Pergi

Setelah menempuh perjalanan hampir satu jam dari kantor akhir nya Key sampai di apartemen nya di antar Lee dan Park

" Tuan Muda...mari saya bantu berkemas " Ucap Lee menawarkan bantuan pada Key

" Baik lah...tidak perlu membawa terlalu banyak karna aku tidak ingin berlama lama disana dan itu pasti sangat membosan kan nanti nya " Key melenggang pergi masuk ke kemar nya membersihkan diri

Sementatmra Park menyiapkan berkas yang harus di bawa Tuan Muda nya besok pagi untuk meninjau anak cabang perusahaan di Indonesia.

" Semua sudah selesai Tuan saya sudah menyiapkan semua berkas anda di dalam tas kerja anda bersama laptop anda juga Tuan Muda " Ucap Park menunduk saat melihat sang Tuan nya masuk ke ruang kerja nya

" Baik lah...pulang dan istirahat lah Kalian aku ingin disini dulu " Jelas Key tanpa melihat kedua asisten nya

" Baik Tuan Muda " Jawab Kedua nya membungkuk hormat dan segera pergi mejinggalkan Tuan Muda nya

Drrrttt...Drrrrttt...Drrrttt

Ponsel Key bergetar di atas meja kerja nya menandakan ada yang memhubungi nya

" Ayah...sudah ku duga " Gumam nya sambil menggeser tombol berwarna hijau di layar ponsel nya

" Ya hallo ayah " Sapa Key sopan

" Dimana kamu Key ? kenapa tidak pulang ? ibu merindukan mu " Jawab sang ayah Reymon Young sang Tuan besar dari Key Young Global Group

" Ibu rindu atau ingin mengenalkan anak teman nya lagi ? sudah lah yah...aku bisa mengurus hidup ku sendiri tanpa harus ada nya wanita wanita menjijikan itu " Jawab nya datar

" Key...ayah tau kau sakit hati tapi apakah harus terus seperti ini Key ? kami sudah tidak muda lagi dan mungkin bisa saja kami mati besok tanpa bisa melihat mu bahagia nak " Ucap Tuan Rey sendu

" Ayah...jika kalian ingin aku bahagia biarkan Key menentukan hidup dan kebahagiaan Key sendiri jika memang nanti nya harus ada wanita yang menjadi pendamping Key dya harus mengikuti semua perintah Key tanpa harus membangkang " Jawab Key tegas

" Key...kamu harus pulang dan Ibu tidak ingin kamu seperti ini terus jika kamu tidak pulang maka ibu yang akan menjemput paksa dirimu " Ucap Nyonya Kai ibu nya Key merebut paksa ponsel ayah nya

" Jika ibu melakulan itu Key tidak akan pernah kembali ke Rumah itu " Tutup Key mengakhiri panggilan nya

" Kenapa hidup ku seperti ini ? kenapa Ell ? kenapa kamu ninggalin aku ? aku bisa saja memberikan semua nya untuk mu jika kau mau bahkan uang ku tidak akan habis jika kau ingin menghabiskan nya tapi aku hanya ingin kamu bersabar menunggu ku hanya sebentar aku mencoba menguji mu dan ternyata kesetian mu hanya sebatas itu saja ? " Gumam Key melihat poto Ellena bersama nya waktu liburan di Pantai waktu itu

Dan akhir nya Key pun kembali ke kamar pribadi nya dan merebahkan tubuh nya di Kasur empuk milik nya

⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘

Pukul 05.00 pagi waktu setempat Key sudah bangun dari tidur nya dsn melakulan olah raga pagi seperti biasa nya selama 30 menit sebelum mandi dan setelah nya bergegas bersiap untuk kepergian nya hari ini

" Selamat Pagi Tuan Muda " Sapa kedua asisten Key saat dya keluar dari kamar nya sudah rapi dengan setelan Santai nya karna dya akan terbang ke Indonesia untuk meninjau Perusahaan nya

" Kita berangkat sekarang " Titah Key menuju pintu Apartemen meninggalkan kedua asisten nya

" Yelah Tuan Muda santai ngapa...belum juga sarapan " Gerutu Lee saat hendak melahap Sandwich buatan nya sendiri

