Permintaan

Setelah melakukan perjalanan panjang Tuan dan Nyonya besar pun tiba di Negara nya dan sudah di jemput oleh pengawal dan segera menuju ke Mansion mereka.

" Ayah tu seharus nya gk terua terusan belain Keynan jadi gini kan " Ketus Nyonya Mitha

Sementara Tuan Edwin masih santai tak menanggapi nya sampai akhir nya dya merasa bosan dan berkata " Itu semua kesalahan mu kenapa kau selalu saja sibuk menjodohkan nya dengan anak anak teman kumpulan mu itu " Jelas Tuan Edwin dan Nyonya Mitha tidak sanggup melanjutkan lagi dan dya hanya diam sampai di mansion

" Dimana Keynan ? " Tanya Nyonya Mitha

" Tuan Muda tidak ada pulang Nyonya " Jawab Bik Min kepala pelayan

" Ya Tuhan...dimana Keynan menyembunyikan wanita itu ? aku bisa gila " Gumam Nyonya Mitha

" Bu...sudsh lah Keynan sudah dewasa dya tau mana yang menjadi pilihan nya " Jelas Tuan Edwin

" Apa ayah belum juga menemukan dimana mansion Keynan ? " Tanya Nyonya Mitha

" Kamu kan tau kita tau semua Properti yang di miliki Keynan tapi tidak dengan satu itu dya selalu lolos dari intaian kita " Jawab Tuan Edwin

" Sudah lah ibu mau mandi dulu gerah " Nyonyw Mitha melenggang pergi

⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘

Setelah Mawar selesai mandi dya duduk di lantai entah apa yang sedang di pikirkan nya saat ini.

Ceklek

Keynan keluar dari kamar mandi dan menuju Ruang agnti dan setelah nya dya keluar maaih melihat Mawar tertawa melihat ponsel nya.

Hati Keynan mengjangat " Sayang..." Sapa Keynan ikit duduk di samping Mawar dan seketika Senyum Mawar yang tadi hilang semua

" Kitw Makan yuk...yaa " Ajak Keynan dan Mawar hanya mengikuti saja kemana Keynan membawa nya

Lagi dan lagi Mawar di buat takjub oleh Isi rumah ini. Berapa biaya yang di keluarkan Keynan untuk semua ini pikir nya

" Duduk sayang " Ucap Keynan dan tak lama para pelayan menata makanan di atas meja makan

Saat Keynan mulai makan dya masih melihat Mawar diam dan tak menyentuh makanan nya

" Kau mau makan apa ? kamu gk suka makanan ini ? " Tanya Keynan

" Bisa aku mengajukan permintaan ? " Setelah cukup lama diam akhir nya Mawar bicara

" Oke Kita Makan dulu ya setelah nya kita Bicara " Jawab Keynan

Dan mereka makan dengan hening sampai akhir nya Mawar meletakan sendok dan garpu nya di Piring menanda kan dya sudsh selesai dwn Keynan pun ikut meletakan sendok dan garpu nya juga.

" Bisa kita bicara ? " Tanya Mawar lagi

" Sini " Keynan menepuk paha nya guna Mawar duduk di pangkuan nya

Mawar pun menuruti perintah Keynan dan duduk di pangkuan nya dengan Keynan melingkarkan kedua tangan nya di pinggang rampong Mawar dan menopang dagu nya di bahu Mawar sambil menghirup aroma shampo dari rambut Mawar ya aroma bunga Mawar

" Ayo bicara aku akan mendenharkan nya " Ucap Keynan masih betah bermanja di Bahu Mawar dsn memejam kan mata nya

" Jika kamu ingin aku membuka hatiku untuk mu biar kan aku kembali bekerja dengan mu " Jelas Mawar yang langsung di Jawab oleh Keynan " No "

Mawar kesal dan hendak bangkit namun di tahan oleh Keynan

" Yang lain nya ? aku yakin kamu mengajukan banyak persyaratan untuk ku bukan ? " Tanya Keynan lagi

