Di Sekolah

 

Zela berlari menuju ke kelas dengan buru buru, sesampainya dikelas, dengan nafas yang masih ngos ngosan, dia segera duduk sambil menyenderkan kepalanya dikursi, kedua sahabatnya Seli dan juga Vani mendekatinya.

" Zel loe kenapa ngos ngosan gtu?? " Tanya Seli kepada Zela.

 

" Tau.. nih anak masih pagi udah olahraga aja,, ini bukan jam olahraga kali zel.." Sambung Vani.

" Akhh brisik kalian.. Gue atur nafas dulu,, hufhhh...huuufhh..huuuufhhh... Gue mau tidur jangan ganggu..." Jawab zela, yang sontak membuat keduanya melotot.

" Ehh... Gila ya ni anak.. Kalau mau molor pulang sono.." Ketus Vani melihat tingkah Zela.

" Iyaaa baweellll.. Nanti juga gue pulang kalau udah waktunya..." Jelas Zela yang sukses membuat Seli dan Vani menggelengkan kepalanya.

Pletakkkk.. Sentilan jari tangan Vani dikening Zela.

" Auwww... Sakitt Vann.. Rese' loe.." Ucap Zela sambil mengelus keningnya.

" Makanya sekolah jangan tidur..." Jawab Vani sambil menjulurkan lidahnya, membuat Zela mendengus kesal.

Sebenernya hal biasa kalau di antara mereka selalu meributkan hal sepele dengan kekonyolan mereka.

" Udahh udahhh tuh Pak Wahid uda dateng, kalian mw dihukum??? " bBsik seli kepada mereka berdua.

Membuat mereka menggelengkan kepalanya bersamaan.

" Selamat pagi anak anak.." Sapa Pak Wahid kepada murid muridnya.

" Pagi Pak..." Jawab mereka kompak.

" Kumpulkan tugas kalian kemarin, yanh tidak mengerjakan silakan tinggalkan jam pelajaran saya sekarang.." Ucap Pak Wahid tegas.

" Shitt..." Umpat Zela kesal, karena memang dia belum sempat mengerjakan tugas yang Gurunya berikan kemarin.

" Heh.. Kalian udah ngerjain belum..?? " Tanya Vani menoleh belakang, kebangku Zela dan Seli.

Mereka menggeleng bersamaan, sontak saja membuat Vani terkejut dan menepok jidatnyaaa, dengan kesalnya Vani kembali menghadap kedepan, baru berapa detik kursi Vani udah digoyang goyang dari belakang.

" Kenapa..??? " Tanya Vani menoleh.

" Loe udah..?? " Tanya Zela, yang dijawab Vani dengan gelengan kepala juga senyum menyebalkannya.

 

" Astaga... Kirain mau nyontekin kita, taunya sama aja.." Jawab Zela kesal.

" Kaliannn kaluarrr..." Tegas Pak Wahid, membuat mereka juga seisi kelas menoleh ke arah Guru galak itu.

" Kita Pak..??? " Tanya Seli memastikan.

" Iyaa kalian,..!! dari tadi Bapak perhatiin kalian ngobrol sendiri, keluarr...!! " Tegas Pak Wahid sekali lagi.

 

Membuat mau tidak mau mereka akhirnya keluar, ada benarnya juga mereka tidak ngerjain tugas, jai tidak usah repot repot ikut pelajaran yang tidak mereka sukai.

Bukan pelajarannya sebenarnya tapi Gurunya.

Ya begitulah mereka kadang aneh.

Zela, Seli dan Vani memutuskan untuk kekantin, sambil menunggu bel istirahat dan jam pelajaran Pak Wahid selesai, karna nggak enak juga kalau diliat siswi dan siswa lain, apalagi sampai mahasiswa kampus sebrang yang lihat duhhh..malunya bisa sampai keubun ubun.

Setelah sampai dikantin, mereka memesan makanan favorit mereka yaa... ketiga cewek cantik ini sangatlah menyukai bakso dengan banyak sambal tak lupa es jeruk juga. 😁

 

" Btw kalian tau nggak kampus noh depan katanya mau ada mahasiswa baru lho...dan katanya itu anak dari pemilik sekolah SMA kita sama tuh kampus, gila nggak..?? Pasti tarjir melintir tuh cowok.." Jelas Vani kepada kedua sahabatnya.

Pletak.... Jitakan jari Seli mendarat dengan sempurna didahi Vani.

" Apaan si Sel main jitak aja.." Sewot Vani tak terima.

" Ya lagian loe.. Pake tajir melintir segala tajir ma tajir aja kali nggak usah pake diplintir plintir segala ha..ha..ha..." Jawab Seli dengan ketawa.

" Yeee gue kan nyampein kabar bum..bas.. tiss tiss tiss.. Loe malah ngejitak kepala gue.. Kebiasaan deh..." Jawab Vani tak trima.

" Loe napa Zel tumben diem mulu dari tadi??" Tanya Seli sambil melirik ke arah Zela.

" Sariawan ya loe..?? " Sambung Vani.

" Apaan sih..?? Gue pengen cepet kelarin makan ni bakso biar pas istirahat bisa lanjut tidur lagi..." Jawab Zela, membuat Vani dan Seli menggelengkan kepalanya.

" Nie anak emang dasaarr yaaa kebooo...."" Sambung Vani.

" Terserah lah.. Gue ngantuk banget sumpah.." Jawab Zela jujur.

 

Mereka bertiga makan dengan lahapnya sambil bercerita dan tertawa, sesekali penghuni kantin para pejuang rupiah yang ikut menjajakan makanan mereka ikut nimbrung dan juga ketawa,

Yaa itulah Zela, Seli dan Vani,, Tiga gadis cantik yg ramah, mudah bergaul dan banyak digilai cowok cowok, terutama Zela, dia memang yang paling menarik diantara ketiganya.

 

Selesai makan, mereka bertiga balik menuju kelas, karna bel istirahat sudah berbunyi dan anak anak lain juga sudah banyak yang menuju kantin.

 

 

Dikediaman Zafano, Mobil mewah warna hitam menuju kepekarangan rumah yang begitu tampak besar dan mewah,mereka sudah sampai dikediaman Brayen.

 

Setelah memarkirkan mobil mewahnya, Dimas segera membangunkan sahabat sekaligus bos mudanya, memang dalam perjalanan tadi mereka belum sempat banyak bicara karna Brayen yang kecapean memilih untuk tidur.

" Bangun brotherr.. Udah sampai.." Seru Dimas.

" Hmmm.." Gumam Brayen masih enggan untuk terbangun.

" Loe suka banget ya Ray tidur dimobil gue,,, Jangan bilang loe disana tidur di emperan..." Sambung Dimas becanda.

" Sialann..loe.." Ketus Brayen,membuat Dimas hanya menggeleng dan tersenyum.

Brayen merentangkan kedua tangannya, sambil melihat kesekeliling tampak pelataran rumah mewah yang beberap tahun ini dia tinggalkan, dia baru kuliah diNew York dan akan meneruskan kuliah dikampus orang tuanya.

Dia sendiri belum tau apa alasan orang tuanya menyuruh untuk pindah, karna mereka tidak mau menjelaskan, mereka hanya bilang tidak ingin berlama lama jauh dari anak semata wayangnya, itulah yang orang tuanya katakan.

Setelah turun dari mobil, mereka menuju kepintu yang disana sudah disambut oleh kedua orang tua Brayen, dengan cepat Bunda Wina langsung memeluk anak kesayangannya itu.

" Sayang.... Bundaaa kangeennn... Aduhhh kamu pasti capek ya nak " Ucap Bunda wWna sambil mengusap punggung anaknya yang jauh lebih tinggi darinya.

" Miss u too Bunda..." Jawab Brayen membalas pelukan Bundanya.

" Ehhmmmm... Jadi Bunda cuma kangen sama Ray aja nih..?? Sama Dimas nggak?? " Tanya Dimas yang berada disebelah mereka.

Bunda Wina melepaskan pelukan anaknya, dia beralih memeluk Dimas yang sedari tadi berdiri disebelah mereka.

" Nggak dong sayang.. Sama Dimas juga, Dimas juga kan anak Bunda.." Jawab Bunda Wina sambil memeluk Dimas.

Membuat Dimas tersenyum senang, meskipun tadi dia hanya bergurau, nyatanya dia juga dapat kasih sayang seperti Brayen.

Dimas memang sudah dianggap seperti keluarga sendiri, bahkan jika dilihat seperti saudara Brayen, karena Bunda Wina dan Pak Riko yang sangat baik padanya.

Dimas dulu tinggal bersama neneknya, setelah neneknya meninggal, dia tinggal bersama keluarga Zafano, karna Dimas anak yatim piatu dan tidak memilik saudara, tapi sekarang dia sering tinggal diapartemen miliknya hadiah dari kedua orang tua Brayen tentunya.

Baik bukan..?? Ya begitulah Pak Riko yang terkenal tegas juga dermawan.

