Selamat membaca dan jangan lupa Like dan Coment nya..
Dila mengantarkan Nindi kerja. Menuju alamat yang Nindi sudah bilang kepada Dila.
"Oh iya Nin, pulang kerja nya jam berapa Nin" Tanya Dila yang sedang menyupir.
"Pulang nya jam 09.00 malam Dila, emang kenapa Dil" Sahut Nindi.
"Terus pulang nya siapa yang anterin Nin" Dila pun menjawab.
"Kalo soal itu aku belum tau sih Dil, mungkin naik ojek Dil" Sahut Nindi.
Tak lama kemudian Nindi sampai di tempat yang dia kerja. Dila memberhentikan mobil nya dan Nindi mulai keluar dari mobil.
"Terima kasih Dil, sudah mau anterin" Ucap Nindi yang berada di luar mobil dan Dila masih berada dalam mobil.
"Iya Nin, aku pulang dulu ya" Sahut Dila.
"Hati-hati ya pulang ya Dil" Nindi berkata.
Dila mulai pulang, tetapi Dila harus ke rumah Lisa untuk mengantarkan mobil nya dan Nindi mulai masuk kerja.
Terlihat Joe dan Lisa berada di dalam mobil yang sama-sama terdiam karna bingung harus mulai pembicaraan dari mana.
"Lis, kita carik makan dulu ya. Gimana boleh" Joe pun memulai percakapan nya.
Lisa hanya mengangguk kan kepala nya dan hanya bisa mengikuti ajakan Joe.
"Kenapa Lis, diam aja dari tadi" Joe yang memandang Lisa.
"Ngak kenapa-kenapa kok Joe" Sahut Lisa agak sedikit gerogi.
Meraka sampai di sebuah Restoran dan Joe mulai perkir kan mobil nya.
"Di sini boleh kan Lis, enak Lis makanan di sini" Joe sambil mematikan mesin mobil nya.
"Iya aku ikut aja lah" Sahut Lisa.
Joe mulai turun dari mobil dan membuka kan pintu mobil untuk Lisa. Lisa hanya bisa diam dan terpana melihat perlakuan Joe kepada dia.
Joe dan Lisa mulai perlahan jalan menuju meja yang ingin dia duduk. Tak lama kemudian pelayan datang. Joe, Lisa memesan makanan.
"Lis, kamu punya berapa bersaudara" Tanya Joe dengan rasa penasaran.
"Aku anak tunggal Joe" Sahut Lisa yang sambil menunduk kan kepala nya karna Lisa masih malu sama Joe.
"Kenapa kebetulan sama ya, aku juga anak tunggal. Mungkin kita ....." Joe berhenti sejenak berbicara, membuat Lisa penasaran.
"Mungkin kita apa Joe" Tanya Lisa dengan rasa penasaran.
"Mungkin kita Jodoh" Joe sambil menatap Lisa.
Lisa tersipu malu dan bingung mau balas apa omongan Joe.
"Amin, semoga aja Jodoh" Ucap Lisa dalam hati penuh harapan.
Meraka kaget tersadar kan oleh pelayan yang membawa makanan yang telah mereka pesan tadi.
"Selamat Menikmati" Sahut pelayan Itu.
"Iya, Terima kasih" Joe membalas nya.
"Pacar nya cantik" Pelayan itu berkata.
"Terima kasih ya, pacar ku emang cantik banget dan baik juga" Sahut Joe sambil melihat Lisa.
Lisa terlihat semakin malu dan wajah nya memerah. Dia bingung mau berkata apa lagi, ia merasa telah terbang ke alam yang berbeda. Alam cinta yang penuh dengan kebahagia'an.
Pelayan itu mulai pergi dan meninggalkan mereka berdua.
"Di makan Lis makanan nya" Ucap Joe.
"Iya iya" Lisa tak berani menatap wajah Joe.
"Lis, santai aja. jangan gerogi gitu lah, anggap aja kita sudah lama kenal" Joe mencoba membuat Lisa tidak gerogi.
