Setelah memecat Ira pak David memintaku untuk kerja kembali,dengan sedikit memaksa akhirnya pun aku bersedia tapi dengan syarat dia meminta maaf kepadaku didepan semua pegawai.
"Nggak,"tolaknya dengan ekspresi datar
"Ya sudah,,aku gak mau"ucapku pasrah dengan senyuman licik di bibirku.
Dengan sedikit frustasi akhirnya dia pun menyetujuinya.
Keesokan harinya dia menjumputku dan kita pun berangkat ke kantor bersama.
Awal melangkahkan kaki ku masuk semua mata tertuju padaku,dan mereka berbisik bisik.
"Ada yang berbisik lagi,akan aku pecat"
Teriak pak David dengan suara menggelegar.
Semua orang pun takut dan kembali ke pekerjaannya masing masing.
Pak David pun berhenti dan mengumunkan kepada para karyawan kalau aku bekerja kembali.
"Perhatian untuk semua,saya minta maaf untuk kejadian kemarin karena salah saya menuduh orang tanpa menyeledikinya terlebih dahulu,mulai hari ini Puput masuk kerja kembali dan tolong jangan ada yang membicarakan atau menggunjingnya,jika ada yang melanggar akan saya pecat,
karena saya tidak suka kalau wanita saya di guncingkan,,"ucap pak David tegas sambil memegang tanganku.
Semua karyawan pun tidak percaya kalau aku adalah kekasih pak David,semua para pegawai wanita pun patah hati,ada yang sampai menangis setelah tau aku kekasih pak David.
"Beruntung sekali dia,"bisik salah satu pegawai wanita.
"Iya aku juga mau dong,,"timpal lainnya.
"Put,aku minta maaf ya" sambil berlutut di hadapanku dan semua pegawai
Sontak seluruh pegawai tepuk tangan dan bersorak,bahkan yang tadinya patah hati pun ikut bersorak,sehingga membuatku tidak enak.
"Memang aku meminta nya minta maaf tapi tidak dengan drama berlutut begini" batinku dengan ekspresi wajah yang sulit di artikan
Aku pun hanya mengangguk tanpa ada komando dariku,air mataku pun meleleh,aku terharu dengan apa yang pak David lakukan.
Setelah semua selesai kami pun kembali ke ruangan masing masing.
Pak Raka pun masuk ke ruangan pak David.
"Pak boz,"Panggil pak Raka langsung nylonong masuk ruangan David
"Apa,"jawab pak David tanpa menoleh ke Raka.
"Ini beneran David yang aku kenal",goda Raka yang kini duduk di berhadapan dengan David
"La menurutmu gimana,"David pun membalikan pertanyaan Raka
"Menurutku kamu sedang kesambet dedemit,,"ejek Raka sambil tertawa.
"Awas loe ya,aku potong gaji karena sudah mengejek atasan"ancam pak David dengan tatapan tajamnya.
"Gitu aja marah boz,"wajah Raka berubah menjadi lesu,lemas dan tidak bertenaga.
Sebenarnya mereka berteman dari kecil,Pak Raka adalah sahabat baik pak David,oleh sebab itu pak David mempercayakan semua pada pak Raka.
"Ya udah brooo,aku balik ke ruanganku dulu,jangan lupa makan siang nanti ada meeting dengan klien,jangan makan siang ma Puput trus,,"katanya sambil tertawa dan hendak bangkit
"Potong gaji 50%,,"ancam pak David.
"Ya ela boz,gitu aja potong gaji,," Raka pun pasrah dengan wajah melas.
Pak Raka pun pergi ke luar ruangan pak David,dia segera mempersiapkan untuk meeting dengan klien.
Waktu sudah menunjukan pukul 12.00,aku pun menuju ruangan pak David,,
"Mas,makan siang bareng gak?"tanyaku mendekat ke meja kebesaran David
"Aku ada meeting sayang,kamu makan sendiri aja ya?"jawab David yang masih memegang dokumen
"Ok mas
ya udah aku balik ya?"pamitku dengan sedikit kecewa.
Aku dengan sedikit kecewa berbalik,belum sempat beranjak Pak David meneriakiku sehingga membuat ku membelikan badan lagi
"Bentar,"teriak David
"Ada apa lagi,"aku bertanya tanya kenapa dia memanggilku.
Cup,sebuah kecupan mendarat di keningku,lalu pak David berucap
"I love you"
"I love you too"Balasku dan mencium pipinya dengan sedikit berjinjit lalu beranjak pergi
"Makasih sayang,"pak David meneriakiku dan memegang pipinya dengan senyam senyum.
"Menggemaskan,"gumam David.
Aku pun kembali ke ruanganku,aku malas makan siang sendiri,akhirnya aku pun memutusakan makan roti yang selalu aku bawa.
Saat asik makan, ada panggilan masuk dari ibuku,,
ibuku bilang ayahku sakit,aku yang sangat cemas pun langsung menangis.
"Apalagi ini,masalah satu selesai muncul masalah lagi" gumamku
Pada jam pulang aku pun menemui pak David untuk ijin pulang.
Aku pun langsung masuk aja ke dalam ruangannya.
"Mas,aku ijin pulang ya?besok juga aku ijin cuti,"kataku pada David dengan wajah sedih.
"Kenapa sayang?"tanya pak David cemas beranjak duduk di tepi meja lalu menatapku
"Ayahku sakit mas,aku harus pulang,,"jawabku
"Kalau begitu aku antar ya?"imbuh David
"Memangnya kamu mau mas,?"tanyaku lagi dengan ekspresi kaget.
"Ya mau lah sayang,sekalian ketemu camer,,"godanya dengan sedikit terkekeh.
"Kamu tu paling bisa menghibur aku,makasih ya mas ,,"kataku sambil memeluknya
Kami pun bersiap siap untuk pulang kerumahku,butuh waktu 5 jam untuk sampai kerumah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 167 Episodes
Comments
Cicih Sophiana
wah klo begini nantinya banyak godaan nya nih kaya nya...
tp tergantung authornya sih hehehe
2022-08-19
0
YuliaBilqis
Pas pulang langsung d suruh nikah mereka 👍👍👍
2021-09-08
0
Citra Aurora
David kamu membuat jiwaku meronta
2021-07-25
0