Bab 17. Perhatian Pria Misterius.

Selamat membaca...

Akhir nya Nindi sampai di tempat kerja, yang di antarkan oleh Dila.

"Ya sudah Nin, aku pulang dulu ya" Jawab Dila yng berada dalam mobil.

"Oke Dil" Balas Lisa dengan senyuman.

Nindi berjalan sedikit masuk ke tempat kerja. Dia berkerja seperti hari biasa dia kerja.

Sedangkan Joe dan Lisa yang di dalam mobil, mereka terlihat penuh kebahagiaan.

"Joe, nanti cari tukang jual martabak ya, soal nya mama ku tadi minta di belikan martabak" Lisa memulai percakapan nya.

"Siap nyonya" Joe mencoba menggoda Lisa.

"Nyonya, ngak salah denger aku Joe" Jawab Lisa yang heran.

"Lah terus mau di panggil apa? Atau mau di panggil sayang" Ucap Joe yang semakin menggoda Lisa.

"Lah terserah kamu aja Joe mau panggil apa" Jawab Lisa yang pasrah.

"Jadi boleh Panggil sayang" Jawab Joe.

Lisa hanya diam dan Tak bisa berkata apa-apa. Lisa senang apa bila di panggil sayang, tapi dia juga malu. Kan dia belum pacaran sama Joe.

"Stop. Stop." Teriak Lisa kepada Joe.

Joe memberhentikan mobil nya mendadak, karna Joe kaget dengan terikan Itu.

"Ada apa Lis" Tanya Joe.

"Itu abang jual martabak nya" Jawab Lisa sambil menunjukan penjual nya.

"Oh, Aku kira ada apa tadi. Bikin kaget aja" Jawab Joe yang mulai tenang.

Lisa turun dari mobil dan membeli martabak itu untuk mama nya tercinta. Beberapa menit Lisa pun kembali masuk kedalam mobil nya Joe.

"Udah Lis" Tanya Joe.

"Iya Joe" Balas Lisa.

Meraka mulai meneruskan perjalanan untuk pulang. Tak lama kemudian sampai lah ke rumah Lisa.

"Joe mampir yuk" Ajakan Lisa yang berharap Joe bisa mampir sebentar.

"Maaf ya Lis, aku pulang ya" Balas Joe yamg berada di dalam mobil. Sedangkan Lisa berada di luar mobil.

"Ya sudah ngak apa-apa" Balas Lisa dengan kecut sedikit karna Joe tidak mampir ke rumah nya.

"Aku pulang dulu ya Lis, sampai ketemu besok ya" Jawab Joe.

"Oke" Lisa dengan singkat membalas nya.

Lisa mulai masuk ke dalam rumah nya. Belum sampai di pintu rumah nya, Dila telah sampai ke rumah Lisa yang mambawakan Mobil nya tadi. Akhir nya Lisa memutar kan badan nya ke belakang dan mulai menghampiri Dila.

"Lis, aku pulang Dulu ya" Sahut Dila yang telah keluar dari mobil Lisa.

Lisa memanggil Pak Anto, untuk mengantarkan Dila pulang. Pak Anto adalah supir yang berada di rumah Lisa.

"Pak Anto. Pak Anto." Teriak Lisa.

"Ada apa Non" Jawab pak Anto yang ngos ngosan karna berlari.

"Ini pak, saya minta tolong antarkan teman saya pulang pak. Apa bapak bisa" Jawab Lisa.

"Siap Non Lisa" Jawab pak Anto yang tak bisa menolak suruhan Lisa.

Akhir nya pak Anto mengantarkan Dila pulang.

Lisa akhirnya masuk ke dalam rumah nya dan mulai menuju kamar. Lisa akhir nya berbaring di kamar dan beristirahat sejenak.

Terlihat Nindi yang bersiap-siap untuk mengantarkan pesanan Kue. Nindi juga membawa 2 kotak Kue untuk di berikan kepada Ibu nya yang di rumah.

Akhir nya Nindi mulai mengantarkan Kue ke tempat yang telah di tentukan. Setelah selesai mengantarkan Kue ketempat yang telah di tentukan. Nindi mengantarkan Kue ke Ibu nya. Setalah beberapa perjalanan akhir nya Nindi sampai di rumah nya.

"Ibuk, Ibuk," Teriak Nindi yang berada di sebalik pintu rumah nya.

Tenyata yang membuka pintu rumah bukan Ibu nya, melainkan adik nya yang kecil itu.

"Ade, Ibu kemana" Tanya Nindi yang jongkok supaya tinggi nya sama seperti adik nya.

"Ade lihat tadi ibu lagi tidur di kamar kak" Jawab adik nya.