Lisa hanya diam dan sambil makan tanpa menghiraukan Joe.
"Gimana aku ngak gerogi, dari tadi kamu bikin aku terbang terus serasa tuan putri" Lisa berkata dalam hati nya.
Meraka makan secara pelahan-lahan. Tiba-tiba telpon Lisa berbunyi.
"Ada apa sih Mama telpon, ganggu aja ah" Ucap Lisa dalam hati nya.
"Siapa Lis telpon" Joe bertanya.
"Mama ini yang telpon" Jawab Lisa.
"Di angkat aja dulu Lis, siapa tau penting" Sahut Joe yang sambil menyuapkan makanan ke mulut nya.
"Hallo Ma, ada apa Ma" Lisa memulai pembicaraan.
"Kamu dimana Lis, ini teman kamu Dila udah ada di rumah. Tapi kamu nya ngak ada. Emng di mana kamu" Ibu nya dengan rasa khawatir.
Jeo mendengar omongan Lisa dan Ibu nya tapi dia hanya diam.
"Iya Ma, Lisa masih makan ini sama teman, bentar lagi juga pulang Ma" Lisa menjawab nya sambil melihat ke arah Joe.
Dengan tiba-tiba Joe merampas hp nya Lisa. Lisa hanya diam tidak bisa berbuat apa-apa..
"Hallo Tante, Ini saya Joe teman nya Lisa. Lisa makan sama saya Tante dan sebentar lagi juga pulang Tante dan saya pasti kan anak Tante Lisa baik-baik saja" Joe berkata kepada Mama nya Lisa agar Mama nya Lisa tidak khawatir.
"Iya nak, Tante percaya kok sama kmu, walaupun Tante belum kenal kamu" Mama nya Lisa merasa percaya dengan Joe.
"Ya sudah ya nak, selamat makan dan jagain Lisa ya" Ibu nya Lisa berkata.
"Siap Tante" Joe sambil senyum ke Lisa.
Mama nya mamatikan telpon nya dan Hp nya di kembalikan ke Lisa. Lisa hanya diam tak bisa berbuat apa-apa. Seakan-akan terhipnotis.
"Ya udah di lanjutin makan nya" Joe mengagetkan Lisa dari lamunan nya.
Mereka mulai makan lagi dan setelah selesai makan Joe berniat mau cepat-cepat anterin Lisa pulang. takut Mama nya Lisa khawatir sama Lisa.
"Ya sudah, kita pulang sekarang ya" Joe mulai berdiri dari tempat duduk nya.
"Iya Joe" Lisa hanya mengucapkan dua kata aja karna masih canggung.
Setelah selesai mambayar makanan, mereka menuju mobil Joe dan melanjutkan untuk pulang.
"Lis, kamu kenapa? Kok diem aja dari tadi, klo aku punya salah, aku minta maaf ya" Joe sambil mengaget kan Lisa dari lamunan nya melihat jalan.
"Ngak kok Joe, kamu ngak punya salah kok" Lisa menjawab.
"Terus kenapa diam aja dari tadi" Joe bertanya lagi.
"Ya ngak apa-apa kok Joe" Lisa berkata dengan senyum, supaya dapat menyakin kan Joe.
"Terus Lis, rumah kamu di mana" Joe bertanya.
"Di depan belok kiri ya Joe, nanti juga kelihatan rumah ku" Jawab Lisa kepada Joe.
Tak lama kemudian terlihat rumah Lisa.
"Itu Joe rumah ku" Lisa berkata dan menunjukan nya.
Joe mulai pelan kan mobil nya dan mulai berhenti di depan rumah Lisa. Tanpa di sadari ternyata Mama nya Lisa menunggu Lisa pulang. Mendengar bunyi mobil Mama nya Lisa keluar rumah karna rasa penasaran ingin melihat Joe yang telah membuat anak nya bahagia.
"Joe, masuk dulu yuk" Ucap Lisa yang sedang membuka pintu mobil.
