"kenapa tidak mau, bukankah seharusnya aku bilang begitu" lisa
"yang aku mau kamu mencium pipiku sekali saja lisa" vian memohon berharap lisa mau
"vian ini di luar bagaimana nanti kalau kakek tiba tiba datang". lisa.malu malu
"baiklah kalau kamu tidak mau aku akan pulang ". vian kecewa dan langsung berdiri dari tempat duduknya
"vian bagaimana kalau kita habiskan waktu berdua dengan jalan jalan seharian " lisa yang tau kekecewaan vian karna selama mereka pacaran hanya gengaman tangan saja yang mereka lakukan untuk melepas kerinduan mereka
"apa kamu sedang membujuku". vian
"iya karna aku masih belum puas bertemu denganmu ". lisa
vian akhirnya mengalah dan mereka pergi jalan jalan berdua
setelah lisa pergi kakek akhirnya menghubungi pak hendra
"hallo pak hendra ,aku ada hal penting yang mau kita bicarakan berdua sekarang ,apa anda ada waktu sebentar". kakek
"hal penting apa???apa ada masalah bukankah besok kita ada acara makan malam bersama". pak hendra
"aku mau membicarakanya sekarang ". kakek
"baiklah ,apa anda ada di rumah sekarang ?kalau anda di rumah aku yang akan menemuimu di sana" pak hendra
"aku ada di rumah dan cepat kemarilah" kakek
setelah 30 menit pak hendra akhirnya datang setelah bicara basa basi dengannya akhirnya kakek bicara dengan serius dan menolak lamaran dari pak hendra dengan alasan lisa tidak mau menikah sekarang tapi pak hendra tidak percaya kalau tidak mendengar jawaban langsung dari mulut lisa sendiri
kakek meminta pengertiannya dari pak hendra dan meminta agar mencari gadis yang kebih baik dari lisa. dengan sangat kecewa pak hendra keluar dari rumah kakek lisa .
vian membawa lisa pergi ke vila milik vian yang ada di tepian pantai
"vian kamu membawaku ke vila itu lagi ?". lisa yang sudah pernah di ajak vian ke vilanya
"bukankah kamu minta jalan jalan berdua saja". vian mengoda lisa
"lalu apa kamu tidak kangen denganku ????". lisa
"iya kangen tapi aku disini hanya untuk menyelesaikan misiku ". vian
"misi apaaaaaa????". lisa
"misi menyelamatkan hidup calon istriku ". vian
"apa aku pernah bilang mau jadi istrimu". lisa
"apa kamu tidak mau jadi istriku ". vian
lisa hanya diam malu malu padahal dalam hati lisa sangat senang vian memangilnya calon istri
"lisa kenapa kamu diam saja kenapa tidak jawab". vian
belum sempat lisa mau jawab ternyata mereka sudah sampai di vila milik vian .lisa yang sangat senang dengan vila itu langsung turun dan meminta vian untuk segera turun dan menemaninya jalan jalan .
sementara di rumah kakek mendapat kabar dari heni bahwa ada masalah di RS
"hallo kakek ,di RS sedang ada masalah sedikit bisakah kakek datang ke RS sekarang?" heni yang sudah terbiasa memangilnya dengan sebutan kakek
"apa kamu tidak bisa bereskan sendiri masalah itu??". kakek yang sudah percaya dengan kemampuan heni
"tidak kakek ,karna ini butuh persetujuan kakek atau lisa kalau kakek tidak bisa biar lisa saja yang yang kemari ". heni
"untuk hari ini jangan gangu lisa ". kakek yang tidak mau lisa di gangu saat bersama vian
"baik kakek, lalu apa kakek yang mau kesini????" heni
"iya ". kakek dan bersiap untuk pergi ke RS
"ada apa dengan lisa ??? kenapa kakek tidak mau aku menggangunya hari ini???apa dia masih sakit ?? biasanya kakek tidak mau kalau aku suruh kemari" kata heni yang terheran heran dengan sikap kakek
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments