat orang ganteng dikit." cibir Rain.

"Bukan ganteng dikit, tapi banyak." Mila tak terima jika idolanya itu dikatakan ganteng dikit. "Kamu aja yang belum pernah ketemu dia. Aku jamin kamu juga bakalan naksir kalau ketemu dia."

Rain menyebikkan bibirnya. Tapi sesungguhnya, dia penasaran juga dengan CEO nya itu.

"Ya udah deh Mil, gue pergi nganter berkas dulu. Pak Robby udah nungguin." Mila meletakkan cangkir kopinya lalu buru buru keluar.

"Tunggu, tunggu, tunggu." Mila menarik tangan Rain.

"Ada apa Mil, gue buru buru nih."

"Salam buat Pak Sean. Bilangan kalau Mila naksir berat sama dia, heee...."

"Gila kamu." Rain menempelkan jari telunjuknya di dahi lalu berlari menuju ruangan Robby untuk mengambil berkas.

"Jangan ngomong gitu dulu. Hati hati naksir kalau ketemu dia," teriak Mila.

Sain hanya bisa menggeleng mendengar teriakan Mila. Memangnya seberapa tampan bosnya itu. Sampai sampai hampir seluruh staf wanita yang masih single mengidolakannya.

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

ORTUNYA DELMAR, NNTI DELMAR JUGA PERKOSA SEORANG GADIS, ANAKNYA DELMAR MALH SUKA DGN OM2. OM2 KAFIR..

