Tiduran, sambil Melihat-lihat jam berdetak.tak tak.tak.tak mataku belum terpejam juga.
Pukul 03.00 dini hari.
tiba-tiba..
Tak berapa lama, telpon di kamar berbunyi...triiirt...triirt...triiirt...trriirt
Aku terkejut! lalu bangkit mencapai telpon.
Dia mau makan apa lagi sih!
"Iyah.tuan"
" aku ingin makan pizza. Cepat! buatkan"
Truup....telpone tertutup..
Haaaaaaaaah...dadaku sesak mendengarnya..
"Pizzaaa'! Oh my god, apa-apaan ini tengah malam begini makan pizza??. dia ini kenapa lagi! mau makan terus. ngalah-ngalahin perempuan lagi ngidam...
..aarrggghhhh mamaaaaaaaaaa aku gak taaahaaaaaaaaaaaan..iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiìiiiiiiiiiìii"
Keluar kamar dengan lemas..
Aduh! bagaimana ini? Jujur aku tidak begitu pandai membuat pizza dan sejenis kue-kue panggang lainnya atau aku bangunkan saja ibu listi yah? tapii, gk enak juga sih. dia pasti lagi nyenyak-nyenyaknya tidur.
Ahaa atau aku bujuk saja dia delivery kan bisa 24 jam,(phd)..iyah dia pasti mau..aku katakan saja sejujurnya aku tidak pandai membuat pizza.
(berlari ke kamar andre).
Tok..tok.tok
Pintu terbuka lalu menatapku tajam.
"Mana pizzanya" tanyanya sinis
"Hmmmmmm, maaf tuan. Se..se..benarnya saya tidak ahli membuat pizza. hmmm bagaimana kalau delivery saja tuan" ehehe, (tertawa cengengesan)
"Apa? Delivery..huufft..!!katanya kamu seorang koki. Membuat pizza saja tidak bisa?..kalau delivery buat apa aku menggajimu..15 menit aku tunggu..aku ingin tau kamu ini koki atau bukan"
..prak!!...pintu di tutup.
aku turun dari tangga dengan perasaan kacau balau..
Yah allah, apa salahku. sampai-sampai aku harus menghadapi manusia seperti itu...
Akhirnya aku tak punya pilihan lagi, mau tak mau harus berkecamuk di dapur dan berkali-kali membuka google dan youtube dengan judul "tutorial membuat pizza enak".
Aduuh... kalau membaca dan menonton dulu. kapan siapnya? waktuku hanya 15 menit.
Tiba-tiba saja aku teringat dengan riko teman kokiku dulu yang ahli membuat jenis-jenis kue. dia pernah mengajariku tapi tak pernah masuk ke otakku.
Bagaimana yah atau aku telpon?
.arrrggghh! nti dia banyak pertanyaan lagi. kamu kerja dimana indah?.apa? Kamu jadi babu.bla..bla..bla"..uuurrrg..
bodo ah, aku buat saja lah. enak atau tidak? terserah dan kalau dia mau pecat aku malam ini. aku siap.
Akhirnya pizza pun siap dalam waktu 25 menit aku membuatnya sangat sedikit. hasilnya kurang menarik.
Berjalan menuju kamar andre.
"Andreee, andreee! kamu pikir aku ini
jinny oh jinny!. semuanya tinggal criiiing.
---------------
Sampai di depan pintu kamar andre.
"Huùuuufffft..haaaaaaa.huuuuuufftt..huuuufffft...haaaaaaa (tarik nafas). siap-siap kena repetan andre! semoga kau memecatku malam ini
Tok...tok..tok!
"Masuk" terdengar suaranyaa dari dalam.
"Maaf tuan saya telaaat"
Ternyata dia sudah duduk menungguku di atas meja.
Lalu aku menghidangkan pizza dengan air minum.
"Apa ini?"
"Pizzaaa tuan"
"Aku tidak pernah melihat pizza bentuknya seperti ini" sambil mencicipinya dengan rasa cemas.
Aku terdiam saja dengan pasang wajah sedikit meringis!! siap-siap di bentak.
memang bentuknya lari-lari dari semestinya. mungkin karena aku sangat panik.
membuatnya.
saat itu aku takut sekali. sampai-sampai tanganku gemetar, takut dia ngamuk dan membanting piring seperti nasib koki-koki sebelumnya. karena memang koki tidak semuanya ahli dalam membuat makanan. perlu ada persiapan juga.
Pria itu mengunyah pizza itu perlahan-lahan sambil memikirkan apa rasanya! lalu dia menyandarkan badannya ke kursi sambil melipat tangan dan tak berapa lama dia menyodorkan pizza itu ke depanku.
"Ini kamu makan, buat kan lagi aku yang namanya pizza bukan Roti kacau balau begini. Paham!"
"I..ii..yah tuan"
Spontan aku langsung berlari ke luar kamar. turun dengan cepat dan ke dapur. kembali membuat pizza. aku sangat bersyukur dia tidak marah-marah.
Pizza yang kedua juga tidak enak dan tidak berhasil lalu aku membuat pizza yang ketiga lagi.
Dan akhirnya.....
Ini pasti berhasil bentuknya sudah seperti pizza. ucapku penuh percaya diri.
kembali lagi mengantar ke kamar andre.
"Ini tuan"
Pria itu pun mulai makan pizza dan bilang
"Kamu tadi buat apa sih? Ini baru namanya pizza"
"Maaf tuan"
"Dua piring itu kamu makan yah. Jangan sampai di buang"
"Apaaaa, di..di makan"
"Yah, iyah lah. maksud kamu di buang"
"Iyah, tapiii ini terlalu banyak tuan"
"Siapa yang membuat dia yang harus bertanggung jawab. ucapnya pelan.
Ampuuuunn..ampuuuun. dengan terpaksa aku harus melahap pizza gagal itu.
Entah, seperti apa rasanya setengah bantet garamnya berserak. Aku harus menelannya dengan batin menangis.
sambil berkata:
"Hidupku sangat menyedihkan"..
-------------------
Setelah perang besar di dapur tadi aku masuk ke kamar dengan keringat bercucuran. dan tubuhku terhempas ke kasur.
Pukul 04.00 aku terlelap.....
...zzzzzzzz tiduùuuuur.
Tok..tok..tok..
"Indaah..indaaah. banguun!! sudah pukul jam 5. kamu harus cepat"
Begitulah Suara tante listi setiap pagi dengan rutin membangunkanku.
"Iyaaaah tante"..(suara serak)hoaaaaaam tidurku hanya satu jam. nti siang aku balas dendam ah tidurnya!
Kalau begini pola tidurku apa umurku bisa panjang?..hooaaaah sudahlah..tak terpikirkan lagi..
Aku bangkit langsung mandi dan sholat subuh.
Seperti biasanya aku membersihkan kamar mandi, menyiapkan pakaian terlihat pria itu masih tidur. aku turun dan membuatkan sarapan untuknya.
Yaitu salad dan jus jeruk segar aku membuatnya dengan rasa yang saaaangat enak. mengeluarkan jurus koki hebatku biar dia tau aku ini indah "si koki handal". bukan kaleng-kaleng. kalau di ingat-ingat semalaman bener-bener dah!gemes...hufft!
"Hooaaammm"
"Kamu masih ngantuk yah ndah" tanya tante listi.
"mmmm, iyah tante"
"Jam berapa kamu tidur?"
"Jam 4"
Dia tersenyum
"Nanti kamu bisa tidur lagi kan"
"Iyah tante"
Tepat jam 07.30 pria itu turun dan menuju meja makan. sebelumnya aku sudah menyiapkan topi dan kaos serta air minum di mobilnya..
"Silahkan tuan sarapannya"
"Hmmmm"
(Hanya mengucapkan kata hmmm tanpa melihat makanan dan aku yang di depannya. dia sibuk dengan gadgetnya)
Lalu aku berkesempatan memandangnya sambil berkata dalam hati.
Pria ini memang sangat menarik. pantas banyak wanita yang tergila-gila padanya. selain keren, tajir, juga pekerja keras.iiih apan sih indah? Lagi-lagi kamu memujinya.ingat saja keburukannya agar kau benci.
Tak beralpa lama dia meletakkan ponselnya di meja. lalu makan perlahan-lahan. Aku pun membuyarkan lamunanku menatapnya dan menundukkan kepala.
"Kenapa diam" pria maskulin itu bertanya.
"Hehe..yaaa! lebih baik diam kan tuan"
"Biasanya kamu ada pertanyaan"
"Ehehehe. iyah yah!..oh. tuan, bagaimana masakan saya hari ini tuan. Apakah ada koreksi? maaf tuan tentang semalam. saya memang tidak ahli membuat pizza..tpi tuan, jangan khawatir. Mulai hari ini saya akan belajar memasak pizza yang saaaaaaaangat uenak." ucapku penuh dengan kesabaran.
( beginilah nasib seorang babu. harus tetap bersikap sok tegar di depan majikannya. meski sebenarnya sudah tak sanggup. tak ada pilihan dan tak bisa di pungkiri jika aku sangat butuh dengan uang hanya untuk menyambung hidup)
"Hmmmmm. Baguslah" jawabnya santai.(meninggalkan meja makan sambil menelphone seseorang dengan bahasa jepang).
Wow...bahasa jepangnya sangat lancar.hebat. kalau aku mah cuma bisa bahasa indonesia saja dan bahasa tubuh.hihihi"
Setelah si pria aneh itu menghilang dari pandanganku dan pergi dengan mobilnya. aku juga bergegas meninggalkan meja makan dan membersihkan meja.
Berjalan menuju wastafel!
"Tante, aku tidur dulu yah.hoaaaaah" bersuara lemas sekali.
"Eeeeeèeè..tunggu.tunggu.tunggu (menarik baju indah)..bersihkan dulu kamar tuan muda. baru kamu tidur lagi. nanti kalau dia tau. aduuuh bisa gawat." celoteh tante listi.
"nanti siang saja tante! lagian dia kan pulangnga malam. indah ngantuk sekali tante. pleaaase!!, Indah gak tahan lagi"
Spontan, tante Listi mempercikkan air kewajahku.
Nih, biar ngantukmu hilang. cepat sana. ayooo cepaaat (menarik tanganku lalu mendorong).
"Huuffffftt baiklah"
Dengan rasa terkantuk-kantuk aku menaiki tangga dan terus menguap. tanpa ku sadari sudah tiba di depan pintu kamar si andre jutek itu.
"Kreeek" (suara pintu) masuk kamar.
Kamarnya tidak terlalu berantakan.
"Aaaah!! Enak sekali kasur
ini. hemmmmmmm, lembut, halus dan empuk. Kalau tidur di kasur ini mah sudah pasti segala encok dan lelah bisa hilang" ucapku sendiri sambil senyum-senyum.
(Sambil berbaring dan terus meraba-raba dan menikmati kasur si pria sombong itu. mumpung dia g ada).
numpang bentar aja yah bro! mau menikmati kasur orang kaya..hihi
setelah tiduran beberapa saat.
lalu Aku melompat dari kasur yang empuk itu dan bergegas merapikannya kembali. kalau ada yang liat bisa gawat nih!
Setelah itu aku beralih ke meja kerjanya.
"Eh apa ini? Kenapa ada brain scan tertulis
("ct scan otak/kepala a/n andre")
Dan selebaran-selebaran gambar syaraf-syaraf otak. Apaa otaknya bermasalah yh?
hmmmm, pantas aneh! Ah.tau ah bodo! Gak mau urus ntar jadi masalah lagi' mau dia gila atau setengah gila itu masalah hidupnya. bukan masalah hidupku......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Rull
kok aku jadi greget melebihi indah ya😖😖😩😩ah udah aku gak sanggup baca lagi,terlalu banyak kata yg keluar,tapi susah bedain mana yg keluar dari mulut mana yg geluar dari hati dan yg mana keluar dari otak,by by thor
2023-09-10
1
Tatiastarie
sakit apa ya andre. .
2022-11-07
1
MUKAYAH SUGINO
otaknya kebentur indah
2021-12-06
0