Take Me Back Please!

Take Me Back Please!

Bab 1: Awal

“Ara, aku mencintaimu"

Kata-kata yang membuat jantung Ara berdesir dan tubuhnya tiba-tiba bergidik ngeri. Seperti mendengar suara hantu tertawa dari jarak yang dekat. Kata-kata cinta yang seharusnya tak pernah dia ucapkan, tiba-tiba terdengar.

Ara membelalakan matanya, memandang sepasang manik mata indah di hadapannya, tangannya di remas kuat oleh Kevan.

Ia masih menunggu kata-kata balasan dari mulut Ara. Ara hanya diam.

Lebih tepatnya ia sedang dalam perasaan bingung luar biasa. Ia tahu apa yang akan menantinya ketika hati bermain dalam misi ini, misi yang bahkan tak pernah ia inginkan tapi harus di lakukan.

Cinta mengalir dari mata pria tampan di hadapannya.

“Apa yang harus aku lakukan sekarang?”Batinnya menjerit sekeras mungkin. Kevan masih memandangnya penuh harap.

“Pak Kevan, Anda mungkin salah paham.”Susah payah Ara mengeluarkan kata-kata itu dari mulutnya. Kevan menarik urat-urat di keningnya, menaikan alisnya yang lebat dan hitam itu, ia terlihat bingung.

“Pak? Ara, aku pikir sudah lama sekali kau tak memanggilku dengan hormat seperti itu, lagipula salah paham apa? mencintaimu?"

Jantung Ara berdetak sangat cepat, ingin sekali ia memisahkan kepala dan badannya, pusing tak terkira.

Benar, sudah satu tahun ini Ara tak pernah memanggil Kevan dengan sebutan Pak, apalagi menganggapnya sebagai Bos. Hubungan mereka lebih layak di sebut hubungan tanpa status di banding sebagai atasan dan bawahan.

Sudah menjadi rahasia umum, pegawai lain di kantor itu seperti menutup mata dan telinga mereka dengan hubungan bos dan sekertarisnya. Yang mereka tidak tahu, Ara menghabiskan waktu 1 tahunnya hanya untuk mengetahui keberadaan Cincin tua itu dan berusaha melepas diri dari Kevan.

Cerita ini di mulai 1 tahun lalu

Nama asli Ara adalah Ayana Diandra Romanof. Ia di lahirkan oleh istri ketiga dan paling di benci di keluarga Romanof. Dulu ibu Ara, deisy adalah istri kesayangan Higa Romanof, ayah Ara. Ia sekaligus menjadi istri tercantik dan terakhir di keluarganya.Tak heran, Ara terlahir dengan pesona luar biasa yang di turunkan dari ibunya.

Status istri kesayangan Higa hanya bertahan hingga usia Ara 5tahun, deisy di tuduh berselingkuh dengan ajudan Higa, danni oleh 2 istri tua Higa, wulan dan Dayu.

Setengah mati Deisy dan Danni meyakinkan Higa bahawa ia di fitnah, namun apa daya hati yang membenci akan menutup mata,telinga dan hati yang membenci. Meskipun dua lawan dua terlihat berimbang, tapi melawan dua nyonya di dalam rumah ini bukan musuh yang mudah. Dengan bukti yang di manipulasi dua penyihir itu akhirnya Deisy di asingkan pergi ke villa terjauh yang di miliki keluarga Romanof.

Villa itu berada jauh di pinggiran kota kecil, sangat terasing. Bahkan hidup mereka bisa di bilang pas-pasan untuk ukuran seorang nyonya dari keluarga besar Romanof, tak ada yang mengantar. Higa bahkan tak melirik sesentipun saat kepergian Deisy.

Deisy di usir pergi dari kastil mewah milik Higa. Nasib Danni entah bagaimana setelah insiden pengusiran itu, deisy tak melihat Danni lagi. Deisy sore itu membawa Ara kecil bersamanya, ia di paksa bersembunyi di daerah terpencil, saat ini Ara berusia 21 tahun, hingga Ara tak benar-benar ingat wajah Higa.

