"Neng indah.mulai sekarang neng indah ini yang mengurus keperluan tuan muda itu yah?" tanya pak yoga.
"Iyah pak, indah sih sebenarnya ingin sekali menolak. tapiii, indah sangat butuh uang pak, untuk biaya sekolah dito. mana lagi mama sudah tidak bekerja..indah merasa kalau pekerjaan ini sangatlah berat dan menyedihkan..tapii, indah tidak punya pilihan..(wajah sedih)".
"Tidak apa-apa neng, yang penting itu halal..jalani saja meskipun sangat berat..neng indah jangan khawatir. tuan muda itu baik kog! Tidak pelit, meskipun dia sedikit pemarah..yang penting indah bekerja dengan baik dan benar, ayoo semangat!"
"Iyah pak, terima kasih"
"Iyah sedikit lagi kita akan sampai"
Jarak dari perumahan mewah pondok indah ke vin+ senayan memakan waktu hampir 29 menit..
Sesampai di vin+..
"Eneng saja yah yang masuk. bapak tunggu di luar, kalau ada apa-apa telpon saja. ini no saya.
Lalu aku langsung save no pak yoga di ponsel ku.
"Tapiii..indah belum pernah masuk kesini pak?"
"Tidak apa-apa masuk saja lah. Cari dia di tempat minuman bar. dia pasti disitu. lagian ini kan Bar saja tidak ada diskotiknya"
"Mmm. baiklah"
"Doa'kan saya yah pak"
"Heheh. Iyah.."
"Oh..iyah mobil tuan pak?
"kalau dia mabuk berat nanti asistennya yang ambil"
"Ok"
Dengan rasa semangat yang kuat aku melawan rasa was-was dan sedikit takut. tapi aku rasa aku sudah terbiasa dengan suasana resto jadi santai sajalah..
"Selamat malam" cutomer menyapa
"malam"
Aku langsung masuk bar sambil menebar senyuman.
Lirik kanan kiri..mencari-mencari..jalan lagi.cari lagi..cari lagi.
Clingak..clinguk....aahh akhirnya ketemu
Dia memakai kaos hitam yaitu kaos gantinya tadi dan melepas jasnya..
Diam-diam Aku langsung duduk di sampingnya tanpa menyapa. Dan sepertinya dia tidak menyadari keberadaaanku. lalu aku menyapa si pelayan bar meminta gelas kosong.
Gelas kosong pun datang...dia masih saja tidak menyadari dan hanya diam menatap gelas bekas wine dan sebotol wine yang isinya sudah separuh..
Huuffftt dasar ni pria sampai kapan kau menatap gelas kosong itu.
"Ehemmm suaraku keras dengan di sertai alun-alun musik jaz"
Dia juga masih tidak sadar mungkin musiknya terlalu keras..
Tanganku memegang botol wine lalu mengangkatnya sedikit.
Spontan dia tersadar dan sedikit terkejut.
"Indah" menatap tajam wajahku
Aku lalu ternyum manis
"Ehehehe tuaaan" sapaku manja
raut wajahnya berkerut.
"Wanita itu yang mengutusmu"
"Wanita mana?"
"Wanita yang memberimu pakaian"
"Ooooo..nyonya Rika? alias ibu dari tuan andre"
Sambil mengangkat botol wine dan ingin menuangkan ke gelasku. (bergaya! seoalah-olah mau minum padahal aku hanya ingin mengurangi porsi minumnya).
Dengan cepat tangannya merampas botol wine itu dari tanganku lalu meletakkannya lagi.aku dengan cepat pula menariknya kembali kami pun tarik-tarikan botol di atas meja.karena tenaganya yang kuat botol berhasil di ambil dan di jauhkan dari ku.
"Huufft pelit.tuan bagi donk winenya"
"Kamu terbiasa minum seperti ini?"
"Ehehehe belum pernah sih! Hanya saja kata teman-temanku rasanya enak dan menenangkan gitu"
"Kalau tidak pernah tidak usah! rasanya tidak enak"
"Hmmmm bagaimana kalau aku pesan lagi" spontan mengangkat tangan memanggil pelayan
"Kalau kamu minum wine, aku akan potong gaji kamu 20%"
Haaaaaaa mataku melotot mendengarnya
"Po..po..potong du..dua puluh persen?(lumayan banyak juga tuh)"
"Hmmmm"
"Iyah deh,,baiklah aku tidak minum" (mewek)
Pelayan terlanjur datang
"Mas, pesan jus jeruk saja"
Si Pelayan lalu pergi menyiapkan pesanan
"Dia mengirimmu untuk menjeputku?"
