Bab 12. Lelah dan Capek.

Selamat Membaca...

Terlihat Nindi yang sedang sibuk karna pekerjaan nya. Tak lama kemudian ada seorang laki-laki yang menelpon dan Nindi mengangkat telpon nya karna Nindi pas banget berada di dekat telpon.

"Selamat Sorre pak. Antar cepat, barang aman dan berkwalitas. Hanya di Toko Kue BENISTA. Ada yang bisa kami bantu pak"  Tanya Nindi.

Toko Kue yang Nindi bekerja itu Toko Kue BENISTA. Di situ makanan Kue semua tersedia. Bisa antar di tempat, harga terjangkau.

"Apakah saya bisa bicara dengan Ibu Nindi" Balas pria Itu.

Nindi merasa terkejut karna bapak itu tau Nama nya. Ya jelas tau, kan bapak itu di suruh Pria Misterius itu untuk memesan Kue di situ. Tapi Nindi mencoba untuk tidak memikirkan itu.

"Iya pak, dengan saya sendiri. Ini dengan bapak siapa" Tanya Nindi.

"Nama saya Irfan Hanafi. Panggil saja Pak Irfan. Saya di sini ingin memesan kue sebanyak 100 Kotak" Jawab pak Irfan.

Nindi kaget karna pak irfan banyak banget pesan kue nya.

"Siap pak. Di mana kami akan mengantar nya pak" Tanya Nindi lagi ke pak Irfan.

"Nanti Kue nya di antar 2 tempat panti Asuhan, Ibu Nindi bisa sebut No hp nya. Saya akan kirim alamat yang akan di antarkan Kue nya" Balas pak irfan.

"Baik pak, Saya akan sebutkan No hp saya" Jawab Nindi yang sedang berdiri.

Tanpa rasa ragu Nindi menyebutkan No hp nya ke pak Irfan. Tak lama kemudian pak Irfan mengirimkan alamat yang akan di antarkan Kue nya.

"Apakah sudah masuk alamat yang saya kirim kan" Tanya pak Irfan.

"Sudah pak, Baik lah pak. Kami akan secepat nya mengirimkan Kue nya pak, mohon di tunggu ya pak" Nindi membalas nya.

"Baik lah, saya mau nya Ibu Nindi yang mengantarkan Kue nya. Saya tidak mau orang lain, apa bila orang lain yang mengantarkan. Saya tidak akan membayar Kue nya" Ucap pak Irfan.

"Baik pak, nanti saya sendiri akan mengantarkan Kue nya pak" Balas Nindi yang sedikit bingung, karna kenapa tidak boleh orang lain mengantarkan kue nya.

"Oke. Saya tunggu ya, nantik saya akan bayar di tempat" Ucap pak Irfan sambil mematikan telpon nya.

Nindi dan para pekerja menyiapkan Kue yang akan di antar kan. Setiap kue hanya bisa di antarkan 50 kotak. Beberapa menit kemudian semua Kue siap di antarkan.

Nindi mengantar 50 kotak pertama di panti asuhan yang pertama. Setelah sampai ternyata bapak yang memesan itu tidak ada di situ. Karna pak Irfan ada di panti asuhan yang 1 lagi. Nindi pulang lagi ke Toko Kue nya untuk mengambilkan 50 kotak lagi. Untuk di antarkan ke tempat panti asuhan 1 lagi.

Setelah beberapa perjalanan Nindi sampai di panti asuhan yang 1 nya lagi. Ternyata pak Irfan ada di situ dan sedang menunggu Nindi. Setelah memberikan makanan kepada anak-anak di panti asuhan itu, pak Irfan dan Nindi mulai ngobrol.

"Terima kasih ya Ibu Nindi, Ini uang pembayaran Kue nya" Ucap pak irfan.

"Saya terima ya pak uang nya" Nindi mengambil uang Itu dan menghitung uang nya. Tenyata uang itu pas.

"Ini untuk Ibu Nindi" Bapak Irfan memberikan uang tips untuk Nindi sebanyak 500 ribu karna bersedia mengantarkan nya sendiri.

"Ah ngak usah pak. Ini kan udah tugas saya sebagai pekerja untuk mengantarkan Kue pak" Nindi menolak uang itu.

