eps.08

Setelah Dendy dan Adi masuk ke kelas. Dendy pun mulai bertanya-tanya kepada Adi,Bagaimana menurut pendapat Adi atas sikap Dila terhadap Dirinya(Dendy).Apakah Dila mempunyai rasa yang sama dengan Dendy seperti halnya Adi dengan Isma.

Dendy pun mulai perbincangan dengan Adi di bangku kelas mereka duduk.

Dendy :"Di,menurutmu kamu gimana terhadap sikap Dila ke aku."tanya Dendy.

Adi :"Ya,Kalau aku perhatikan selama ini sih Dila selalu ada respon positif sih tentang kamu."jawab Adi.

"Tapi gak tau jg ya kalo soal perasaan Dila kekamu gimana.Kalau soal rasa hanya Dila sendiri yang tau dan bagaimana kamu merasakannya."

Dendy :"Berarty ada sedikit harapan dong untuk aku bisa memilikinya Dila."

"Kalo soal rasa emang benar hanya Dila yang tau sih..tapi kalau menurutku sendiri,Dila menanggapi memang dengan respon positif..tapi kok kayaknya dia hanya menganggap aku sebagai teman dekat biasa,kayak belom ada rasa sama sekali ke aku."lanjut Dendy."

Adi :"Mungkin."jawab Adi dengan singkat."

Dendy :"Mungkin gimana maksud kamu."

Adi :"Ya mungkin masih ada harapan untuk kamu mendapatkan hati Dila."

"Tapi semua juga terserah ke kamu nya,jika memang kamu masih belum yakin ya gak usah diungkapkan dulu."

Dendy :"Hm..aku sih berencana ingin menyatakan perasaanku ke Dila nanti pas kita pulang sekolah bareng."

"Menurut kamu gimana?."tambah Dendy meminta saran pada Adi."

Belum selesai pembicaraan yang mereka bicarakan tentang Dila tiba-tiba bel suara masuk kelas tanda pelajaran akan dimulai berbunyi.TING...TING...TING...

Dendy dan Adi pun menghentikan pembicaraan mereka.

"Udah masuk ni.,nanti kita lanjut jam istirahat ya."ucap Dendy kepada Adi."

"Iya,sekarang kita belajar dulu,gak usah terlalu dipikirin hal kayak gitu."jawab Adi dengan santai."

Kemudian mereka menyiapkan peralatan jam mata pelajaran yang akan dimulai.

Sementara di pihak Dila,,Dila terlihat santai tanpa ada hal-hal yang perlu difikirkan.

Mereka semua pun fokus pada jam pembelajaran masing-masing.

Setelah jam pembelajaran selesai dan tiba waktunya istirahat Dendy dan Adi tetap berdiam diri di dalam kelas karena masih ingin melanjutkan pembicaraan mereka tentang esok tadi.Sementara Dila dan Isma beristirahat ditempat biasanya,tempat Ibu kantin langganan mereka termasuk juga langganan Dendy dan Adi.

Sesampainya ditempat Ibu kantin, Ibu kantin bertanya kepada Dila dan Isma.

"Kok cuma berdua saja,Dendy sama Adi kemana."tanya si Ibu kantin.

"Gak biasanya Dendy dan Adi gak ikut,biasanya kalian keluar selalu bersama berempat."lanjut Ibu kantin.

"Iya nih berdua aja."gak tau pada kemana."jawab mereka berdua kepada Ibu kantin."

"Mungkin lagi ada banyak tugas kali Dendy sama Adi."lanjut mereka berduaan menjelaskan pertanyaan Ibu kantin tadi.

"Owh..."sambung Ibu kantin dengan singkat."

Ibu kantin menganggap Dendy,Adi,Dila dan Isma sudah layaknya seperti anak mereka sendiri.Karena seringnya mereka beristirahat ditempat Ibu kantin.Mereka semua juga sangat dekat dengan Ibu kantin dibandingkan semua siswa yang ada disekolah itu.

Sementara di dalam kelas Dendy dan Adi masih berbincang meneruskan pembicaraan esok tadi.

Dendy :"Gimana menurut kamu,apa yang sebaiknya aku perbuat."lanjut Dendy mengulang pertanyaannya tadi pagi."

Adi :"Ya,kalau menurut aku jika kamu sudah merasa yakin ya lebih baik cepat diungkapkan."

Dendy :"Hm begitu,aku berencana ingin mengungkapkannya nanti pas pulang sekolah."

Adi :"Gak ada salah nya mencoba,semoga saja Dila juga mempunyai rasa yang sama seperti apa yang kamu rasain."ucap Adi untuk menambah semangat Dendy.

Dendy :"Okelah akan aku coba,makasih ya,kamu adalah BEST FRIEND FOREVER bagiku."

"Oh iya di,kalau kamu dulu gimana waktu mengungkapkan perasaan kamu ke Isma."

