Aku baru sadar bahwa hidup mewah tanpa adanya keharmonisan keluarga bagai pohon tanpa daun.
sangat tandus, kering dan hampa.
Sarapan bersama keluarga memang tampak sepele, tapi sebenarnya itu adalah membangun spiritual mental dan membangun rasa cinta dan sayang terhadap keluarga. yang biasa kami lakukan setiap pagi di rumah. mungkin aku krisis dengan yang namanya finansial. tapi aku tidak kekurangan dengan kasih sayang cinta dari keluarga.
Mungkinkah saat ini masalah tuan andre adalah krisis dengan cinta dan kasih sayang dari keluarganya?
hmmmm masih menjadi misteri...
"Heeeei...koh malah ngelamun" sana cepet! ini sudah hampir pukul 09.00 mau jam berapa lagi kamu tidur" celoteh ibu listi
"Kalau nanti nyonya tau saya tidur gimana tante. Ntar dia marah lagi."
"Asal kamu tidurnya tidak seperti orang mati dah, susah di bangunin. kalau masalah itu nyonya tidak mempermasalahkan. yang penting kamu tidak ada masalah dengan tuan andre.
"Ok tante" never mind!
"Apa artinya"
"Cari aja di kamus". hihihi
"Huuuh dasar kamu"
Aku lalu meninggalkan tante listi dan bergerak naik menuju kamar tuan andre. menuntaskan misi kerja terakhir untuk pagi ini. ayooooooo lets go.
Sampai di kamar. kamarnya tidak terlalu berantakan hanya tatakan kasur yang tidak rapi lagi. serta buku-buku yang kurang rapi. aku lalu merapikan sprei dan badcover yang super lembut itu. dan beralih ke meja kerja tuan andre kemudian membersihkan meja dan merapikan kembali buku-bukunya. hmmmmm, semua bukunya bercerita tentang spirit of soul (semangat kejiwaan) hanya beberapa saja tentang properti dan bisnis.
Ah..tiba-tiba saja aku ingat pesan tuan.
#jangan menyentuh barang yang tidak perlu kamu sentuh#
tante listi juga berpesan, sebaiknya tidak perlu tau tentang masalah pribadi mereka kecuali mereka sendiri yang cerita dan kita disini digaji untuk bekerja bukan kepo tentang masalah pribadi mereka.
Hmmmm.Yah sudahlah, kalau begitu.aku lanjutkkan saja.
(Mundur..mundur..mundur sambil menyapu gubraakkkkkk!!!!)
"Aduuuuuuuh" aku terjatuh karena tersandung dengan tempat sampah kecil. sampah-sampah kertas itu pun berserakan. dan tiba-tiba aku melihat sesuatu.
Loh..apa ini? album buku tapi ukurannya sedikit kecil tanpa judul warna hitam.
"Maaf nih tuan! bukan mau kepo yah, tapi karena ini ada di tempat sampah, jadi aku harus memastikan ini penting atau tidak" bicara pada sebuah foto pria itu.
Kemudian aku membukanya dan sedikit kaget. isinya adalah daftar wanita-wanita cantik beserta biodata masing-masing.
Waaaah!!! semuanya super-super cantik mereka semua tidak hanya cantik tapi anak pengusaha kaya dan semuanya lulusan luar negri. hebat! cyek..cyek..cyek (sambil membolak-balik daftar) apa mereka ini adalah calon- calon istri tuan andre yah? tapi, kenapa ada di tempat sampah? Apa mungkin ini terjatuh? Tidak..tidak..tidak seandainyapun terjatuh kondisinya tidak mungkin ada tepat di dalam tempat sampah. hmmmm buang tidak yah? Tapii Sebaiknya aku harus tanya dulu nanti sama nyoya.
aku berdiri dan meletakkan album itu di meja dan mengutip kertas-kertas yang berserakan lalu membersihkannya.
Wanita cantik-cantik itu kog malah di tolak yah? dasar aneh.ataau ja..ja..jangan-jangan dia homo yah?..ah tau! ah..mau dia homo kek gigolo kek gak urus dah. yang penting aku gajian tiap bulan.
.yeeaahhh...
Bersih..bersih..tidak begitu sulit untuk membersihkannya karena kamar pria ini, karena tidak begitu kotor. di sapu dan di pel. terakhir pewangi otomatis sudah keluar. hmmmmm harumnya...
Aahhh..akhirnya selesai jugaaaaa.(sambil menggerak-gerakkan badan biar badan tidak pegel)
Huaaaoooom!!! ngantuk lagi, apa kira-kira sudah bisa tidur yah(sambil keluar kamar).
"Indaaah.. teriak ibu listi dari bawah
Kamu di panggil nyonya. cepat gi ke kamarnya"
"Ohh.iyah tante..
"oh iyah tante"
Ada apa yah? mmm tapi sepertinya ini pas banget untuk menanyakan apakah aku harus membuang benda ini atau tidak.
Aku buru-buru turun membuang sampah lalu mencuci tangan. setelah itu bergegas menuju kamar nyonya Rika.
Tok..tok..tok..
"Masuk" teriak wanita anggun itu dari dalam kamar.
"Pagi nyonya"
"Iyah, sini masuk"
Waah...kamarnya mewah sekali terlihat seperti kamar istana Raja.
Lalu aku pun berjalan mendekati nyonya Rika.
dia tersenyum lepas..
"Indaah. Ada yang saya ingin berikan kepada kamu. Saya tau kamu kesini sedikit sekali membawa pakaian. Jadi, ini ada beberapa pakaian yang bisa kamu pakai.
Ini ada baju rumahan dan ada juga baju untuk bepergian.
mmmm dan saya yakin semua ini cocok dan pas buat kamu. karena hanya melihat poster tubuhmu saja. saya sudah tau ukuran badan kamu"
(Nyonya rika menunjukkan pakaian bagus-bagus terlihat mahal itu, dia memegang sambil menunjukkannya.)
Pakaian ini tidak bekas. ini semua baru saya ambil dari toko dan masih new arrival" celotehnya centil.
"Ta..ta..pi nyonya mengapa banyak sekali. dan mengapa indah tidak memakai seragam yang sama dengan pelayan lainnya?
(tanyaku bingung serta gugup melihat pakaian yang bagus dan mahal-mahal. seumur hidup saya tidak pernah memiliki pakaian sebagus ini. ucapku dalam hati)
maaf nyonya Sa.sa..saya, tidak bisa menerimanya takut yang lain bisa cemburu nanti"
"Oho..tidak indah. begini yah indah! saya jelaskan! kamu itu tidak sama dengan mereka. kalau mereka itu memang ART alias asisten rumah tangga.
tapi, kalau kamu itu berbeda. saya rekrut kamu bukan sebagai ART tapi melainkan Asisten pribadi Andre. kamu hanya melayani semua kebutuhan pribadi Andre saja di rumah. di luar dari itu kamu tidak berkewajiban untuk membantu atau pun mengerjakan pekerjaan ART. Tentu, kamu tidak sama dengan mereka. secara upah kamu juga jauh lebih besar, alasannya karena kamu punya skill dan pendidikan. jadi kami sepakat dengan andre untuk menghargai mahal itu. Andre juga punya assisten di kantor! hanya saja tidak bisa di bawa ke rumah. Begitu indah" wanita cantik itu sambil tersenyum
"Bukan kah ini terlalu berlebihan nyonya"
"Tidak, santai saja lah, sekarang kamu coba saja di kamar. kalau ada yang tidak cocok atau kebesaran atau kekecilan kamu boleh tukar lagi yah. soalnya saya mau berangkat ke kantor juga"
"Iyah, baik nyonya"
"Oh iyah. No hp kamu indah, sewaktu-waktu saya perlu kamu. saya bisa langsung hubungi kamu kan"
"Tentu nyonya"
Lalu kami pun bertukar no handphone
"Oh yah nyonya apa indah harus membuang ini (menunjukkan album kecil berisi profil wanita-wanita cantik itu).
"Kamu dapat dari mana itu" tanya wanita itu.
"Dari tong sampah nyonya"
"Apa??..tong sampah" (tanyanya kaget lalu,,kemudian menarik nafas)
"Hmmmm...yah sudah kasih saya saja yah"
"Emmm. kalau boleh tau mereka siapa yah nyonya?"
"Ini?,,hanya iseng saya saja sih..mungkin Andre ada yang tertarik"
"Oouuhh"
berarti bener kan dugaanku. profil para wanita cantik itu adalah calon istri untuk tuan andre"
Aku pun keluar dari kamar mewah itu dan begitu juga dengan nyonya Rika. dia langsung berangkat ke kantornya. aku semakin bingung. sebenaranya apa posisi kerjaku. awalnya mama bilang aku hanya koki. kog malah. ini, tiba-tiba! berubah lagi jadi asisten pribadi. lagi-lagi nyonya Rika tidak menjelaskannya dari awal. apa ada sesuatu yang tidak beres yah!.mengapa aku jadi pusing begini..(berjalan sambil menuju kamar).
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Rara Kusumadewi
awalnya koki....terus asisten pribadi... naik LG jadi menantu nanti...naik LG jd nyonya besar indah..
2023-09-14
2
Kinan Rosa
kamu itu calon nyonya Andre indah
2022-12-19
1
Tatiastarie
memang baca novel cerita nt mirip"
2022-11-07
0