terdengar suara ketawa di ruangan itu dan setelah memasukan cincin di jari satu sama lain ,lisa menyuruh mbok yem memfoto mereka semua saat moment ini .
setelah beberapa acara yang mereka lakukan akhirnya pak penghulu pergi dari rumah lisa dan para pelayan yang menjadi saksi pernikahan pun pamit melanjutkan pekerjaan mereka .
"nak vian duduk dengan kakek sebentar ,ada yang mau kakek bicarakan ". kakek
"baik kakek". vian
"sebaiknya kamu membersihkan semua riasan itu lisa ". kakek
"aku mengerti ,pasti kakek hanya akan bicara berdua dengan vian kan ". lisa
"kalau kamu sudah mengerti sebaiknya kamu pergi ke kamarmu dan suruh mbok yem membantu melepaskan kebayamu itu" kakek dan di ikuti angukan dari lisa yang lalu pergi meningalkan mereka berdua di ruangan tamu itu
" apa yang mau kakek bicarakan". vian
"begini nak sekarang kalian sudah menjadi suami istri dan kenapa mama kamu tidak datang ke pernikahan ini??". kakek
"maaf kakek mama sedang ada urusan di kantor jadi mama menyuruhku ke sini sendiri ". vian yang berbohong
"apa sedang ada masalah di kantormu ?". kakek
"iya kakek,dan mungkin nanti akan di selesaikan oleh mama". vian
" maaf kakek aku tidak mau kamu tau kalau sebenarnya mama tidak setuju dengan pernikahan ini dan aku tidak mau membuat anda kecewa". vian dalam hati
" jadi bagaimana dengan mas depan kalian apa kamu akan membawa lisa ke jepang atau kamu mau disini". kakek dengan tatapan seriusnya
"begini kakek kalau untuk masalah itu mungkin aku tidak akan membawa lisa ke jepang karna aku tidak bisa membuat lisa meningalkan RS kakek " vian
"terus kamu mau bagaimana??". kakek masih dengan tatapan seriusnya
"mungkin untuk beberapa bulan ini aku akan bolak balik dari indo ke jepang tapi tidak setiap hari dan jika perusahaan ku sudah bisa aku tingalkan mungkin aku akan membuka cabang di sini ". vian
"apa lisa tidak keberatan dengan itu semua??". kakek
"tidak kakek ,kami sudah membicarakanya". vian
"tapi kamu harus janji dengan kakek akan setia dengan lisa ". kakek
"aku akan berusaha setia denganya kakek ". vian
"sekarang kamu boleh pergi istirahat dan masuklah ke kamar lisa nanti suruh saja mbok yem membawa semua barang barang mu ke kamar lisa". kakek
"baik kakek, dan kakek tidak usah khawatir dengan semua itu ,aku akan berusaha untuk tidak membuat perasaan lisa terluka". vian lalu berdiri meningalkan kakeknya
tok...tok...tok ...suara ketukan kamar lisa
"masuk tidak di kunci". lisa yang belum tau kalau itu vian yang mengetuk pintu
cklek suara pintu di buka
"ah ,kamu sudah selesai bicara dengan kakek???" lisa
"sudah ,apa kamu sudah selesai membersihkan diri?". vian yang langsung memeluk lisa dari belakang
"apa yang kalian bicarakan kenapa lama sekali". lisa
"apa kamu menungu kedatanganku ". vian yang masih memeluk lisa
"iya jadi apa yang kalian bicarakan ". lisa penasaran
"bukan apa apa". vian dan membalikan tubuh lisa agar berhadapan dengan tubuhnya
"aku ingin tau ,apa yang kalian bicarakan". lisa
"ini antara laki laki dan laki laki jadi kamu tidak boleh tau". vian yang lalu membelai wajah lisa
"kenapa jadi ada rahasia sekarang". lisa
"sudahlah itu pembicaraan yang tidak boleh kamu pikirkan ". vian yang lalu mendaratkan bibirnya di bibir lisa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments