eps.09

Setelah mereka pulang dan berpisah ditengah-tegah jalan.Kemudian Adi langsung menanyakan kepada Dendy gimana hasilnya.

Adi :"Gimana Den hasilnya ,berhasil apa enggak??tanya Adi.

Dendy :"Berhasil,,iya berhasil dengan luka hati,,hahaha.."canda Dendy sambil tersenyum sedih di dalam hatinya

Adi :"Beneran Den,jangan bercanda."balas Adi.

Dendy :"Iya aku juga beneran Di,,Dila tidak bisa membalas cintaku,karena ternyata Dila sudah menyukai orang lain di hatinya."ucap Dendy.

Adi :"Waduh...yang sabar ya Den..mungkin kalian belum berjodoh."kata Adi sambil menghibur Dendy.

Dendy :"Iya tenang aja aku gak papa kan aku dan Dila juga masih bisa tetep berteman."balas Dendy.

Adi :"Iya benar itu tetap semangat ya Den."sahut Adi sambil memberi semangat Dendy.

Ditengah-tengah perjalan pulang Dendy masih saja terus merenungi kejadian tadi.

Meskipun Dendy terlihat tegar dihadapan Adi..tapi tidak sama sebenarnya apa yang dirasakan di dalam hati Dendy.

Dendy merasa sedih dan kecewa banget karena Dila menolak dan tidak bisa membalas cintanya yang sudah terpendam agak lama.

Ini untuk kedua kalinya Dendy mendapat penolakan cinta dari seseorang yang Dendy sukai.

"Apa benar ya, karena aku hanya anak orang miskin anak "TUKANG BECAK",jadi aku gak pantas untuk mendapatkan kebahagiaan."pikir Dendy di dalam hati.

Tapi ya sudah lah semua sudah terlanjur terjadi,gak baik dan gak ada gunanya juga harus berlarut-larut dalam kesedihan.Seandainya waktu bisa aku putar kembali mungkin aku akan berpikir dua kali untuk menyatakan perasaanku kepada Dila.

Namun semua telah terjadi dan waktu tak kan bisa terulang kembali,aku anggap ini sebagai pembelajaran bagiku untuk lebih baik kedepannya nanti.

Sesampainya dirumah Dendy tak lantas terus memikirkan apa yang barusan terjadi.Dendy pun langsung beristirahat dan tidur siang untuk menghilangkan sedihnya tanpa makan siang terlebih dahulu,,bahkan sampai-sampai Dendy tak sempat untuk ganti baju.Rasa-rasanya napsu makan siang Dendy hilang dan lebih memilih untuk langsung beristirahat tidur siang saja.

Berbeda dengan penolakan waktu Dendy mempunyai rasa terhadap Cindy dulu.Dendy kini bisa lebih bersikap dewasa dan lebih bisa menerima keputusan dari Dila tadi dan tidak terus berlarut-larut dalam kesedihan yang sedang dialami Dendy.

Mungkin dulu waktu Dendy mendapat penolakan dari Cindy,Dendy memang masih terus terlarut-larut dalam kesedihan. Karena waktu itu untuk pertama kalinya Dendy merasakan jatuh cinta,dan pertama kalinya juga dia mendapatkan penolakan dari seorang cewek yang dendy sukai.

Walaupun cinta Dendy waktu itu masih banyak yang menyebut dengan "CINTA MONYET".

Bahkan dulu karena penolakan cinta yang Cindy berikan sampai membuat renggang hubungan persahabatan antara Dendy dengan Cindy

Namun tidak untuk kali ini,seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia. Dendy lebih bisa berfikir dewasa dan tak sampai mempengaruhi hubungan persahabatan Dendy dengan Dila yang sudah terjalin dengan baik.

Seiiring berjalannya waktu hubungan persahabatan Dendy dan Dila pun tetap berjalan baik-baik saja.Seperti sedang tidak ada masalah apa-apa diantara Dendy dan Dila.Mereka tetap berteman baik,masih tetap pulang sekolah bersama,beristirahat di tempat Ibu kantin yang sama bersama dan sering juga bercanda tawa bersama layaknya persahabatan mereka seperti sebelumnya.

