kekawatiran kakek

"heni apa rapatnya bisa di adakan besok". lisa

"tidak bisa besok sudah ada jadwal rapat dengan para perawat baru di lanjutkan dengan rapat semua dokter dan asistenya dsb " heni menjelaskan jadwal lisa besok

"kamu boleh pulang sekarang sebelum aku berubah fikiran hen ". lisa sambil melanjutkan pekerjaanya kembali

"baik lisa aku pulang dulu dan selamat bekerja dan jangan lupa makan ok". heni sambil tersenyum pada lisa

"berisik , keluar sana!!!! " lisa dengan nada tinggi dan heni langsung lari keluar dari ruangan lisa sebelum lisa berubah fikiran

30 menit kemudian lisa sudah menyelesaikan pekerjaanya dan bersiap siap untuk pulang dan mengunci ruanganya

lisa masuk ke mobilnya dan melajukan mobil dengan sangat cepat dia takut kakek belum makan dan masih menunggunya makan .

beberapa saat kemudian lisa sampai di depan rumahnya dia langsung memarkirkan mobilnya dan langsung masuk kerumahnya

"apa kakek sudah makan mbok ??" lisa

"belum non beliau menunggu nona pulang untuk makan bersama " mbok yem

"padahal sudah jam 20.35 , terus kakek sedang di mana ?". lisa

"dia sedang menungu nona di meja makan ". mbok yem

"tolong bawakan barang barangku ke kamar aku akan langsung makan dengan kakek ". lisa sambil menyerahkan tas dan berkas berkasnya ke mbok yem

"baik non". mbok yem

lisa menuju ke dapur untuk mencuci tanganya dan langsung makan malam dengan kakeknya setelah selesai makan lisa langsung bercerita tentang vian yang langsung pergi ke jepang lagi dan menitipkan salamnya untuk kakek .

"terus apa vian membicarakan tentang kapan mau melamar kamu secara resmi?". kakek

"tidak kakek dia hanya bilang secepatnya akan menikahiku". lisa

"terus kamu sudah membuat jadwal rapatnya??". kakek

"aku sudah menyuruh heni membuatkan jadwalnya segera kakek ". lisa

"kamu harus secepatnya bertunangan dengan vian paling tidak dalam waktu seminggu ini kamu sudah tunangan denganya" kakek

"tapi kakek vian ke indo seminggu lagi jadi bagaimana mungkin kita akan bertunangan di hari itu ". lisa

"katakan ke vian bahwa ini permintaan dari kakek ,dia pasti akan langsung menyetujuinya ". kakek meyakinkan lisa

"baik kakek, lebih baik sekarang kakek minum vitaminya dulu ". lisa

"lisa kakek ini sudah tua dan kakek akan menikmati masa tua kakek kalau kamu sudah menikah ". kakek

"kakek aku mengerti dan sekarang minum vitaminya ". lisa sambil mengambilkan vitamin untuk kakeknya

"setelah kakek minum istirahatlah sekarang dan kakek tidak usah khawatir dengan masa depanku ". lisa

"kamu itu hanya punya kakek lisa bagaimana mungkin kakek tidak khawatir ". kakek

"sekarang aku tidak hanya punya kakek tapi sebentar lagi aku juga punya vian ". lisa dan kakek hanya tersenyum mendengar kata kata lisa

kring kring kring suara alarm lisa yang mencoba membagunkanya pukul 05.30. lisa segera bangun dan membersihkan diri lalu bersiap siap untuk turun sarapan pagi dengan kakeknya tanpa terasa waktunya berangkat ke Rs karna jadwal hari ini begitu padat jadi lisa berangkat lebih awal dari biasanya .