Bab 15. Kembali ke Sekolah.
Teleport adalah proses perpindahan dalam sekejap yang tidak mengenal jarak dan waktu. Dalam Game RAO ada beberapa cara teleport.
Yang pertama, teleport bisa dilakukan dengan mengunakan Rune.
Yang kedua, teleport bisa dilakukan dengan benda sihir.
Yang ketiga, teleport bisa dilakukan dengan fitur tertemanan.
Dan yang terakhir, teleport bisa dilakukan antar safety room atau house.
Alice yang mengetahui hal itu, dia pun merasa beruntung karena pria paruh baya yang merupakan kepala desa. Dia dengan persetujuan para warga memberikan rumah kecil di sisi bukit. Rumah yang sudah kumuh dan berantakan namun masih layak untuk dihuni.
Rena yang mengetahui lokasi rumah itu, dia pun mengantarkan Alice.
“Kak Alice, disini rumahnya!”ucap Rena.
“Aku mengerti. terima kasih, rena,” ucap Alice.
“Jika ada perlu apa-apa. Panggil saja aku!” ucap Rena.
Alice menjawab hanya menganggukan kepalanya saja dan Alice pun masuk ke rumah tersebut.
Sebuah rumah kayu dengan desain abad pertengahan membuat Alice tersenyum.
“Aku benar-benar merasa hidup dijaman dahulu,” batin Alice.
Alice mengelilingi rumah kayu nya.
Beberapa saat kemudian, pemberitahuan pun muncul.
Ding!
[Misi FATE – belum diketahui akan dimulai dalam waktu 10 jam dari sekarang.
Hadiah: kotak hadiah merah dan pangkat. Apakah anda ingin menerima nya? Iya / Tidak.]
Alice yang melihat itu dan hadiah yang sedikit mengiurkan maka dia pun menerimanya.
Ding!
[ Hitungan mundur dimulai.]
Seusai melihat itu, Alice pun merebahkan dirinya dan melihat waktu dunia nyata yang sudah menunjukan jam 4 pagi.
“Gawat! Aku sudah main begitu lama,” ucap Alice.
Setelah itu, Alice membuka menu pengaturan dan log out.
Alice pun sudah kembali ke sosok Yua yang sedang rebahan di apartement nya dengan lampu yang gelap.
“Yaaa … capek nya!” seru Yua yang melepaskan Nano Gear nya. Setelah itu, dia tertidur di kasur nya.
Kling! Kling! Kling!
Beberapa jam kemudian, Yua terbangun lagi karena suara alarm dari ponsel pintarnya dan dia pun bangun.
“Ahh, merepotkan! Waktunya aku harus berangkat sekolah,” gumam malam Yua.
Yua pun pergi ke kamar mandi, memakai seragam dan berangkat ke sekolah. Dia adalah murid sekolah menengah disalah satu sekolah Yokohama, Jepang. Tahun 2100, semua teknologi sudah maju. Segala transaksi dan tulisan mengunakan digital.
Didepan apartement, Yua membuka ponselnya dan memeriksa bis umum yang akan di naiki nya. Ini dapat dilihat saat membuka aplikasi bus dan akan terlihat lokasi bis berada.
“Sepertinya aku belum terlambat,” batin Yua.
Tidak hanya dunia maya, teknologi drone juga sudah maju dan pihak kepolisian sudah mengunakan drone untuk berpatroli. Yua pun melihat beberapa drone kepolisian melalui nya dan perjalanannya berhenti di halte bis.
Sesampainya disana, Yua mengambil headset wirelessnya dan menempelkan kepada kedua telinganya setelah itu Yua mendengarkan musik di aplikasi nya.
Sambil menunggu bis, Yua melihat sekelilingnya dan terlihat beberapa papan iklan digital yang seiring berganti dengan iklan RAO yang menjelaskan bahwa dalam 2 minggu. Pihak RAO akan menambah 50 ribu pemain.
“Sepertinya RAO akan semakin merepotkan!” batin Yua.
Tidak lama kemudian, bis pun datang dengan pintu belakang yang terbuka sendiri. Saat melihat itu, Yua pun masuk kedalam bis dan duduk di kursi satu bis.
“Selamat datang di Bis Skyline! Silahkan pilih rute anda! Terima kasih!” suara operator dari bis.
Kling! Klung!
Yua mendengar suara pesan masuk dan dia pun membukanya dengan isi rute beserta harganya. Yua pun memilih rute dan membayar tarifnya. Seusai itu, Yua pun menatap pemandangan di luar jendela dengan alunan musik di telingannya.
Beberapa saat kemudian, dia pun sampai di sekolahnya lalu turun disana. Yua dengan santai dan tidak mempedulikan murid yang lain langsung pergi ke kelas 2-D.
Krekk!
Pintu kelas terbuka secara otomatis dan Yua pun masuk ke kelas. Beberapa murid lainnya melihat kedatangan Yua itu yang mengenakan jaket, kepala yang tutupi hoodie dan tangan dimasukan kedalam sakunya.
“Menyebalkan!” batin Yua saat melihat teman-teman sekelasnya itu. Lalu, Yua pun beranjak duduk ke tempat duduk yang berada di dekat jendela dan paling belakang lalu, menyandarkan badan di kursi lalu melihat keluar jendela.
Beberapa saat kemudian, teman sekelas Yua menghampirinya.
“Yua!” sapa suara pria yang menegurnya.
Yua menyadari itu dan melihat teman sekelasnya itu serta melepaskan headset nya.
“Ada apa, Takeru?” tanya dingin Yua.
“Aku turut berduka cita ya atas kecelakaan yang menimpah keluarga mu,” ucap Takeru.
“Sudahlah lupakan! Itu juga kejadian sudah berlalu tujuh hari yang lalu,” jawab Yua yang memalingkan wajahnya menghadap jendela.
Saat menatap jendela, Yua teringat akan kejadian yang menimpah kedua orang tuanya bersama dengan adiknya. Pada saat ayah Yua sedang ada pekerjaan di luar kota. Ibu dan adiknya pun ikut untuk tinggal bersama ayahnya namun, sebuah kecelakaan pun terjadi. Pesawat yang di tumpanginya mengalami kecelakaan dan Yua pun memutuskan untuk tinggal sendiri dengan warisan dan tabungan yang diberikan oleh kedua orang tuanya.
Lamunan Yua pun menghilang saat Takeru menegurnya.
“Yua?!” ucap Takeru.
Yua pun melihat Takeru dengan wajah yang sedikit kesal.
“Yua, kamu main RAO?!” tanya Takeru.
“Entahlah!” ucap dingin Yua.
“Jika kamu main, jangan lupa ya tambah pertemanan dengan ku bernama Diablo!” ucap bangga Takeru dan dia mengacungkan jempolnya juga tersenyum lebar.
Yua menghela nafas panjang dan tidak mempedulikannya dengan ucapan Takeru.
Krekkk!
Suara pintu depan pun terbuka otomatis dan guru pria datang masuk ke kelas Yua.
“Selamat pagi semua! Dan kembali duduk ke bangku kalian, taruh ponsel kalian dan ambil tablet pelajaran kalian,” seru Guru Yua.
Takeru yang melihat dan mendengar guru masuk. Dia pun melihat Yua.
“Yua, nanti kita berbincang lagi!” ucap Takeru yang kembali ke bangku.
“Cihh!” gumam Yua yang tersenyum.
Yua pun yang melihat dan mendengar gurunya tiba, dia pun mematikan ponselnya, menaruh headset nya tapi pandangannya masih di jendela.
Guru Yua pun sudah terbiasa dengan sikap Yua itu dan murid yang lain sudah duduk rapih dengan tablet di atas meja nya.
“Sekarang mari kita mulai pelajaran!” ucap guru yang menekan sesuatu di tabletnya hingga papan di depan kelas berubah menjadi data pelajaran yang akan diajarinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 257 Episodes
Comments
La Vey
tidur cuman 2 jam aja. pusing pasti nantinya
2023-03-29
0
Guardians R
nge cih sambil tersenyum tsun2 kah?
2021-05-14
2
Hann
nice
2021-04-11
2