"Ambil lah, bapak iklas kok. Kalo Nindi tidak mengambil uang ini bapak akan merasa kecewa banget" Pak Irfan sambil memasang wajah kecewa nya.

"Ngak usah pak" Nindi lagi-lagi menolak nya.

"Ambil aja Nindi, bapak iklas kok" Kata pak Irfan sambil meletakkan uang itu ke tangan nya Nindi.

Nindi tak bisa menolak nya lagi. Karna uang itu sudah ada di tangan Nindi.

"Terima kasih ya pak. Semoga Tuhan membalas kebaikan bapak" Ucap Nindi yang terasa bahagia.

"Iya sama-sama" Balas pak Irfan.

"Pak, Saya kembali bekerja dulu ya dan balik ke toko karna banyak kerja'an yang lain pak" Sahut Nindi.

"Iya silahkan" Balas pak Irfan.

Nindi meninggalkan panti asuhan itu dan pak Irfan. Dia kembali ke toko Kue nya.

Setelah Nindi jauh meninggalkan pak Irfan. Pak irfan menelpon Pria Misterius itu, karna pak Irfan suruhan dari pria misterius itu.

"Hallo Boss, Semua udah selesai Boss. Semua nya berjalan dengan lancar Boss" Pak Irfan berkata kepada Pria Misterius itu.

"Terima kasih ya pak Irfan, nanti saya kan transfer uang nya ke rekening bapak ya" Balas Pria itu.

"Siap Boss" Jawab pak Irfan.

Pria Misterius itu mematikan telpon nya. Setelah beberapa lama perjalanan Nindi naik Motor dan akhir nya Nindi beristirahat sebentar di sebuah warung. Ia membeli minuman karna tenggorakan nya terasa kering. Tiba-tiba iya teringat sama ibu dan adik nya.

"Oh iya, ini dah hampir jam 5 sorre. Apakah ibu dan adik sudah makan ya" Kata Nindi dalam hati nya.

Nindi bergegas naik motor dan mencari warung makan untuk di belikan makanan buat ibu dan adik nya. Akhir nya Nindi membelikan makanan dan mulai pulang ke rumah nya untuk mengantar makanan buat Ibu dan adik nya. Setelah beberapa menit perjalanan, Nindi sampai lah di rumah nya.

"Buk, Ibuk" Teriakan Nindi di sebalik pintu nya.

Ibu nya mengenali suara anak nya itu.

"Kok cepat pulang nya Nindi" Tanya Ibu nya yang sudah membuka pintu nya.

"Nindi belum pulang buk, Nindi kesini mau mengantarkan makanan buat Ibu dan ade untuk makan malam nya" Kata Nindi kepada Ibu nya sambil menyodorkan makanan yang sudah ia beli tadi.

"Kakak" Teriakan ade nya yang kecil itu sambil berlari menuju Nindi.

"Iya Ade, ada apa" Tanya Nindi sambil jongkok.

"Kak, ade mau beli mainan kak. kayak teman-teman ade kak, dia punya mainan semua" Ade nya yang polos itu berkata kepada Nindi.

"Iya ade kakak yang paling cantik, besok kita beli mainan ya. Besok kakak ngak kuliah dan besok pagi kita beli mainan nya ya" Balas Nindi.

"Horre, benar ya kak" Ade nya teriak dengan girang nya.

"Iya ade, Sana main ke dalam dulu. Kakak mau ngobrol sama Ibu" Ucap Nindi kepada adik nya.

"Iya kak" Adik nya berlari meninggalkan ibu nya dan Nindi. Adik nya merasa senang karna mau di belikan mainan oleh kakak nya.

"Buk, Nindi pulang ke tempat kerja dulu ya" Ucap Nindi kepada Ibu nya.

"Hati-hati ya Nindi" Balas Ibu nya.

Nindi mulai salaman sama ibu nya dan pergi meninggalkan ibu nya. Setelah beberapa lama dalam perjalanan, Nindi akhir nya sampai di tempat kerja nya. Dia mulai memasuki Toko Kue nya itu dan bertemu dengan si Boss nya.

Nindi mengetuk Pintu ruangan Boss nya.