"Oh Tidur" Jawab Nindi dengan datar. Nindi berpikir ibu nya capek dan dia tidak mau membangunkan ibu nya yang sedang tidur.

"Ini Dek, Kakak bawakan Kue untuk ade dan Ibu" Jawab Nindi.

"Terima kasih ya kak" Jawab Ade nya senang sekali di bawakan kue oleh Nindi.

"Dimakan ya Dek Kue nya, nanti sisakan buat ibu ya. Jangan di bangun kan ibu tidur" Ucap Nindi.

"Siap Kak" Ade nya menjawab dengan cepat.

"Ya sudah dek, kakak pergi dulu ya. Kakak mau lanjutin kerja. Ade jangan main keluar rumah ya, main di rumah aja ya" Nindi menasehati adik nya itu.

"Iya kak" Balas adik kecil nya itu.

Akhir nya Nindi pergi dan mulai balik ke tempat kerja nya lagi. Setelah beberapa lama perjalanan, Nindi sampai lah di tempat Toko Kue yang iya bekerja.

Jam menunjukan pukul 07.00 malam.

Nindi mulai beristirahat sebentar. Tiba tiba ada 1 pesan yang masuk. Ternyata itu pesan Dari Pria Misterius itu.

"Selamat malam Tuan Putri"

"Taun Putri sehat-sehat kan dan pasti Tuan Putri belum makan"

"Tuan Putri jangan telat makan dan harus jaga kesehatan"

"Maaf ya Tuan Putri apabila saya mengganggu Tuan Putri"

"Saya hanya mau bilang, sebentar lagi makan akan datang dan seperti biasa nntik ada mobil yang mengantarkan Tuan Putri pulang"

"Saya sudah pesan makanan untuk di antarkan ke tempat Tuan Putri. Makanan nya sengaja saya pesan banyak, supaya bisa Tuan Putri berbagi di sana"

"Selamat Malam Tuan Putri"

By..Kebahagia'an

Pria Misterius itu selalu memperhatikan Nindi dan ia selalu perhatian sama Nindi. Malah Nindi tidak merasa terganggu. Nindi malah senang apabila dia Sms. Nindi selalu membalas pesan Pria Misterius itu tapi tak pernah ada balasan dari Pria Misterius itu.

Nindi Selalu menelpon, setalah pesan itu masuk. No Pria Misterius itu tidak aktif lagi, Nindi semakin penasaran dengan Pria Misterius itu.

Beberapa menit kemudian ada 1 motor datang dan Nindi mulai keluar ke tempat kerja nya.

"Selamat malam, bisa saya bertemu dengan Ibu Nindi" Sahut bapak itu.

"Iya pak, saya ibu Nindi" Balas Nindi dengan percaya diri.

"Ini buk, saya mengantarkan makanan kepada ibu Nindi" Balas bapak itu lagi sambil memberikan makanan itu.

"Terima kasih ya pak" Balas Nindi.

Bapak itu langsung pergi dan meninggalkan Nindi. Nindi masuk dan membagikan makanan itu kepada rekan kerja nya. Nindi mulai memakan makanan yang Pria Misterius itu belikan untuk nya. Selesai makan Nindi beres-beres toko kue nya dan mulai tutup toko kue nya.

Selesai menutup toko kue nya, Nindi mulai pulang dan seperti biasa 1 mobil sudah menunggu Nindi. Untuk mengantarkan Nindi pulang.

"Udah siap pulang Nindi" Tanya pak supir.

"Udah pak" Balas Nindi.

Nindi mulai perjalanan pulang nya. Setelah beberapa lama perjalanan. Nindi sampai di rumah nya.

"Terima kasih ya pak" Sahut Nindi kepada pak supir itu.

"Jangan berterima kasih Nindi, ini sudah tugas bapak. Bapak pergi dulu ya" Balas pak supir itu.

Akhir nya pak supir itu pergi dan Nindi mulai masuk ke rumah nya. Setelah ia berada di depan pintu rumah, ia membuka rumah nya, ternyata tidak di kunci. Nindi mulai masuk ke rumah nya. Terlihat ibu tertidur di kamar nya dan Nindi tidak tega membangun kan nya. Akhir nya Nindi masuk ke kamar dan mulai Istirahat. Nindi memikirkan Pria Misterius itu dan sambil memeluk boneka yang Pria Misterius itu berikan pada nya.

Akhir nya Nindi tertidur dengan pulas dan nyenyak.

>>>>>>>>>>>>>

Terpopuler

Comments

Dwi Larasati Dwi

Dwi Larasati Dwi

sarangeooo ❤️

2021-01-30

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!