Satu minggu kemudian
Di waktu pagi hari, masih sama dengan rutinitas di keluarga Delia. Mereka selalu melakukan sarapan pagi bersama -sama.
"Selamat pagi anak-anak ayah, " ucap salam ayah pada Delia, Kak Doni dan Kak Dandi.
"Selamat pagi ayah dan bunda, " jawab Delia, Kak Doni dan Kak Dandi.
"Ayo kita segera sarapan, " ajak bundanya Delia.
Sebelum mereka memulai aktivitas, mereka memulai dengan sarapan pagi bersama.
"Delia, hari ini kamu ke sekolah?," tanya ayahnya Delia.
"Iya yah, hari ini Delia ke sekolah untuk menyerahkan laporan dan sekalian mengambil nomor ujian. " Jawab Delia.
"Oh iya ya Del. Minggu depan kamu sudah mulai ujian nasional, " lanjut ayahnya Delia.
"Semangat ya dek. Semoga nanti kamu bisa menjalani ujian dengan lancar. " Ucap Kak Dandi memberi semangat Delia.
"Anakku Delia pasti semangat. Iya kan yah," ucap bundanya Delia.
"Terima kasih ayah, bunda dan Kak Dandi. Delia pasti semangat untuk melaksanakan ujian, " ucap Delia penuh semangat.
"Adikku pasti semangat tapi ingat... jangan nyontek ya hehehehehe... " Ucap Kak Doni.
"Delia gak mungkin nyontek lah kak. Aku masih bisa kerjakan sendiri kok, " jawab Delia.
"Sudah.. sudah.. ayo kita lanjut sarapan pagi karena kita harus melanjutkan aktivitas hari ini, " ucap bundanya Delia.
Mereka melanjutkan sarapan pagi. Dan setelah itu.....
Ayah dan bunda Delia berangkat lebih dulu. Kak Doni berangkat bersama Delia. Dan Kak Dandi berangkat ke kantor sendiri.
Dan sebelum berangkat...
"Kak Doni, sebentar ya. Delia ambil tugas laporan Delia di kamar dulu, " ucap Delia pada Kak Doni.
"Iya Del. Buruan ya soalnya sudah siang nih, " sahut Kak Doni.
"Siap Kak Doni. Dua menit saja kok, " ucap Delia sambil lari menuju kamarnya.
Delia bergegas lari menuju kamarnya. Dan saat Delia akan naik ke tangga, tiba-tiba Delia terpeleset...
"Ahhhh....aduhhh... auuuw..... sakit, " ucap Delia.
Bibi mendengar suara teriakan Delia. Bibi pun segera menghampiri Delia dan menolongnya.
"Ya Allah non... Kenapa kok bisa sampai terpeleset non? ," tanya bibi.
"Tadi pas naik tangga, Delia terpeleset bi. " Jawab Delia.
"Ayo bibi bantu berdiri non, " ucap bibi sambil menolong Delia.
👑👑👑👑👑
Kak Doni masih menunggu Delia di depan rumah.
"Del... Del... ayo kita berangkat! ," teriak Kak Doni di depan rumah.
"Kok gak ada sahutan ya dan lama banget sih. Sebaiknya aku masuk saja deh, " ucap Kak Doni dalam hati.
Kak Doni pun turun dari motor dan masuk ke dalam rumahnya.
"Del... Del... Delia... kamu kok lama banget sih, " teriak Kak Doni.
Dan Kak Doni pun kaget melihat Delia dan bibi di bawah tangga.
"Lho kalian kenapa ada di bawah tangga?, " tanya Kak Doni.
"Ini lho Mas Doni. Tadi non Delia terpeleset di tangga. Dan kakinya kayaknya sedikit terkilir, " jawab bibi.
"Pantesan tadi kakak panggil-panggil kok gak ada jawaban. Dan akhirnya kakak langsung masuk aja. Kok bisa sih Del kamu terpeleset?, " ucap Kak Doni.
"Tadi itu Delia terburu-buru waktu Delia mau ambil tugas laporan di kamar. Dan ketika Delia naik tangga, Delia terpeleset kak." Jelas Delia pada Kak Doni.
"Ya sudah ayo kakak bantu kamu naik di kamar," ucap Kak Doni sambil menggendong Delia ke kamarnya.
Kak Doni menggendong Delia ke kamar. Dan bibi mengambilkan air minum buat Delia.
"Del, sebaiknya kamu istirahat dulu saja dan tidak perlu ke sekolah dulu. " Ucap Kak Doni.