" Ehemmm..." Deheman Ayah Riko, membuat ketiganya tertawa kecil karena melupakan sosok yang sedari tadi hanya mengamati mereka.

" Udah kalian pelukannya.. Sepet nih mata liat drama kalian yang seperti pemain korea.." Sambung Pak Riko sambil terkekeh.

" Aahh..." Ucap Brayen sambil memeluk Ayahnya, juga dijawab Pak Riko dengan pelukan hangat anak tampannya.

Tak lama Dimas juga melakukan hal yang sama, memeluk Pak Riko, mereka menuju ruang tamu melepas kangen sambil terus mengobrol dan tertawa karna celotehan Pak Riko dan Dimas kalau sudah ngumpul tidak akan ada habisnya guyonan guyonan mereka.

Maaf ya kak Jika masih banyak typo..

 

Terpopuler

Comments

Uwa Kico

Uwa Kico

Brayen pasti...

2024-04-07

0

Hilmi Miluri

Hilmi Miluri

saya ga ada bosennya ka author baca novel ini udah yang kbrapa kali saya baca pokonya lov buat ka author 😍😍

2024-03-18

1

ayu nuraini maulina

ayu nuraini maulina

ujung2 nya d jodohin jg

2023-10-11

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Di Sekolah
3 Pertemuan Yang Tidak Disengaja
4 Pertemuan Kedua
5 Kesialan Azela
6 Loe Lagi..
7 Panggilan Unik
8 pertemuan keluarga
9 terkejut
10 jebakan zifa
11 First Kiss
12 ZELA HILANG
13 Cemburu
14 Amarah Brayen
15 Terkejut
16 Gosong
17 Kesal
18 Penentuan Hari Pernikahan
19 Terkejut
20 Penjelasan Zela
21 Zifa yang Kecewa
22 Vera the Gang
23 Usaha Zifa
24 Kagum
25 Fitting Baju
26 Zela Cemburu
27 Persiapan
28 Akad Nikah
29 Kado Dari Seli Dan Vani
30 Pindahan
31 Cemburu
32 Belum Siap
33 Kaget
34 Tunda Lagi
35 Cemburu
36 Akhirnya
37 Bohong
38 Acara Kampus
39 Pembalasan Zela
40 Salah Paham
41 Malu
42 Ketahuan
43 Baikan
44 Mie Instan
45 Belajar masak
46 Ketahuan Lagi
47 mesum
48 selalu nanggung
49 ketemu ditaman
50 Gara-Gara Vani
51 gara gara vani 2
52 Balon
53 Pacar Bohong
54 Xelo yg berbesar hati..
55 Zela vs Brayen CS
56 Otak mesum
57 Gara gara Vani lagi
58 Mati Lampu
59 Selalu Ada Cara
60 Tanda Tanda
61 Tanda Tanda 2
62 Surprise...
63 Positif...
64 Selfi
65 Nakal
66 Kejutan Lagi
67 Hari Patah Hati
68 Bahagia
69 OMG
70 Tom And Jerry
71 Tom And Jerry 2
72 Mimpi Vani
73 Terbongkar
74 Ngidam
75 Agresif
76 Kembali Sekolah
77 Permintamaafan Vera
78 Jagung Bakar
79 Idola Baru
80 Penasaran
81 Keseruan Tiga Sahabat
82 Ketahuan lagi
83 Aneh
84 Rencana Ke Pesta
85 Mata Mata..
86 Penggemar
87 Rencana Brayen
88 Rencana Brayen 2
89 Pesta Misha
90 Crazy Girl
91 Bonus episode
92 Suami Nakal
93 Masih mengagumi
94 Kehangatan Cinta
95 Lebay
96 Kesalahan Fatal
97 Brayen Yang Berbesar Hati
98 Penasaran
99 Sedikit Lega
100 Menguping Transparan
101 Mau Tapi Malu
102 Asin
103 Kedatangan Sang Idola
104 Rasa Penasaran Yang Terjawab
105 Persembahan Brayen Untuk Zela
106 Press Conference
107 Tidak Sabar
108 Demo
109 Tidak Ada Lagi Harapan
110 Konyol
111 Zela Cemburu
112 Brayen Yang Konyol
113 Pasangan Konyol
114 Ketiga Gadis Nakal
115 Ketiga Cowok Konyol
116 Gara Gara Musik
117 Gara Gara Ide Gila
118 Baikan
119 Masalah Baru
120 Gundah
121 Saatnya
122 Mulai Rindu
123 Kabar Pertama
124 Ingin Cepat Pulang
125 Gara Gara Joging
126 Brayen Yang Konyol
127 Kesal Tapi Rindu
128 Pertemuan
129 Pernyataan Cinta
130 Jadian Masal
131 Menjenguk Vera
132 Berkunjung Ke Rumah
133 Suami Sepupu
134 Di Mobil
135 Kencan Mereka
136 Kencan Mereka 2
137 Terkuak
138 Berkunjung Ke Sekolah
139 Menemani Di Kantin
140 Vera Sekolah Lagi
141 Peraturan Baru
142 Di Restorant
143 Jorok
144 Terselesaikan
145 Suara Cempreng
146 Gerakan Si Kecil
147 Calon Cucu
148 Waktu Cepat Berlalu
149 Terjawab
150 Makan Malam bersama
151 Rahasia Besar
152 Rahasia Zela
153 Brayen Yang Usil
154 Vani Lagi
155 Musuhan Lagi
156 Terjawab
157 Pengen Kucing
158 Yubi
159 Salah paham
160 Tidak Jadi
161 Piscok
162 Tertunda Lagi
163 Keinginan Zela
164 Yubi Lagi
165 Kontraksi
166 Sebentar Lagi
167 Welcome To The World Baby Boy
168 Arshaka Kaindra Zafano
169 Kebiasaan Baru
170 Arsha Yang Lucu
171 Masih tentang Baby Arsha
172 Baby Sitter Arsha
173 Perjalanan Yang Penuh Cerita
174 Kembali Sekolah
175 Kembali Sekolah 2
176 Kesal
177 Baikan
178 Puncak
179 Pulang
180 Si Kecil Arsha
181 Tengah Malam
182 Beli Kado
183 Pillow Talk
184 Ultah Arshaka
185 Tertahan Lagi
186 Vani.. Vanvan....!!!!!!!!!!!!!
187 Kedatangan Tian
188 Di Angkot
189 Panik
190 Tidak Bisa
191 Apa Yang Terjadi?
192 Masih Menjadi Misteri
193 Shok
194 Terjawab Sudah
195 Hampir Terlupakan
196 Jurus Ampuh?
197 Hiu Dan Plankton Baikan
198 Bye SMA
199 Lamaran Modern
200 Lagi-Lag Tertunda
201 Daddy VS Son
202 Tidak Sabar
203 Di Ruangan Kantor
204 Keluarga Kecil Yang Bahagia
205 Di Kampus Zela
206 Apa Yang Di Sembunyikan?
207 Sudah Saatnya
208 Kebenaran Yang Terungkap
209 Kebenaran Yang Terungkap 2
210 Ingin Marah
211 Happy Family
212 Happy Wedding Seli Dimas
213 Sabar Dimas
214 Musuh Tapi Anak
215 Ngerjain Vanvan
216 Selalu Menenangkan
217 Happy Wedding Vani Dan Xelo
218 Merinding
219 Welcome Raja Ampat
220 Happy Family
Episodes

