Saat Delia menatap Kak Aldi, tiba-tiba Kak Aldi juga melihatnya. Delia pun kaget dan segera mengalihkan pandangannya.
"Aduh, jantungku berdetak kencang saat Kak Aldi melihatku tadi. Dia tahu tidak ya, kalau tadi aku melihatnya. Kalau sampai Kak Aldi melihatku tadi pasti aku malu banget. Kak Aldi tuh bikin aku terpesona." ucap Delia dalam hati.
Mereka pun melanjutkan makannya. Delia tidak berani lagi melihat Kak Aldi karena takut ketahuan.
Akhirnya makannya pun selesai.
"Del, ayo kakak antar kamu pulang!, " ajak Kak Dandi.
"Iya Kak, aku sudah selesai kok. "jawab Delia.
Delia pun segera berdiri dan mereka naik ke dalam mobil. Dan setelah semua masuk ke dalam mobil, Kak Dandi segera mengantar Delia pulang ke rumah.
"Del, nanti setelah kakak mengantarmu. Kami tidak turun ya karena harus segera balik ke kantor. " ucap Kak Dandi.
"Iya kak tidak apa-apa, " jawab Delia.
Lima belas menit kemudian, sampailah mereka di depan rumah Delia.
"Kak Dandi dan Kak Aldi, Delia turun dulu ya. Terima kasih ya kak." ucap Delia.
"Iya Del. Segera tidur ya," ucap Kak Dandi.
"Siap kak. Kakak hati-hati di jalan ya," ucap Delia.
Dan Delia pun turun dari mobil Kak Dandi. Kemudian Kak Dandi dan Kak Aldi pun segera meninggalkan rumah Delia dan segera kembali ke kantor.
👑👑👑👑👑
Sesaat setelah mobil Kak Dandi pergi, Delia pun masuk ke dalam rumah. Suasana di dalam rumah Delia sepi sekali. Disana hanya ada bibi dan Delia.
"Non, sudah datang. Apa mau bibi siapkan makan?, " ucap bibi menanyakan ke Delia.
"Tidak perlu bi karena saya tadi sudah makan sama Kak Dandi, " jawab Delia.
"Lho kok bisa makan bareng sama den Dandi," tanya bibi.
"Iya bi, tadi aku minta dijemput sama Kak Dandi di sekolah karena tadi aku pulang lebih awal," jawab Delia.
"Oh begitu ya non. Kalau begitu nanti kalau perlu sesuatu bisa panggil bibi di belakang ya. Bibi mau lanjutkan kerjaan bibi dulu," ucap bibi.
"Iya bi," jawab Delia.
Delia pun masuk kamarnya. Dia mendengarkan musik sambil tiduran dan mengingat kejadian tadi saat ketemu dan makan bareng sama Kak Aldi.
"Kenapa Kak Aldi itu ganteng banget ya. Tapi bukan hanya ganteng sih tapi dia itu baik dan sangat berwibawa banget," ucap Delia lirih.
"Ah... akutuh mikir apaan sih. Mana mungkin aku suka sama Kak Aldi," kata Delia.
"Andai tadi aku cuma sama Kak Aldi pasti senang banget hehehehe.... Aku tuh cuma berkhayal aja. Mana mungkin lah aku bisa pulang sama Kak Aldi berduaan," ucap Delia sambil tersenyum membayangkan bisa pulang bareng sama Kak Aldi.
"Ah... daripada aku berkhayal terus mending aku tidur saja lah," ucap Delia.
Delia pun rebahan dan tanpa disadari, akhirnya Delia ketiduran sampai jam 6 malam.
"Wah ternyata sudah jam 6 malam sampai kelupaan sholat, " ucap Delia.
Dia segera bangun dari tempat tidurnya dan segera lanjut mandi lalu sholat.
👑👑👑👑👑
Setelah selesai sholat magrib, Dia mendengar suara. Tak lama kemudian suara itu terdengar semakin keras dan rame, ternyata suara itu berasal dari bawah. Delia turun pun segera turun dan ternyata ayah bunda, Kak Dandi dan Kak Doni sudah datang. Seketika itu suasana di rumah mendadak rame.
"Dek, tadi Kak Aldi bilang kalau perijinanmu untuk praktik kerja di kantor sudah di ACC jadi kamu hari senin sudah bisa datang ke kantor menemui Kak Aldi," ucap Kak Dandi.