"Siapa" Teriakan pak Wahyu dari dalam ruangan.

"Saya Nindi pak" Teriakan Nindi dari luar pintu ruangan pak Wahyu.

"Silahkan masuk" Jawab pak Wahyu.

Nindi membuka pintu, mulai masuk ke ruangan pak wahyu.

"Silahkan duduk Nindi" Kata pak Wahyu mempersilahkan Nindi untuk duduk.

"Iya pak, Terima kasih" Balas Nindi yang mulai duduk di kursi.

"Ini pak hasil dari Kue yang saya antarkan tadi sebanyak 100 kotak" Nindi melanjutkan omongan nya dan menyodorkan uang nya.

"Oh iya, ini uang buat kamu karna hasil penjualan hari ini" Kata pak Wahyu.

Pak Wahyu memberikan dia uang sebanyak 500 ribu juga. Pak Wahyu emang orang nya baik dan tidak sombong.

"Maaf pak, ini terlalu banyak pak. tadi saya sudah di kasih juga uang sama pembeli Kue nya pak" Kata Nindi dengan jujur.

"Begitu ya, ambil aja uang nya. Ini kan uang kamu bekerja" Pak wahyu tetap memaksa Nindi untuk mengambilkan uang nya itu.

Nindi akhir nya tak bisa menolak dan dia merasa senang banget hari ini.

"Iya pak, terima kasih ya pak. Nindi pamit kerja lagi ya pak" Balas Nindi kepada pak Wahyu dengan rasa bahagia.

"Iya sudah, Silahkan bekerja" Jawab Pak Wahyu.

Nindi akhir nya mulai bekerja lagi, ia mengantarkan pesanan Kue lagi. Tapi tidak terlalu banyak, paling 1 kotak atau 3 kotak ke tempat yang sudah di tentukan.

Jam menunjuk kan pukul 09.00 malam.

Waktu nya Nindi pulang telah tiba dan Ia bersiap-siap untuk pulang. Pas dia ingin pulang ada 1 pesan masuk dari Whatshaap nya, ia mulai membuka pesan itu dan mulai membaca nya.

"Hallo Tuan Putri, selamat malam"

"Pasti capek kan kerja hari ini"

"Seperti biasa, ada taksi yang siap mengantarkan Tuan Putri untuk pulang"

"Saya cuma menyampaikan itu saja"

"Selamat malam Tuan Putri"

By..Kebahagia'an

"Selalu bertulis kan kebahagia'an, siapa sih sebener nya dia Ini". Tanya Nindi yang penasaran dengan Pria Misterius itu. Tapi Nindi merasa senang juga karna ada yang memperhatikan dia.

Seperti biasa dia menaiki taksi itu dan mulai berangkat pulang dengan rasa capek dan pegal. Tak lama kemuadian Nindi sampai di rumah nya, ia mulai turun dari mobil dan mulai berjalan sedikit menuju pintu rumah nya.

"Buk, Nindi pulang" Teriakan Nindi dari sebalik pintu rumah nya.

Tak lama ibu nya membuka kan pintu rumah nya dan Nindi mulai masuk.

"Buk, Nindi ke kamar dulu ya. Capek banget Nindi Buk" Ucap Nindi yang terasa lemas.

"Iya Nindi, tapi Nindi sudah makan" Balas Ibu nya Nindi.

"Udah Buk, tadi di tempat kerja Nindi sudah makan. Ya udah Buk, Nindi ke kamar ya mau istirahat" Sekali lagi Nindi bilang pada ibu nya.

"Selamat malam ya Nindi" Kata Ibu nya.

Nindi pergi meninggalkan ibu nya dan masuk kemar. Karna hari ini dia lelah banget. Iya mulai berganti pakai tidur dan mulai berbaring. Nindi tertidur dengan pulas banget karna kecapean.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Rastiana

Rastiana

mampir Thor, semangat up. mampir juga dilapakku thor

2021-03-05

1

Ferly Ina

Ferly Ina

13 Like meluncur 🤗

2021-03-01

1

Dwi Larasati Dwi

Dwi Larasati Dwi

komandan semangat ❤️❤️

2021-01-26

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!