Aku terus saja melanjutkan pekerjaanku hingga selesai. dengan tidak memperdulikan apa yang terjadi dengan pria itu. karena memang kondisi mataku sangat-sangat mengantuk. Misiku pagi itu. Menyelesaikan semua pekerjaanku lalu tidur. Menyapu dan mengepel seluruh kamar dari teras balkon sampai ruangan pakaian. Menyusuni pakaian yang sudah siap di cuci dan di gosok ke dalam lemari pria itu, berdasarkan kelompok pakain. Kaos-kaos, kemeja-kemeja, jas-jas, celana pendek, celana panjang dll.
Tidak ada yang boleh masuk ke kamar pria itu kecuali orang-orang tertentu...lalu aku menatap lemari pakain yang besar dan elegan itu.
"Cek..cek..cek! Pakaian sebanyak ini di pakai atau tidak yah! Mungkin kalau sudah bosan di buang kali" huuuùuuuuh!! sudahlah!
Pekerjaan selesai.....
Uuuuuuuggghhhhh (menggerak-gerakkan badan, kaki, tangan, kepala)
Menutup kembali pintu kayu itu..semua suuùuuudah terlihat rapi dan bersih.
Kemudian menutup pintu kamar tuan andre (sambil menenteng plastik kresek sampah).
Turun dari tangga. Membuang sampah lalu Mencuci tangan sampai bersih. (cepat-cepat dan buru-buru). Aku sudah tidak tahan lagi menahan kantuk ini. Sampai-sampai aku tidak sadar tante listi memperhatikan ku Sambil menggeleng-geleng kepala.
"Tante aku tidur dulu, daaah!" (Sapaku sambil berjalan melambaikan tangan menuju kamar tanpa melihat wajahnya)
Kasurku tunggu aku....!!!.
mandi dan mengganti pakaian (semua di lakukan cepat-cepat dan buru-buru tak sabar lagi untuk tidur).
Lalu masuk ke kamarku.
Aku suka sekali tidur. kalau tidak ada kegiatan. lebih memilih untuk tidur..hmmmm. tenang dan masalah hilang.
"Aaaaaaahhhh!" akhirnya bobo juga! Kenapa aku sekarang seperti burung hantu yah. malam beraktifitas. siang malah tidur!.
Ah, entahlah. Yang pasti hidup ini keras bro"
Zzzzźzzzzzzz
----------------------------
Aku baru terbangun siang pukul 13.00 wib. Lalu bergegas sholat dan makan siang berbincang-bincang dengan para pelayan lainnya. begitulah aktifitasku sehari-hari tak ada yang berbeda hingga sore menjelang malam,
Hari ini pria yang bernama andre itu pulang cepat. tepat pada pukul 19.00 wib dia sampai di rumah langsung ke kamarnya dan membersihkan diri.
"Tante, kog hari ini dia cepat pulang?"
"Kan tante sudah bilang dia itu pulangnya tidak tentu. Bisa jam 5.6.7.8.9.10.11.12 bahkan tidak pulang" celoteh tante listi.
"Oooh"
"Indah mau masak apa?"
"Sup iga dan tempe goreng jus lemon tea"
(Sambil menyiapkan bahan-bahannya)
"Enak tuh" ucap tante listi. "Sepertinya tuan muda kita sudah jinak yah sama masakanmu"
"Hmmmmm, yah begitulah tante"
Tante listi hanya tersenyum.
Aku memasak pas hanya porsi satu orang saja. Tuan andre tidak suka jika aku masak terlalu banyak hingga berlebih.
Tepat pukul 20.00 semua selesai namun pria itu belum juga turun.
Hmmm..apa dia tertidur yah atau dia sudah makan? Bertanya-tanya dalam hati hingga aku menyusul ke kamarnya karena penasaran dan memastikan apakah dia makan atau tidak malam ini.
"Tok..tok..tok, tuan! makanan sudah siap" teriakku dari balik pintu.
"Iyah"
terdengar suara serak dan pelan dari dalam kamar..
5 menit kemudian dia membuka pintu,
Aku sangat terkejut! wajahnya sangat pucat dan lemas dia memakai kaos putih celana jeans pendek dan terlihat rambutnya basah.
