SEBELUM MELANJUTKAN MEMBACA SAYA SELAKU AUTHOR MOHON MAAF JIKA KATA-KATA YANG TERTULIS MASIH ADA BANYAK KESALAHAN SERTA ADA ALURNYA YANG MASIH KURANG NYAMBUNG. MAKLUM INI ADALAH NOVEL PERDANA SAYA. DAN SEBAGIAN BESAR ADALAH KISAH NYATA SAYA SELAKU AUTHOR. TERIMA KASIH.
SELAMAT MELANJUTKAN CERITANYA SOBAT!!!
Setelah terlelap tidur semalaman Dendy akhirnya terbangun juga dari tidur malamnya,Dendy tidur sangat nyenyak sekali walau pun sebenarnya Dendy sedang ada masalah beban hati karena ada masalah di hari kemarin.
Namun Dendy pun tak lantas terus-menerus memikirkan nya sama sekali.Karena Dendy tidak ingin masalah yang menimpanya kemarin menjadi beban didalam hidup Dendy.Karena masih banyak hal penting lainnya yang harus Dendy pikirkan untuk menggapai impian Dendy,,termasuk cita-cita Dendy yang sangat ingin menjadi "ORANG SUKSES" di kelak kemudian hari nanti.
Setelah bangun tidur Dendy tidak lupa untuk merapikan tempat tidurnya terlebih dahulu,sebelum kemudian langsung mandi untuk bersiap-siap pergi ke sekolah.
Sebelum berangkat sekolah Dendy tidak lupa sarapan pagi terlebih dahulu bersama Bapak dan Ibunya serta Kakak-kakak Dendy yang lain.
Tiba-tiba dendy berkata kepada kedua orang tuanya.
Dendy :"Pak,Buk ..
"Doain Dendy terus ya,,agar suatu saat bisa membanggakan Bapak dan Ibu di kelak kemudian hari nanti."ucap Dendy.
Orang tua Dendy :"Iya nak..Bapak sama Ibu akan selalu doain kamu.!!!seru kedua orang tua Dendy.
"Kami sebagai orang tua hanya bisa terus mendoakan yang terbaik untuk kamu nak."tambah Ibu Dendy.
Dendy :"Terima kasih ya Bapak dan Ibu selalu memberikan yang terbaik buat Dendy selama ini."ucap Dendy kepada kedua orang tuanya.
"Dendy berjanji akan belajar lebih giat lagi,,agar bapak ibu bisa bangga kepada Dendy suatu hari nanti."ucap Dendy menambahkan.
Orang tua :"Iya nak...!kata Ibu Dendy sambil mengusap rambut Dendy dengan penuh kasih sayang."
"Tapi jangan lupa untuk berdoa juga Nak,agar dalam menggapai impian kamu..kamu selalu diberikan kemudahan."tambah Ibu Dendy memberi nasehat kepada Dendy.
Dendy :"Iya Buk,Dendy juga akan lebih giat lagi untuk berdoa agar lancar menggapai mimpi Dendy."balas Dendy kepada Ibunya.
Setelah bercakap-cakap dengan kedua orang tuanya Dendy langsung berpamitan dengan kedua orang tuanya karena tak ingin terlambat pergi ke sekolah.
"Kalau begitu Dendy langsung berangkat ke sekolah dulu ya Pak Buk."pamit Dendy.
"Iya nak,,,hati-hati dijalan."
"Tidak usah terburu-buru di jalan."balas Ibu Dendy.
kemudian Dendy bersalaman dan tak lupa mencium tangan kedua orang tuanya,dan langsung berangkat ke sekolah.
"Dendy berangkat,,Assalamu'alaikum.."pamit Dendy."
"Wa'alaikum salam."sahut kedua orang tua Dendy sambil bilang,,,ingat!!!hati-hati dijalan gak usah buru-buru berangkatnya."
Kemudian Dendy langsung menghampiri teman-temannya untuk segera berangkat ke sekolah.Setelah semua sudah berkumpul, mereka semua langsung berangkat menuju ke sekolah bersama-sama.
Belum sampai disekolah,saat masih berada diperjalanan menuju sekolah teman Dendy menanyakan soal masalah pacar Dira kemarin yang mengikuti mereka saat pulang sekolah kemarin kepada Dendy.
Ya maklum saja kalau teman-teman Dendy tau soal masalah yang sedang Dendy alami kemarin dengan Dira dan juga pacar Dira.Karena sebagian dari teman Dendy berasal dari desa yang sama dengan Dendy, bahkan di sekolah mereka cuma bersampingan kelas saja dengan Dendy.
Apalagi Dendy dan teman-temannya sering berangkat dan pulang bersama.Walaupun tak setiap hari pulang sekolah bareng.Karena Dendy juga kadang sering memilih untuk pulang bareng bersama cewek yang baru Dendy dekati..dan kebetulan kemarin itu Dendy dan teman-temannya sedang pulang bersama,,dan juga melihat Dira pulang berboncengan dengan pacarnya mengikuti mereka dari belakang dan melewati samping Dendy bersama teman-temannya.Apalagi pacar Dira terus menatap ke arah Dendy dan teman-temannya dengan raut wajah yang agak sedikit marah saat melewati Dendy dan teman-temanya.
"Den sebenarnya ada masalah apa engkau dengan Dira."tanya salah satu teman Dendy.
"Gak ada apa-apa,,mungkin cuma salah paham aja."sahut Dendy.
"Terus kenapa,,cowok yang berboncengan dengan Dira kemarin kayak marah ke kamu dan kita." sampai segitu pandangan pacar Dira ke kamu.."sambung teman Dendy.
"Gak tau juga aku,,mungkin dia(pacar Dira) marah karena aku terlalu dekat dengan Dira kali!!! seru Dendy.
"Owh kirain ada apa,,sudahlah lebih baik kamu jauhi aja Dira,,karena baru dekat aja sudah ada masalah kayak gitu,,apa lagi jika nanti kalau sudah jadi pacar???!!"kata teman Dendy mengingatkan untuk menjauhi Dira.
"Sudahlah,,ngapain juga kita terlalu memikirkannya."gak penting juga kan!!ucap Dendy dengan tegas.
"Iya juga sih."sahut teman Dendy.
"Sudahlah....Ayo cepat sedikit nanti kita bisa terlambat sampai disekolah ." seru salah satu teman Dendy yang lain mengajak untuk lebih cepat.
Kemudian mereka semua langsung bergegas agar cepat sampai di sekolah tepat pada waktunya.,dan benar saja sesampainya di depan pintu gerbang sekolah bell tanda masuk kelas pun telah berbunyi,,
"TING.....TING....TING.."
"Tuh kan,,,hampir saja kita terlambat!!!" ucap salah satu teman Dendy.
Kemudian mereka langsung masuk keruang kelas mereka masing-masing karena bell sudah berbunyi baru saja.
Dan sesampainya Dendy di depan pintu kelas Dendy langsung menatap ke arah bangku tempat duduk Dira dengan wajah yang sedikit agak marah.Karena Dendy masih sedikit kesal mengingat kejadian kemarin pas waktu pulang sekolah.Namun karena jam pembelajaran akan segera dimulai Dendy pun langsung menuju ke bangku tempat duduk Dendy tanpa sedikit pun memandang ke arah Dira.Walau pun Dendy sebenarnya masih agak marah terhadap Dira dan ingin segera meminta penjelasan kepada Dira tentang kejadian kemarin.. Guru mereka pun sebenarnya juga belum memasuki ruang kelas.
Tapi dari pada Dendy marah sama Dira,,Dendy lebih baik menyiapkan buku-buku mata pelajaran hari ini yang akan segera di mulai.
Tak lama kemudian Guru mereka pun juga sudah memasuki ruang kelas dan segera memulai pelajaran sembari semua murid-murid menyiapkan buku pelajaran mereka hari ini.
Semua murid-murid memulai pembelajaran dengan serius dan memperhatikan Guru pengajar mereka dengan seksama..,agar tidak ketinggalan dalam pembelajaran atau dalam penerangan Guru mereka.
Pelajaran berjalan santai namun murid-murid juga serius memperhatikan Guru pengajar mereka yang menerangkan di depan kelas,sambil menulis di papan tulis...
Bersambung...
Jangan lupa!!!
Kasih like serta dukungannya ya sobat agar novelku bisa terus aku kembangkan.. dan jangan lupa tunggu cerita berikutnya.
Terima kasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Juwandi
terima kasih
2021-01-27
2
UNIK LESTARI
semangat
2021-01-26
2