Keesokan harinya, Delia sarapan pagi bersama keluarganya. Rutinitas itu yang membuat keakraban dalam keluarga Delia. Karena dengan sarapan pagi, keluarga Delia dapat berbincang-bincang sebentar sebelum memulai aktivitas pagi dengan semangat.
Setelah selesai sarapan pagi, mereka semua baru berangkat melakukan rutinitas seperti biasa di tempat masing-masing.
Hari ini ayah dan bunda Delia berangkat lebih awal karena akan ada meeting pagi. Kak Dandi juga berangkat ke kantornya lebih awal. Tinggallah Delia dan Kak Doni yang masih duduk di ruang makan.
"Kak Doni, aku bisa minta tolong untuk antarkan aku ke sekolah ya kak? soalnya kan ayah bunda dan Kak Dandi sudah berangkat, " tanya Delia.
"Hmmm... gak mau ah, " ucap Kak Doni menggoda Delia.
"Ayolah kak... please!!, " pinta Delia.
"Tapi ada syaratnya ya, " sahut Kak Doni.
"Apa syaratnya kak?, " tanya Delia.
"Cium kakak dulu ya," jawab Kak Doni.
"Hmmm... ya sudah. Sini Delia cium, " jawab Delia.
Delia pun menghampiri dan mencium Kak Doni dengan muka manyunnya.
"Terima kasih ya adikku sayang. Ayo kita berangkat sekarang, " ucap Kak Doni setelah mendapat ciuman dari adiknya Delia.
"Okey kak. Delia siap-siap dulu, " sahut Delia.
"Kalau begitu, kakak tunggu di depan ya Del. " Ucap Kak Doni.
"Iya kak, " jawab Delia.
Delia pun mengambil tasnya dan segera ke depan karena Kak Doni sudah menunggunya.
"Ayo segera naik Del, karena sudah siang ni!, " ucap Kak Doni.
"Iya... iya kak. Nih Delia naik, " jawab Delia sambil naik motor Kak Doni.
Dan Delia pun berangkat bersama Kak Doni. Kak Doni mengantarkan Delia dulu ke sekolah lalu dia berangkat ke tempat kuliahnya. Kedua kakak Delia sangat sayang padanya.
Dua puluh lima menit kemudian, sampailah Delia di depan sekolahnya.
"Kak, Delia masuk dulu ya. Terima kasih sudah mengantarkan aku, " ucap Delia sambil mencium tangan kakaknya.
"Iya dik. Belajar yang pintar jangan kebanyakan ngomong ya, " ucap Kak Doni.
"Siap kakakku yang bawel !, " jawab Delia sambil lari meninggalkan KaK Doni.
Setelah mengantarkan Delia, Kak Doni pun segera berangkat kuliah.
👑👑👑👑👑
Ketika sampai di kelasnya, terdengar suara bel tanda akan dimulainya pembelajaran.
Delia pun duduk di bangkunya. Hari itu saatnya masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kunjungannya.
Begitu pun Delia dan teman-temannya juga akan mempresentasikan hasil laporan kunjungan mereka di beberapa perusahaan yang berbeda-beda. Mereka melaporkan hasil pengamatannya selama melaksanakan kunjungan tersebut.
Setiap kelompok diberikan waktu masing-masing sepuluh menit untuk mempresentasikan laporannya. Dan setelah masing-masing kelompok selesai mempresentasikan hasil laporannya, bu guru memberikan masukan terhadap hasil kerja mereka dalam melaksanakan kunjungan itu adalah sangat baik. Tiap kelompok merupakan tim yang kompak dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.
Setelah bu guru memberikan masukannya di masing-masing kelompok, mereka diberi tugas selanjutnya untuk melaksanakan praktik kerja di salah satu perusahaan tersebut selama 1 minggu.
"Wah, kita dapat tugas lagi Del." Ucap Zaki.
"Iya Zak. Tenang aja nanti aku bilang ke Kak Dandi ya biar kita bisa praktik kerja disana," sahut Delia.
"Sip itu Del," ucap Zaki.
Saat bu guru selesai memberikan arahan untuk tugas praktik kerja, mereka dipersilakan untuk pulang. Dan selama praktik kerja, anak-anak tidak perlu masuk sekolah.
Khusus untuk siswa kelas 3, mereka bisa pulang lebih awal karena mereka lebih banyak tugas untuk praktik kerja dan membuat laporan. Karena pulang lebih awal, Delia pun menelepon Kak Dandi untuk meminta dijemput Kak Dandi.
"Halo Kak," ucap Delia.
"Iya dek, ada apa?," jawab Kak Dandi.
"Kakak, bisa jemput aku kah? soalnya aku pulang lebih awal dan ini aku sudah pulang," ucap Delia.
"Bisa dek. Bentar lagi kakak jemput ya," jawab Kak Dandi.
Lima belas menit kemudian, Kak Dandi sudah sampai di depan sekolah Delia. Delia pun sudah menunggu di depan gerbang. Kak Dandi membuka kaca jendela mobilnya.
"Dek, ayo naik!," ajak Kak Dandi.
Waktu Delia membuka pintu mobil, Delia kaget banget. Ternyata di dalam mobil, Kak dandi tidak sendiri tapi bersama Kak Aldi. Laki-laki yang membuat Delia kagum karena tampan, gagah dan berwibawa.
"Udah pulang Del," tanya Kak Aldi.
"Lho kok ada Kak Aldi juga disini," ucap Delia kaget.
"Iya dek, karena tadi sudah jam setengah dua belas jadi kami sekalian keluar makan siang. Kamu pasti juga sudah lapar kan. Kita makan siang dulu sama-sama ya," ucap Kak Dandi.
Delia senang bisa ketemu sama Kak Aldi lagi. Apalagi di dalam mobil, Delia duduk di sebelah Kak Aldi.
"Del, kamu mau makan apa?, " tanya Kak Dandi.
"Terserah kak. Delia ikut kakak aja deh, " jawab Delia sambil tersenyum.
"Ya sudah, kita makan nasi saja. Karena di dekat sini ada depot nasi yang katanya enak dan murah. " ucap Kak Dandi.
"Kalau begitu kita makan disitu saja Dan, " sahut Kak Aldi.
Tak lama kemudian sampailah mereka di depot nasi. Mereka pun turun dari mobil.
"Dek, kamu pilih sendiri makanannya ya." Ucap Kak Dandi.
"Iya kak," jawab Delia.
Setelah mereka memilih dan memesan makanannya, mereka duduk di tempat lesehan sambil menunggu pesanan datang. Delia teringat kalau ada tugas dari sekolah untuk praktik kerja selama satu minggu. Mumpung bertemu sama Kak Aldi, Delia pun menyampaikannya langsung.
"Nah kebetulan banget nih, ada Kak Aldi sekalian aku sampaikan deh, " ucap Delia dalam hati.
"Oh iya Kak Aldi. Aku bisa minta tolong lagi kah?," tanya Delia sambil tersenyum.
"Minta tolong apa dek?," sahut Kak Aldi.
"Begini kak, setelah tugas yang kemarin selesai. Sekarang guruku memberikan tugas lagi untuk praktik kerja di tempat kakak kemarin. Apakah diperbolehkan ya kak?," pinta Delia.
"Insyaallah bisa dek. Kira-kira yang mau praktik kerja nanti ada berapa anak dek?," tanya Kak Aldi.
"Seperti kemarin kak. Ada lima anak," jawab Delia.
"Mulai kapan dek?," tanya Kak Aldi.
"Kemungkinan mulai senin depan kak," jawab Delia.
"Ya dek, nanti kakak sampaikan ke atasan kakak ya." Jawab Kak Aldi.
"Dek, minta tolong kok terus sih!!!," ucap Kak Dandi.
"Salahin gurunya tuh kak. Kasih tugasnya kok banyak," ucap Delia.
"Sudah-sudah. Nih makanannya sudah datang. Sekarang kita makan dulu ya karena aku sudah lapar nih," ucap Kak Aldi.
"Iya kak. Aku juga sudah lapar kok." jawab Delia.
"Udah jangan ngomong aja, ayo makan!!," ucap Kak Dandi.
"Iya... iya... kak," sahut Delia.
Mereka pun segera makan makanan yang sudah dipesannya. Mereka makan siang bersama.
Ketika Kak Dandi dan Kak Aldi makan, Delia tersenyum bahagia melihat Kak Aldi.
👑👑👑👑👑
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Okto Mulya D.
mulai nih deg deg an
2022-12-09
0
Yolanda Vista
Masih menyimak thor❤🧐
2021-01-02
1
Dian D'n Jell
triple like mendarat thor🖒🖒🖒
salam dari KASTA & Cahaya Dimataku
2021-01-01
1