"Wah... alhamdulillah. Makasih ya Kak Dandi," ucap Delia.
"Jangan terima kasih sama kakak, dek. Terima kasihnya buat Kak Aldi dong karena dia yang mengusahakan kamu bisa praktik kerja disana," ucap Kak Dandi.
"Sampaikan ucapan terima kasihku pada Kak Aldi ya kak, " ucap Delia pada Kak Dandi.
"Siap adikku yang bawel, " sahut Kak Dandi.
"Terima kasih kak, " ucap Delia.
Delia memeluk Kak Dandi dengan erat karena permintaannya terkabulkan.
"Yeaahh...akhirnya aku diterima praktik kerja di tempat Kak Dandi," ucap Delia.
"Aduh senengnya anak bunda. Senang diterima praktik kerja di tempat Kak Dandi atau seneng karena bisa ketemu Kak Aldi nih???, " Kata bunda Delia.
"Bunda kok ngomong gitu sih. Ya mesti aku senengnya bisa praktik kerja disana dong bun," sahut Delia.
"Tapi juga seneng kan kalau ketemu Kak Aldi. Ayo Delia jujur saja sama bunda," ucap bunda sambil tersenyum.
"Hmmmm.... seneng juga sih hehehehe..., " sahut Delia lirih karena malu.
"Adek itu memang modus bun. Paling dia bukan pingin praktik kerja aja tapi juga sekalian cuci mata hehehehe...," ucap Kak Doni.
"Biarin deh kak, yang penting besok senin aku bisa praktik kerja disana kan." jawab Delia.
"Udah.. udah gak perlu bercanda terus. Sekarang bunda sama ayah mau mandi dulu," ucap bunda.
Bunda, ayah, kak Dandi dan kak Doni pergi ke kamar mereka untuk mandi. Tinggallah Delia di ruang keluarga untuk menonton televisi.
👑👑👑👑👑
Tiga puluh menit kemudian mereka semua berkumpul di ruang makan untuk makan bersama.
"Ayo kita makan! bibi udah siapkan makanan buat kita, " ajak ayah.
"Iya yah, " ucap Delia.
Mereka semua duduk dan menikmati hidangan yang sudah disiapkan oleh bibi. Sambil mereka makan, ayah mengajak mereka berbicara tentang rutinitasnya hari ini dan keinginan mereka.
"Dek, nanti setelah lulus mau kuliah dimana?," tanya ayah pada Delia.
"Rencananya Delia ingin mengikuti tes di perguruan tinggi negeri dulu yah, " jawab Delia.
"Lalu rencana mau ambil jurusan apa?, " tanya ayah.
"Delia mau ambil jurusan ekonomi yah. Delia pingin kerja kantoran kayak Kak Dandi," jawab Delia.
"Kalau begitu kamu harus belajarnya yang rajin biar bisa kerja kayak Kak Dandi," kata ayah.
"Siap yah. Delia pasti ingat pesan ayah," jawab Delia.
"Kalau kamu Don. Gimana dengan kuliahmu?," tanya ayah pada Kak Doni.
"Alhamdulillah lancar yah dan sebentar lagi Doni akan skripsi," jawab Kak Doni.
"Kalau kami Dan. Gimana kerjaanmu?, " tanya ayah pada Kak Dandi.
"Alhamdulillah lancar juga yah," jawab Kak Dandi.
"Alhamdulillah anak ayah semuanya hebat. Tinggal menunggu Delia dan Doni untuk menyelesaikan sekolahnya," kata ayah.
"Ya sudah, sebaiknya kita lanjut makan. Del, makan yang banyak biar anak bunda satu ini gendut hehehehe..., " ucap bunda Delia.
"Iya bun, biar gendut kayak bola hahaha..., " sahut Kak Doni.
"Hmm.... Kak Doni selalu begitu deh sama Delia, " ucap Delia sedkit cemberut dengan ucapan Kak Doni.
"Sudah... jangan marah ya adikku sayang. Meski kamu gendut, kakak sayang kok sama Delia. " ucap Kak Doni membuat Delia tersenyum.
Dan Mereka pun melanjutkan makan malamnya.
👑👑👑👑👑
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Okto Mulya D.
Keluarga yang baik, rukun dan pokoknya lengkap..
2022-12-09
0
Pipit Sopiah
gaspol bacanya
2022-12-08
0
Triya Bec
keluarga yang bahagia 👍
2021-02-07
0