Didalam kelas Dendy menceritakan semua yang telah terjadi selama ini kepada Cindy.Ya benar saja dibangku kelas 3 ini selain Adi teman yang paling dekat dengan Dendy masih ada Cindy juga yang tetap berteman dekat dengan Dendy.Cindy dan Dendy pun sekarang juga duduk bersebelahan bangku sama seperti waktu duduk di bangku kelas 1 dulu.

Bahkan Mulia,Dara dan Dira pun juga sangat dekat dengan Dendy,,mereka semua tetap menjaga erat tali persahabatan mereka apapun yang terjadi diantara mereka.

Dendy :"Cin ,,aku mau curhat dong sama kamu."kata Dendy kepada Cindy.

Cindy :"Curhat tentang apa Den?" tanya Cindy.

Dendy :"Belum lama ini aku baru saja menembak seseorang yang aku sukai.Namun hasilnya sama seperti waktu aku nembak kamu dulu."ucap Dendy.

Cindy :"Ditolak!!! maksud kamu."seru Cindy.

"Ah kamu masih ingat aja tentang masalah kita dulu."lanjut Cindy.

Cindy :"Sudahlah lupakan masa lalu, tatap langkah ke depan Den."tambah Cindy memberi semangat kepada Dendy.

Dendy :"Iya Cin,ditolak."balas Dendy.

"Sebaiknya aku harus gimana ya.??tanya Dendy kepada Cindy tentang sikap yang harus diambil Dendy saat ini.

"Bener juga sih kata kamu hidup itu harus menatap ke depan bukan kebelakang ya."tambah Dendy.

Cindy :"Sebaiknya lupain aja lah masalah yang sudah berlalu tetap bersikap biasa saja sama seperti biasanya gak usah terlalu dipikirin."ucap Cindy.

Dendy :"Iyalah ngapain juga kita harus memikirkan hal-hal yang sudah berlalu,gak ada gunanya juga."balas Dendy.

Cindy :"Jadikan masa lalu itu sebagai pembelajaran untuk kita menjadi lebih baik kedepannya."sahut Cindy memberi nasehat kepada Dendy.

"Bukan menjadikan masa lalu terus jadi beban di dalam hidup kita."tambah Cindy.

Dendy :"Iya Cin,makasih ya sudah mau mendengarkan curhatku dan ngasih aku saran serta masukan-masukan yang menambah semangatku.balas Dendy.

Cindy :"Iya sama-sama,kita kan sahabat,itulah gunanya seorang sahabat."sahut Cindy.

Dengan membagikan masalahnya kepada Cindy.Kini Dendy sudah mulai agak lega karena masukan-masukan dari Cindy.Kemudian semuanya pun berjalan dengan normal seperti biasanya antara Dendy dan Dila.

Disisi lain Adi dan Isma terus menjalin hubungan asmara mereka dengan baik..bahkan mereka malah bertambah mesra dari hari demi hari.

Dendy pun juga kembali dekat dengan Dira,Mulia dan juga Dara.Perhatian Dira yang dulu Dira berikan waktu duduk dibangku kelas 2 kini kembali Dendy rasakan.Walaupun tidak setiap hari atau seminggu satu dua kali. Dira kembali memberikan perhatiannya kepada Dendy seperti waktu masih duduk dibangku kelas 2,,Sering membelikan Dendy makanan-makanan dan membawakan minuman sehabis Dira istirahat.Ya benar saja ternyata dari perhatian Dira kepada Dendy itu.Ternyata Dira sudah lama menyukai dendy sejak dari bangku kelas 2,karena Dira seorang cewek.Jadi Dira tidak berani untuk mengungkapkannya dan lebih memilih untuk memendam perasaannya sampai saat ini kepada Dendy.

Perasaannya kepada Dendy itu sering Dira ceritakan kepada Mulia dan Dara yang tak lain adalah teman dekat Dendy juga,.Dira sering curhat kepada Mulia dan Dara tentang perasaannya saat ini kepada Dendy.Dira lebih memilih curhat kepada Mulia dan Dara karena memang tempat duduk mereka hanya depan dan belakang saja.

.

.

.

Bersambung...

TUNGGU LANJUTAN CERITANYA YA SOBAT.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***