Mall

Di negara Korea seorang wanita berumur 50 tahun dengan semua barang Branded yang melekat di tubuh nya tengah sibuk menunggu suami nya

" Suami ku...kamu lama banget sih...aku mau kita cepat sampai ke Indonesia aku udsh kangen sama Keynan " Ucap Ibu Martha Nonya Besar kelurga Young

" Sabar...lagi pula kita naik pesawat pribadi bukan pesawat komersial jadi tidak usah buru buru " Jawab Tuan Edwin Young

" Oiya...aku juga ajak Sesil kesana agar Keynan mau berkenalan dengan nya " Ucap Nyonya Martha

" Kamu jangan seenak nya saja memerintah kehendak mu pada Keynan karna itu akan berimbas pada Keynan nanti nya dan kamu tau sendiri gimana putra kita itu " Tuan Edwin memperingati istri nya

Namun istri nya sama sekali tidak menanggapi nya " Terserah " Satu kata yang keluar dari bibir Nyonya Martha

" Aku sudah memperingati mu jadi jika Key murka aku tidak ikut campur dengan kemarahan nya " Tuan Edwin memperingati nya

Dan mereka sekarang sudah berada di dalam pesawat jet menuju Indonesia

⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘

" Seperti nya sarapan kamu enak ? bisa aku mencoba nya ? " Tanya Key saat melihat Nasi goreng milik Mawar

Mawar pun kaget melihat bos nya di hadapan nya " Jika Tuan mau biar saya ambil kan Sendok satu lagi " Ucap Mawar Hendak bangkit mengambilkan sendok baru untuk Keynan

" Tidak usah...pakai sendok itu saja aku tidak keberatan berbagi sarapan dengan mu dan berbagi sendok yang sama " Mawar hanya terperangah melihat tingkah bos nya

" Sudah cepat aku lapar dan belum sarapan nanti aku bisa pingsan " Ucap Keynan lagi

Dan mau tak mau Mawar menyuapi Keynan dan berbagi sarapan serta sendok yang sama.

Dari kejauhan Lee melihat tingkah Tuan Muda pun kaget bukan main pasal nya sejauh yang Lee ketahui bos nya itu sangat menjaga kebersihan nya dan apa ini ? dengan santai nya Keynan berbagi sendok dan berbagi sarapan

" Wah...ternyata memang Kulkas itu sudah rusak dan sekarang dya berubah menjadi dispenser yang hangat wkwkwkwk" Lee tertawa dalam hati

" Wah...sungguh sangat Enak besok dan setiap hari nya tolong bawakan aku sarapan yang sama dengan mu oke aku akan menambah uang untuk sarapan oh iya jika bisa sekalian makan siang oke " Ucap Key dengan santai nya dan pergi ke ruangan nya

Sebelum dya sampai ke ruangan nya dya kembali lagi ke meja Mawar

Cup

Keynan mencium sekilas bibir Mawar dan kembali berlari sebelum Mawar marah

" Terima Kasih bibir mu Manis " Ucap Keynan sedikit berteriak

" Ya Tuhan...apalagi ini ? Kau sungguh mencair Tuan " Batin Lee

" Keynan !!!!" Mawar Marah tapi di dslam hati nya sedikit menghangat kerna sikap Key pada nya

Sementara di dalam ruangan nya Keynan semangat untuk memulai hari nya dengan tumpukan berkas yang ada

" Aahhh...hari ini aku bahagia sekali " Gumam Key sambil tersenyum membayangkan Mawar tadi berbagi sendok dengan nya

" Wah...ternyata ada yang sedang kasmaran dan berbagi sarapan duh...seneng banget Bos " Lee menggoda Bos nya