Kehidupan mereka sangat sederhana, di dalam villa tua besar, tanpa pelayan tanpa ajudan tanpa semua fasilitas mewah mereka menjalani hidup 15 tahun ini. Tapi bagusnya, Higa masih mementingkan pendidikan anak bungsunya itu, Ara di biarkan bersekolah hingga tamat SMA, namun Ara menolak untuk melanjutkan kuliah.

Tak satupun orang di sekeliling dan teman-teman Ara mengerahui siapa Ara sesungguhnya. Ibunya melarang Ara memberi tahu identitas mereka. Selama bersekolah, Ara seperti gula yang di kerubungi semut. Kecantikannya membuat lokernya penuh dengan surat-surat cinta berwarna merah muda.

***

Pertikaian keluarga Romanof dan Wingsley sudah berjalan berpuluh-puluh tahun dan turun temurun. Keluarga Romanof meyakini, keluarga Wingsley mencuri cincin bermata Jambrud yang di miliki Romanof dan Wingsley selalu mengatakan Romanof menfitnah mereka.

Cincin itu begitu berharga.

Bagi keluarga Romanof, cincin itu adalah kunci rahasia untuk masuk ke gudang peninggalan keluarga. Seluruh aset keluarga berada di gudang tersebut. Jika di salah gunakan dan jatuh pada tangan yang tak tepat, itu berarti kehancuran keluarga besar.

Sebagai anak terasing, Ara tak banyak di ketahui publik. Higa menyembunyikan Deisy dan Ara terlalu jauh untuk menutupi aib.

Saat Higa memutuskan bertindak merebut kembali kunci rahasia itu, satu-satunya orang yang bisa ia manfaatkan adalah Ara. Terlebih Higa tahu, penerus perusahaan Wingsley adalah Kevan.

Satu-satunya kelemahan seorang pria yang bisa menjadi racun di hidupnya adalah wanita. Kevan adalah pria tampan berumur 27 tahun, pebisnis gila berdarah dingin. Semua proyek di tangannya selalu berpredikat sempurna. Dia adalah anak sulung dan anak kesayangan para tetua keluarga Wingsley. Higa pikir, tidak mungkin Kevan tak tahu dimana keberadaan cincin itu.

Ara satu-satunya yang pantas mengemban misi ini, ke empat anak gadisnya dari istri pertama dan keduanya sudah banyak di kenal publik. Terlebih kedua istri Higa tidak akan tinggal diam anak-anaknya mengemban resiko sebegitu besarnya, mereka akan tetap menunjuk Ara untuk pergi. Lagi pula, keempat anaknya tak secantik Ara, akan sulit bagi mereka merebut perhatian Kevan.

Malam itu Higa bertitah, Ara harus kembali ke kastil, pesan itu segera di dengar oleh Deisy. Ia sebagai ibu memiliki firasat buruk. Higa masih sebegitu benci melihatnya, tak mungkin serta merta meminta mereka datang ke kastil tanpa alasan, apalagi Higa di kelilingi penyihir bermulut busuk. 2 ajudan tiba malam-malam menyampaikan maksudnya. Deisy berusaha menolak, namun apa daya, suaminya memiliki kekuasaan yang cukup jika hanya untuk menyeretnya dan Ara ke depan pintu kastil.

“Ada apa ini, bu? kenapa ramai sekali?"

Ara mendekati ibunya yang sedang berdebat dengan para ajudan itu. Mata Deisy seketika memandang Ara dan ketika ajudan itu menoleh ke Arah Ara, mereka seperti tak berkedip melihat kecantikan Ara. Ara menyadari dua orang di hadapannya menatapnya seolah sedang menelanjanginya

Ia pun berdiri di hadapan 2 orang bertubuh kekar dan rapih itu.

“Aku masih sebagai nona muda di keluarga Romanof, jika aku mau, aku bisa saja mencungkil mata kalian seketika ini, apa kalian mau coba?"