2024-04-02

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

SYUKUR GK HAMIL TU RAIN... KLO BKNKH MNAMBAH BEBAN HIDUP LO

2024-04-02

1

🦋⃟ℛ💜𝓐𝔂⃝❥~ˢᵁᶠᴵ🍁⍣⃝కꫝ🎸

🦋⃟ℛ💜𝓐𝔂⃝❥~ˢᵁᶠᴵ🍁⍣⃝కꫝ🎸

jgn2 pak sean ,org yg sama 🤭

2024-01-16

1

lihat semua
Episodes
1 TINGGALKAN GAZA
2 CEPAT SADAR
3 PEKERJAAN MAYA
4 AKHIRNYA SADAR
5 HARAP HARAP CEMAS
6 PERJANJIAN
7 NASI SUDAH MENJADI BUBUR
8 MERASA NYAMAN
9 WAKTUNYA UNTUK BANGKIT
10 HATI HATI NAKSIR
11 BERTEMU LAGI
12 AKU TAHU SIAPA DIRIMU
13 PEMANDANGAN PAGI YANG INDAH
14 KEMBALILAH PADAKU
15 NAIK JABATAN
16 KOPI
17 DIPECAT
18 TAMU TAK DIUNDANG
19 MEMINTA MAAF
20 GOSIP
21 KAU SANGAT JAHAT
22 DINNER
23 WANITA UNTUK MR. LIM
24 BERNIAT MEMBANTU
25 USAHA DANU
26 DUA SISI MATA UANG
27 PERNAH LIHAT TAPI LUPA
28 LUPAKAN BALAS DENDAM
29 IKUT KEMANAPUN KAMU PERGI
30 TERPAKSA BERBOHONG
31 SALING MENGENAL
32 BAKU HANTAM
33 ANCAMAN SEAN
34 AWAL MULA PERMUSUHAN
35 IMPAS
36 JATUH CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA
37 KECEWA
38 JANGAN SALAHKAN AKU
39 DIA CALON ISTRI SAYA
40 TAK PANTAS
41 KAMI SALING MENCINTAI
42 TANGGUNG JAWAB
43 TERLALU MENDADAK
44 SAH
45 BELUM SIAP
46 SISI LAIN SEAN
47 DIGIGIT DINOSAURUS
48 NASI GORENG SUPER SIMPEL
49 KECOPETAN
50 TAK SENGAJA BERTEMU
51 NYONYA BOS
52 GAK USAH CAPER
53 AWAS BININYA GALAK
54 MERTUA BERULAH
55 NAFKAH
56 NGEMIS
57 NYARI NYARI KESEMPATAN
58 KENA PRANK
59 TELEPON DARI GAZA
60 IKUTLAH DENGANKU
61 SUDAH MELEWATI BATAS
62 KETUSUK DURI YANG BESAR
63 TUJUANMU SUDAH TERCAPAI
64 SAMA SAMA HANCUR
65 KEHILANGAN RAIN
66 GAK LAGI HALU
67 SUDAH GAK TAHAN
68 BELAJAR MENCINTAI
69 KUTUNGGU JANDAMU
70 LUPA WAKTU
71 SALAH PAHAM
72 NGEDATE ALA RAIN DAN ZALFA
73 KABUR
74 BIOSKOP
75 DI LABRAK
76 GAK JADI PUTUS
77 TANGAN JAHIL
78 TAMU MENYEBALKAN
79 SALAH SASARAN
80 JALAN JALAN SIANG
81 TAKUT MEMBUKA HATI
82 AKHIRNYA
83 MOBIL ARYA
84 KUCING DAN ANJING
85 MELIHAT SECARA LIVE
86 KE RUMAH MERTUA
87 BUTUH KAMU
88 ANNIVERSARY
89 ANNIVERSARY 2
90 HANYA PERLU MEMIKIRKANKU
91 TAMU TAK DIUNDANG
92 LEBIH BAIK MATI
93 GELAP MATA
94 TERIMA KASIH
95 MENANG
96 PERCAYALAH
97 UJIAN CINTA
98 BEDREST
99 TUGAS MENCARI MAYA
100 KECEWA
101 FIRASAT
102 PENDENGAR YANG BAIK
103 CAPEK
104 JANGAN PERGI
105 LOVE YOURSELF
106 HAPPY BIRTHDAY SEAN
107 RENCANA MASA DEPAN
108 MEMINTA MAAF
109 HARI TERAKHIR
110 BUCIN OF THE YEAR
111 SURPRISE
112 NIKAH YUK
113 MAHAL
114 IRI ( pengen disayang )
115 SUAMI SUAMI LEBAY
116 SANG PENOLONG
117 TRUTH OR DARE
118 BUKAN JODOH
119 RUMAH IMPIAN
120 KEHILANGAN
121 TERPAKSA DITUNDA
122 WISUDA
123 SUDAH TERLAMBAT
124 WILL YOU MARRY ME?
125 SKANDAL
126 SENSITIF
127 BAIKAN
128 NO DEBAT
129 PERGI UNTUK KEMBALI
130 KENANGAN INDAH DISAAT HUJAN
131 DELMAR ( BAB 1. Kejutan)
132 DELMAR ( BAB 2. Kenyataan pahit)
133 PURA PURA
134 GUGUP
135 KORBAN
136 COBAAN
137 PROMO NOVEL BARU
Episodes

