" Ingat...disini aku yang berkuasa bukan kamu jadi ingat batasan mu " Ucap Tegas Keynan
" Kau memang sangat menyebalkan " Jawab Mawar ketus
" Jadi sebagai tugas awal kau bisa mengecek semua berkas ini dan aku ingin kau menyelesaikan nya sebelum jam kantor berakhir. Aku baik bukan ? memberi mu keringanan " Ucap Key
" Jika aku tidak butuh uang untuk wisuda ku aku tidak akan sudi bekerja dengan Presdir yang tidak punya sopan santun seperti mu " Ucap Mawar sambil melenggang pergi
Setelah kepergian Mawar Keynan tersebut simpul mengingat betapa manis nya wajah Mawar saat kesal dan itu membuat Key tersenyum senyum sendiri
" Dya sangat manis " Gumam Key mengingat kembali ekspresi Kesal nya Mawar
Jam makan siang pun tiba namun Mawar tidak turun dan dya makan sambil mengecek berkas tadi dan saat ini di mulut nya sedang menggigit Tempe goreng tepung buatan nya tanpa mengamati sekitar nya.
Dan saat Key keluar dari rungan nya untuk pergi makan siang dya melihat Mawar sedang membaca berkas dengan mulut nya yang di sumpal tempe goreng Crispy itu pun mempunyai ide cemerlang untuk menggoda Mawar
Entah dorongan setan mana Keynan bisa melakukan itu.
Hap...
Keynan mengambil Tempe Goreng Crispy yang ada di mulut Mawar dengan mulut nya juga dan itu membuat bibir mereka secara tidak langsung saling bersentuhan
Bagaimana respon Mawar ? tentu saja dya hanya bisa begong disana namun saat sadar dya menggebrak meja di depan nya dengan tatapan yang membunuh ke arah Keynan
Braaaakkkk
Bunyi Meja yang di gebrak dsn setelah nya Mawar mengeluarkan jurus andalan nya " Kau ? " Mawar menghela nafas nya nafas nya lalu melanjutkan kata kata nya
" Pertama, Waktu di jalan kau menghina ku menyebut ku wanita rendahan tanpa mengetahui siapa aku bahkan dengan santai nya kau memberikan ku uang untuk membeli harga diri ku dan kedua kau sengaja merencanakan semua ini bukan ? sekarang bahkan dengan kurang ajar nya kau mencium bibir ku walau kau hanya memakan tempe milik ku jika kau ingin makanan milik ku aku dengan suka rela aku memberi nya pada mu tapi lagi lagi disini kau merendahkan harga diri ku sebagai seorang wanita dan kau tau ? aku sangat sangat membenci mu teramat sangat ! " Ucap Mawar sambil pergi berlalu meninggalkan Keynan yang masih diam mematung disana
Setelah Keynan sadar dya kembali mengingat setia kata yang di lontar kan Mawar pada nya dan Keynan juga melihat jelas buliran air bening turun dari mata indah dan polos milik Mawar membuat hati nya terikut merasakan sakit
" Apa dya semarah itu ? apa aku sudah keterlaluan ? aaaahhhhhkkkk... ada apa dengan ku ? kenapa melihat wajah polos nya hati ku damai ? dan saat melihat air mata nya jatuh hati ku sakit ? apa ini Tuhan ? Pertanda apa ini ? " Umpat Key Frustasi
Sesampai nya di toilet Mawar menggosok bibir nya dengan keras bahkan sampai terluka dan berdarah
" Aku sangat membenci mu kau pria brengs*k kau bajing*n " Umpat Mawar sambil terus menggosok bibir nya yang sudah memerah mengeluarkan darah disana
Sementara Key kembali masuk ke rungan nya dan tidak jadi makan siang karna merasa bersalah dengan perbuatan nya
" Tuan Muda...anda kenapa tidak makan ? ini sudah hampir selesai jam makan siang Tuan " Ucap Lee menghampiri Bos nya
" Aku sedang tidak berselera Lee kau pesan kan saja aku salad buah tanpa Keju " Ucap Key tanpa melihat Lee disana dan dya hanya terus termenung di meja kerja nya
" Baik Tuan " Pamit Lee meninggalkan Ruangan Keynan
Waktu pun terus berjalan tak terasa waktu bekerja hampir selesai dan Mawar sudah menyelesaikan semua berkas yang di perintahkan Key pada nya dan dya segera mengantarkan berkas tersebut ke ruangan Presdir
Tok...Tok...Tok...