Mendengar perkataan Ara, pandangan mata ajudan itu seketika menunduk, tubuh mereka tiba-tiba bergidik. Tak terbayangkan seorang nona cantik di hadapan mereka bisa-bisanya mengancam seperti itu, apalagi berbicara dengan tatapan membunuh, persis seperti Higa saat marah. Tak panjang lebar, mereka meminta maaf pada Ara.

Deisy menatap Ara dan mengatakan bahwa ia harus pulang ke kastil untuk bertemu Higa, Ara mengerutkan dahinya. Wajahnya lebih merah dari sebelumnya. Kali ini sepeti pentol korek yang di nyalakaan dan mengeluarkan api. Ara kemudian memandangi ajudan itu lagi.

“Apa alasan kami harus pergi?"

“Tidak ada alasan yang di berikan pada kami, kami tidak tahu"

“Mustahil kalian tak tahu!!"

“Sebaiknya nona dan nyonya tak mempersulit tugas kami, sebaiknya kalian berkemas karena Tuan Higa sudah menunggu."

Seperti tak memiliki alasan untuk menolak, deisy menarik tangan Ara masuk ke dalam kamar. Ia mengatakan mau tidak mau mereka harus mengikuti perintah. Deisy lebih tahu Higa tipikal orang seperti apa. Akhirnya Ara mengangguk dan mulai mengemas bArang-bArang mereka.

Hawa dingin di luar ruangan begitu menusuk, ini sudah terlalu larut. Ara melirik sekilas jam di pergelangan tangannya. Jam menunjukan pukul 23:07.

Lama berselang, sebuah helikopter mendarat sempurna di halaman rumah. Halaman rumah Deisy memang sangat besar. Deisy seketika tahu bahwa alsan Higa memintanya kembali bersama Ara tak main-main. Higa sampai mengirim sebuah Hellikopter untuk menjemput Ara dan Deisy. Deisy tak memperlihatkan wajah kagetnya. Ini wajar menurutnya selain tingkat keseriusan masalah yang di sembunyikan ini, jarak kastil dan villa dimana mereka tinggal terlalu jauh, jika harus melalui perjalanan darat akan sangat memakan waktu, Higa tak sesabar itu.

Sedangkan Ara, wajah Ara begitu kaget hingga seperti aliran darahnya berhenti seketika, memutihkan wajahnya yang putih. Ia baru menyadari, kekayaan keluarganya mungkin tak terhingga. Namun perasaan menusuk tiba-tiba membanjiri Ara.

“Kalau memang kaya, kenapa kami di asingkan seperti ini? seperti orang kampung. Untuk bisa makan daging sebulan sekalipun sulit rasanya”Batin Ara sambil melirik balutan baju yang ia kenakan, benar-benar menyedihkan.

Terpopuler

Comments

Erni Fitriana

Erni Fitriana

yuk kit telusuri🙏

2022-01-24

0

sweet berry

sweet berry

Dear my Lovely readers.. please feel free to like and komen yaaa.. jangan lupa kasih bintang ⭐⭐⭐⭐⭐ kalau suka, kalau gak suka novel ini abaikan aja rating votenya.. biar g turun bintangnya, butuh berpikir keras untuk aku bikin novel ini, so plis hargain ya 😘😘 ,, love author ❤❤❤

