Selamat Membaca...
Nindi akhir nya sampai di tempat yang sudah iya janjikan dengan pak Wahyu.
Akhir nya Nindi menelpon pak Wahyu.
"Hallo pak, Saya Nindi pak. Saya sudah sampai di tempat bapak kerja" Kata Nindi lewat telpon.
"Ya sudah masuk aja Nindi, bilang aja kamu mau ketemu saya. Pasti nanti mereka nunjukin ruangan saya" Balas pak wahyu.
"Siap pak" Nindi mematikan telpon nya.
Nindi mulai masuk ke tempat kerja itu dan mulai bertanya pada salah satu karyawati.
"Maaf kak, ruangan pak Wahyu di mana ya kak" Tanya Nindi.
"Itu di sana, kelihatan kan pintu nya. Itu ruangan Bos" Pekerja menjawab sambil menunjukan ruangan nya.
"Terima kasih ya kak" Ucap Nindi.
"Sama-sama" Balas pekerja itu.
Nindi berjalan memberanikan diri bertemu pak Wahyu, walaupun masih takut dan belum percaya diri. Nindi mengetuk pintu ruangan pak Wahyu.
"Siapa" Tanya pak Wahyu.
"Saya Nindi pak, yang telpon bapak barusan" Sahut Nindi dari sebalik pintu.
"Ya sudah, silahkan masuk" Teriak pak Wahyu.
Nindi membuka pintu kamar ruangan pak Wahyu dan mulai masuk.
"Silahkan duduk Nindi" Ucap pak Wahyu yang sambil berdiri.
"Iya pak, makasih" Sahut Nindi yang mulai ingin duduk.
Mereka berdua ngobrol panjang lebar dan membahas tentang apa yang harus di kerjakan Nindi.
"Jadi apakah Nindi berminat untuk kerja Disini sebagai tukang antar Kue" Tanya pak Wahyu.
"Saya sih mau pak, tapi apakah bisa saya kerja nya setelah jam kuliah pak" Tanya Nindi balik.
"Tidak masalah, asalkan Nindi serius dan benar-benar ingin kerja" Jawab pak Wahyu.
"Kalau Nindi mau, besok Nindi sehabis kuliah bisa datang ke sini dan mulai kerja" Jawab pak wahyu.
"Terus pak, pulang nya Jam berapa?" Tanya Nindi.
"Pulang nya itu jam 9 malam, Gimana Nindi mau" Ucap pak Wahyu.
"Iya pak, saya mau bekerja di sini pak" Sahut Nindi.
Nindi tanpa berpikir panjang dan langsung menerima tawaran pak Wahyu. Karna dia juga sangat butuh bekerja untuk menghidupi ibu dan adik nya.
"Ini ada uang gaji kamu setengah, bapak kasih dulu, setengah nya lagi nanti pas kamu sudah sebulan kerja" Pak Wahyu sambil menyodorkan uang yang sudah di amplop kan.
"Ngak usah pak, kan saya belum mulai kerja" Sahut Nindi.
"Ngak apa-apa Nindi, Ambil aja. Yang penting kamu niat kerja dan serius dalam bekerja" Sahut pak Wahyu.
"Iya pak, terima kasih ya" Nindi sambil mengambil uang itu.
Nindi merasa sangat senang mendapat kan uang itu, karna dia bisa membeli apa yang di butuhkan di rumah.
Akhir nya pembicaraan tentang kerja sudah selesai dan Nindi bekerja di situ.
"Maaf pak, saya permisi pulang ya pak" Sahut Nindi.
"Iya sudah, besok jangan telat ya datang nya" Sahut pak Wahyu.
"Siap pak" Jawab Nindi.
Mereka bersalaman dan Nindi mulai keluar dari ruangan pak wahyu. Setelah Nindi keluar dari ruangan. Pak Wahyu menelpon pria misterius itu.
"Hallo Bos" Ucap pak Wahyu.
"Ada apa pak Wahyu" Jawab Laki-laki misterius itu.
"Nindi mau Bos bekerja disini, tapi dia mulai kerja selepas dia kuliah Bos. Uang yang Bos suruh kasih ke Nindi sudah saya kasih Bos, saya bilang aja sebagai tanda jadi kerja Bos" Kata bak Wahyu.
"Kerja yang sangat bagus kamu, saya sangat suka dengan cara kerja kamu" Jawab pria misterius itu.
"Terima kasih Bos" Jawab pak wahyu.
"Iya, pantau terus dia ya dan kasih tau kalo ada berita tentang dia" Jawab pria misterius itu.
"Siap Bos" Pak Wahyu menjawab.
Pria Misterius itu mematikan telpon itu dan Nindi mulai berjalan keluar dari situ dan mulai mencari bus untuk pulang.
Pak Wahyu adalah sebagai menejer di tempat yang akan Nindi kerja. Di tempat pak Wahyu bekerja sebagai manajer itu adalah salah satu milik dari Pria Misterius itu. Karna Pria Misterius itu banyak cabang perusahaan yang dia miliki. Salah satu nya di tempat pak Wahyu bekerja itu maka nya pak Wahyu menuruti apa katakan Pria itu.
Sedangkan Lisa masih di rumah Joe mereka masih ngobrol berdua. Tak lama kemudian Lisa mau pamit pulang.
"Joe, aku pulang dulu ya" Ucap Lisa.
"Kok cepat banget sih pulang nya" Sahut Joe.
"Maaf Joe, aku harus pulang Joe. Takut nya mama ku nungguin aku pulang karna hari ini aku ada janjian mau jalan sama mamaku" Ucap Lisa.
"Oh begitu ya, ya sudah ngak apa-apa. Lain kali mampir ya kalo ada waktu" Sahut Joe.
"Iya Joe, makasih ya buat minum nya, aku pamit pulang dulu ya" Lisa menjawab.
"Iya Lis, hati-hati ya pulang nya" Balas Joe.
Lisa berjalan keluar dari rumah Joe yang megah itu dan mulai menuju ke arah mobil nya. Lisa mulai menjalan kan mobil nya untuk pulang.
Nindi yang berada di dalam bus kecil mulai sampai di rumah nya tercinta.
Tapi Nindi pulang tidak dengan tangan kosong, dia membawa makanan untuk adik nya dan ibu nya. Dia tau kalo ibu nya pasti belum makan.
Setelah turun dari Bus itu Nindi berjalan sedikit menuju pintu rumah nya.
"Buk, buk, Nindi pulang" Teriak Nindi dari sebalik pintu.
"Iya kak" Sahut adik nya Nindi sambil berjalan menuju pintu.
Adik nya membuka pintu rumah nya dan terlihat Nindi banyak membawa makanan dan jajan untuk adik nya.
"Ibu mana Dek?" Tanya Nindi sambil berjalan masuk rumah nya.
"Ibu ke warung Kak, baru aja keluar" Sahut adik nya.
"Itu apa Kak" Adik nya sambil menunjuk kan yang Nindi bawa.
"Ini makanan De, ade mau ya" Sahut Nindi.
"Iya kak, ade mau" Sahut Ade nya dengan rasa gembira.
Nindi membuka makanan yang ia bawa dan memberikan makanan pada adik nya. Dengan rasa gembira adik nya memakan makanan yang Nindi kasih.
Nindi menyimpan makanan yang masih tersisa di atas meja dan dia sambil masuk kemar untuk beristirahat sejenak.
Tak lama kemudian ibu nya Nindi pulang dari warung karna iya membeli beras.
"Ade, dapat dari siapa makanan ini" Ibu nya menanyakan pada Mimi.
"Iya buk, dari kakak buk. Tadi kakak bawak makanan banyak banget buk" Sahut adik nya sambil santai menikmati makanan nya.
Ibu nya bingung dan heran, biasa nya Nindi kalo pulang ngak pernah bawa makanan.
Tak lama kemudian Nindi keluar dari kamar nya dan mendengar suara ibu nya yang sudah pulang.
"Ibuk, sudah lama pulang nya?" Tanya Nindi.
"Baru kok Nindi" Sahut Ibu nya.
"Buk, makan yuk. Nindi sudah beli makanan buat kita makan buk" Jawab Nindi.
"Kamu dapat dari mana Nindi uang nya untuk beli makanan?" Tanya ibu nya yang heran dan bingung.
"Ya sudah makan dulu buk, nanti sambil makan Nindi cerita buk" Jawab Nindi sambil menuju ruangan dapur nya.
Nindi dan ibu nya menuju dapur dan mulai makan apa yang Nindi bawa tadi. Nindi menceritakan dari mana dia mendapatkan uang itu dan bercerita bahwa dia besok akan bekerja dan pulang jam 09.00 Malam.
Ibu nya hanya diam dan terima karna itu kemauan anak nya untuk bekerja. Selesai makan Nindi dan ibu nya beristirahat.
Hari ini Nindi tidak kemana-mana, dia hanya di rumah aja dan bersama keluarga kecil nya.
Jam menujukan pukul 08.12 malam.
bersambung....
Maaf apabila cerita nya kurang menyenangkan...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Enita Triana
alur ceritanya bagus....
2021-02-27
1
Dwi Larasati Dwi
calangeoooooo ❤️❤️
2021-01-21
2