kenapa tuan itu selalu memandangi aku terus yah,..aku kan jadi nggk nyaman begini pikir kanzha sambil mengusap air mata yg masih mengalir
"Mmm tuan,.. bukankah tuan yg pernah menolong saya dari beberapa preman tempo hari yg lalu?" tanya kanzha
"Hmm,.. kamu kenapa sendirian di tepi danau ini. Dan kalau orang tahu apa yang sedang kamu lakukan orang fikir kamu akan mau bunuh diri tahu!" ucap dingin syabil
"Bahkan saya saja tidak pernah berfikiran seperti itu tuan meski hidup saya sudah sangat berat" ucap kanzha sambil menatap kosong kearah danau
Syabil mengerti dengan melihat raut wajah cewek disebelahnya ini sedang menanggung kesedihan yg sangat mendalam.
"Kenapa kamu gak pulang, ini sudah malam!"
"Aku sebenarnya ingin keluar dari rumah itu, tapi apa aku bisa?... eh maaf tuan aku bicara ngelantur. Aku disini sedang menunggu temanku"
"Teman cewek apa cowok??"tatap Syabil dengan sengit
"Eh ... yah teman cewek lah tuan, memangnya kenapa?" tanya kanzha
"Yasudah," ucap syabil sambil bernafas lega.
Tapi kenapa aku merasa penasaran sekali dengan cewek ini "pikir syabil"
"Kanzhaa Syakira Pratiwi,..." ucap cici berteriak sambil berlari ke arah sahabatnya itu.
kanzha langsung menoleh dan menerima pelukan dari cici sahabatnya, tak terasa air matanya kembali menetes lagi.
"Cici.... hiks hiks hiks... dia merebut kak yoshi setelah merebut ayah dariku" ucap kanzha sambil sesenggukan
"Sabar zha,.. ini semua mungkin yang terbaik untukmu,.. memang sudah garis takdir bahwa kak yoshi bukan jodohmu. Suatu saat mungkin kamu akan menemukan seorang pangeran yang cocok dengan sahabatku ini" tutur cici sambil memeluk dan mengelus rambut kanzha.
Sementara itu syabil hanya menyaksikan adegan drama dari kedua cewek ini,.. ada rasa tak suka melihat kanzha menangis lagi.
Oh jadi dia sedang putus cinta atau pacarnya mungkin ketahuan sedang berselingkuh dengan cewek lain . "pikir syabil sambil tersenyum puas"
Perhatian cici menuju kearah seorang laki-laki yang sedang memperhatikannya dari tadi.
"Eh zha,.. ini siapa?" tanya cici
"Hah,..dia seseorang yang telah menolongku tempo hari lalu" jawab kanzha sambil melepas pelukannya ke cici.
"Maksud aku siapa namanya zha...kamu kog jadi lola gini sih"
"Hehehe aku juga tidak tahu namanya ci" sambil melirik syabil dengan ujung matanya
"What,.. kamu belum tahu namanya???"
"Iya Cici,.. lebih baik kamu tanya langsung saja ke dia"
"Maaf tuan apa benar anda telah menolong sahabat saya tempo hari lalu?" ucap cici sambil menatap syabil
"Hmm,.. dan namaku adalah syabil" jawab syabil sambil menatap intens kanzha
" oh iya, nama saya cici dan ini sahabat saya namanya kanzha" ucap cici dengan sopan.
"Trimakasih telah menolong sahabat saya, karena sebenarnya dia itu sangat ceroboh sekali tapi otaknya sangat jenius tetapi kadang juga jadi dongkol kalau membahas tentang laki-laki 😆"
"Oh ya, kalau temanmu ini otaknya sangat jenius kog dia kerja di toko kue? kenapa tidak mencari sebuah perusahaan saja" ucap syabil sambil melirik kanzha
"Hei tuan,.. apa salahnya kalau orang yg memiliki otak jenius bekerja di toko kue !!!" sungut kanzha ke syabil
"Kalau anda tidak percaya silahkan anda mengetes kemampuan saya" ucap kanzha lagi ke syabil
"Baiklah, kalau itu maumu datanglah ke Sanjaya Groups besok siang"
"Whaatttt!!!!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments