Bab 12. FATE: Menyelamatkan gadis Elf II. Selesai.

Bab 12.

Rune Militan adalah rune yang diciptakan oleh SNPC yang sangat jenius bernama Cid Scheinder. Seorang pemimpin tertinggi di Negara Imperialis yang mengandalkan senjata api sebagai alat pertahanannya. Saat perang besar melawan pasukan monster dan iblis senjata api tidak berguna untuk melawannya maka, Cid bekerja sama dengan para Rune Master dan menciptakan rune dengan tipe serangan sama seperti senjata yang dimilikinya.

Dan saat ini Alice sedang mengandalkan Rune tersebut.

“Tidak mungkin, bagaimana bisa manusia level 7 bisa mengalahkan Orc?!” gumam Orc Captain yang mundur beberapa langkah. Saat melihat Alice keluar dari kobaran api.

“Bukan level 7 tapi level 8 dan sekarang adalah giliran mu!” seru Alice yang tersenyum sinis.

Saat Orc captain mendengar ucapan Alice, dia pun menjadi geram dan mengambil pedang besar dan dia mengayunkannya dari jauh.

“Huaaaa! Mati!” teriak Orc captain. Lalu, dia pun rapalankan rune nya dari pedang miliknya.

“Slash!”

Serangan tebasan udara melesat kearah Alice.

Alice pun tidak tinggal diam, dia pun melompat tinggi dengan mengunkan rune Rush dan melancarkan serangan peluru api kearah Orc.

Bom! Bom!

Asap tebal pun menyelimuti orc captain dan Alice kembali berdiri serta melihat data dirinya dengan kacamata.

[ Orc Captain. Lv 35. Hp 3.100 / 3.500.]

“Cihh … hanya terkena 400. Hebat juga defend nya!” gumam Alice.

Tiba-tiba dari dalam asap tebal terdengar suara orc.

“Slash!”

Serangan tebasan udara dilesatkan lagi yang lebih besar dan lebih cepat hingga membuat Alice terkejut. Tapi, dia tidak diam. Alice pun lansung melancarkan Magic Armor rune nya.

“Magi Armor!”

Seusai merapalkan itu, cahaya jingga menyelimuti seluruh Alice dan dia pun terpental karena serangan tebasan udara tersebut.

Bukkk!

Meski Alice terpental, dia masih bisa mendarat dengan posisi berdiri dengan kaki kiri ke belakang. Lalu, Alice pun melihat indicator HP nya yang berada di atas kiri pandangan Alice yang berkurang setengahnya.

“Serangan yang kuat,” gumam Alice.

Saat melihat itu, Alice mengambil HP potion nya dan bergegas meminumnya.

“Huaaaaa!” teriak geram dari Orc captain yang keluar dari asap tebal dan mengayunkan pedangnya.

Alice yang melihar pergerakan Orc captain itu, dia pun berdiri tegak dan mengambil pedang serta belatinya lalu, dia menerbangkan kedua senjata itu. Tangan kanan mengendalikan pedang dan tangan kiri mengendalikan belati.

“Huaaa!” teriak Orc yang mengayunkan pedang kerarah pedang terbang milik Alice.

Tang! Tang! Club!

Orc yang terfokus menangkis laju pedang Alice hingga membuatnya lengah dari belati nya Alice yang menusuk dada kirinya.

“Huaaaaa!” teriak Orc yang melirik belati Alice yang tertancap di dada kirinya. Lalu, dia pun langsung melepaskan belati itu dan membuangnya ke tanah.

Alice melihat kesempatan itu. Lalu, dia mengerakan pedang seperti baling-baling kearah leher Orc captain dan berhasil menebas setengah lehernya.

“Huaaaa!” teriak Orc yang semakin kesakitan dan dia pun memegang lehernya.

Setelah keberhasilan serangan itu, Alice mengembalikan senjatanya ke tangannya. Lalu, dia berjalan dengan memutarkan pedang ditangannya dengan tersenyum senang saat melihat data milik Orc yang berkurang banyak.

[ Orc Captain. Lv 35. Hp 1.200 / 3.500.]

“Bagaimana rasa? Sakit, Bukan!” ucap Alice.

Orc captain itu pun menatap tajam dan penuh dengan kemarahan.

“Bedebahhh!” teriak Orc Captain yang semakin marah berlari cepat kearah Alice dan Orc captain merapalkan rune nya.

“Enchant Weapon!” rapal Orc Captain yang membuat pedang miliknya menyala dan melesatkan kearah Alice.

Alice yang melihat serangan itu, dia pun langsung melemparkan pedang dan belatinya lalu kedua senjata itu menusuk leher Orc. Namun, serangan itu tidak mempengaruhi Orc captain yang sedang berlari kearah Alice.

“Belum selesai!” teriak Alice.

Alice pun langsung mengambil senjata Fury Glove dan langsung terpasang ditangannya berupa sarung tangan berwarna hitam serta mengeluarkan listrik di sekitar sarung tangan.

“Huaa!”

Orc captain itu pun sudah berada di depan matanya dan dia langsung mengayunkan pedang diatas Alice.

“Tidak akan aku biarkan! Matii!” teriak Alice.

Lalu, Alice pun melancarkan 2 pukulan keras kearah tubuh Orc captain dengan tangan kanan dan kirinya. Serangan itu tidak hanya dengan pukulan saja melainkan terdapat listrik yang kuat dari sarung tangan Alice yang membuat Orc captain melemas dan senjata yang dipegangnya terjatuh.

Tang!

“Huaaa!” teriak Orc captain yang mundur beberapa langkah dan dia sudah terlihat sangat lemas.

Alice menyadari keadaan Orc itu maka dia pun melancarkan serangan terakhirnya dengan mengembalikan pedang terbangnya ketangan dan dia pun melompat dengan Rune Rush lalu, dia mengabungkan rune listrik dari sarung tangan ke pedang yang dipegangnya.

Setelah itu, dia memotong leher Orc Captain itu.

“Huaaa …” teriakan terakhir Orc dan berlahan dia pun berubah menjadi gelembung.

Seusai serangan itu, Alice pun mendarat dari lompatannya dengan baik lalu, dia melirik kebelakang dan melihat Orc captain yang sudah menjadi gelembung dan menjatuhkan pedang miliknya.