Introgasi

Entah kenapa syabil tidak bisa berpaling untuk memandang wanita didepannya ini. Ada daya tarik tersendiri terhadap wanita ini.

"Kamu kenapa jalan sendiri di tempat sepi ini?, kamu seharusnya sudah tau wanita itu tidak baik keluyuran malam-malam!" interogasi syabil dengan terus memandang wanita didepannya ini

"Aduh, aku kog ngerasa kayak murid ketahuan bolos sekolah sama gurunya sih,.. dan sekarang lagi disidang" kanzha

"Ma maaf tuan ,.. saya baru pulang dari kerja partime saya. Dan saya sudah menunggu angkutan umum selama 20 menit tapi tidak muncul muncul. Yah jadinya saya jalan kaki saja dari pada saya pulang kemalaman tuan " terang kanzha.

"Yasudah sekarang kamu masuk mobil, aku akan mengantarkanmu pulang" tegas syabil

"Tidak usah tuan,.. saya sudah merepotkan anda tadi. jadi saya tidak mau merepotkan anda lagi" ucap kanzha

"Cepat masuk!!! apa kamu mau di kejar preman lagi gadis bodoh" Ucap syabil dengan nada bossy nya.

"Ba,.. baik tuan" pasrah kanzha

Kanzha pun akhirnya masuk kedalam mobil sport milik syabil. Dan suasana di dalam mobil sangat canggung sekali. Karena syabil sangat fokus menyetir, kanzha hanya membuang mukanya ke jendela menatap indahnya langit malam.

"Tuan, nanti berhenti di depan persimpangan itu saja yah,.. rumah saya sudah dekat dari situ" ucap kanzha sambil sesekali melirik wajah syabil

"Hmm" jawab syabil

"Sekali lagi terimakasih tuan,.. dan maaf telah merepotkan anda tuan" ucap kanzha sambil memegang kenop pintu mobil hendak keluar.

"Hmm,.. lain kali lebih berhati-hatilah" ucap syabil tanpa menoleh ke kanzha

"Ehh,.. baik tuan. saya pamit dulu" jawab kanzha

Setelah kanzha keluar dari mobil sport nya syabil. syabil berpikir bukannya di depan persimpangan ini adalah kawasan perumahan elit yg hanya dimiliki oleh orang-orang terkenal dan yg berduit saja.

"Ah masa bodolah sama wanita tadi" gerutu syabil

***

Setelah sampai dirumah kanzha langsung merebahkan tubuhnya yg serasa sangat pegal di atas kasur empuknya...

"Huft,... badanku capek sekali.. dan serasa kejadian tadi kayak di film action saja " pikir kanzha

Tiba-tiba kanzha memikirkan sekelebat sosok bayangan syabil yg sedang melindunginya,.. ada rona merah di pipi putih mulusnya.

"Aduh ,.. aku ini kenapa memikirkan laki-laki lain sihh. padahal kan aku sudah punya pacar kak yoshi" pikir kanzha

setelah menyelesaikan ritual mandinya kanzha melanjutkan mengerjakan tugas kuliahnya, karena dia ingin sekali magang di perusahaan sanjaya Groups bukan magang di perusahaan ayahnya. Karena dia pikir dia ingin mencari pengalaman kerja disana.

***

Pagi pun tiba di kamar susan dia sedang berdandan secantik mungkin untuk bertemu seseorang incarannya yaitu yoshi pacar kakak tirinya sendiri. dia ingin memulai rencananya untuk merebut yoshi mulai hari ini. Karena semua yg dimiliki oleh kanzha selalu bisa ia rebut dengan mudah darinya tidak terkecuali yoshi sekalipun.

"Hmm,.. hari ini aku sudah sangat cantik. dan kamu kak yoshi pasti bakalan tertarik sama aku. Dan kamu akan ninggalin si kanzha cewek Kumal itu deh hahahaa,..." Ucap susan dengan sangat bahagianya.