" Sayang " Ucap nya pelan berjalan mendekat ke arah Mawar
Mawar tersadar dan segera menghapus air mata nya dan bangkit dari duduk nya hendak pergi namun di tahan Keynan
Mawar melepas paksa tangan Keynan dan hendak pergi dari sana namun lagi lagi tangan nya di cekal Keynan dan terpaksa badan nya berbalik di tari Keynan dan memeluk nya
" Maaf " Hanya iru yang keluar dari mulut Keynan
" Maaf...karna aku lagi lagi membuat air mata mu jatuh tapi ku mohon dengar kan aku " Kali ini mencoba meyakin kan memeluk semakin erat namun tidak juga mendapat respon dari yang di peluk
" Aku ingin pulang " Tiga Kata yang keluar dari mulut Mawar mampu melonggarkan pelukan Keynan
" No !!! Ini rumah kamu tidak....ini rumah kita dan kamu harus disini tinggal bersama mu bersama anak anak kita nanti " Jelas Keynan
" Rumah ? Kita ? Anak ? " Tanya Mawar " Rumah mana yang kau maksud ? Rumah yang akan membuat ku merasa rendah dengan semua kemewahan ini ? dan Kita ? kita apa yang kau maksud ? Sedangkan anak ? Sejak kapan ada cerita anak di antara kita ? Bahkan lagi lagi aku Layu sebelum Mekar dan Patah Sebelum Tumbuh " Sinis Mawar Keynan tidak mampu menjawab semua pertanyaan Mawar dan Mawar sudah menduga nya
Mawar meninggal kan Keynan disana dsn kembali ke rumah utama.
" Kim...tolong siapkan Kamar tamu untuk ku ya dan pindahkan baju baju ku yang ada di kamar Tuan Muda ke dalam lemari kamar tamu ya tolong " Ucap Mawar dengan mata sembab nya dan dapat di tangkap beberapa pelayan disana terjadi pertengakaran antar Tuan dan Nona Muda mereka mungkin
" Siapa pun yang berani memindah kan satu pun barang milik Mawar keluar dari kamar ku akan tanggung akibat nya " Tegas Keynan dengan suara menggelegar
Mawar tidak menanggapi dan dya bergegas pergi ke kamar membersihkan diri dan melewatkan makan siang nya dan saat Keynan hendak menyusul Mawar bibi Yoo datang dengan ponsel nya
" Tuan Muda...ada telpon dari Asisten Park " Cegah bibi Yoo saat Keynan sudah menaiki beberapa anak tangga dan terpaksa harus berhenti
" Hm " Gumam nya menandakan Bahwa itu dya
" Tuan Muda apa anda akan kembali lagi ke kantor ? " Tanya asisten Park
" Tidak kau urus kantor hari ini dan beritahu Lee bahwa dya yang akan mengurus perusahaan disana dan menjadi wakil Presdir " Jawab Keynan
" Baik tuan itu yang ingin saya katakan dan Ponsel anda sudah dalam perjalanan pulang dan Nyonya mengamuk di kantor setelah kepergian anda Tuan " Jelas Park
" Aku tidak perduli dengan ibu dan jangan samapai dya tau Rumah ku dan Mawar saat ini " Jelas Keynan mematika ponsel nya dan melanjutkan perjalanan nya menuju Kamar nya
Ceklek
Disana dya bisa melihat Mawar yang sudah berganti pakaian dengan tatapan masih kosong duduk di lantai
dan persekian detik memejam kan mata nya
Dapat Keyna lihat seberapa besar rasa kecewa yang di rasakan Mawar saat ini dan dya lebih memilih mengalah dan tidak bersikap egois tapi akan sehat nya mengatakan untuk memiliki seutuh nya jiwa dan raga Mawar
" Mawar sayang " Sapa nya melembut
Tidak ada jawaban dari Mawar bahkan saat ini dya sudah berlutut di hadapan Mawar dengan tatapan kosong dari mata Mawar
" Sayang...lihat aku " Ucap nya lembut membawa wajah Mawar ke arah nya dan mereka saling tatap dengan jarak yang dekat
" Besok kita akan menikah oke...agar tidak ada yang bisa merendahkan mu lagi...kamu milikku dan aku milik mu akan aku pastikan tidak akan ada lagi yang merendahkan mu lagi setelah menyandang status Nyonya Muda dari Keynan Young " Jelas Keynan namun masih tak mendapat respon apapun
" Baik lah aku akan mengurus semua nya dan persiapkan dirimu besok ya " Ucap nya lembut
" Oh iya kamu ingin cincin pernikahan bagaimana ? " Tanya nya lagi dan lagi lagi tidak mendapat reapon apapun dari Mawar
" Aku pergi nya...Jaga diri kami baik baik aku akan segera kembali dan habis kan makan siang mu " Ucap Keynan
Cuuuuppppppppp
Kecupan hangat mendarat di kening Mawar dengan durasi yang cukup lama
" Aku pergi sayang " Akhir nya Keynan pergi dan tangis Mawar kembali pecah
" Hiks...hiks...hiks...kenapa ? kenapa aku harus berada disini ? bahkan aku tidak bisa lari ? aku harus bagaimana Tuhan ? aku harus apa ? hiks...hiks.
