setelah pekerjaanya selesai lisa langsung menghubungi vian dulu
"sebaiknya aku menghubungi vian sekarang ,aku tidak mau terjadi sesuatu besok dan kenapa juga aku bisa lupa kalau vian tidak menghubungiku sama sekali . untung saja heni mengiggatkanku memabg dia sahabat sejatiku ". lisa pada dirinya sendiri
dert. dert. dert. bunyi suara benda pipih milik vian dan dia langsung menggangkatnya
" hallo lisa maaf aku tidak sempat menghubungimu ". vian yang langsung menyadari kesalahanya
"iya aku tau kamu sangat sibuk dan aku memahaminya ". lisa
"terima kasih sudah mengerti". vian
"vian apa kamu sudah mau berangkat ke indo?". lisa
"iya sebentar lagi aku akan berangkat lisa ,sekarang aku sedang bersiap siap untuk ke bandara" vian yang tau pasti lisa cemas kalau sampai dia tidak jadi ke indo
"syukurlah kalau kamu mau berangkat aku jadi lega vian" lisa sambil tersenyum
"apa kamu takut kalau aku tidak jadi ke indo ??". vian
"iya ,aku takut kalau terjadi sesuatu saja". lisa
"sudahlah jangan cemas ,aku akan segera berangkat dan nanti kalau sudah sampai di bandara indo aku akan menghubungimu ". vian
"iya nanti aku akan menjemputmu di bandara ". lisa
"lisa ,sudah dulu ya aku akan menutup telfonya sekarang agar aku bisa cepat berangkat ". vian dan menutup telfonya
setelah selesai bersiap siap vian langsung menghubungi steven
"kamu jemput aku sekarang di apartemen". vian
"baik aku akan segera kesana bos". steven dan langsung pergi menuju apartemen vian
setelah beberapa menit terdengar suara ketukan pintu
tok...tok..tok .. dan vian langsung membukakan pintunya
"masuklah dulu ,ada yang mau aku bicarakan dengan mu ". vian
"baik bos". steven
"aku akan pergi selama 3 atau 4 hari jadi tolong kamu urus perusahaanku dan jangan beritau mama kalau aku pergi ke indo ". vian dengan tatapan seriusnya
"tapi kalau mama anda datang ke perusahaan saya harus bagaimana bos???". steven
"buatlah alasan yang tidak membuat mamaku curiga dan jangan sampai ada yang tau kalau aku pergi ke indo selain kamu mengerti". vian
"baik bos". steven
"aku akan memberi tau mama semuanya tapi di saat yang sudah tepat nantinya dan jangan sampai terjadi masalah dengan perusahaanku saat aku pergi ". vian
"saya mengerti bos ". steven
"sekarang bawakan koperku dan antarkan aku ke bandara sekarang ". vian dan di ikuti angukan dari steven lalu mereka berangkat menuju bandara
lisa yang sudah selesai dengan perawatan tubuhnya dia akhirnya bisa pulang dengan cepat menuju rumahnya sesampainya di rumah dia langsung menemui kakeknya
"kakek sekarang vian sedang menuju ke indo dan dia akan langsung pulang kerumah kita apa kakek tidak keberatan dengan itu ??". lisa
"tidak , lebih baik begitu dan apa dia akan pulang dengan mengunakan taxi ?". kakek
" tidak kakek nanti lisa yang akan menjemputnya di bandara ". lisa
" lebih baik kakek saja yang menjemputnya bukan kamu ". kakek
"kakek istirahat saja ,nanti biar aku saja yang menjemputnya ,aku takut nanti kakek akan sakit". lisa
"kamukan akan menikah besok jadi lebih baik kamu tidak ketemu dulu dengan vian dan kakek akan menjemputnya nanti". kakek
"baiklah aku mengerti ". lisa yang tidak mau berdebat dengan kakeknya
"bagus kalau kamu mengerti karena sudah waktunya makan malam jadi mari kita makan dulu ". kakek dan di ikuti angukan dari lisa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Innara Novia
Vian culas g jantan
2021-02-17
0