Tanya tuan andre Sambil menuangkan sedikit wine
"Mmm iyah begitulah. (Aku bisa apa dengan pekerjaan ini, karena memang hidupku di kendalikan oleh uang.ucapku dalam hati)
"Jadi sekarang kamu selain jadi koki. pelayanku juga mata-mata"
"Ehehe tepatnya ass pribadi tuan andre, Selayaknya asisten pribadi harus tau kemana tuannya pergi. siap dan tanggap,hmmmm"
...Jus jeruk pun datang...
Sruup..sruup.sruup habis satu gelas.
"Aaaaaaarrhmmmm.. segeeeèerrrrrr "
"Busyet..habis!!!! (Kaget)ternyata kamu rakus juga yah..biasanya kalau cewek itu minumnya sedikit-sedikit.
"Haa..itukan cara minum ala-ala princess tuan kalau seperti aku ini ala-ala babu"
.hihi..
Dia tersenyum kekeh
(eh ternyata dia bisa juga tersenyum?Aaduuuh..jujurnya kalau melihatnya dia tersenyum seperti ini jantungku seperti ingin berhenti. sadar indaaaaah...
Aura cool dan pesona tampannya benar-benar terpancar)
"Oh yah tuan! kenapa aku tidak boleh mencoba winenya?"
"Karena kamu masih telalu muda"
"Apa!! mudaa.aku ini sudah 23 tahun. Sudah dewasa bahkan sudah bisa menikah dan punya anak"
"Kenapa kamu tidak menikah saja"
"Hehe aku kan sudah bilang, aku masih punya tanggung jawab untuk mencari nafkah"
"Kalau begitu menikahlah dengan orang kaya yang uangnya banyak"
"Hmmm.orang kaya juga tidak mau menikah dengan orang miskin"
"Oh.yh! terus, Kalau kita sama-sama mabuk siapa yang membawa kita pulang"
"Kan Ada pak yoga"
"Lalu, kita seret-seretan gitu"
"Ahahahaha sedikit saja tuan, tidak sampai mabuk" jawabku centil
"Kalau Sedikit saja rasanya tidak enak"
"Hmmmm...tuan.ngomong-ngomong, tuan kog tau sih kalau aku di kasih baju sama nyonya Rika?"
"Aku yang suruh"
"Apaaa?? Jadi gajiku juga pakai uang tuan andre?? Tanyaku penasaran"
"Hmmm. Kamu pikir pakai uang siapa?"
"Ooooooo begitu. Apa pakaian ini potong gaji?"
"Boleh"..
"Haaaaa..kalau begitu aku tidak jadi pakai deh"
Dia pun tersenyum lagi..
"Yah sudah..kamu buka sekarang"
Pria itu pun bergerak turun dan pergi ke kasir
"Tuan, tunggu tuan...."
setelah selesai bayar. lalu aku mengikutinya dan belakang kami keluar dari vin.
"Tuan. Gak jadi sampai mabok?"
"Mau gimana lagi. Aku risih ada kamu"
Kamu kesini sama pak yoga?"
"Iyah"
Lalu dia mengeluarkan ponselnya
"Pak! pulang saja. aku bisa pulang dengan indah"
Ponsel di tutup..
Kami pun berjalan menuju mobil aku terus mengikutinya dari belakang.
"Tuan, masih kuat nyetir kan"
"Kenapa? kamu takut?, Kalau takut pulang naik taxi sana"
Iiiiihhh cerewet banget, cuma nayak doang! maksudnya kalau tidak bisa nyetir biar aku saja yang nyetir. ucapku dalam hati.
Dalam perjalanan kami tak ada kata-kata. wajahnya sangat masam. sepertinya dia marah dan tidak terima jadwal mabuknya di ganggu.
Padahal Banyak yang ingin aku tanyakan tapi aku takut. Aduuh musik irama jaz di mobil nya sangat kuat membuat telinga sakit..dasar orang aneh. kadang manis. kadang baik. kadang kejam. kadang manja seperti anak-anak. huufft nyebelin.
Akhirnya kami sampai di rumah mewah itu..tepat pukul 02.00 dini hari.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Tatiastarie
aduh pulang pagi..
2022-11-07
1
Wiyah Wiy
😅😅😅Lucunya thor
2022-01-13
1
Siti Aisyah
suka gaya indah cuek dan riang...gak jaim
biasa nya kan klo dpn bos tampan suka mendadak jd inces...alay.alay gitu hehehhee
2022-01-10
0