Gaun pengantin

Setelah kepergian Keynan datang beberapa staf dari Butik ternama di sana dengan beberapa pilihan gaun pengantin yang sangat indah di pandang mata.

" Mari silahkan " Bibi Yoo membukan pintu Kamar Mawar dan Keynan

Masuk lah para staff butik tadi menyapa Mawar

" Selamat siang Nona Muda kamu di utus Asisten Park untuk Feeting baju pengantin Anda Nona Mari lihat yang anda Mau " Jelas Jenni staf tersebut

Mawar melirik sekilas dan tak menanggapi nya dan Para staf hanya bisa diam tanpa berani Menyapa kembali dan pikiran pikiran nakal mereka mulai melayang lanyang menerka apa yang bisa mereka terka saat ini.

Sudah hampir satu jam mereka disana namun tidak ada yang berubah juga Mawar masih tetap diam seperti mayat hidup yang tak bergerak

Akhir nya Jenni memberanikan diri untuk keluar menghubungi Asisten Park guna memberi tahukan bahwa sang Nona muda tidak merespon sedikit pun keberadaan mereka disana dan setelah menghubungi Asisten Park Keynan pun sampai di Mansion dengan tergesa gesa menaiki tangga menuju kamar nya

Ceklek

Pintu Kamar terbuka dan pandangan pertama yang di lihat nya adalah Mawar yang masih diam tempat nya tanpa bergerak dengan tatapan kosong nya

" Sayang " Panggil nya melembut bersimpuh kembali di hadapan Mawar dengan mengenggam tangan nya

" Lihat lah gaun pengantin mu pilih mana yang kamu suka " Ucap Keynan dan hanya di lirik Mawar sekilas Gaun gaun indah itu tanpa berminat sedikit pun

" Sayang" Ucap nya lagi dan lagi lagi tidak ada jawaban

" Tinggalkan kami sekarang " Titah Keynan dan mengaktivkan kedap suara karna emosi nya sudah di ujung kepala yang siap meledak

" Sudah ku katakan bukan ? jangan pancing sisi iblis dari diriku saat ini . Dan kau terus menguji ku Mawar " Mengusap rambut nya Frustasi

" Aku harus bagaimana agar kau mau bicara pada ku ? " Jeda " Aku mencintai mu sangat, Jadi bisakah hanya melihat itu saja tidak usah lohat yang lain nua selain aku ?" Intonasi Keynan naik

Air mata itu tumpah kembali membasahi pipi Mawar menangis tanpa suara dan itu membuat Keynan Murka

" Apa yang kau ingin kan Mawar ? Bicara lah " Bentak Keynan dan Mawar masih tetap diam disana

Akhir nya Keynan keluar dari sana dsn membanting keras pintu kamar nya

Blammm

Pintu di banting oleh nya " Tinggalkan saja gaun yang terbaik milik kalian dan aku ingin besok Yang merias Nona Muda Young datang pagi hari dan tutup rapat mulut kalian untuk masalah pernikahan ku jika tidak aku akan mecari kalian sampai ke lubang semut sekalipun " Ucap Keynan menekan

Setelah nya ponsel Keynan berdering meminta di sambut oleh sang Tuan " Ayah ? " Gumam nya

" Ya hallo yah " Sapa Keynan

" Ayah dengar kau ingin menikah ?" Tanya Tuan Edwin

" Aku sudah menduga nya dan aku yakin ayah sudsh tau dimana Mansion ku bukan ?" Tanyw Keynan

" Key...ayh tidak melarang mu jika memang kau mencintai nya dan selama dya gadis baik baik ayah tidak akan melarang mu tapi kenal kan dya dengan ayah " Tuan Edwin

" Kalai begitu datang lah yah besok tapi ku mohon jangan dengan ibu aku tidak ingin Mawar bersedih karna ibu...Key mohon sama ayah " Kali ini Keynan lemah

Sambungan telpon pun berakhir dan Keynan mulai duduk di meja makan sambil termenung disana " Bagaimana aku harus membujuk nya ? aku bisa gila jika begini terus " Gumam Keynan

⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘

" Hiks...hiks..hiks...aku ingin mencintai nya tapi apa harus sesakit ini ?" Tangis Mawar terus berlanjut hingga dya lelah dan terlelap sampai makan malam pun tiba Mawar juga tak kunjung bangun sampai Keynan kembali ke kamar dengan sudah berganti pakaian santai nya memandang wajah sembab dan sayu menandakan seberapa sakit yang di rasakan nya.

Di usap nya wajah sembab belas air mata itu dengan sayang " Aku berjanji akan selalu mencintai mu walau dunia menentang ku aku tetap akan memilih mu menjadi Nyonya rumah ini akan ku pastikan tidak akan ada yang menyakitimu selama aku di samping mu " Keynan mengecup mesra kening Mawar dan pergi ke ruang kerja nya menyelesaikan pekerjaan nya yang di tinggalkan nua siang tadi dan saat Keynan masuk ke ruang kerja nya Park sudah disana.