" Oke , Pertama aku ingin memasak setiap hari nya untuk kita dari sarapan sampai makan malam. Kedua , Aku tidak ingin Kamar kita di bersihkan oleh orang lain karna itu Privasi dan aku akan membersihkan nya sendiri. Ketiga , Aku ingin kebebasan dalam segala hal termasuk belanja keperluan dapur dan rumah ini seperti belanja bulanan. Keempat , Aku ingin menikah secepat nya karna aku tidak ingin tidur sekamar dengan mu sebelum kita menikah dan kau melakukan hal buruk terhadap ku. Keenam , Pernikahan kita harus tertutup dan aku tidak ingin siapapun tau kecuali orang tua mu dan aku tidak ingin setelah menikah ada wanita menyebutku merebut mu jadi sebelum kau setuju putuskan semua hubungan mu dengan wanita wanita yang berhubungan dengan mu atau aku akan pergi " Jelas Mawar panjang lebar dan hanya di jawab satu kata dari Keynan " Setuju "

" Dengan satu syarat " Ucap Nya lagi

" Apa ? " Tanya Mawar

" Mulai hari ini setiap pagi nya kamu harus kasih aku morning kiss dan kamu harus menyiapkan semua kebutuhan ku oke " Jawab Keynan

" Kau bilang satu tapi itu dua " Sebal Mawar

" One again" Jeda Keynan " Mulai sekarang panggil aku sayang " Jelas Keynan lagi

" No " Jawab Mawar cepat

" Yasudah kalau begitu mulai hari ini kamu tidak akan mendapatkan kebebasan mu dan aku akan mengurung mu di rumah ini ah...atau di dalam Kamar saja lah " Keynan memberikan bom atom

" Baik lah sayang " Jawab Mawar lesu

" Love you " Ucap Keynan dan mencium Bibir Mawar sekilas Cup

Dan tak lama ponsel Keynan berdering di meja makan

" Ibu " Nama kontak di ponsel Keynan

" Key...kamu dimana ? dimana kamu sembunyikan wanita murahan bernama Mawar itu " Cerca Nyonyw Mitha saat sambungan telpon terhubung.

Keynan melihat wajah Mawar kembali murung pun langsung mematikan ponsel nya.

Keynan menangkup kedua pipi Mawar " Hey...sayang...kamu itu wanita paling Mahal bahkan jika semua harta ku untuk mu juga tidsk akan bisa membeli senyuman dan kebahagiaan mu jadi, Ku mohon percayalah pads ku dan jangan percaya apa yang di ucapkan orang lain tentang ku sebelum aku sendiri yang mengatakan nya langsung dari bibir ku mengerti " Jelas Keynan dan Mawar hanya mengangguk guna menjawab

"Sekarang ayo istirahat atau mau berkeliling melihat Rumah Kita ?" Tanya Keynan lagi

" Aku ingin istirahat karna masih mual " Jawab Mawar dan mereka kembali ke kamar mereka dengan saling berbaring dan menghadap satu sama lain nya

" Aku sayang kamu " Ucap Keynan dan Mawar hanya mengangguk dan dya sudah bertekad mulai sekarang dya akan membuka hati nya untuk Keynan

" Ada yang ingin kamu tanyakan ? " Saat Mawar memutar mutar kancing kemeja Keynan

Mawar langsung melihat Mata Keynan " Apa helikopter itu juga milik kamu sa...yang ? " Tanya Mawar sedikit kaku saat menyebut kata Sayang

" Iya...dan itu dekat dengan ruang kerja ku di atas! " Jelas Keynan " Dan apa kamu juga ingin bertanya Mobio dibawah milik siapa beserta motor nya ? " Tanya Keynan dan Mawar kembali mengangguk

" Hahahahaha...Kamu gemesin banget sih sayang " Keynan mencium Bibir Mawar gemas bukan *******

" Itu semua dan semua semua nya yang ada di dalam Rumah kita itu milikku dan sekarang juga milikku kamu sayang " Jawab Keynan mengelus pipi Mawar

" Lepas !!" Tegas Mawar

" Tidak akan " Keynan malah semakin memeluk Mawar dengan erat

" Sesak " Ucap Mawar dan Keynan pun melonggarkan pelukan nya

" Ayo sekarang tidur dan besok aku harus bekerja jadi tolong siapkan semua kebutuhan ku oke " Ucap Keynan membawa Mawar dalam pelukan hangat nya membiarkan Mawar menelusupkan Wajah nya di dada Keynan yang terbalut Kemeja biru dan akhir nya mereka tertidur dari sore hari hingga menjelang pagi.