Setelah selesai dengan ritual mandinya ia segera duduk di sofa depan tv, mereka berkumpul disana sambil sarapan. tampak Sisil menikmati sarapannya, sarapan yang sangat enak baginya yang belum pernah ia makan selama ini.
" Renal, Kamu bawa berkasnya " tanya Leo
" Ini Tuan " menyodorkan berkas kepada Tuannya
Leo segera melihat dan semua dokumen itu lalu memberikannya pada Sisil
" Apa ini Tuan " ucap Sisil heran membaca berkas-berkas tersebut
" Itu semua berkas Formulir pendaftaran, mulai Lusa Aku akan memasukan mu pada pelatihan penurunan berat badan " ucapnya sambil meneguk teh kesukaannya
" Tapi Tuan.... "
" Aku ini suamimu, Kau harus menurut padaku " ucap sinis ya
" Kau akan mengikuti pelatihan selama 1 bulan, dan Kau akan tinggal di mes yang sudah disediakan disana " ucapnya menjelaskan lagi
" Bagaimana dengan Tuan " jawabnya
" Nanti Saya akan pergi ke Belanda untuk mengurus perusahaan disana yang bermasalah, selama disana Kau dilarang menghubungi siapa pun kecuali Aku " titahnya
" Em.. Baik Tuan " ucapnya dengan gugup
" Dan biasakan dirimu untuk memanggilku dengan sebutan apapun kecuali Tuan, Aku tak mau orang lain curiga dengan pernikahan ini " ucapnya
" Tuan... em maksudku Mas, Aku mau mau nanya sama Kamu, bolehkan " tanyanya
" Hem.. Katakan " ucap singkatnya
" Untuk apa Mas menikahimu, apa Mas mencintaiku " tanyanya
" Em... mungkin saat ini aku belum mencintaimu tapi mungkin suatu saat Aku bisa mencintaimu " ucap lembutnya
" Aku senang, Mas Leo akhirnya mau berusaha mencintaiku " batin Sisil
" Aku terpaksa mengatakan ini padamu, Aku hanya tak ingin menyakitimu jika Kau tau apa yang sebenarnya terjadi " batin Leo
" Jika Kau sudah sarapannya, kita harus pergi dan bersiap-siap pergi ke Mansion Ku, Oma dan Ayah sudah menunggu Kita " ucapnya
Mereka segera melangkah pergi dari hotel itu menuju Mansion Leo, didalam perjalanan Sisil meminta berhenti ditoko Kue, ia berniat memberikan sang Mertua dan Oma Kue, hal itu disetujui oleh Leo.
" Mas Kita berhenti dulu ditoko kue ya " ucap Sisil
" Apa makanan yang tadi tak membuatmu kenyang gendut " tanya ketusnya
" Bukan begitu Mas, Aku ingin membelikan Oma kue kesukaannya " jawabnya sambil tersenyum
Meskipun ada perasakan heran namun ada rasa senang dihati Leo, Sisil bisa memperhatikan hal kecil untuk membahagiakan Oma.
...****************...
Mereka sampai ditoko Kue yang besar, dan segera memilih-milih Kue kesukaann Oma.
" Em... Mas tolong pilihkan, Aku kan ga tau kue kesukaan Oma apa " ucao Sisil sedikit canggung
" Oma sukanya bronis dengan taburan Keju " ucapnya langsung memesang kepalayan tersebut
Setelah selesai membawa dengan pesananya Leo segera membayarnya dan kembali lagi ke mobil untuk melanjutkan perjalanan.
🍁🍁🍁🍁🍁
Mereka pun sampai di Mansion, Mereka disambut oleh Sang Oma dan sang Ayah, Oma yang baru pertama kali mengajak ngobrol Sisil langsung bisa akrab denganya.
" Sini Nak, bagaimana malam pertama kalian apa lancar " goda Oma
" Oma kasian menantuku jangan seperti itu " ucap sang mertua
Leo menatap heran akan keakraban mereka, sang Ayah yang biasanya pemilih dalam meyeleksi pasangan hidup Leo sekarang ia menyutujui Sisil, dan Oma yang biasanya over protektif dengan pasangan Leo dibuat nyaman oleh Sisil.
" Padahal Sisil bukan tipe Aku, tapi mereka sangat meyukainya " batin Leo
" Em.. Oma Ayah, Sisil bawakan brownis kesukaan Oma " ucap gugupnya
" Coba sini oma pengan lihat " ucapnya merebut bungkus plastik yang berisi brownis
" Wah, kelihatanya enak sekali Sil, Oma suka terima kasih ya " ucap senangnya
" Sisil, maaf jadi merepotkan " ucap sang Ayah
" Tidak Ayah, memang Sisil sengaja memberikannya untuk Oma " ucapnya
Merekapun segera menyantap brownis tersebut, ada kehangatan yang terjadi ketika Sisil hadir ditengah-tengah mereka, kehangatan yang selama ini hilang karena perceraian kedua orang tua Leo.
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 183 Episodes
Comments
Aska
biar gendut yang penting sehat 👍👍👍
2021-12-08
1
Sari Haryanti
ok
2021-11-28
0
Iba Shayra
nnti bkin leo jatuh cinta sm sisil ya thor...
2021-11-08
0