Adi :" Ya biasa aja,karena aku sudah yakin kalo Isma memiliki rasa yang sama denganku..lalu aku memberanikan diri untuk menembak Isma.

"Dan alhamdulillah diterima."

Dendy :"Wah hebat kamu di,gampang banget menakhlukan hati cewek."

Adi :"Awalnya sih aku jg kurang yakin sama seperti kamu,tapi kalau kita tidak mencoba kita juga gak akan tau hasilnya."

Dendy :"Iya bener....bener....bener."

"Ok deh,nanti akan aku coba."

Adi :"Semangat,semoga berhasil."

Dendy :"Siap bos." sambil bercanda."

Dendy dan Adi pun kemudian keluar dari kelas dan duduk-duduk di teras depan kelas mereka sembari menunggu bell masuk berbunyi dan menunggu hingga tiba waktunya pulang sekolah.Untuk segera mengungkapkan perasaan Dendy kepada Dila.

Waktu terus,,terus cepat berlalu hingga tiba waktunya pulang sekolah.Dendy dan Adi beserta semua murid mulai berkemas untuk segera pulang kerumah masing-masing.

Kemudian Dendy bersama Adi menuju keruang kelas Dila untuk menghampiri Dila dan Isma.Tak lama berselang mereka berdua pun keluar dari ruang kelas.Adi langsung mengajak Isma pulang duluan dan menunggu di depan gerbang sekolah.

Sementara Dendy mengajak Dila tetap didepan ruang kelas Dila.Karena ada sesuatu yang ingin Dendy bicarakan kepada Dila..yang tak lain adalah ingin menembak Dila.

"Dila aku mau ngomong sama kamu".ucap Dendy kepada Dila.

Dendy :"Hm..Dendy langsung ke pokok intinya menembak Dila,tapi Dendy bingung harus berkata bagaimana.sementara lingkungan sekolah sudah agak sepi.

"Hm..sebelumnya maaf ya,,kamu mau gak jadi pacar aku?."tanya si Dendy."

Dila :"Apa!!!! Dila terkejut."

Dendy :"Iya kamu mau gak jadi pacar aku?"ulang Dendy.

Dila :"Kamu serius bilang begini!!! seru Dila..

"emang kama beneran suka sama aku??!.

tanya Dila.

Dendy :"Iya aku beneran suka sama kamu,,bahkan sudah sejak lama aku suka sama kamu,tapi baru sekarang aku memberanikan diri untuk mengatakannya ke kamu".

Dila :"hm gimana ya."aku bingung."

Dendy :"Kenapa bingung?"tanya Dendy.

Dila :"Gapapa sih."masih gak nyangka aja."

Dendy :"Jadi gimana apa kamu mau jadi pacar aku."tanya Dendy sekali lagi kepada Dila.

Dila :"huft..Dila menghela nafas sebelum menjawab pertanyaan Dendy."

"Sebelumnya aku minta maaf ya Den,aku gak bisa jadi pacar kamu,maaf banget."

Dendy :"mendengar jawaban Dila.Dendy agak sedikit kecewa dan sedih.

"Oh ya udah gpp,terimakasih ya atas jawabannya.

Dila :"kamu jangan marah ya,kita kan masih bisa temenan."

"Sekali lagi maaf ya,karna sebenarnya aku sudah punya seseorang dihati aku,ya meskipun aku juga belom jadian dengannya.

Dendy :"Owh begitu,,jadi kamu sudah suka sama seseorang."

"Iya gak papa kita temenan aja,aku jg gak marah kok sama kamu.aku minta maaf ya."ucap Dendy kepada Dila.

"Yuk kita pulang." ajak Dendy kepada Dila.

Setelah selesai berbicara mereka pun berjalan pulang menghampiri Adi dan Isma yang sudah menunggu mereka sejak tadi di depan pintu gerbang sekolah.Dendy dan Dila berjalan bersama seperti biasanya.

Seperti tidak ada masalah apa-apa diantara mereka.Kemudian mereka berempat langsung pulang bersama-sama dan menuju kerumah masing-masing.

Bersambung....

tunggu lanjutan ceritanya ya sobat.

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMENTARNYA,AGAR AKU BISA TERUS MEMPERBAIKI KARYAKU INI.

Terpopuler

Comments

Bakulgeblek

Bakulgeblek

bwahahaha...
sukurin... itu lenjeh bgt soalnya dendy...
fokus belajar dlu aja cil, bocil...
ditolak sana sini kan... 🤣🤣🤣🤣🤣

2022-04-06

1

Juwandi

Juwandi

maaf,,jika ceritanya kurang jelas sobat

2021-01-25

2

Sajono Jono

Sajono Jono

thor gmana sih,cindi hilang dila jg jd hilang,gmana ini

2021-01-24

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!