Tanpa di sadari hari sudah mulai pagi, matahari mulai menampakkan cahaya yang begitu hangat dari ufuk timur, membangunkan semua orang yang masih tertidur di dalam mimpinya.
Disaat semua orang tertidur,hanya Fang ling yang terus terjaga sepanjang malam.karena dia tidak dapat membedakan pagi dan malam akibat kabut yang sangat tebal membuat siang dan malam terlihat sama saja.
"Kapan luo tang akan membawa ku ke sekte... seingat ku,kami sampai di sekte sehari setelah luo tang menemukan ku," Fang ling begitu tertekan dengan keadaan yang begitu membingungkan,dia tidak menyangka Jika setiap kata-kata akan membuat suatu kejadian yang berbeda.
Di saat tengah-tengah berpikir.fang ling di kejutkan dengan suara hentakan kaki, walaupun hentakan itu tidak begitu kuat,Fang ling dapat mendengarnya dengan jelas dan dapat menebak dari mana orang itu berjalan.
"Siapa kau ? fang ling merasakan ada seseorang di belakangnya, karena hentakan kaki itu berhenti tepat di belakangnya.
Deritan angin secara bersamaan dengan pedang melesat cepat ke arah Fang ling yang terlihat masih duduk santai sambil tersenyum. beberapa senti saat pedang itu akan mengenai lehernya,Fang ling menghilang dari dalam kabut.
"Sepertinya kau bukan anggota keluarga Shun," Suara Fang ling seolah berasal dari segala arah,ia berlari ke sana kemari untuk membingungkan orang yang ingin mencelakainya.
Orang itu hanya diam saja,dia dengan cepat melakukan tendangan kesamping dan Berhasil mengenai perut Fang ling hingga membuatnya membentur tiang pondasi Rumah keluarga Shun.
"sakit sekali...tubuh ini tidak memiliki kekuatan dan kemampuan apa-apa bahkan untuk bertahan sekalipun," Serangan berupa pukulan kembali melesat ke arah Fang ling yang masih terduduk lemas sambil memegangi perutnya.
Seolah bertarung dengan mata buta,Fang ling tidak mampu melihat pergerakan lawan atau bahkan mendengar nya. untuk kedua kalinya,dia kembali menghantam dinding salah satu ruangan hingga membuat di dinding itu berlobang.
Tidak ada orang selain Fang ling, karena semua orang masih tertidur dan hanya dialah satu-satunya orang yang masih terjaga. Dengan Mulut mengeluarkan darah,Fang ling kembali berdiri dengan kedua lutut yang gemetaran.
"Sebenarnya apa yang kau mau ? Fang ling berjalan keluar dari reruntuhan kayu yang sempat menimpah tubuhnya.
Orang misterius itu kembali tidak menjawab pertanyaan Fang ling,ia kembali mencoba menyerang Fang ling dengan sebuah tendangan yang memusatkan kepada kaki lawan.
Tendangan orang itu berhasil di gagalkan Fang ling dengan kedua tangan yang mencengkram kuat kaki orang itu hingga tidak dapat bergerak. Fang ling melakukan gerakan memukul dan tepat mengenai ******** dari orang itu hingga membuatnya tersungkur kesakitan.
Fang ling tertawa lantang karena kemampuan Rahasianya masih bisa di kuasai walaupun hanya dengan tubuh anak kecil. nyatanya tubuh pendek Fang ling begitu membantu saat melakukan gerakan memukul ********.
"Sebenarnya aku ingin memukul perut orang itu,namun karena tinggi ku hanya sebatas ***********,aku tidak ada pilihan lain selain merusak aset orang itu," batin Fang ling. dia mengupil sambil memperhatikan orang itu yang terbaring di hadapannya walaupun samar-samar.
Perlahan orang misterius itu bangkit berdiri, walaupun dengan tubuh gemetaran. Ia nampak sangat marah kepada Fang ling dan dengan cepat orang itu melakukan gerakan Vertikal dan hilang di antara kabut tebal.
Dengan sikap waspada,Fang ling mencoba untuk merasakan kehadiran orang itu,namun belum sempat dia berpikir.dari arah kiri orang itu menyerang Fang ling dengan beringas menggunakan pedang panjang.
Sedangkan Fang ling yang tidak sempat mengelak hanya dapat mengubah arah pedang itu agar tidak mengenai lehernya. Dengan tubuh kecilnya,Fang ling mampu mengubah arah pedang agar hanya menggores bahu nya.
Fang ling menghilang di antara kabut, membuat orang yang masih tidak di ketahui identitas nya merasa kebingungan. Fang ling menyerang dari arah belakang dengan pukulan sekuat tenaga tanpa menggunakan sedikitpun tenaga dalam.
Pukulan Fang ling Berhasil mengenai punggung orang itu, saat orang itu berbalik kebelakang. fang ling kembali menghilang dan menyerang dari segala arah dengan pukulan dan tendangan biasa.
Serangan yang di lakukan Fang ling membuat orang itu kewalahan dan tidak sengaja menjatuhkan pedangnya. Sedangkan Fang ling yang melihat sebuah kesempatan, bergerak cepat dan mengambil pedang yang terjatuh dari tangan orang itu.
Dengan gerakan kecil,Fang ling menghilang di antara kabut dengan mata tertutup dan menghentak kakinya agar dapat mengetahui posisi lawan. Setelah berhasil mengetahui posisi lawan yang tepat di hadapannya,Fang ling melesat cepat hingga menimbulkan deritan petir biru di sekitar tubuhnya.
"langkah petir."
Gerakan Fang ling semakin cepat dan semakin cepat hingga memicu petir yang ada, semakin terang di sekitar tubuhnya. dari segala arah,Fang ling menyayat tubuh orang itu hingga tersungkur dengan luka sayatan di sekujur tubuhnya.
"Siapa kau ? apakah kau ingin mati," Fang ling mengarahkan ujung pedangnya ke arah kepala orang yang ada di bawah kakinya dengan tatapan tajam.
Orang misterius itu hanya diam dan merogoh sesuatu dari dalam pakaiannya. dia melemparkan semacam bolah Berwarna putih ke arah Fang ling.
Bola itu mempunyai gas yang mampu membuat orang yang menghirup nya lumpuh untuk beberapa jam. Perlahan tubuh kecil Fang ling tersungkur karena menghisap gas yang keluar dari bola kecil itu,secara samar-samar Fang ling melihat orang itu pergi meninggalkan kediaman Shun sebelum dirinya jatuh pingsan.
Beberapa jam setelah Fang ling pingsan, dia mulai menggerakkan tangannya sebelum membuka kedua matanya secara perlahan. Dengan wajah bingung,Fang ling memperhatikan sekitarnya yang masih saja tertutup oleh kabut tebal.
"sepertinya aku ada di kamar seseorang," batin Fang ling.
Dari luar ruangan,luo tang membawakan beberapa makanan untuk dimakan Fang ling yang masih tertidur di dalam kamarnya." fang'er apakah kau lapar ? guru membawakan kau makanan."
Mendengar suara gurunya,Fang ling langsung duduk dan mengambil mangkuk yang di berikan luo tang kepadanya. dengan lahap Fang ling menghabiskan makanan itu tanpa mengatakan terimakasi kepada luo tang.
"fang'er apa yang terjadi dengan mu ? tanya luo tang yang duduk di samping Fang ling yang masih makan..
Tidak mau gurunya curiga dengan kemampuannya,Fang ling terdiam beberapa sebelum menjawab pertanyaan luo tang."karena kabut yang tebal aku tidak sengaja menginjak sesuatu hingga membuat ku terjatuh."
"Baiklah, setelah kau selesai makan cepatlah tidur karena besok kita akan melanjutkan perjalanan," luo tang berdiri dan berjalan keluar kamar agar tidak mengganggu istirahat Fang ling.
Sedangkan Fang ling yang baru saja selesai makan hanya tertawa lantang sambil menggerakkan tangannya." akhirnya, walaupun hanya sebentar aku dapat melakukan kemampuan dasar dari langkah petir."
bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 293 Episodes
Comments
Trisnatris
lanjut.....Thor....,terus semangat .....
2023-08-24
2
Dzikir Ari
Gimana ini kok Aneh ceritanya
2023-05-23
0
agussajiwo
hebat
2022-06-03
0