" Karna aku lagi bahagia besok turun kan bonus bulanan Lee " Key memberi titah

" Wah...Tuan Muda kita sangat dermawan ya " Lee masih menggoda Tuan Muda nya

Saat Key ingin bergemul dengan Lee Mawar masuk ke ruangan Key

" Tuan..." Mawar terkejut melihat Key sedang berada di punggung Lee

" Ehem..." Key berdehem dan Turun dari punggung Lee

" Ada apa Mawar ? " Tanya Keynan

" Tuan...kita ada pertemuan di restoran S bersama Perusahaan EX Company " Ucap Mawar sedikit takut dan Keynan tau Mawar masih sesikit trauma

" Its oke...ada aku bersama mu, Tenang ya " Ucap Keynan lembut dan membelai pipi Mawar dan tidak di pungkiri Mawar merasa Nyaman juga

" Ehem..." Lee berdehem dan langsung mendapat tatapan tajam dari Keynan dan Lee langsung tau lalu pergi ke luar dari ruangan Keynan

Keynan membawa Mawar dudul di sofa ruangan keynan " Aku sayang Kamu Mawar ku mohon beri aku sedikit ruang di hati kami dan sebelum aku kembali ke korea aku harus tau isi hati kamu " Keynan berucap dengan lembut

" Aku tidak tau apa yang aku rasakan saat ini tapi kenapa aku merasa sedih mendengar jika kamu mau kembali ke korea " Lirih Mawar

" Aku akan kembali untuk kamu oke...jadi aku minta buka hati kamu agar aku bisa masuk dan mengisi ruang itu dengan cinta ku " Keynan

Mawar hanya mengangguk sebagai jawaban dan Keynan membawa Mawar dalam dekapan nya membelai lembut rambut Mawar yang sedikit berwarna itu.

" Aku sayang kamu Mawar " Keynan mencium kening Mawar dengan lembut penuh kasih sayang

Mawar yang merasakan hangay di kening nya pun memejam kan mata nya untuk membuktikan perasaan nya pada Keynan

" Jadi mulai sekarang terbuka lah dengan ku apapun masalah Kamu oke " Ucap Keynan

" Iya " Jawab Mawar lembut dan Keynan pun langsung mengangkat sudut bibir nya

" Ayo kita berangkat " Keynan Bangkit dan menggandeng tangan Mawar

Dan mereka pergi untuk Meeting menemui Client dan setelah selesai Keynan mengajak Mawar jalan

" Temani aku belanja ya " Pinta Keynan

" Kemana ? " Tanya Mawar

" Kita ke Mall oke " Keynan menggenggam tangan Mawar lembut

Setelah melakukan perjalanan selama 25 menit mereka pun sampai di Mall.

" Kita mau apa ? ini butik wanita " Mawar sedikit curiga

" Kamu belanja ya " Pinta Keynan

" Gak " Jawab Mawar ketus

" Ini perintah sayang...jadi kamu harus nurut oke jadi wanita yang manis ya " Keynan membelai rambut Mawar

" Baik lah aku akan menghabis kan uang kamu dan aku akan menjadi wanita matre " Ucap Mawar menggoda Keynan

" Hahahahaha " Tawa Keynan pecah " Kamu tau Mawar sayang ? Uang aku banyak dan Kamu gak akan sanggup mengahabiskan nya dan jika pun aku membeli pulau untuk kamu pun uang nya tidak akan habis " Ucap Keynan sombong

" Is...sombong banget sih kamu " Ucap Mawar merengut

" Yaudah sana belanja " Keynan mendorong Mawar lembut dan dya duduk di sofa ruang tunggu

Mawar sudah berkeliling dan mengambil beberapa potong baju dan setelah kerja nya dan saat dya melihat gaun mewah keluaran merk Dior ada seorang wanita juga ingin mengambil Gaun itu

" Maaf Nona saya duluan yang melihat gaun ini dan memegang gaun itu " Ucap Mawar

" Wanita miskin seperti mu ingin membeli gaun ini ? lihat lah pakaian mu saja di bawah harga dari 2 juta dari wtas sampai bawah " Wanita tersebut merendahkan Mawar