.hiks..." Tangais Mawar pecah dan Keynan dan berada di balik pintu masih bisa mendengar tangisan pilu yang keluar dari bibir mungil Mawar karna Kedap suara nya Non aktiv saat siang hari
" Kamu tidak akan pernah bisa lari sayang tidak akan " Jawab Keynan
" Ini rumah kamu rumah kita dan anak anak kita nanti akan aku pastikan kebahagiaan mu disini bersama ku " Jawab nya lagi dan akhir nya dya tueun ke bawah memberi tahu para pelayan semua
Melihat Tuan Muda nya Turun mereka semua berbaria disana siap menunggu perintah
" Bawakan makan suang Nona Muda ke kamar " Ucap nya
" Baik Tuan apa Tuan juga ingin makan ? Nona Muda tadi sudah masak banyak " Jawab bibi Yoo
" Baik lah siapkan makan siang ku dan besok aku akan menikah dengan Mawar di taman belakang hanya di hadiri oleh pembuka agama dan kalian semua sebagai sakti nya " Ucap Keynan lagi yang di iyakan oleh semua nya
Setelah menyelesaikan Makan siang nya yang sangat pas di lidah nyadatang lah sopir kantor yang mengantarkan ponsel nya
" Tuan Muda...ini ponsel anda dari Asisten Park " Sang sopir menyerahkan ponsel milik Keynan
" Hm " Jawab nya dan sang sopir berlalu pergi kembali ke kantor
Tut...Tut...Tut...
Akhir nya sambungan telpon tersambung
" Park besok aku akan menikah dengan Mawar jadi siapkan semua berkas berkas Mawar dan bawa pembuka agama di pernikahan ku sebagai saksi dan menjadi pengesahan hubungan kami dan acara besok di adakan di taman belakang dan kirimkan gaun pengantin terbaik ke rumah hari ini dan aku akan mencari cincin pernikahan ku " Jelas Keynan panjang lebar
" Marvin antar kan aku ke Young Mall untuk mencari cincin pernikahan untuk Nona Muda kalian " Titah nya
Di sepanjang perjalanan hanya hening yang tercipta di dalam mobil sampai saat suara Keynan keluar juga
" Marv..." Panggil Keynan melemah namun masih tegas
" Iya Tuan Muda " Jawab Marvin melirik Tuan Muda nya dari kaca sepion kecil di depan nya
" Apakah menurut mu aku ini kejam memaksa Seseorang berada di dekat ku dan terikat dengan ku ? " Untuk pertama kali nya Keynan bicara panjang lebar dengan Marvin dsn meminta saran nya
" Tuan...di dunia ini tidak ada kata kejam jika itu untuk melindungi orang yang kita cintai meski harus membunuh sekalipun " Jawab Marvin
" Tapi Marv...aku memaksa nya untuk tetap tinggal disisi ku " Tanya nya lagi dan kali ini semakin melemah
Untuk pertama kali nya Marvin melihat Tuan Muda nya terlihat Rapuh di hadapan nya langsung saat ini
" Tuan Muda...saya tidak tau apa yang anda rasakan saat ini " Jeda " Tapi menurut saya anda melakukan ini karna anda sudah memikirkan segala kemungkinan terbaik bahkan terburuk sakali pu. dan saya yakin anda bisa membahagiakan Nona Muda " Tandas Marvin dan akhir nya Keynan bungkam melipat tangan Kanan nya menopang dagu nya melihat jalan yang di lewati para pengendara lain nya yang saat ini sepi karna sudah usai jam makan siang
⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘
***Keynan : Gimana thor ? keputusan ku baik gak ?
Author : Author kagak tau Key
Keynan : 😭😭😭😭😭😭😭***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 230 Episodes
Comments
Mut Mainna
aduh mawar kamu itu bodo apa bego sih ? kamu itu seharusnya menjadi mawar berduri bukan mawar yg cengeng
2022-09-18
0
🌺°•▪︎MaMia Elf °▪︎•°🌈💦🌟
Ak berhenti sampe d sini...ak g sanggup melanjutkannya 🙏😂
#Semangatnulisthor💪
2021-10-25
0
Dinda Fatris Natharsah
Thor buat keynan cepat nikahin mawar biar ibu nya keynan gak seenaknya
2021-04-26
0