" Selamat malam Tuan Muda " Sapa Park melihat Keynan datang

" Duduk lah Park aku ingin bicara " Ucap Keynan

" Ya Tuan saya mendengarkan " Jawab Park

" Bagaimana menurut mu ? yang mana yang akan ku berikan untuk Mawar ? " Tanya Keynan menyerahkan 2 kotak cincin yang berbeda

" Kedua nya bagus Tuan jadi menurut saya coba anda tanyakan pada Nona muda mana yang di ingin kan nya anda juga butuh pendapat nya Tuan tentang semua ini " Jelas Park

" Tolong siapkan kepergian kami selama sebulan ke eropa Park aku ingin memanjakan nya Park agar dya bisa melupakan kesedihan nya " Jelas Keynan

" Baik Tuan saya laksana kan dan apa perlu saya hubungi hotel disana Tuan muda ? atau ands sendiri yang memilih nya ? " Tanya Park

" Siap kan saja hotel Milik Young Group di negara yang kami singgahi dan jika tidak ada maka kami akan menyiapkan nya sendiri " Jawab Keynan

" Maaf Tuan lebih baik anda kembali ke kamar anda dan tanya kan pendapat Nya Nona Muda Tuan " Jelas Park

" Ah...iya kau benar Park aku akan kembali " Keynan melenggang pergi meninggalkan Park disana dan kembali ke Kamar menemui Mawar dan ternyata Mawar sudah bangun dan sedang nonton tv di atas tempat tidur

" Sayang...bisa kita bicara ? " Tanya Keynan dsn mendapat kan lirikan saja dari Mawar

Lalu Keynan mengeluarkan kembali kotak cincin dari saku celana nya menyerahkan kepada Mawar

" Pilih lah mana yang kamu suka ? ini cincin pernikahan terbaik tahun ini aku ingin kamu memilih salah satu nya yang menurut kamu bagus dan kamu suka sayang " Keynan mengelus pipi Mawar

Mawar terpaku melihat cincin bertahtakan berlian berbentuk hati disana dan di kelilingi berlian juga yang membuat mata nya terpaku dan mengagumi nya bukan berarti yang satu nya tidak bagus hanya saja Mawar hanya terfokus ke Ring of Love dengan pasangan nya yang tak kalah Berkilau nya

" Oke kamu sudah memilih nya jadi yang ini aku pasanh di jari manis mu sebelah Kanan ya sebagai tanda pertunangan kita hehehehe " Tawa Keynan garing dan Mawar hanya diam saja

" Oh iya kamu mau kita liburan kemana setelah menikah ? ah iya bisakah di sebut honeymoon ? " Tanya Nya dan Keynan terkejut dengan yanh di ucapkan Mawar

" Aurora " Itu yang keluar dari mulut Mawar

" Oke ayo kita kesana setelah nya dan kita akan berkeliling eropa kamu suka ? " Tanya Keynan girang melihat senyum tipis dari Mawar

" Aku mencintai mu sangat, Jadi aku harap kamu juga bisa mencintai ku tidak perlu sedalam aku mencintai mu cukup kamu bicara pada ku apa yang ada di hati mu dan minta lah apapun pada ku yang kamu ingin kan oke " Ucap Keynan lagi

" Oh iya aku ada hadiah untuk kamu " Keynan mengeluarkan 3 kartu dari dompet nya " Ini sekarang kamu harus bisa memakai ini dan gunakan ini untuk semua kebutuhan mu belilah apapun yang ingin kamu beli dan aku yakin uang di kartu itu tidak akan habis bahkan jika kamu ingin membeli sawah satu kampung pun uang nya masih sisa " Kekeh nya lagi

" Hm...aku ingin membeli apapun yang kamu ingin kan tunjukan pada semua orang bahwa kamu pantas bersanding dengan ku dan aku tidak ingin kamu di rendah kan oleh siapa pun lagi jadi kamu harus belajar bagaimana cara menghabis kan uang ku oke " Keynan mengoceh panjang lebar

" Jangan menyesal jika uang mu habis di tangan ku " Jawaban Mawar membuat Keynan tertawa dengan sangat lepas

" Hahahahahahahaaaaa...sudah ku katakan bukan uang ku tidak akan pernah habis. Asal kamu tahu sayang permenit nya aku menghasil kan jutaan dollar jadi kamu bisa banyang kan seberapa banyak uang ku ? Memang aku tidak seperti yang ada di novel novel itu bahwa CEO merangkap sebagai mafia ? aku tidak begitu karna aku memang sudah kaya dan sangat sangat kaya " Sombong Keynan

" Apa pekerjaan mu ? " Tanya mawar

" Aku ? tau tidak akan percaya sayang bahkan Bank Negara pun sulit untuk menghitung seberapa banyak uang yang ku miliki " Sombong keynan " Aku memiliki perusahaan Hellikopter.Pabrik Sepeda motor terkenal di negara ini.Hotel dan Resort Mewah.Restoran Mewah dan Juga Mall yang tersebar di negara ini ah iya...aku juga memanam sahan yang besar di perusahaan Kapal pesiar jadi bisa kamu bayangkan uang ku ? " Tanya Keynan dan Mawar malas menanggapi nya dan memilih tidur memunggungi Keynan

" Good Night My Rose " Ucap Keynan mencium pucuk kepala Mawar dan akhir nya mereka terbaring dan menyelami alam mimpi karna besok hari pernikahan mereka