Updated 137 Episodes

1
TINGGALKAN GAZA
2
CEPAT SADAR
3
PEKERJAAN MAYA
4
AKHIRNYA SADAR
5
HARAP HARAP CEMAS
6
PERJANJIAN
7
NASI SUDAH MENJADI BUBUR
8
MERASA NYAMAN
9
WAKTUNYA UNTUK BANGKIT
10
HATI HATI NAKSIR
11
BERTEMU LAGI
12
AKU TAHU SIAPA DIRIMU
13
PEMANDANGAN PAGI YANG INDAH
14
KEMBALILAH PADAKU
15
NAIK JABATAN
16
KOPI
17
DIPECAT
18
TAMU TAK DIUNDANG
19
MEMINTA MAAF
20
GOSIP
21
KAU SANGAT JAHAT
22
DINNER
23
WANITA UNTUK MR. LIM
24
BERNIAT MEMBANTU
25
USAHA DANU
26
DUA SISI MATA UANG
27
PERNAH LIHAT TAPI LUPA
28
LUPAKAN BALAS DENDAM
29
IKUT KEMANAPUN KAMU PERGI
30
TERPAKSA BERBOHONG
31
SALING MENGENAL
32
BAKU HANTAM
33
ANCAMAN SEAN
34
AWAL MULA PERMUSUHAN
35
IMPAS
36
JATUH CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA
37
KECEWA
38
JANGAN SALAHKAN AKU
39
DIA CALON ISTRI SAYA
40
TAK PANTAS
41
KAMI SALING MENCINTAI
42
TANGGUNG JAWAB
43
TERLALU MENDADAK
44
SAH
45
BELUM SIAP
46
SISI LAIN SEAN
47
DIGIGIT DINOSAURUS
48
NASI GORENG SUPER SIMPEL
49
KECOPETAN
50
TAK SENGAJA BERTEMU
51
NYONYA BOS
52
GAK USAH CAPER
53
AWAS BININYA GALAK
54
MERTUA BERULAH
55
NAFKAH
56
NGEMIS
57
NYARI NYARI KESEMPATAN
58
KENA PRANK
59
TELEPON DARI GAZA
60
IKUTLAH DENGANKU
61
SUDAH MELEWATI BATAS
62
KETUSUK DURI YANG BESAR
63
TUJUANMU SUDAH TERCAPAI
64
SAMA SAMA HANCUR
65
KEHILANGAN RAIN
66
GAK LAGI HALU
67
SUDAH GAK TAHAN
68
BELAJAR MENCINTAI
69
KUTUNGGU JANDAMU
70
LUPA WAKTU
71
SALAH PAHAM
72
NGEDATE ALA RAIN DAN ZALFA
73
KABUR
74
BIOSKOP
75
DI LABRAK
76
GAK JADI PUTUS
77
TANGAN JAHIL
78
TAMU MENYEBALKAN
79
SALAH SASARAN
80
JALAN JALAN SIANG
81
TAKUT MEMBUKA HATI
82
AKHIRNYA
83
MOBIL ARYA
84
KUCING DAN ANJING
85
MELIHAT SECARA LIVE
86
KE RUMAH MERTUA
87
BUTUH KAMU
88
ANNIVERSARY
89
ANNIVERSARY 2
90
HANYA PERLU MEMIKIRKANKU
91
TAMU TAK DIUNDANG
92
LEBIH BAIK MATI
93
GELAP MATA
94
TERIMA KASIH
95
MENANG
96
PERCAYALAH
97
UJIAN CINTA
98
BEDREST
99
TUGAS MENCARI MAYA
100
KECEWA
101
FIRASAT
102
PENDENGAR YANG BAIK
103
CAPEK
104
JANGAN PERGI
105
LOVE YOURSELF
106
HAPPY BIRTHDAY SEAN
107
RENCANA MASA DEPAN
108
MEMINTA MAAF
109
HARI TERAKHIR
110
BUCIN OF THE YEAR
111
SURPRISE
112
NIKAH YUK
113
MAHAL
114
IRI ( pengen disayang )
115
SUAMI SUAMI LEBAY
116
SANG PENOLONG
117
TRUTH OR DARE
118
BUKAN JODOH
119
RUMAH IMPIAN
120
KEHILANGAN
121
TERPAKSA DITUNDA
122
WISUDA
123
SUDAH TERLAMBAT
124
WILL YOU MARRY ME?
125
SKANDAL
126
SENSITIF
127
BAIKAN
128
NO DEBAT
129
PERGI UNTUK KEMBALI
130
KENANGAN INDAH DISAAT HUJAN
131
DELMAR ( BAB 1. Kejutan)
132
DELMAR ( BAB 2. Kenyataan pahit)
133
PURA PURA
134
GUGUP
135
KORBAN
136
COBAAN
137
PROMO NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!