Bab 6. Penginapan dan kembali ke dunia nyata.
Safety sistem adalah salah satu program untuk keamanan para pemainnya. Maka dari itu, sistem ini di tempatkan di penginapan atau rumah. Karena program inilah membuat para pemain RAO tidak bisa Log out sembarangan tempat, mereka diwajibkan untuk menginap dan logout disana. Jika ada yang melanggar ini, maka karakter pemain akan mati dan dihidupkan kembali di katedral. Disanalah, para pemain juga bisa Log out.
Semua sistem ini berfungsi untuk menjaga karater pemain dari penjarahan, sleeping PK, dan terutama kesehatan para pemain agar tidak berakibat kerusakan otak dan penyakit jantung.
Karena sistem inilah Alice dan Reiz pun kembali ke kota dan pergi ke salah satu penginapan. Saat tiba didepan penginapan langkah Alice dan Reiz pun terhenti.
Glug!
“Melihat ini dan bersama Alice, aku jadi terbayang yang aneh-aneh,” gumam pelan Reiz.
Alice yang mendengar itu, dia mengerutkan dahinya dan menatap tajam Reiz.
“Apa maksudmu?!” ucap kesal Alice.
Reiz pun menyadari tatapan itu dan melambaikan kedua tangannya.
“Bukan apa-apa! Hehehe …”
“Cihhh! Ayo!” ajak Alice.
“Hm,” ucap Reiz yang menganggukan kepalanya.
Alice dan Reiz pun masuk kedalam penginapan. Setibanya didalam, Reiz terkagum melihat penginapan yang begitu besar dan terlihat mahal.
“Wuaahh … Alice, penginapan ini terlihat mahal! Aku pikir murah saat melihat gedung di luarnya,” ucap Reiz yang berjalan dengan berputar karena melihat sekeliling penginapan.
Alice tidak mempedulikan hal itu dan dia pun pergi ke resepsionis. Setibanya di resepsionis terlihat NPC wanita yang mengenakan seragam pelayan membungkukan badannya.
“Selamat datang di Penginapan Happy! Permalam kami memberikan harga 200 Richie. Apakah anda ingin menginap?” ucap NPC.
Lalu, muncul pilihan dan Alice memilih [Iya].
“Berapa lama anda ingin menginap?” ucap NPC.
Lalu, muncul layar input nomor dan Alice mengetik [ 7 hari].
“Semua menjadi 1.400 Richie. Apakah anda yakin untuk membayarnya?”
Setelah itu layar baru muncul dan Alice memilih [Iya].
“Terima kasih telah menginap di penginapan Happy. Semoga hari anda menyenangkan!” ucap NPC yang membungkukan badannya.
Setelah Alice menerima kartu kamar, lalu Alice melakukan pembayaran yang sama dan Alice mendapatkan kartu kamar lain. Seusai itu, Alice menghampiri Reiz dan memberikan kartu kamarnya kepadanya.
“Ini kamarmu,” ucap Alice yang memberikan kartu kamar kepada Reiz.
“Eh, apakah penginapan ini kamu bayarin?” tanya Reiz.
“Tidak, aku hitung hutang. Jadi hutangmu, 6.400 richie,” jawab Alice.
“Ehhh? Dasar pelit!” gumam pelan Reiz.
Alice sepintas mendengar ucapan Reiz.
“Kamu ngomong apa?” tanya cules Alice.
“Tidak, bukan apa-apa. Hehehe,” jawab Reiz.
“Cihhh! Dasar!” ucap Alice.
Tidak lama, Reiz melihat jam di dunia nyata yang sudah menunjukan pukul tujuh pagi.
“Gawatttt! Udah jam 7. Oke, Alice. Aku duluan ya!” ucap Reiz yang langsung bergegas pergi ke kamarnya.
Alice yang melihat kelakuaan dari Reiz membuat dirinya mengelengkan kepala dan tersenyum kecil.
“Sepertinya aku juga udah capek!” gumam Alice. Lalu, dia juga pergi ke kamarnya.
Setibanya di kamar, dia melihat ruangan yang cukup besar dengan kasur yang lebar, kursi beserta meja kayu, lemari baju, kamar mandi, dan peti besar.
Alice tidak mempedulikan fasilitas yang berada didalamnya, dia hanya merebahkan dirinya lalu, menekan
menu [Log out].
Setelah menekan itu, pandangan Alice berubah menjadi putih semua lalu terpecah menjadi hitam.
Yua pun membuka matanya dan melihat atap apartementnya serta halaman beranda dari Nano Gear yang berubah ikon-ikon pendukung RAO.
“Ahh, akhirnya!” batin Yua yang menatap atap.
Tidak lama, Yua melepaskan Nano Gearnya dan bangun dari kasurnya.
“Wuaahhh …” gumam Yua yang meregangkan tangan dan badannya.
Seusai Yua meregangkan tubuhnya, dia melihat sinar matahari yang masuk kedalam kamarnya.
“Sudah pagi kah!” gumam Yua. Lalu, dia membuka horden kamar dan cahaya mengkilau menyinari Yua hingga dia menutup cahaya dengan tangannya.
“Heii! Tunggu!”
“Ayooo!”
Yua yang mendengar suara anak-anak maka dia pun melihat kebawah yang dimana terdapat dua anak yang sedang bermain.
“Imutnya,” batin Yua.
Tidak lama, Yua menguap karena mengantuk.
“Huaaa …”
Yua yang merasa semakin mengantuk maka dia pun merebahkan dirinya dan langsung tertidur pulas.
Ding! Dong! Ding! Dong!
Beberapa jam kemudian, Yua pun terbangun oleh suara bel pintu.
“Siapa sih?” gumam Yua. Lalu, dia pun beranjak dari kasurnya dan mengenakan jaket saja untuk membuka pintu.
Krekkk!
Alice membuka pintu dan terlihat seorang pria dewasa yang mengenakan seragam keamanan yang berkunjung ke apartementnya.
“Selamat Siang, Nona Yua!” sapa dari petugas keamanan.
“Iya, kenapa ya?” jawab dingin Yua.
“Nona belum mengisi data kependudukan anda!” ucap petugas keamanan yang memberikan tablet pc kepada Yua.
“Oh, iya. Tunggu sebentar!” ucap Yua.
Yua pun masuk lagi kedalam apartementnya dan mengambil ponsel pintarnya setelah itu, kembali menghadap petugas keamanan.
“Buka barcode nya!” seru Yua.
“Iya,” jawab petugas keamanan.
Yua membuka aplikasi kependudukan lalu, membuka data kependudukan miliknya.
“Silahkan, nona!” ucap petugas keamanan yang memberikan tablet PC.
Yua pun mengambil tablet PC itu dan menempelkannya kepada ponsel pintar miliknya.
Kling!
Setelah berhasil mengisi data, Alice mengembalikan tablet pc kepada petugas keamanan.
“Sudah,” ucap Yua.
Seusai Yua mengembalikan tablet Pc, dia pun langsung berbalik badan dan menutup pintu apartementnya lagi.
“Terima kasih, nona. Semoga hari ada menyenangkan!” ucap petugas keamanan dibalik pintu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 257 Episodes
Comments
Frez
enggak ada perbedaan waktu kah?
2022-10-11
0
Qirana
Dukungan untuk Author tersayang
7in1 💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
2021-09-18
1
Bang Dim
mantap
2021-03-20
1