"Tapi hari ini Delia harus memberikan laporan tugas Delia kak, " ucap Delia.
"Nanti kakak yang antar tugasmu ke sekolah Del," ucap Kak Doni.
"Yakin kakak mau antar tugas Delia ke sekolah?, " tanya Delia ragu pada Kak Doni.
"Iya... iya... Kakak akan antar. Kamu gak perlu khawatir, " jawab Kak Doni.
"Terima kasih ya Kak Doni, " ucap Delia.
Bibi datang ke kamar Delia sambil membawakan minum dan minyak urut buat Delia.
"Non, ini diminum dulu. Bibi sudah buatkan teh hangat buat Non Delia. " ucap bibi sambil memberikan teh hangat pada Delia.
"Iya bi, " jawab Delia.
Delia pun meminum teh hangat buatan bibi.
"Del, laporammu dimana ?," tanya Kak Doni.
"Ada di atas meja kak," jawab Delia.
Kak Doni mengambil tugas laporan Delia yang ada di atas meja.
"Del, kakak bawa tugasmu dulu ya. " ucap Kak Doni.
"Iya kak, terima kasih ya. " jawab Delia.
"Assalamualaikum.. " ucap salam Kak Doni.
"Walaikumsalam Kak Doni, " jawab Delia.
Kak Doni pun berangkat dengan membawa tugas Delia. Tinggallah bibi dan Delia di kamar.
"Non, ayo bibi pijit kakinya biar cepat membaik !," ucap bibi pada Delia.
"Iya bi tapi pelan-pelan ya, " ucap Delia.
" Siap Non," jawab bibi.
Bibi pun memijit kaki Delia yang terkilir.
"Aduh... aduh... sakit banget bi, " ucap Delia kesakitan.
"Ditahan ya non. Bentar lagi selesai, " jawab bibi.
"Tapi pelan ya bi, sakit banget nih. " Sahut Delia.
Tak lama kemudian, bibi selesai memijit kaki Delia.
"Non, sudah selesai nih. Semoga kakinya non Delia cepat membaik. Sekarang non istirahat dulu saja. Bibi tinggal ke dapur dulu ya, " ucap bibi.
"Iya bi. Terima kasih ya bi sudah mijitin kaki Delia," ucap Delia.
"Sama-sama non Delia, " jawab bibi.
Bibi pun kembali ke dapur dan meninggalkan Delia sendiri di kamar untuk beristirahat.
👑👑👑👑👑
Kak Doni sampai di sekolah Delia. Dia mencari guru kelas Delia untuk memberikan laporan.
"Oh itu dia kelas Delia, " ucap Kak Doni dalam hati.
Kak Doni segera berjalan menuju kelas Delia. Kak Doni mengetuk pintu kelas Delia.
"Assalamualaikum.... Permisi bu," ucap Kak Doni.
"Walaikumsalam... Iya masuk, " jawab guru kelas Delia.
"Saya Doni kakaknya Delia. Saya mau mengantarkan tugas laporan Delia bu. Hari ini Delia tidak bisa masuk karena pagi ini Delia terpeleset di tangga dan masih perlu istirahat. " jelas Kak Doni.
"Ya Allah Delia terpeleset lalu gimana keadaannya sekarang?, " ucap guru kelas Delia.
"Alhamdulillah cuma kakinya saja yang terkilir bu, " jawab Kak Doni.
"Syukurlah kalau tidak kenapa-kenapa. Oh iya ini kartu ujian milik Delia. Salam buat Delia semoga lekas membaik, " ucap guru kelas Delia.
"Iya bu. Saya akan sampaikan pada Delia. Sekarang saya permisi dulu ya bu, " ucap Kak Doni.
"Iya Mas Doni, " ucap guru kelas Delia.
"Assalamualaikum bu, " ucap Kak Doni.
"Walaikumsalam Mas Doni, " jawab guru kelas Delia.
Kak Doni pun keluar dari kelas Delia dan segera meninggalkan sekolah Delia.
👑👑👑👑👑
Di dalam kamarnya, Delia merasa jenuh dan kesepian karena harus rebahan di atas tempat tidurnya.
"Jenuh banget ya kalau harus rebahan terus disini. Andai saja tadi aku gak terpeleset jadi bisa kumpul bareng sama teman-teman, " ucap Delia dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Okto Mulya D.
pelan2 Del kalo jalan..
2022-12-09
0
Abimas
Lho Delia kok jatuh gitu sih
kasihan deh
2021-01-30
0
Alina aja
Semangat up nya thor
2021-01-30
0