2020-06-19

2

Siti Chadijah

Siti Chadijah

lanjut

2020-05-31

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Awal
2 Bab 2: Kastil Mewah
3 Bab 3 : Malaikat
4 Bab 4: Harga diri
5 Bab 5: Berhasil
6 Bab 6 : 3x lipat
7 Bab 7: Dewi Penyelamat
8 Bab 8: Gagal Ginjal
9 Bab 9: Good night
10 Bab 10: Teman Lama
11 Bab 11: Akal Sehat
12 Bab 12: Jangan sampai ketahuan
13 kotaBab 13: Jalan buntu
14 Bab 14: apakah dia cemburu?
15 Bab 15: ayo tuan putri kembali ke istana!
16 Bab 16: Chateau Margaux 1787
17 Bab 17: Satu-satunya teman
18 Bab 18: Jika mudah, sudah ku lakukan sejak dulu
19 Bab 19: tidak ada pilihan lain
20 Bab 20: apakah kau benar-benar ayah kandungku?
21 Bab 21: matilah tanpa penyesalan, oke?
22 Bab 22: takdir macam apa ini?
23 Bab 23: kau benar-benar lucu tuan
24 bab 24: menikahlah denganku
25 Bab 25: kau sedang memuji mantan mu?
26 Bab 26: Nyonya Daniel!
27 Bab 27: wajahmu merah persis kepiting rebus
28 Bab 28: aku ingin kita tidur bersama
29 Bab 29: baiklah, itu mudah
30 Bab 30: aku sudah terbiasa memanjakan sekretarisku
31 Bab 31: karena aku suamimu
32 Bab 32: maksud anda Direktur Qin?
33 Bab 33: ini tidak gratis
34 Bab 34: Pria sejati berani menikahi, bukan hanya berjanji
35 Bab 35: kau merendah untuk meroketkah?
36 Bab 35: kau ingin anak? baiklah!!
37 Bab 36 : kau ingin menemuinya? aku bisa mengantarmu
38 bab 37: aku tak mau kau hilang!
39 Bab 38: tetaplah di sini, temani aku
40 bab 39: Ara? kita berjumpa lagi
41 Bab 40: Nyonya Qin jangan terlalu galak
42 Bab 41: Ara, kau pembohong yang buruk!
43 bab 42:Aku tahu kau akan datang
44 Bab 43: berpura-puralah sebagai nyonya Wingsley!
45 Bab 44:Paw? hahahah Daniel kau bercanda?
46 Bab 46: panggil suamiku kesini, aku butuh dia bukan kamu
47 Bab 47: sayangnya, aku masih lapar nyonya Qin
48 Bab 48: Danieell... hentikan mengejekku!!
49 Bab 49: Denis Han
50 Bab 50: bukankah begitu tuan Shu?
51 Bab 51: Benar, anda sedang mengandung nyonya
52 Bab 52: penjaga anjing katanya? sial!
53 Bab 53: Dimana Alan?
54 Bab 54: kau mau menjual ku???!!
55 Bab 55:kenapa aku harus berbohong kak?
56 Bab 56: suamimu marah?
57 Bab 57: bagaimana jika aku tak rela?
58 Bab 59: maafkan aku Ara
59 Bab 59: lagi keadaan Higa saat ini terus memburuk
60 Bab 60 :aku kenal dengan CEO Down Grup
61 Bab 61 :Apakah keputusanku salah kali ini?
62 Bab 62: Daniel sempurna untuk menjadi seorang ayah
63 BONUS
64 Bab 64: Ara kau sedang cari mati?
65 Bab 65: Ara kau keterlaluan!
66 Bab 66 : Daniel jangan kekanak-kanakan
67 Bab 67 :Selama kau pintar, dia tak akan tahu
68 Bab 68: Aku sendirian
69 Bab 69: Tentu saja aku akan datang, aku pamannya
70 Bab 70: Chalie's Devils
71 Bab 71: Keluarga Qin dan Li
72 Bab 72: Deasy, Aldric, Higa part 1
73 Bab 73: Daniel dan Ara
74 Bab 74: Jika kau tak percaya, lihat ini!
75 Bab 75: Daniel, aku merindukanmu
76 Bab 76: apakah mungkin ia di racun
77 Bab 77: Aku benar-benar tak tahu
78 Bab 78: 2 minggu, akan ku tunggu dengan sabar
79 Bab 79: Aku Daniel bukan Aldric
80 Bab 80: Ara, kau enyahlah saja..
81 Bab 81: Kalian ingin menolong kriminal?
82 Bab 82: Terlalu lelah untuk tak menyerah
83 Bab 83: Maaf Tuan! aku memang pantas mati!
84 Bab 84 : Keajaiban
85 bab 85: Flashback End
86 Bab 86: Hanya kau yang masih ingat ulang tahun ku
87 Bab 87: Itu Ara, benarkan?!
88 Bab 88: Jangan-jangan dia jodohku?!
89 Bab 89: Perasaanku atau Brandon?"
90 Bab 90: Brandon's day
91 Bab 91: Brandon's day part 2
92 Bab 92: Bekerja samalah denganku Ara
93 Bab 93: Mengantarmu ke rumahku?
94 Bab 94:Sejak kapan kau di belakangku?
95 Bab 95: Aku merindukanmu Elly!
96 Bab 96: Benarkah?
97 Bab 97: Dr. Denis, lama tidak bertemu!
98 Bab 98: Dalam darahnya mengalir darah Qin!
99 BAB 99: Dia, berhutang penjelasan padaku
100 Bab 100: Cinta macam apa itu?
101 Bab 101: Bermain dengan hati
102 Bab 102 : 3 buah tiket pesawat dan 1 buah voucher menginap
103 Bab 103: Ara, Awas!
104 Bab 104: Daniel, apa kau pernah merobohkan apartemen ku?
105 Bab 105: Yang kalah bayar 2M, berani?
106 Bab 106: Dimana mereka sekarang?!
107 Bab 107: Ikannya.. Bagaimana??
108 Bab 108: Ayah
109 Bab 109: Daniel,sepertinya aku rela kalah sekarang
110 Bab 110: Apa kau ingat?
111 Bab 111: Jadi Ara, apa boleh aku.....
112 Bab 112:Jadi begini caramu mengancamku, Kek?
113 Bab 113: Teruslah berusaha sampai kau bosan
114 Bab 114: Buat mereka jadi gelandangan selamanya
115 Bab 115: Seseorang yang lebih baik kau lupakan
116 Bab 116: Daniel itu anak kandung mu atau bukan?
117 Bab 117: Pondok Mertua Indah
118 Bab 118: Dari kapan kodok menggigit?
119 Bab 119: Sepatuku lebih mahal dari nyawamu
120 Bab 120: Biarkan dia yang menanggung sisanya
121 Bab 121:Jika kau mati, air mataku tidak akan menetes untukmu.
122 Bab 122: Hanya memasak, ini gampang
123 Bab 123: Aku peduli, ini memalukan
124 Bab 124: Tuan muda pasti sangat mencintaimu
125 Bab 125: Niat menyalakan api tapi justru terbakar sendiri.
126 Bab 126: Siapa yang kau sebut priamu itu?
127 Bab 127: Aku tak mau di penjara
128 Bab 128: Dengan otak bukan mulut
129 Bab 129: Pulang
130 Bab 130: Memaksa mereka memanjat dari bawah
131 Bab 131: Jangan ceraikan aku
132 Bab 132: Sini, biar aku bantu
133 Bab 133: Jadi kau mengerti tidak nyonya Qin?
134 Bab 134: Aku mau kamu dan anak ini!
135 Bab 135: Kau tidak normal, Daniel!
136 Bab 136: I love you too
137 Bab 137:Day bleeds...
138 Bab 138: Jika tak ingin pergi maka tak perlu pergi
139 Bab 139: Ara, kami datang untukmu
140 140: Cuci otak!
141 Bab 141: Membuatku semakin jijik!
142 Bab 142: Clara! kau iblis! kau sikopat!
143 Bab 143: Selamat tanggal 28, Daniel!
144 Bab 144: Ibu, kau terlambat!
145 Bab 145: Ending part 1
146 Bab 146: Ending