Bunyi pintu ruangan Key di ketuk dan Key mempersilahkan nya masuk
" Tuan...ini berkas nya saya sudah memeriksa nya jika ada kesalahan saya akan merevisi nya kembali " Ucao Mawar menyerahkan tumpukan berkas nya ke meja Key dan langsung berlalu pergi dari ruangan tersebut meninggalkan Lee dan Key dengan sejuta pertanyaan di benak Key dan Lee
Key yang melihat Mawar bicara tadi terus memperhatikan Bibir Mawar yang sudah memerah dan ada bekas luka disana yang Key yakin itu bekas gosokan karna itu luka lecet
" Apa dya menggosok bibir nya dengan keras hingga begitu ? ahhhkkk sudah lah terserah nya saja " Gumam Key dan Lee yang melihat itu pun hanya bisa menerka nerka ada apa dengan Tuan Muda nya itu
⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘
" Aaaahhhkkkk...lelalh nya hari ini " Gumam Mawr saat sudah sampai di kanar nya dan merebahkan tubuh nya disana
" Lebih baik aku mandi dan segera memasak untuk makan malam nanti " Ucap Mawar dan segera memasak setelah selesai dengan mandi nya
Sementara di Dalam kamar lain nya seorang Presdir perusahaan raksasa lagi termenung disana.
" Apa dya marah ya ? tapi kenapa aku harus perduli ? itu bukan urusan ku " Gumam Keynan. Namun dya tidak bisa memejam kan mata nya dsn berguling kekiri dan ke kanan pun tak kinjung tertidur dsn dya dengan iseng mengecek ponsel nya dan jari nya sudah berseluncur mencari jawaban di ahli nya seribu bahasa asing mau pun bahasa tubuh 🤣🤣🤣🤣 siapa lagi kalau bukan Mbah GOOGLE
Keynan mulai mengetik yang di cari nya Cara meluluhkan hati seorang wanita yang sedang marah
Dan tak lama keluar lah jawaban nya ada yang memberi bunga.barang mewah dan coklat
" Aaahhhkkk...besok aku akan membeli coklat dan bunga " Key sudah menemukan jawaban nya
" Lee belikan aku bouquet bunga mawar merah dengan putih serta coklat " Tulis Key dalam pesan singkat nya dan hanya di balas " Ya " Saja dari Lee
" Lo kenapa sih ? keliatan nya murung banget deh elo gue yakin lo ada masalah kan ? " Tanya Ratih saat melihat Mawar kembali bengong
" Aku hanya lagi fokus buat bolu marmer ini biar besok bisa gue bekalin bawa ke kantor mana tau ada yang order di kiat bukan ? " kan lumayan buat nambah relasi kita wkwkwkwk🤣🤣🤣 " Ketawa Mawar pun pecah juga membuat ratih sedikit tersenyum lega melihat teman sekaligus tempat nya berlindung nya
" Lo memang hebat banget tau gak...eh btw gimana hari pertama kerja lo ? " Tanya Ratih
Mawar pun kembali mengingat kerjadian hari ini membuat dya lembali murung.
" Baik sih...cuma bos nya ah...entah lah gue malas bahas nya " Jawab Mawar kembali melihat Sudah matang sempurna atau belum bolu marmer buatan nya dan sampai oven berbunyi menandakan bolu do dalam nya sudah matang sempurna dengan bentuk yang sangat menggoda dengan ukuran tinggi bolu nya membuat senyum Mawar kembali terbit merasakan kebahagiaan
Ya...Mawar selalu melupakan kesedihan nya dengan memasak karna sulu itu kegiatan nya bersama sang ibu sebelum meninggal
" Ibu...Mawar Rindu " Lirih Mawar dalam hati menahan tangisan nya agar Ratih tidak Khawatir dengan nya dan fokus ke makanan yang sedang berada di atas kompor.
⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘
Di bantu yankkkk✌ biar kita sama sama enak
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 230 Episodes
Comments
Femmy Femmy
pastinya Mawar marah Key..wong kamu sudah mengganggu nya sangatlah keterlaluan🤦
2024-06-09
0
khairil anwar peni
semangat mawar, jangan kendor
2022-09-16
0
Riyadhi Yaza
key bucin
2022-03-13
0