" Pak maf Tuan Leo ada diluar, mau bertemu bapak " ucap sang sekretaris
" Persilahkan Dia masuk " jawab Anwar
" Siang Pan Anwar " ucapnya
" Siang Tuan Leo " ucap formalnya
" Pangil saja saya Leo " ucap santainya
" Baiklah, Ada yang bisa Saya bantu Leo " tanyanya
" Bagaimana keadaan Salsa " ucap sinis nya
" Maf Leo, Salsa kabur dari rumah " jawabnya jujur
" Terus bagaimana dengan acara pernikahan saya Pa " bentak Leo
" Maf... Tuan....saya akan membujuk Salsa agar pulang " ucapnya ketakutan
" Acaranya tinggal 5 hari lagi Pa jangan main-main lagi, bapak mau saya tarik lagi semua saham yang saya punya " ancam ya
" Jangan Tuan,.. kasihanilah saya Tuan " ucapnya dengan wajah sedihnya
" Baik saya tidak akan menarik semua saham saya diperusahaan ini dengan satu syarat " ucap Leo dengan senyum jahatnya
" Katakan Tuan.... apapun itu saya lakukan " ucapnya dengan memelas
" Saya mau Sisil gantikan Salsa sebagai pengantin diacara ya nanti " ucap Leo
" Tapi Tuan.... " ucap Anwar
" Gimana mau atau ku hancurkan perusahaan ini, dan Kau akan jadi gembel dijalanan " ucap tegasnya
" Baiklah Tuan, saya akan membujuk Sisil agar mau menikah dengan anda " ucapnya
" Ok besok Sisil temui saya di Cafe A tepat pukul 12 siang, untuk membicarakan soal pernikahan Kita " ucapnya sambil berlalu pergi
...****************...
Pa Anwar sudah berada dirumahnya dia langsung menuju kamar Sisil dan langsung berbicara dengan Sisil.
Tok... Tok... Tok
" Sil ini Papah, boleh Papah masuk " ucapnya
" Masuk aja Pah, Ada apa Pah " tanyanya
" Sil tolongin Papah, hanya kamu yang bisa nolongin Papah, Kali ini Sil " ucapnya memegang tangan Sisil sembari memohon
" Papah mau minta tolong apa " ucapnya santai
" Mau kah Kamu menikah dengan Leo " ucap Sang Papah
" Apa " ucap shock sang mamah dan Sisil berbarengan
" Ngapain Mamah ada disini " ucap sang suami
" Mamah ga setuju ya Pah, ini bukan ide yang bagus " ucapnya
" Mah hanya Sisil yang bisa menyelamatkan perusahaan kita dari kebangkrutan " bentaknya
" Tapi Pah.... kita bisa menghubungi Salsa agar kembali " ucapnya
" Leo maunya nikah sama Sisil Mah, Papah juga bingung " ucapnya dengan wajah sedihnya
" Kalo Salsa tau bagaimana Pah, ini akan jadi masalah besar " ucapnya
" Ini semua salahnya jadi ia yang harus menanggung akibatnya " bentak sang Papih
Bu Ida langsung keluar dari kamar Sisil dan mencoba menelepon Salsa namun handphonenya tidak aktif, ada rasa kecewa menyelimuti hati Bu ida ia tak rela jika Sisil bersama Leo.
Sedangkan Pa anwar memeluk Sisil ia sangat berterima kasih sebab berkat Sisil perusahaanya tidak akan bangkrut, dalam hatinya ada rasa senang dan sedih, senang karena Sisil secara materi akan bahagia jika bersama Leo, sedangkan ia sedih mengetahui kenyataan bahwa Leo tidak mencintai Sisil.
" Makasih Nak, atas pengorbanannya dan maafin Papah Nak meyeret kamu dalam satu masalah " ucap sang Papah
" Ga apa-apa ko Pah, Ini juga sebagai bukti bakti aku sama Papah dan Mamah " jawwb santainya
" Seharusnya Salsa menerima akibatnya atas perbuataannya, apa yang Dia mau bisa ia dapatkan asalkan bersama Leo " ucap kesalnya
" Sudah lah Pah, jangan salahkan Ka Salsa, Sisil percaya Kaka lakuin itu juga ada alasanya " belanya
" Harusnya ga gini ceritanya Sil, Papah jadi kecewa harus mengorbankan Kamu " ucapnya dengan rasa bersalahnya
Lalu mereka berpelukan dan saling menenangkan meskipun dalam hati Sisil ada rasa sakit hati karena ia harus mengorbankan dirinya sendiri namun disisi lain ia juga ga tega jika kedua orang tuanya hidup kekurangan.
" Semoga pengorbananku tak sia-sia " batin Sisil
Anwar pergi dari kamar Sisil dan menuju kamarnya untuk mandi dan siap-siap untuk ritual makan malam bersama dengan keluarga kecilnya. sudah menjadi kebiasaan untuk berkumpul setiap hari meskipun hanya untuk makan bersama
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 183 Episodes
Comments
Sari Haryanti
lnjy
2021-11-28
1
lelah sekali
oh Mak tiri
2021-11-16
0
Erlina Syapitri
satu frekuensi
2021-10-04
0