Kami turun dari tangga menuju ruang makan bersama-sama dan mengambil tempat duduk masing-masing. aku pun terus memperhatikannya.
"Tuan sakit yah? Wajah tuan pucat sekali?"
Dia diam saja tak membalas pertanyaanku
Lalu makan perlahan-lahan.
Aku hanya terdiam dan bingung mau bicara apa lagi. apa ini ada hubungannya dengan scan otak yang aku lihat tadi? Aku terus bertanya-tanya dalam hati tapi tak berani mengatakannya karena dia hanya diam dan tak ingin bercerita.
Dia makan sangat lambat dan kurang selera!
"Apa masakan saya tidak enak yah tuan?"
"Aku hanya kehilangan selera makan" jawabnya lambat.
Tiba-tiba aku teringat dengan perkataan tuan andre kemarin #akan datang suatu masa selera makanku hilang#
"Kita sebaiknya ke dokter saja tuan? Biar saya yang temenin, saya bisa nyetir kog!"
(Menawarkan jasa)
"Tidak usah" jawabnya ketus dan lemas dia juga keringatan seperti habis olahraga.
"Indah"
"Iyah tuan"
"Makanan ini kamu habiskan yah dan jangan sampai di buang"
"Hmmm iiyah tuan"(bibirku manyun)
Lalu dia pergi meninggalkanku dan masuk ke dalam kamar.
Hmmmm ada apa yah dengan pria itu?kenapa dia tiba-tiba dingin sekali dan tidak ingin menceritakan apa sebenarnya yang terjadi dalam dirinya. apa aku kasih tau nyonya Rika saja tentang kondisinya malam ini ?hmmmm entahlah bingung???? ini lebih sulit dari belajar 100 menu masakan. aku pun memakan sisa makanan tuan andre sendiri. lalu membereskan meja makan. Yaaa! mungkin harus membiasakan diri untuk selalu makan sisa makanan pria itu. 'hmmm gadis yang malang'.
Berjalan menuju wastafel pencucian piring. Di sana bertemu lagi dengan para pelayan rumah itu. Mereka sedang makan beramai-ramai di meja besar terbuat dari keramik tempat pengolahan bahan masakan mentah. Dan tersedia bangku-bangku terpisah dengan sandaran kecil terbuat dari kayu. Seperti duduk di bar lah..
"Makan ndah". Jawab mereka serentak
"Iyah..iyah. saya sudah makan tadi tante"
"Ciyeeeee!!! dia makan sama pria idamannya" ejek mereka sambil tertawa.
Aku hanya tersenyum kecil sambil mencuci piring.
Setelah mereka makan. mereka menaruh masing-masing piringnya di wastafel.
"Yah sudah tante, taruh di sini saja biar saya cuci semuanya" ucapku kepada mereka.
"Is..is..is indaaaaaah! kamu itu udah cantik, pintar masak, baik, sopan, adduuh!! Zaman sekarang ini gadis seperti kamu ini sudah limited..edi.edi.edi." terbata-bata tante lili mengatakannya
"Edition" langsung di sambung tante yuli
Mereka semua tertawa beramai-ramai. Aku hanya senyum-senyum sambil geleng-geleng kepala. sangat lucu melihat tingkah mereka. "Emak-emak super hero"
Setelah lucu-lucuan mereka pun masuk ke kamar masing-masing. Tinggal lah aku dan tante listi di dapur. Tante listi masih merapi-rapikan isi kulkas yang super besar itu. Kulkas sangat besar seperti mau memberi makan manusia satu kampung.,,hihihi..orang kaya mah, bebas!
Perlahan aku menghampiri tante listi.
"Tante. hmmmmm indah mau tanyak nih"!
"Iyah mau tanyak apa?" Tanya tante listi balik bertanya, sambil fokus merapi-rapikan isi kulkas.
"Hmmm. Selama tante bekerja disini tuan muda andre pernah sakit gak? atau dia itu ada penyakit?" Tanyaku penasaran.
"Penyakit? hmmmm sepertinya dia tidak pernah sakit, Mengapa kamu tanya seperti itu?" (Tante listi Menutup kulkas tanda sudah selesai)
Kasih tau gak yah? Kalau aku menemukan selebaran-selebaran brain scan di meja kerjanya..hmmm sebaiknya tidak usah deh! Ucapku dalam hati.
"Tadi pas dia makan. Dia itu terlihat pucat sekali tante. Dan berkeringat terus! bicaranya juga lambat tidak seperti biasa"
"Hmmmm, mungkin dia kecapean kali!!! Siang malam kerja..yaaah! Begitu lah indah. Manusia sudah banyak duit pun tetap juga masih memburunya"
Tante listi ini sepertinya tidak tau apa-apa percuma aku bertanya pada dia.
Tiba-tiba tante listi bicara lagi
"Tapiii....."(sambil berpikir)
"Tapi apa tante" tanyaku penasaran
"Biasanya tanggal-tanggal segini! tuan muda dan nyonya ke luar kota atau ke luar negri"
"Ke luar kota atau ke luar negri?" tanyaku heran.
"Kemungkinan kamu juga akan ikut indah?"
"Hah(kaget) mengapa aku juga ikut tante?"
"Kamu kan asisten pribadi tuan muda"
"Emang! Seperti itu yah"
Mungkin yes! mungkin no (sambil melenggok-lenggokkan tubuhnya dengan manja).
"Maybe yes! Maybe no, tanteee, hihi" tawaku jadi terhibur..
Aku gagal mendapatkan informasi yang akurat dari tante listi. Mungkin mereka yang ada di sekitar rumah ini tidak pernah tau dan mau tau urusan majikannya. Baiklah kalau seperti itu. Aku juga deh! Bekerja sesuai perintah saja.
Kami pun berpisah dan masuk ke kamar masing-masing.
Kelihatannya wanita karir itu belum juga pulang. Namun dia sudah bagian tante listi. Yang penting majikanku sudah masuk ke kandangnya..
Aku segera masuk ke kamar, rumah besar dan mewah itu tetaplah hening tak ada suara bahkan suara detik jam terasa kuat terdengar. semua bersemayam di kamar masing-masing termasuk aku.
malam itu aku masih memikirkam tuan andre dan masih penasaran dengan dirinya. sebenarnya apa yang terjadi dengan dirinya. benarkah dia sakit mengalami gangguan otak? atau kanker otak?...aaaaah sudahlah capek!!
Mending aku mendengarkan musik bersantai sambil maskeran sudah lama hal ini tidak ku lakukan. Sebelum dia menelponku dan minta makan.
Waktu terus berjalan hingga larut malam. aku mencuci muka dan sholat isya, tanpa ku sadari aku tertidur setelah lelah melihat-lihat situs pertemanan para teman-teman kuliahku dulu dan resep-resep masakan enak.
Tepat pada pukul 03.00 dini hari aku dibangunkan dengan suara ketukan pintu kamarku dengan cepat.
"Tok..tok..tok..indah" terdengar suara lembut dari balik pintu kamar.
Sontak aku melompat dan buru-buru membuka pintu.
"Nyonya?" terlihat wanita paruh baya itu dengan wajah lesu dan terburu-buru
"Ada apa nyonya?" tanyaku kaget!
"Sekarang kamu ganti baju yah! kita mau pergi ke suatu tempat"
"Ii.i.i yah baik nyonya"
Dengan cepat aku mengganti pakain, mengambil tas kecilku lalu keluar terburu-buru bersama-sama dengan nyonya Rika. dalam pikirku! apakah ada sesuatu yang terjadi dengan tuan andre????
-----------------------------------
Terima kasih buat para pecinta novelis mangatoon yang sudah berminat membaca novel "the power of love". terus ikuti kisah nya, jangan sampai ketinggalan yah! karena akan memasuki episode seru. lucu. sedih dan pastinya buat kalian semua baper.
author bertanya:
adakah yang penasaran????
berikan komentarmu yah!!😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Alifatul Azizah
aku udah baca 3x tp gapernah bosan
2024-05-04
2
Purwanti
aku udah baca 4 x, emang alurnya ngena bgt dihati
2023-12-24
0
Sabel El
aku udah pernah baca tapi baca lagi seruh
sy kasih vote juga
2023-12-08
0