" Kau bisa makan di dalam mobil dan bawakan aku juga " Ucap Key Tegas

" Elah Tuan Muda...dari tadi kek...kan gampang " Jawab Lee

" Kau ingin aku mengurangi angka nol di rekening mu Lee ? " Tanya Key dingin

" Oke maaf Tuan...jangan kurangi satu angka pun dari rekening saja itu tabungan buat Nikah Tuan Muda " Jawab Lee sambil membawa kotak bekal isi sandwich dengan tas leptop juga

Asisten Park yang sedari tadi diam sambil menggeret Koper sang Tuan Muda nya hanya bisa melirik sekilas atas kelakuan teman nya itu

" Apa ? " Tanya Lee melihat lirikan dari Park

" Cih wanita bodoh mana yang mau dengan laki laki seperti mu yang suka menempel pada wanita wanita murahan itu " Sungut Park sinis menatap Lee

" Kau belum merasakan kenikmatan nya di atas ranjang jadi kau tidak akan tau kawan " Ucap Lee mengejek Park teman nya yang datar sedatar jalan tol

Dan disini lah mereka di dalam mobil menuju bandara untuk pergi ke Indonesia

" Semua sudsh siap Tuan Muda " Sapa kepala pilot pesawat Pribadi Key

Key tidak menjawab namun Lee yang menjawab nya " Baik lah laksana kan " jawab nya

" Kito rang pergi dulu yee...jangan nangis tau " Seru Lee melihat Park yang sudah meletakan koper milik Tuan Muda nya sambil menirukan tokoh kartun anak kembar botak yang tak pernah besar dan hanya memiliki sehelai rambut saja asal Malaysia tersebut

" Baik lah Tuan Muda saya pamit semoga perjalanan anda menyenangkan dan selamat sampai tujuan " Pamit Park undur diri dan segera Turun dari psawat dan melihat kepergian Tuan Muda nya

⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘

Braaaakkkkk

Bunyi pintu ruangan Presdir nya di buka paksa oleh seseorang dan bisa di pastikan itu Nyonya besar karna hanya dya yang berani dan berbuat semau nya di kantor ini

" Selamat siang Nyonya Besar " Sapa Hormat Asisten Park pada sang Nyonya Besar

" Dimana Keynan ? " Tanya Nyonya Kai

" Pergi Nyonya " Jawab Park santai

" Pergi ? " Tanya nya balik

" Ya " Jawab Park lagi

" Kemana Key pergi dan kenapa kau yang disini ? kau itu sungguh menyebalkan " Sungut Nyonya Kai

" Tuan Muda tadi pagi berangkat ke Indo Nyonya melihat perusahaan disana bersama Lee dsn ssya yang disini " Jawab Park masih sopan

Tanpa menjawab lagi ucapan Park Nyonya Kai segera pergi keluar dari Ruangan Putra kesayangan nya itu meninggalkan Park sang asisten putra nya

⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘

Setelah menempuh perjalanan panjang akhir nya disini lah mereka Key dan Lee sang asisten di bandara Internasional Sukarno Hatta

" Lee urus surat perijinan pesawat selama kita disini dan kita ke hotel dan besok aku ingin kau menyiapkan Rumah yang tidak terlalu besar untuk Kita karna aku tidak ingin pekerjaanku tergangu di hotel dan aku ingin besok sudah ada beli mana yang menurut mu cocok dan pastikan kenyamanan lingkungan nya " Titah Key lagi

" Is...is...is... nak beli rumah macam nak beli permen jee " Ucap Lee lagi menirukan tokoh kartun anak kembar botak itu

" Kau benar benar ingin angka Nol mu berkurang Lee ? " Tanya Key lagi

" No...no...no saya akan siap kan semua Nya Tuan Muda setelah saya mengantar kan anda Ke Hotel " Jawab Lee dan melajukan Mobil nya yang sebelum nya sudah di antar kan supir perusahaan untuk menjemput nya dan sang Tuan Muda

Dan mobil yang dikendarai Lee sampai di hotel Mewah di Jakarta dan segera memesan Kamar president suit untuk sang Atasan nya dan mengantarkan Barang barang mereka ke kamar masing masing