Kanzha kuliah di President's University yg sangat terkenal di kotanya karena kecerdasannya, berbeda dengan adik tirinya susan dia ingin masuk universitas itu dengan cara mengandalkan ayah tirinya. Kanzha adalah gadis populer di kampusnya karena kecantikan dan kecerdasannya. oleh karena itu susan sangat iri dengan kakak tirinya itu karena menjadi sorotan publik di kampus mereka.
Yah mereka sama-sama mengambil jurusan ekonomi bisnis karena tuntutan ayahnya yg ingin kelak anak-anaknya meneruskan perusahaan ayahnya. Tapi kanzha sama sekali tidak tertarik dengan dunia bisnis karena dia sangat tertarik dengan dunia seni. Tapi karena ayahnya tidak mendukung kanzha masuk ke jurusan seni, maka dia hanya menuruti apa semua perintah ayah yg disayanginya itu.
saat dimeja makan keluarga Handoko :
"Anzha kamu seharusnya seperti adik kamu yg selalu membantu mama kamu membereskan rumah, kmu jangan seenaknya saja ketika melihat mereka sedang kesusahan sedangkan kamu malah santai-santai saja" tutur Handoko sambil menatap acuh ke anak kandungnya itu.
Belum sempat kanzha menjawab pertanyaan ayahnya, ibu tirinya langsung menyahut pembicaraan ayahnya "Tidak apa-apa sayang, mungkin anzha sedang kecapek.an gara-gara mengerjakan tugas kuliah"tutur sinta dengan wajah sok tersiksanya.
Ck,.. ibu menyebut namaku hanya didepan ayah saja,,... kenapa tidak tunjukkan saja sifat aslimu ke ayah biar kamu di depak sana..."gerutu kanzha dalam hati"
"Sayang kamu sebaiknya jangan terlalu memanjakan si kanzha nanti dia malah ngelunjak seperti sekarang, itu karena didikan ibunya yg selalu memanjakannya dan tidak seperti susan anak yg rajin" ucap Handoko sambil menatap susan dengan bangga.
Mendengar perkataan ayahnya hati susan serasa teriris dan rasanya sakit sekali karena ayahnya sendiri tanpa sadar sudah menjelek-jelekkan ibunya yg sangat disayanginya.
"Ayah! anzha mau berangkat kuliah dulu. anzha sudah kesiangan" sambil menahan air mata yg sudah mau tumpah dari mata indahnya.
"Habiskan makananmu dulu anzha!!! jangan berharap kmu bisa pergi sebelum makananmu habis!!!" tegas Handoko
"Maaf ayah,.. anzha sudah kenyang mendengar perkataan ayah tadi, anzha pamit dulu" langsung pergi dari meja makan tanpa menoleh kebelakang lagi.
Kanzha berangkat kuliah dengn hati yg masih sakit gara-gara mendengar perkataan ayahnya tersebut.
***
Sesampainya di kampus...
"Haiiii Kanzha unyu-unyukuuuu,..." tutur cici sahabat terbaik dan teman sebangku kanzha sambil mencubit gemas pipinya.
"Hai juga ci,.." menjawab dengn tampang lesu kanzha.
"Kenapa kamu zha, kog masih pagi begini tuh raut muka kayak mendung amat dahhh,.." goda dafi sahabatnya juga tapi beda jurusan. Dia mengambil jurusan ilmu Hukum. Dan dia adalah termasuk kedalam golongan cowok terkeren di jurusannya itu.
"Kalian sudah pasti tahu dong gaes" menjawab sambil menaruh kepalnya di meja kantin. yah sekarang mereka bertiga sedang berada di kantin
"Yaelah pasti gara-gara nenek lampir lagi yah zha" jawab cici sambil mengerucutkan bibirnya. jujur dia juga tidak terima atas perlakuan ibu tirinya ke sahabatnya itu .karena kanzha itu anak yg paling baik yg telah dikenalnya jadi tak sepantasnya sahabatnya itu menerima perlakuan buruk dari ibuk dan adik tirinya itu.
"Sabar yah zha, semua akan indah pada waktunya" tutur dafi sambil menepuk pundak kanzha
"Hmm makasih gaes,.. karena sudah menjadi orang yg selalu peduli sama aku" sambil tersenyum lagi
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Sazia Almira Santoso
sabar ya za
2021-08-04
0
Iba Shayra
critanx kyk novel d sblah aj.. ibu tri dn ankx sma" jhat cma mw hrtax dowang
2021-03-25
3