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Bab 1: Awal
2
Bab 2: Kastil Mewah
3
Bab 3 : Malaikat
4
Bab 4: Harga diri
5
Bab 5: Berhasil
6
Bab 6 : 3x lipat
7
Bab 7: Dewi Penyelamat
8
Bab 8: Gagal Ginjal
9
Bab 9: Good night
10
Bab 10: Teman Lama
11
Bab 11: Akal Sehat
12
Bab 12: Jangan sampai ketahuan
13
kotaBab 13: Jalan buntu
14
Bab 14: apakah dia cemburu?
15
Bab 15: ayo tuan putri kembali ke istana!
16
Bab 16: Chateau Margaux 1787
17
Bab 17: Satu-satunya teman
18
Bab 18: Jika mudah, sudah ku lakukan sejak dulu
19
Bab 19: tidak ada pilihan lain
20
Bab 20: apakah kau benar-benar ayah kandungku?
21
Bab 21: matilah tanpa penyesalan, oke?
22
Bab 22: takdir macam apa ini?
23
Bab 23: kau benar-benar lucu tuan
24
bab 24: menikahlah denganku
25
Bab 25: kau sedang memuji mantan mu?
26
Bab 26: Nyonya Daniel!
27
Bab 27: wajahmu merah persis kepiting rebus
28
Bab 28: aku ingin kita tidur bersama
29
Bab 29: baiklah, itu mudah
30
Bab 30: aku sudah terbiasa memanjakan sekretarisku
31
Bab 31: karena aku suamimu
32
Bab 32: maksud anda Direktur Qin?
33
Bab 33: ini tidak gratis
34
Bab 34: Pria sejati berani menikahi, bukan hanya berjanji
35
Bab 35: kau merendah untuk meroketkah?
36
Bab 35: kau ingin anak? baiklah!!
37
Bab 36 : kau ingin menemuinya? aku bisa mengantarmu
38
bab 37: aku tak mau kau hilang!
39
Bab 38: tetaplah di sini, temani aku
40
bab 39: Ara? kita berjumpa lagi
41
Bab 40: Nyonya Qin jangan terlalu galak
42
Bab 41: Ara, kau pembohong yang buruk!
43
bab 42:Aku tahu kau akan datang
44
Bab 43: berpura-puralah sebagai nyonya Wingsley!
45
Bab 44:Paw? hahahah Daniel kau bercanda?
46
Bab 46: panggil suamiku kesini, aku butuh dia bukan kamu
47
Bab 47: sayangnya, aku masih lapar nyonya Qin
48
Bab 48: Danieell... hentikan mengejekku!!
49
Bab 49: Denis Han
50
Bab 50: bukankah begitu tuan Shu?
51
Bab 51: Benar, anda sedang mengandung nyonya
52
Bab 52: penjaga anjing katanya? sial!
53
Bab 53: Dimana Alan?
54
Bab 54: kau mau menjual ku???!!
55
Bab 55:kenapa aku harus berbohong kak?
56
Bab 56: suamimu marah?
57
Bab 57: bagaimana jika aku tak rela?
58
Bab 59: maafkan aku Ara
59
Bab 59: lagi keadaan Higa saat ini terus memburuk
60
Bab 60 :aku kenal dengan CEO Down Grup
61
Bab 61 :Apakah keputusanku salah kali ini?
62
Bab 62: Daniel sempurna untuk menjadi seorang ayah
63
BONUS
64
Bab 64: Ara kau sedang cari mati?
65
Bab 65: Ara kau keterlaluan!
66
Bab 66 : Daniel jangan kekanak-kanakan
67
Bab 67 :Selama kau pintar, dia tak akan tahu
68
Bab 68: Aku sendirian
69
Bab 69: Tentu saja aku akan datang, aku pamannya
70
Bab 70: Chalie's Devils
71
Bab 71: Keluarga Qin dan Li
72
Bab 72: Deasy, Aldric, Higa part 1
73
Bab 73: Daniel dan Ara
74
Bab 74: Jika kau tak percaya, lihat ini!
75
Bab 75: Daniel, aku merindukanmu
76
Bab 76: apakah mungkin ia di racun
77
Bab 77: Aku benar-benar tak tahu
78
Bab 78: 2 minggu, akan ku tunggu dengan sabar
79
Bab 79: Aku Daniel bukan Aldric
80
Bab 80: Ara, kau enyahlah saja..
81
Bab 81: Kalian ingin menolong kriminal?
82
Bab 82: Terlalu lelah untuk tak menyerah
83
Bab 83: Maaf Tuan! aku memang pantas mati!
84
Bab 84 : Keajaiban
85
bab 85: Flashback End
86
Bab 86: Hanya kau yang masih ingat ulang tahun ku
87
Bab 87: Itu Ara, benarkan?!
88
Bab 88: Jangan-jangan dia jodohku?!
89
Bab 89: Perasaanku atau Brandon?"
90
Bab 90: Brandon's day
91
Bab 91: Brandon's day part 2
92
Bab 92: Bekerja samalah denganku Ara
93
Bab 93: Mengantarmu ke rumahku?
94
Bab 94:Sejak kapan kau di belakangku?
95
Bab 95: Aku merindukanmu Elly!
96
Bab 96: Benarkah?
97
Bab 97: Dr. Denis, lama tidak bertemu!
98
Bab 98: Dalam darahnya mengalir darah Qin!
99
BAB 99: Dia, berhutang penjelasan padaku
100
Bab 100: Cinta macam apa itu?
101
Bab 101: Bermain dengan hati
102
Bab 102 : 3 buah tiket pesawat dan 1 buah voucher menginap
103
Bab 103: Ara, Awas!
104
Bab 104: Daniel, apa kau pernah merobohkan apartemen ku?
105
Bab 105: Yang kalah bayar 2M, berani?
106
Bab 106: Dimana mereka sekarang?!
107
Bab 107: Ikannya.. Bagaimana??
108
Bab 108: Ayah
109
Bab 109: Daniel,sepertinya aku rela kalah sekarang
110
Bab 110: Apa kau ingat?
111
Bab 111: Jadi Ara, apa boleh aku.....
112
Bab 112:Jadi begini caramu mengancamku, Kek?
113
Bab 113: Teruslah berusaha sampai kau bosan
114
Bab 114: Buat mereka jadi gelandangan selamanya
115
Bab 115: Seseorang yang lebih baik kau lupakan
116
Bab 116: Daniel itu anak kandung mu atau bukan?
117
Bab 117: Pondok Mertua Indah
118
Bab 118: Dari kapan kodok menggigit?
119
Bab 119: Sepatuku lebih mahal dari nyawamu
120
Bab 120: Biarkan dia yang menanggung sisanya
121
Bab 121:Jika kau mati, air mataku tidak akan menetes untukmu.
122
Bab 122: Hanya memasak, ini gampang
123
Bab 123: Aku peduli, ini memalukan
124
Bab 124: Tuan muda pasti sangat mencintaimu
125
Bab 125: Niat menyalakan api tapi justru terbakar sendiri.
126
Bab 126: Siapa yang kau sebut priamu itu?
127
Bab 127: Aku tak mau di penjara
128
Bab 128: Dengan otak bukan mulut
129
Bab 129: Pulang
130
Bab 130: Memaksa mereka memanjat dari bawah
131
Bab 131: Jangan ceraikan aku
132
Bab 132: Sini, biar aku bantu
133
Bab 133: Jadi kau mengerti tidak nyonya Qin?
134
Bab 134: Aku mau kamu dan anak ini!
135
Bab 135: Kau tidak normal, Daniel!
136
Bab 136: I love you too
137
Bab 137:Day bleeds...
138
Bab 138: Jika tak ingin pergi maka tak perlu pergi
139
Bab 139: Ara, kami datang untukmu
140
140: Cuci otak!
141
Bab 141: Membuatku semakin jijik!
142
Bab 142: Clara! kau iblis! kau sikopat!
143
Bab 143: Selamat tanggal 28, Daniel!
144
Bab 144: Ibu, kau terlambat!
145
Bab 145: Ending part 1
146
Bab 146: Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!