Updated 220 Episodes

1
Perkenalan
2
Di Sekolah
3
Pertemuan Yang Tidak Disengaja
4
Pertemuan Kedua
5
Kesialan Azela
6
Loe Lagi..
7
Panggilan Unik
8
pertemuan keluarga
9
terkejut
10
jebakan zifa
11
First Kiss
12
ZELA HILANG
13
Cemburu
14
Amarah Brayen
15
Terkejut
16
Gosong
17
Kesal
18
Penentuan Hari Pernikahan
19
Terkejut
20
Penjelasan Zela
21
Zifa yang Kecewa
22
Vera the Gang
23
Usaha Zifa
24
Kagum
25
Fitting Baju
26
Zela Cemburu
27
Persiapan
28
Akad Nikah
29
Kado Dari Seli Dan Vani
30
Pindahan
31
Cemburu
32
Belum Siap
33
Kaget
34
Tunda Lagi
35
Cemburu
36
Akhirnya
37
Bohong
38
Acara Kampus
39
Pembalasan Zela
40
Salah Paham
41
Malu
42
Ketahuan
43
Baikan
44
Mie Instan
45
Belajar masak
46
Ketahuan Lagi
47
mesum
48
selalu nanggung
49
ketemu ditaman
50
Gara-Gara Vani
51
gara gara vani 2
52
Balon
53
Pacar Bohong
54
Xelo yg berbesar hati..
55
Zela vs Brayen CS
56
Otak mesum
57
Gara gara Vani lagi
58
Mati Lampu
59
Selalu Ada Cara
60
Tanda Tanda
61
Tanda Tanda 2
62
Surprise...
63
Positif...
64
Selfi
65
Nakal
66
Kejutan Lagi
67
Hari Patah Hati
68
Bahagia
69
OMG
70
Tom And Jerry
71
Tom And Jerry 2
72
Mimpi Vani
73
Terbongkar
74
Ngidam
75
Agresif
76
Kembali Sekolah
77
Permintamaafan Vera
78
Jagung Bakar
79
Idola Baru
80
Penasaran
81
Keseruan Tiga Sahabat
82
Ketahuan lagi
83
Aneh
84
Rencana Ke Pesta
85
Mata Mata..
86
Penggemar
87
Rencana Brayen
88
Rencana Brayen 2
89
Pesta Misha
90
Crazy Girl
91
Bonus episode
92
Suami Nakal
93
Masih mengagumi
94
Kehangatan Cinta
95
Lebay
96
Kesalahan Fatal
97
Brayen Yang Berbesar Hati
98
Penasaran
99
Sedikit Lega
100
Menguping Transparan
101
Mau Tapi Malu
102
Asin
103
Kedatangan Sang Idola
104
Rasa Penasaran Yang Terjawab
105
Persembahan Brayen Untuk Zela
106
Press Conference
107
Tidak Sabar
108
Demo
109
Tidak Ada Lagi Harapan
110
Konyol
111
Zela Cemburu
112
Brayen Yang Konyol
113
Pasangan Konyol
114
Ketiga Gadis Nakal
115
Ketiga Cowok Konyol
116
Gara Gara Musik
117
Gara Gara Ide Gila
118
Baikan
119
Masalah Baru
120
Gundah
121
Saatnya
122
Mulai Rindu
123
Kabar Pertama
124
Ingin Cepat Pulang
125
Gara Gara Joging
126
Brayen Yang Konyol
127
Kesal Tapi Rindu
128
Pertemuan
129
Pernyataan Cinta
130
Jadian Masal
131
Menjenguk Vera
132
Berkunjung Ke Rumah
133
Suami Sepupu
134
Di Mobil
135
Kencan Mereka
136
Kencan Mereka 2
137
Terkuak
138
Berkunjung Ke Sekolah
139
Menemani Di Kantin
140
Vera Sekolah Lagi
141
Peraturan Baru
142
Di Restorant
143
Jorok
144
Terselesaikan
145
Suara Cempreng
146
Gerakan Si Kecil
147
Calon Cucu
148
Waktu Cepat Berlalu
149
Terjawab
150
Makan Malam bersama
151
Rahasia Besar
152
Rahasia Zela
153
Brayen Yang Usil
154
Vani Lagi
155
Musuhan Lagi
156
Terjawab
157
Pengen Kucing
158
Yubi
159
Salah paham
160
Tidak Jadi
161
Piscok
162
Tertunda Lagi
163
Keinginan Zela
164
Yubi Lagi
165
Kontraksi
166
Sebentar Lagi
167
Welcome To The World Baby Boy
168
Arshaka Kaindra Zafano
169
Kebiasaan Baru
170
Arsha Yang Lucu
171
Masih tentang Baby Arsha
172
Baby Sitter Arsha
173
Perjalanan Yang Penuh Cerita
174
Kembali Sekolah
175
Kembali Sekolah 2
176
Kesal
177
Baikan
178
Puncak
179
Pulang
180
Si Kecil Arsha
181
Tengah Malam
182
Beli Kado
183
Pillow Talk
184
Ultah Arshaka
185
Tertahan Lagi
186
Vani.. Vanvan....!!!!!!!!!!!!!
187
Kedatangan Tian
188
Di Angkot
189
Panik
190
Tidak Bisa
191
Apa Yang Terjadi?
192
Masih Menjadi Misteri
193
Shok
194
Terjawab Sudah
195
Hampir Terlupakan
196
Jurus Ampuh?
197
Hiu Dan Plankton Baikan
198
Bye SMA
199
Lamaran Modern
200
Lagi-Lag Tertunda
201
Daddy VS Son
202
Tidak Sabar
203
Di Ruangan Kantor
204
Keluarga Kecil Yang Bahagia
205
Di Kampus Zela
206
Apa Yang Di Sembunyikan?
207
Sudah Saatnya
208
Kebenaran Yang Terungkap
209
Kebenaran Yang Terungkap 2
210
Ingin Marah
211
Happy Family
212
Happy Wedding Seli Dimas
213
Sabar Dimas
214
Musuh Tapi Anak
215
Ngerjain Vanvan
216
Selalu Menenangkan
217
Happy Wedding Vani Dan Xelo
218
Merinding
219
Welcome Raja Ampat
220
Happy Family

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!