"Boleh, sambil mau lihat wajah Nama kamu Lis dan mau pamit pulang juga sama Mama kamu" Sahut Joe dengan rasa percaya diri.
Joe dan Lisa keluar dari mobil menuju ke rumah Lisa dan terlihat seorang perempuan yang sedang menunggu di depan pintu.
"Selamat sorre Tante" Joe sambil salaman dengan dengan Mama nya Lisa.
"Sorre juga nak" Balas Mama nya Lisa.
"Oh ini, yang bikin anak mama selalu senyum dan semangat" Mama nya teriak pelan sama Lisa.
"Apa'an sih Ma, udah ah jangan gitu" Lisa menjawab dengan nada perlahan.
"Tante, Joe pulang dulu ya. Joe cuma ingin pamit sama Tante" Joe sambil menatap Mama nya Lisa.
"Ngak mau masuk dulu nak" Jawab Mama nya Lisa.
"Iya Joe, masuk dulu lah bentar" Lisa menyambung omongan mama nya.
"Maaf ya Tante, Lisa, mungkin lain kali aja ya. soal nya hari ini saya ada janji sama teman" Joe mencari alasan biar bisa pulang.
"Iya sudah, ngak apa-apa. hati-hati ya nak pulang nya" Sahut ibu nya Joe.
Joe mulai menuju mobil nya dan melanjutkan untuk pulang. Lisa dan mama nya hanya melihat Joe yang sudah jauh meninggalkan rumah nya.
"Ma, Dila mana, kata nya dia di sini" Tanya Lisa.
"Dia sudah pulang Lis, tadi lama nunggu nya. biasa nunggu orang lagi pacaran kan lama" Mama nya Lisa mengejek Lisa.
"Apa'an sih Ma, Lisa masuk kamar dulu ya Ma" Jawab Lisa takut mama nya terus mengejek nya.
Lisa buru-buru pergi ke kamar dan mulai berbaring sambil mengingat kejadian hari ini. Hari ini dia terasa sangat bahagia karna banyak waktu bersama Joe.
Terlihat Nindi yang sibuk dengan kerja nya. Mengemas paket barang makanan yang mau dia antarkan.
Jam pun menunujuk kan pukul 09.00.
Waktu Nindi pulang telah sampai.
Tiba-tiba ada salah satu karyawan yang bernama Diana.
"Kak, ini ada surat buat kak" Diana memanggil Nindi dengan sebutan kakak.
Nindi mengambil surat itu dan diana mulai pergi dari Nindi. Nindi membaca kan isi surat nya.
"Selamat malam Tuan Putri."
"Pasti kaget ya, maaf kalo saya selalu mengganggu waktu nya Tuan Putri."
"Saya udh pesan taksi untuk Tuan Putri pulang, pasti taksi nya sudah menunggu Tuan Putri di depan."
"Saya cuma ingin Tuan Putri pulang dengan selamat."
"Sekarang saya belum bisa kasih tau siapa saya, tapi suatu saat nanti Tuan Putri juga akan tau siapa saya."
"Selamat menikmati dan selamat malam"
By..Kebahagia'an
Nindi melihat kedapan ada taksi yang sedang parkir di tempat kerja nya. Nindi langsung menuju supir itu. Supir itu sudah mengenali Nindi karna ini yang kedua kali nya Supir itu menunggu Nindi.
Nindi pulang dan bersama supir itu.
Tak lama kemudian Nindi sampai di rumah nya dan Nindi bergegas menuju rumah nya, ingin segera istirahat karna dia capek banget.
Setelah sampai di kamar dia rebahan dan memikirkan siapa sih yang selalu memberikan dia surat itu. Nindi akhir nya tertidur pulas.
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Rastiana
mampir Thor, semangat up. mampir juga dilapakku thor
2021-03-05
1
Aqiyu
dilanjooott
2021-02-28
3
Dwi Larasati Dwi
semangat 🎉🎉😓
2021-01-22
0