Bab 16.
Cloud sistem adalah sebuah program yang diluncurkan oleh Kira Hernandes untuk menghubungkan game RAO dengan tiga alat utama yaitu Nano Gear, PC (personal computer) dan ponsel pintar.
Pada dasarnya jumlah ruang untuk menginstall game Rune Art Online sebesar 500 Terabyte akan tetapi di Nano Gear hanya terinstall 1 Terabyte lalu, 499 TB berada di Cloud sistem. Meski RAO bisa dimainkan di PC dan Smartphone tapi tidak bisa 100 persen bebas seperti di Nano gear.
Jika di PC, pemain akan diberikan kebebasan 65 persen dengan kapasitas install sebesar 500 GB dan 499,5 TB berada di Cloud. Penampilan grafik yang bisa atur juga kedetailan dalam permainan membuat game ini bersaing dengan game-game RPG yang sudah mendunia seperti Final Fantasy CI (51) dan game RPG lainnya.
Sedangkan untuk smartphone, pemain akan diberikan kebebesan sebesar 30 persen dengan kapasitas install sebesar 50 GB dan 499,55 TB yang tersimpan di Cloud. Pergerakan dan detail sama seperti permainan FF (Future Fire), Re life dan permainan FPS lainnya dengan bentuk MMORPG.
Ding! Dong! Ding!
Bell pulang sekolah pun berbunyi dan Yua pun langsung merapihkan tabletnya lalu pergi meninggalkan kelasnya.
Saat di lorong kelas, seseorang pun memanggil Yua.
“Yua, tunggu!” teriak suara pria dibelakang Yua.
Yua pun menoleh kebelakang dan melihat Takeru yang menghampirinya.
“Kenapa lagi?” gumam Yua.
Tidak lama, Takeru pun berada didekat Yua dan dia pun mengambil ponsel pintarnya lalu menunjukannya kepada Yua.
“Tadaaa! Aku sudah install RAO, meski aku tidak bisa bermain di Nano Gear tapi aku masih bisa bermain disini! Hahaha …” ucap bangga Takeru yang memamerkan RAO di ponsel pintarnya.
“Terserahlah!” ucap Yua yang berbalik badan dan melanjutkan jalan pulang nya.
“Yuaaa! Beritahu aku kalau kamu main RAO!” teriak Takeru dengan melambaikan tangan.
Yua tidak mempedulikannya dan dia pun berjalan pulang.
Didekat mereka berdua terdapat dua siswi yang sedang bersadar di lorong.
“Megumi, kenapa takeru bisa dekat dengan wanita dingin seperti itu?” tanya salah satu siswi.
“Kamu tidak tahu, Hikari!” jawab siswi yang bernama Megumi.
Siswi yang bernama Hikari pun mengelengkan kepalanya.
“Mereka adalah teman dari kecil,” ucap Megumi.
“Ohh, begitu,” jawab Hikari.
Setelah mengatakan itu, Hikari melihat Takeru dan Yua. Lalu, tidak lama dia bertanya lagi kepada Megumi.
“Megumi, kamu main RAO?” tanya Hikari.
“Tidak, aku kurang beruntung mendapatkan 100 ribu copy. Tapi, aku sudah pre-order untuk mendapatkan salah satu dari 50 ribu kopi di dua minggu kedepan,” ucap Megumi.
“Megumi, bantu aku beli game RAO!” ucap Hikari.
“Oke!” jawab Megumi.
Beberapa saat kemudian, Yua pun sampai ke apartement nya dengan membawa makanan dari luar.
Krekk!
Yua pun membuka pintu dan mengucapkan salam.
“Aku pulang!” ucap Yua meski tidak ada siapapun di apartement nya.
Seusai itu, Yua menganti baju, makan dan seusai semua itu. Dia kembali ke dalam RAO.
Kesadaran Yua pun berganti menjadi Alice di sebuah rumah kayu.
Beberapa saat kemudian, pemberitahuan pun datang.
Ding!
[Misi FATE – Menyelamatkan Desa. Dimulai!]
Alice yang melihat pemberitahuan misi FATE membuat dirinya terkejut.
“Apa maksudnya ini? Aku pikir belum terlambat dari waktu mundur misi,” batin Alice.
Bommm!
“AAAA!”
“Tolong!”
Alice yang baru saja tiba di RAO, dia dikejutkan suara gemuruh dari luar rumahnya.
“Mungkin kah?!” ucap Alice yang bergegas lari ke luar rumahnya.
Saat di luar, Alice dikejutkan oleh sejumlah Orc yang berada di desa dan mereka membunuh para pria serta menculik gadis-gadis. Lalu, salah Orc itu membawa seorang gadis di dekat Alice maka dia pun tidak memberikan hal itu.
“Dasar makhluk jelek!” gumam Alice.
Alice pun melemparkan pedang terbangnya dan menebas tangan juga lehernya.
“Huaaaa!” teriak Orc dan gadis yang dibawanya itu, dia melepaskan dirinya dan berlari kearah Alice.
“Kak Alice,” ucap gadis desa.
“Pergilah! Cari tempat untuk bersembunyi!” seru Alice.
“Baik, kak!” jawab gadis desa yang langsung meninggalkan Alice.
Orc yang melihat rekannya terluka maka mereka pun menghadap Alice.
“Tidak akan aku biarkan!” gumam Alice.
Setelah itu Alice melesatkan beberapa rune nya.
“Fire Bullet!”
“Ice Bullet!”
Selain mengunakan rune, Alice juga menerbangkan belati juga pedangnya untuk menebas dan menusuk beberapa Orc yang berada dihadapan meski Alice yang masih memiliki level kecil akan tetapi dengan senjata Flying Dagger dan Flying Sword yang memiliki damage tinggi membuat para orc tidak berkutik.
Club! Slash! Club!
Tusuk dan tebas, itulah teknik yang dikeluarkan oleh Alice dengan berjalan pelan untuk membasmi semua orc yang telah masuk desa.
Disaat Alice yang berjalan dengan menyerang. Dia melihat kepala desa yang akan ditusuk oleh Orc.
“Hentikan, aku mohon!” ucap kepala desa.
“Huwaaaa!” teriak Orc.
Beberapa saat kemudian, kepala desa terkejut oleh pedang yang melesat cepat menebas belakang Orc dan dia melihat kearah kembali pedang itu kearah tangan Alice. Sontak dia pun senang.
“Nona Alice!” teriak kepala desa.
Alice pun berlari menghampiri kepala desa dan dia mengeluarkan Healing rune nya untuk menyembuhkan luka kepala Desa.
“Pak kepala desa, anda baik-baik saja?” tanya Alice.
“Terima kasih, Nona Alice. Aku baik-baik saja tapi, sekarang yang lebih penting. Nona Rena pergi sendiri lagi untuk menyusul gadis yang telah di culik,” ucap Kepala Desa.
“Aku mengerti. Aku akan menyusulnya,” ucap Alice.
Lalu, Alice pun pergi menyusul Rena setelah membasmi semua Orc yang ada didesa.
“Gadis bodoh!” batin Alice yang berlari menyusul Rena.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 257 Episodes
Comments
kamen rider kabuto
gue kira ff yg 8 bit
2022-09-02
0
ɪᴍ᭄ꦿRIZAL_VAN_BRAMASTA
wow game disana sudah menggunakan satuan terabyte yg di ubah ke GB = 1000 GB dan kalau ke MB =1000.000.000.000 MB ,hp Asus ROG aja gk sanggup apalagi hp iPhone pastilah meledak
2021-02-14
5
Angga Dias Kurniawan
Naik level nya susah banget perasaan
2021-02-01
5