Dira merasa senang banget karena masalahnya dengan Dendy kini semua sudah dijelaskan dan tetap membuat hubungan kedekatan mereka menjadi baik-baik saja.Dira berharap semoga saja ini adalah jawaban tentang penantian Dira selama ini karena sudah bertahan memendam rasa sukanya selama ini kepada Dendy sejak masih duduk di bangku kelas 2 sampai sekarang.
Disaat perjalan pulang sekolah,,Dendy mencoba untuk menggenggam tangan Dira lagi,,seperti yang Dendy lakukan pada hari-hari sebelumnya disaat mereka belum ada masalah seperti kemarin.
Dan Dira pun juga merespon genggaman tangan dari Dendy..Karena Dira sangat senang sekali ketika Dendy sedang menggenggam tanganya.Tapi kali ini Dira berangkat dan pulang sekolah naik motor sendirian tidak juga berboncengan dengan adiknya eva.Karena biasanya Dira selalu berboncengan dengan Adiknya Eva.
Jadi Dira dan Dendy hanya bisa pulang bersama bersampingan saja sambil berjalan pelan-pelan..Karena tak mungkin untuk Dira menarik Dendy yang bersepeda sementara Dira mengendarai motor sendiri tidak berboncengan akan terasa sulit bagi Dira untuk menggandeng atau mendorong Dendy sendirian.Karena sangat beresiko ketika Dira menyetir sambil menarik Dendy yang bersepeda.
Dendy pun memahami keadaan Dira yang mengendarai motor sendirian,,Tapi Dendy dan Dira malah merasa bahagia karena dengan berjalannya pelan-pelan saat pulang sekolah ini,perjalanan mereka malah lebih lama dan malah bisa ngobrol-ngobrol terus sambil berjalan pulang.
Jadi waktu Dendy dan Dira pun sedikit lebih lama,karena biasanya ketika Dira menarik Dendy dengan motornya ketika berboncengan biasanya mereka cepat sampai dipertigaan biasa Dendy dan Dira berpisah untuk melanjutkan perjalanan ke rumah masing-masing.
Dan tak terasa,,saking merasa bahagianya Dendy dan Dira. Akhirnya mereka pun tiba dipertigaan tempat biasnya mereka berpisah dan melepaskan genggaman tarikan mereka.
Kemudian mereka pun berpisah di tempat persimpangan atau pertigaan tempat biasa mereka berpisah saat pulang sekolah.
Sebelum berpisah Dendy berkata....
"Sampai jumpa besok di sekolah ya Menthelku."ucap Dendy kepada Dira.
"Iya sampai ketemu besok juga."jawab Dira."
"Hati-hati ya" tambah Dira menunjukkan perhatiannya terhadap Dendy.
"Iya kamu juga hati-hati dijalan."balas Dendy,,menunjukkan perhatiannya juga kepada Dira.
Kemudian Dendy dan Dira berpisah untuk melanjutkan perjalan pulang ke rumah masing-masing.
Setelah Dendy dan Dira sampai di rumah mereka masing-masing baik Dendy dan Dira ternyata sama-sama memikirkan satu sama lain. Dendy memikirkan Dira dan Dira pun juga sedang memikirkan Dendy.,Apa lagi masalah yang Dendy dan Dira alami kini semua sudah baik-baik saja dan mereka bisa dekat kembali seperti hari-hari mereka sebelumnya.
Betapa senang hati Dendy karena mendengar penjelasan yang Dira berikan kepadanya tadi..dan apa lagi Dira dan pacarnya sekarang sudah putus sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi..Dan Dendy tau kalau Dira ternyata benar -benar suka padanya sampai saat ini .Namun entah kenapa bayang-bayang yang Dendy takut kan karena nantinya bisa di cap sebagai pengganggu hubungan orang terus ada dipikiran Dendy..Walaupun sebenarnya Dira putus dengan pacarnya itu bukan karena dirinya(Dendy).
Tapi karena Dira sudah lama ingin putus dan sudah tidak ada lagi rasa suka sama pacarnya itu.
Sekarang Dendy mulai bingung tentang sikap apa yang harus Dendy ambil sebaiknya. Karena sebenarnya Dendy kini juga sudah mulai ada rasa suka sama Dira.Apakah Dendy harus menyatakan perasaannya kepada Dira atau menunggu waktu sebentar agar suasana agak tenang. Dan agar Dira pun lebih bisa melonggarkan hatinya setelah putus dengan pacarnya yang satu desa itu.
Kemudian Dendy beristirahat seperti biasa untuk melepaskan penat setelah lelah seharian belajar di sekolah.Sebelum tidur Dendy berbicara dalam hati.
"Semoga saja dira adalah jawaban atas doaku selama ini dan semoga saja Dira bisa menjadi penambah semangatku dalam menuntut ilmu di sekolah agar aku bisa menjadi orang sukses dikelak kemudian hari seperti cita-citaku selama ini."ucap Dendy di dalam hatinya berdoa.
Kemudian Dendy pun tidur setelah merenung dalam hati agar lelahnya bisa hilang.
Setelah Dendy selesai tidur siang Dendy terus langsung mandi karena hari sudah agak sore saking lelapnya Dendy tidur ..Dan di waktu malam hari Dendy belajar untuk mengerjakan tugas dari sekolah sekaligus membaca mengulang pelajaran tadi pagi saat di sekolah sambil masih terus memikirkan Dira..
.
.
.
.
.
Waktu tak terasa cepat sekali berlalu...sudah hampir satu minggu setelah masalah yang Dendy dan Dira alami terselesaikan..Dendy dan Dira kini selalu bersama dan bersama terus.Hampir setiap hari mereka juga terus pulang sekolah bersama terus sejak masalah itu terselesaikan,bahkan mereka malah terlihat semakin dekat dan mesra.
Dan kini Dendy mulai berpikir untuk mencoba menembak Dira...Karena Dendy juga tidak mau kalau Dira memendam rasanya lebih lama dari pada ini terhadapnya.Dendy takut kalau dia(Dendy) tidak cepat-cepat menembak Dira nanti malah rasa suka yang ada pada Dira yang sudah terpendam sejak di bangku kelas 2 itu malah hilang terhadap dirinya(Dendy).
Dan diwaktu Dendy akan berangkat sekolah Dendy berniat akan segera menembak Dira hari ini..Entah nanti saat waktu istirahat atau pun saat mereka pulang sekolah nanti.
Seperti biasa,sebelum berangkat sekolah Dendy selalu sarapan pagi terlebih dahulu dan tidak lupa juga untuk berpamitan kepada kedua Orang tuanya.Setelah selesai sarapan pagi Dendy langsung berpamitan kepada kedua Orang tuanya dan tidak lupa untuk bersalaman sambil mencium tangan kedua orang tuanya.
"Pak ..Buk.. Dendy berangkat ke sekolah dulu ya...:"ucap Dendy berpamitan kepada kedua Orang tuanya.
"Iya nak..hati-hati di jalan..yang rajin belajarnya."jawab Orang tua Dendy.
"Iya pak...buk.."balas Dendy.
Kemudian Dendy bergegas berangkat sekolah dan langsung menghampiri teman-temanya..
Setelah semuanya sudah berkumpul kemudian Dendy dan teman-temannya langsung berangkat menuju ke sekolah.
Di saat berada diperjalanan salah satu teman Dendy ada yang berkata...
"Oh iya Den,,gimana soal masalah kemarin pas waktu sepulang sekolah itu..??!!
"Tentang Dira dan pacarnya itu??? ucap salah satu teman Dendy."
"Sudah baik-baik saja...Tenang saja semua sudah terkondisikan dengan baik."kata Dendy.
"Ya syukur deh kalau semua sudah selesai terkondisikan."balas salah satu teman Dendy.
"Iya... alhamdulillah tidak sampai berlarut-larut masalahnya."sahut Dendy.
Tidak lama kemudian Dendy dan teman-temannya sudah tiba di tempat penitipan sepeda sekolah dan langsung segera masuk ke kelas mereka masing-masing.
Bersambung....
Maaf ya sobat kalau alur ceritanya kurang agak jelas.Mohon like dan komentarnya agar bisa aku perbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments